Biji-bijian menahun: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
[[Berkas:4 Seasons Roots.jpg|
'''Biji-bijan menahun''' adalah [[biji-bijian]] (utamanya [[serealia]]) yang mampu hidup dalam waktu lebih dari dua tahun dan mampu menghasilkan beberapa kali sepanjang usia hidupnya. Berbeda dengan tanaman serealia lainnya yang umumnya hanya hidup dalam waktu semusim, biji-bijian menahun hidup lebih dari semusim. Dan berbeda dengan [[pohon buah]], [[kacang pohon]], maupun [[rerumputan]] penghasil [[hijauan]], yang umumnya tidak menjadi bahan pangan utama manusia. Berbagai ilmuwan menganggap versi menahun dari biji-bijian ini mampu menjadikan usaha pertanian penghasil biji-bijian [[Pertanian berkelanjutan|lebih berkelanjutan]].<ref name=
== Cara pandang ==
Sebuah laporan yang dibangun oleh program United Nations’ Millennium Ecosystem Assessment tahun 2005 menyebutkan bahwa pertanian merupakan ancaman tertinggi bagi keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem dibandingkan dengan aktivitas manusia lainnya.<ref name=
* Kebanyakan [[lahan pertanian]] (69% total lahan pertanian dunia) ditujukan untuk menghasilkan serealia dan biji-bijian yang memberi makan 70% manusia<ref name=
* Semua tanaman penghasil biji-bijian saat ini umumnya tanaman semusim yang ditanam pada tanah yang harus dibajak
* Pembajakan berkali-kali membuat tanah berada pada risiko terdegradasi dan rusak<ref name=
* Dilema utama pertanian ini dapat dihindari dengan mengembangkan tanaman biji-bijian menahun yang tidak membutuhkan pembajakan tanah selama beberapa tahun. Teknologi [[pertanian tanpa pengolahan tanah]] telah berkembang untuk penanaman biji-bijian semusim namun masih kurang mampu melindungi tanah dibandingkan usaha penanaman biji-bijian menahun.<ref name=
== Metode pengembangan biji-bijian menahun ==
Tiga cara dalam mengembangkan biji-bijian menahun:<ref name=
# [[Lungkang gen]] utama dari beberapa tanaman penghasil biji-bijian [[tumbuhan domestikasi|hasil domestikasi]] mencakup [[tumbuhan menahun]], meskipun mereka ditanam secara semusim. [[Kacang gude]] adalah contoh tanaman legum yang memiliki varietas smusim dan menahun.<ref name=
# Lungkang gen sekunder dan tersier dari berbagai tanaman penghasil biji-bijian hasil domestikasi mencakup spesies dari tanaman menahun.<ref name=
# Tumbuhan liar penghasil biji-bijian yang kaya lemak, protein, dan mineral dapat di[[domestikasi]]kan tanpa membutuhkan hibridisasi. Ilmu [[genetika]] dan [[pemuliaan tanaman]] modern mampu mempercepat proses domestikasi dari ribuan tahun (seperti yang dilakukan nenek moyang manusia) menjadi hanya beberapa tahun saja.<ref name=
== Kemungkinan kerugian budi daya tanaman penghasil biji-bijian menahun ==
# Kemungkinan tidak menyelesaikan masalah [[ketahanan pangan]] saat ini. Meski mampu dipanen berkali-kali, tanaman menahun membutuhkan waktu lama hingga mencapai usia produktif dan ekonomisnya.
# Menjadikan [[rotasi tanaman]] lebih sulit dan lebih lama.<ref>Markle, G. M.; Baron, J. J.; Schneider, B.A. 1998. Food and Feed Crops of the United States, Second Edition; Meister Publishing Co.: Willoughby, OH.</ref>
# Usia tanaman yang lebih lama dapat menjadikan [[hama]] dan [[gulma]] bertahan pada tanaman tersebut lebih lama pula.
# Sistem perakaran yang dalam dan lama menyebabkan terjadinya pembentukan materi organik yang terlalu tinggi hingga mineral [[fosfor]] dan [[nitrogen]] sulit bergerak. Hal ini mampu menyebabkan penurunan produktivitas dan membutuhkan waktu lama untuk menyeimbangkan material organik tanah.
# Tanaman menahun memiliki dampak terhadap siklus hidrologi, menyerap air lebih banyak, dan mampu menyebabkan penurunan tinggi muka air tanah.<ref name=
#
== Keuntungan dari tanaman biji-bijian menahun ==
Beberapa klaim mengenai keuntungan biji-bijian menahun:<ref name=
# Akses menuju sumber pangan lebih lama. Tanaman menahun umumnya muncul dan tumbuh lebih cepat di musim semi dibandingkan tanaman musiman, sedangkan di musim dingin tanaman menahun mengalami periode [[dormansi]] di mana tanaman semusim justru mati.
# Zona perakaran yang lebih dalam membuat tanaman menahun mampu bertahan hidup dengan input pupuk dan air lebih sedikit. Akar yang lebih dalam membuat tanaman menyerap nutrisi lebih banyak di kedalaman tanah di mana tanaman semusim tidak bisa menjangkau.<ref name="GloverReganold_etal2010" /> Volume zona perakaran yang lebih luas juga membuat akar menyerap air yang mengalir dari [[hujan]] dan [[irigasi]] lebih banyak.
# Pemanfaatan nutrisi tanah yang lebih efisien. Pencucian nitrogen pada pengaplikasian pupuk nitrogen pada tanaman menahun diketahui lebih rendah.<ref name=
# Produksi berkelanjutan pada lahan yang marjinal. Berbagai tanaman pertanian semusim sulit dilakukan pada lahan yang miskin nutrisi. [[Pengolahan tanah]] pada lahan tersebut memiliki risiko erosi yang lebih tinggi. Sistem biji-bijian menahun bersama [[wanatani]] lebih cocok pada lingkungan tersebut.<ref name=
# Mengurangi erosi tanah.<ref name="fs_usda"/> Sistem perakaran yang tebal mengikat tanah dan mencegah [[erosi]] oleh air maupun angin.
# Meningkatkan populasi hewan liar.<ref name="fs_usda"/> Pelepasan air ke sistem perairan lebih lambat akibat tanaman biji-bijian menahun sehingga tinggi permukaan air mampu dijaga dan mencegah terbentuknya sistem pergantian kondisi kering-banjir yang umum di berbagai tempat. Tinggi muka air yang konsisten menjaga populasi hewan air, amfibi, burung air, dan mamalia yang bergantung pada keberadaan air.
== Lihat pula ==
* [[Beras menahun]]
* [[Bunga matahari menahun]]
* [[Thinopyrum intermedium]]
* [[Pemuliaan tanaman]]
* [[Biji-bijian pangan]]
* [[Pertanian subsisten]]
== Referensi ==
{{Reflist|refs=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
<ref name=
}}
== Pranala luar ==
* [http://www.new-ag.info/developments/devItem.php?a=78 Perennial upland rice takes root]{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} An article by Paul Cox in the New Agriculturalist.
* [http://www.landinstitute.org The Land Institute] A scientific institute in Kansas, U.S.A. with several perennial grain breeding programs.
* [http://www.cbc.ca/video/#/News/Canada/Manitoba/ID=1565312395 Resilent crops] A short story from Canadian television news.
[[
[[
[[
|