Elza Syarief: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update Foto terbaru |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(23 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{for|[[aktris]] [[Indonesia]]|Elsya Syarif}}
{{Riset asli}}{{COI}}{{refimprove}}
{{Infobox person
| name = Elza Syarief
| image =
| imagesize =
| birth_name = Elza Syarief
| birth_date = {{birth date and age|1957|7|24}}
| birth_place = [[Jakarta]],
| occupation = [[Advokat]], [[Dosen]], [[Pengusaha]]
| spouse = {{ubl|{{marriage|Laksamana Muda (Purn.) H. [[Yuswaji]], S.IP., MBA.|2001|2016|reason=divorced}}<ref>https://nasional.tempo.co/read/9629/suami-elza-istri-saya-target-operasi-polisi</ref><ref>https://books.google.co.id/books?id=8jFIDwAAQBAJ&pg=PR10</ref><ref>https://putusan3.mahkamahagung.go.id/direktori/putusan/58491f67d2181e3eb5bd462295844af8.html</ref>|{{marriage|Clay Arfa, Bac
| children =
| parents = Drs. Syarief Samsuddin (ayah) <br /> Hj. Betty (ibu)
| website = {{url|www.elzalaw.com}}
| alma_mater = [[Universitas Jayabaya]]{{br}}[[Universitas Padjadjaran]]
| party =
}}
[[
Pada
▲Pada Tahun 2013 Elza Syarief menjadi Ketua Umum Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) lalu pada tanggal 17 Februari 2016 Elza Syarief mendirikan organisasi Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) dan pada 21 Maret 2022 terpilih kembali untuk kedua kalinya menjadi Ketua Umum Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) periode 2022- 2027. Organisasi Perwira merupakan organisasi pertama yang mana Anggaran Dasarnya menetapkan tentang penggunaan Digital untuk kegiatan PERWIRA termasuk juga untuk kegiatan kongres pusat maupun daerah.
Elza Syarief hingga saat ini juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum di Ikatan Keluarga Minang.
Pada tahun 2014
Elza Syarief juga sebagai
Karena melihat perpecahan organisasi advokat kemudian Elza pada 5 Juni 2021 mendirikan organisasi advokat Perkumpulan Penasihat dan Konsultan Hukum Indonesia ([[PERHAKHI]]) bersama rekan-rekannya yaitu [[Pitra Romadoni]], Angelieke Jeanette Rugrebregt, dan lainnya.<ref>https://www.projustisianews.com/nasional/dipimpin-ketum-elza-syarief-dan-sekjen-pitra-romadoni%C2%A0-perhakhi-resmi-berdiri/</ref><ref>https://suaraindependentnews.id/elza-syarief-tunjuk-pitra-romadoni-gawangi-perhakhi/</ref><ref>https://berita.news/2021/06/25/masuk-jajaran-teras-dpp-perhakhi-ini-harapan-andi-bashar/</ref> Elza Syarief menjabat sebagai ketua umum PERHAKHI sejak 28 Maret 2022.
Elza Syarief memiliki beberapa Perusahaan antara lain PT. GARD (Security), PT. Kebun Citra Nugraha (Perkebunan), PT. Cemerlang Bumi Makmur (Ziolith), PT.Agung Jaya Mandiri (Andesit), PT. Batu Besi Kencana (Iron Ore), PT. Indomus Esa(Pasir Besi).
== Latar belakang dan pendidikan ==
Elza Syarief berasal dari keluarga [[Minangkabau]]. Ia anak sulung dari tiga bersaudara. Ayahnya Drs. Syarief Samsuddin, seorang dosen ekonomi lulusan dari Universitas Indonesia tahun 1958. Ayahnya merupakan pejabat tinggi pada [[Bank Rakyat Indonesia]],<ref>https://books.google.co.id/books?id=NKXmJl66CWkC&pg=PA37</ref> dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Muda Bank Rakyat Indonesia dan ibunya Betty Boerhanuddin lahir di [[Palembang]].<ref>https://pilarbangsanews.com/2017/10/25/dr-elza-syarief-pengacara-kondang-itu-asli-urang-pasisir-selatan-sumbar/</ref><ref name=bio1>https://tokoh.id/biografi/2-direktori/takkan-berhenti-menolong-orang/</ref>
Elza menamatkan pendidikan di [[SMA Xaverius Bandar Lampung]] pada 1975.<ref>https://kbr.id/kenalicaleg/caleg/kualitas_detail/id/1677.html</ref><ref>https://web.archive.org/web/20211119163144/http://dct.kpu.go.id/images/dokumen/DPR/1802/10/01.pdf</ref> Ia meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum [[Universitas Jayabaya]] pada 1987, Magister Hukum di bidang Hukum Bisnis dari [[Universitas Padjajaran]] pada tahun 2003 dengan nilai Cumlaude, dan Doktor di bidang Hukum Bisnis dari Universitas Padjajaran pada 2009 dengan nilai Cumlaude.<ref name="bio2">https://tokoh.id/tokoh/direktori/elza-syarief/
Artikel Elza pada tanggal 16-17 November 2015 telah diaccepted di Youngsan University (Busan,South Korea).
