Gonggo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ganti ke infobox spesies |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: halaman dengan galat skrip VisualEditor Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
Baris 8:
== Distribusi dan habitat ==
Gonggo tersebar luas di wilayah hangat di seluruh dunia, dengan spesies di [[Australia]], [[Asia]], [[Afrika]] (termasuk [[Madagaskar]] ), dan [[Amerika (benua)|Amerika]] . Gonggo dapat terbawa angin dalam jarak yang jauh, dan setiap tahun, sejumlah kecil gonggo betina ditemukan di [[Selandia Baru]] (di mana mereka bukan endemik) setelah tertiup melintasi [[Laut Tasman]] ; laba-laba biasanya berakhir di [[Pulau Utara]] .<ref>{{Cite news|last=Sivignon|first=Cherie|date=19 March 2016|title=Giant spider feast for moreport? <!-- title of print version is shown; online title was "Morepork may have feasted on giant Aussie spider" -->|url=http://www.stuff.co.nz/nelson-mail/news/78020852/morepork-may-have-feasted-on-giant-aussie-spider|work=[[The Press]]|page=A18|access-date=19 March 2016}}</ref>
Meskipun sebaran geografis gonggo luas, banyak kesamaan habitat terlihat di antara lokasi-lokasi tersebut. Iklim yang hangat dan cukup basah umumnya lebih disukai, karena ini adalah beberapa isyarat lingkungan yang menyebabkan laba-laba menetas.<ref name="Higgins2">Higgins, L. (2017).</ref> Secara lokal, laba-laba mencari vegetasi yang relatif lebat di mana jaring dapat dipasang di area yang sering dilalui [[serangga]]. Lingkungan perkotaan juga menarik karena konsentrasi mangsa yang besar dan tingkat pemangsaan yang lebih rendah.<ref name="Harvey12">{{Cite journal|last=Harvey|first=Mark S.|last2=Austin|first2=Andrew D.|last3=Adams|first3=Mark|date=2007|title=The systematics and biology of the spider genus ''Nephila'' (Araneae: Nephilidae) in the Australasian region|url=http://dx.doi.org/10.1071/is05016|journal=Invertebrate Systematics|volume=21|issue=5|pages=407|doi=10.1071/is05016|issn=1445-5226}}</ref>
== Perilaku ==
Baris 35:
=== Perkawinan dan reproduksi ===
Laba-laba gonggo menunjukkan [[dimorfisme seksual]] yang besar, dengan betina jauh lebih besar daripada jantan. Ada perdebatan mengenai apakah ini akibat dari dwarfisme laki-laki atau gigantisme perempuan. </link><sup>[ ''[[wikipedia:Dibutuhkan kutipan|kutipan diperlukan]]'' ]</sup> Laki-laki yang lebih kecil dapat dipilih karena adanya kompetisi untuk kawin. Jantan yang lebih kecil lebih cepat dan gesit, sehingga mereka dapat menangkap betina dengan lebih mudah, serta melarikan diri saat terancam. Jantan yang lebih besar mungkin harus menunggu betina mendekat karena kecepatannya yang lebih lambat.<ref>{{Cite journal|last=Coddington|first=Jonathan|last2=Hormiga|first2=G|last3=Scharff|first3=N|year=1997|title=Giant female or dwarf male spiders?|journal=Nature|volume=385|issue=6618|pages=687–688|bibcode=1997Natur.385..687C|doi=10.1038/385687a0}}</ref> Betina yang lebih besar mungkin dipilih karena pejantan menggunakan [[Steker kawin|sumbat kawin]] saat sanggama. Individu yang lebih besar mengurangi keberhasilan penyumbat ini, sehingga memungkinkan terjadinya perkawinan ganda dan mengurangi risiko mutilasi alat kelamin.<ref>{{Cite journal|last=Kuntner|first=Matjaž|last2=Kralj-Fišer|first2=S.|last3=Schneider|first3=Jutta|last4=Li|first4=Daiqin|year=2009|title=Mate Plugging Via Genital Mutilation In Nephilid Spiders: An Evolutionary Hypothesis|journal=Journal of Zoology|volume=277|issue=4|pages=257–266|doi=10.1111/j.1469-7998.2008.00533.x}}</ref> Gigantisme pada betina juga dikaitkan dengan fekunditas, karena individu yang lebih besar dapat menghasilkan lebih banyak telur sehingga meningkatkan keberhasilan reproduksi.<ref>{{Cite journal|last=Kuntner|first=Matjaž|last2=Zhang|first2=Shichang|last3=Gregorič|first3=Matjaž|last4=Li|first4=Daiqin|year=2012|title=Nephila Female Gigantism Attained through Post-maturity Molting|url=https://www.biodiversitylibrary.org/part/229384|journal=Journal of Arachnology|volume=40|issue=3|pages=345–347|doi=10.1636/b12-03.1}}</ref>
