Pengendalian mutu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up, removed stub tag
Xzenn02 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 11:
3. Elemen lunak, seperti kepegawaian, integritas, kepercayaan, budaya organisasi, motivasi, semangat tim, dan hubungan yang berkualitas.
 
Lingkup kontrol termasuk pada inspeksi produk, di mana setiap produk diperiksa secara visual, dan biasanya pemeriksaan tersebut menggunakan mikroskop [[Suara stereofonik|stereo]] untuk mendapatkan detail halus sebelum produk tersebut dijual ke pasar eksternal. Seseorang yang bertugas untuk mengawasi (inspektur) akan diberikan daftar dan deskripsi kecacatan-kecacatan dari produk cacat yang tidak dapat diterima (tidak dapat dirilis), contohnya seperti keretak atau kecacatan permukaan.
Kualitas dari output akan berisiko mengalami kecacatan jika salah satu dari tiga aspek tersebut tidak tercukupi.
 
Baris 21:
== Metode Pengendalian Mutu ==
 
* Jaminan Kualitas: metode ini mencakup kegiatan seperti pengembangan, desain, produksi, servis, dan produksi. Jaminan kualitas juga dapat mencakup bidang [[manajemen produksi]], inspeksi, bahan, perakitan, layanan, dan area lain yang terkait dengan kualitas produk atau layanan.
* Pengujian Kegagalan : metode ini melibatkan pengujian suatu produk sampai gagal. Metode ini dapat ditempatkan di bawah tekanan yang berbeda seperti kelembaban, getaran, suhu, dll. Metode ini akan memaparkan kelemahan-kelemahan produk yang dimaksud.
* Kontrol Statistik: hampir semua perusahaan manufaktur menggunakan kontrol statistik. Proses ini melibatkan pengambilan sampel secara acak dan menguji sebagian dari output.
Baris 28:
 
== Pengendalian Mutu dalam Manajemen Proyek ==
Dalam [[manajemen proyek]], kontrol mutu membutuhkan seorang manajer proyek dan tim proyek untuk memeriksa pekerjaan yang telah dicapai untuk memastikan keselarasan antara pekerjaan yang telah terselesaikan dengan ruang lingkup proyek. Dalam praktiknya, pekerjaan-pekerjaan proyek biasanya memiliki tim khusus pada sistem pengendalian mutu yang berfokus pada daerah ini.
 
[[Kategori:Pengendalian mutu| ]]