Ketika jantan sudah dewasa, mereka meninggalkan jaringnya untuk mencari betina yang cocok, sering kali menggunakan karakteristik jaring untuk mengidentifikasi calon pasangan. Seringkali, beberapa pejantan mencoba mendekati betina yang sama, sehingga persaingan memperebutkan wilayah di web terjadi, namun jarang terjadi secara fisik, karena pejantan yang lebih kecil menyerahkan wilayahnya kepada pejantan yang lebih besar. Ketika pejantan mendekati betina, mereka sering kali sedang makan, sehingga membiarkan pejantan mendekat tanpa respon agresif dan juga berarti betina tidak bergerak. Saat mendekat, pejantan membuat dirinya dikenali dengan mengetuk untaian jaring untuk memastikan betina setuju sebelum melanjutkan kawin. Ketika menghadapi agresi, pejantan berhenti mendekat dan tetap berada di lokasi yang sama sampai betina rileks atau mundur. Betina melakukan banyak perkawinan, tetapi tidak ada manfaat yang diperoleh keturunannya sebagai akibat dari hal ini; namun, biaya energi untuk mengusir pejantan lebih tinggi dibandingkan dengan membiarkannya bersanggama.<ref>Smith, R. (1984).</ref> Akibatnya, persaingan sperma terjadi karena laki-laki mengubah durasi dan frekuensi perkawinan, dengan perkawinan yang lebih lama sebanding dengan kemungkinan keberhasilan yang lebih besar. Kanibalisme seksual jarang terjadi di ''Nephila'' karena perilaku kawin pejantan. Dengan bersanggama ketika betina tidak bisa bergerak setelah berganti kulit atau tidak aktif karena makan, pejantan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup. Laki-laki juga melakukan pendekatan dari sisi jaring yang berlawanan dengan perempuan, sehingga meningkatkan peluang keberhasilan pendekatan.<ref>{{Cite journal|last=Fromhage|first=L.|last2=Schneider|first2=J.|year=2004|title=Safer sex with feeding females: sexual conflict in a cannibalistic spider|journal=Behavioral Ecology|volume=16|issue=2|pages=377–382|doi=10.1093/beheco/ari011}}</ref> ''Nephila pilipes'' jantan dilaporkan memiliki perilaku mengikat pasangan untuk menghindari kanibalisme seksual.<ref name="Harvey12"/> Kanibalisme seksual masih terjadi, tetapi umumnya lebih sering terjadi pada laki-laki yang lebih besar, dan perempuan yang lebih tua.
Betina menghasilkan kantung telur di sekitar jaring untuk melindungi telurnya. Telur-telur tersebut ditaruh di atas landasan sutra, kemudian ditutup dengan sutra longgar hingga membentuk kantung, yang menempel erat pada vegetasi di sekitarnya sehingga tersembunyi dari pandangan predator. Kantung telur dilaporkan sebagian besar berada di bawah dedaunan dan penutup lainnya. Namun hanya ''Nephila pilipes'' yang berbeda dengan spesies ''Nephila'' lainnya. Mereka bertelur di lubang kecil di tanah untuk menghindari parasitisme.<ref name="Harvey1">{{Cite journal|last=Harvey|first=Mark S.|last2=Austin|first2=Andrew D.|last3=Adams|first3=Mark|date=2007|title=The systematics and biology of the spider genus ''Nephila'' (Araneae: Nephilidae) in the Australasian region|url=http://dx.doi.org/10.1071/is05016|journal=Invertebrate Systematics|volume=21|issue=5|pages=407|doi=10.1071/is05016|issn=1445-5226}}
=== Termoregulasi ===
|