Baris 43 ⟶ 42:
Artikel Elza di accepted dan mendapat sertifikat di beberapa Universitas di dunia antara lain di Harvard University (Boston, USA) tahun 2017, Pro Management Organization Japan (Promag) di Kuala Lumpur pada tahun 2014 dan di Gold Coast, Australia tahun 2016.
Artikel Elza juga di accepted dan mendapat sertifikat dari St. Petersburg University, Rusia tahun 2015 dan di berbagai Universitas lain di dunia
Elza juga mendapatkan penghargaan dari Heavenly Culture, World Peace, Restoration Of Light (HWPL) di Korea Selatan. Elza sebagai undangan VIP sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2019. Pada acara
Elza juga sebagai duta perdamaian dari HWPL. Dan pernah pergi ke Phnom Penh Kamboja bersama-sama Bapak Sidarto Danusubroto dan Bapak Parlindungan Purba (Anggota DPD RI)
== Karier ==
Karier pengacaranya bermula ketika ia ikut bergabung dengan Ikatan Warga Satya, yaitu kumpulan mantan CPM maupun POM AD. Elza sempat berkarier di kantor pengacara milik [[O.C. Kaligis]] sebelum akhirnya pada tahun [[1991]] ia membuka kantor hukum sendiri, Elza Syarief & Partner. Elza banyak menangani kasus-kasus korporat besar, terutama perusahaan milik keluarga Soeharto. Beberapa perusahaan yang ditanganinya ialah Mandala Permai, Citra Nasional, Timor Motor, Timor Industri Complement, Mandala Citra Unggulan, serta Humpuss.<ref>http://majalah.tempointeraktif.com/id/arsip/2002/05/13/WAW/mbm.20020513.WAW119597.id.html{{Pranala mati|date=Januari 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Penampilannya tenang, simpatik, sabar serta cerdas dengan pengalamannya sebagai pengacara kawakan, menumbuhkan kepercayaan di keluarga [[Soeharto]]. Dia pernah menjadi pengacara [[Bambang Trihatmodjo]] dan [[Siti Hardijanti Rukmana]]. Namanya sontak menjadi terkenal setelah ia menjadi kuasa hukum [[Tommy Soeharto]] dalam kasus tukar guling [[Bulog]] dengan [[Goro Batara Sakti|Goro]], perusahaan milik Tommy.<ref name=bio1/> Dan Tommy bebas dalam kasus ini yang ditangani oleh Elza Syarief.
Demikian juga kasus yang menarik
Selain menjadi advokat korporat besar, Elza juga sering menangani kasus-kasus selebritis. Beberapa kasus selebritis yang telah ia tangani antara lain kasus [[Kristina]] dalam upaya perceraiannya dengan Al-Amin Nasution, sebagai pengacara [[MD Entertainment]] yang berkasus dengan [[Cinta Laura]], menjadi pengacara [[Maia Estianty]] dalam upaya perceraian dengan [[Ahmad Dhani]], kuasa hukum [[Tamara Bleszynski]],
Sebagai akademisi, Elza mengajar sebagai dosen di [[Universitas Internasional Batam]] (UIB) sejak 2010.<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/98F31F8D-E6AE-4743-B0A2-15855873A8EE/CF98F9A8-DD36-4590-898D-C9391A127ACC</ref> Ia dikukuhkan sebagai guru besar hukum di UIB pada 14 September 2023.<ref>https://www.beberin.com/prof-elza-syarief-resmi-dikukuhkan-menjadi-guru-besar-universitas-internasional-batam-uib/</ref>
Elza juga menjadi anggota advokat Tim Merah Putih yang mengusung pasangan [[Prabowo Subianto]]–[[Hatta Rajasa]] untuk gugatan hasil Pilpres 2014 di [[Mahkamah Konstitusi]].<ref>https://jpnn.com/news/di-mk-hampir-tuntas-kubu-prabowo-hatta-bakal-lanjut-ke-ptun</ref>▼
Pada tahun 2006, Elza ikut serta mendirikan [[Partai Hanura]] tetapi ia dipecat pada tanggal 24 Juli 2014 karena Elza tidak setuju adanya pernyataan bahwa
▲Elza juga menjadi anggota advokat Tim Merah Putih yang mengusung pasangan [[Prabowo Subianto]]–[[Hatta Rajasa]] untuk gugatan hasil Pilpres 2014 di [[Mahkamah Konstitusi]].<ref>https://jpnn.com/news/di-mk-hampir-tuntas-kubu-prabowo-hatta-bakal-lanjut-ke-ptun</ref>
Kemudian akhir April 2015, Elza dilantik oleh Bapak Prabowo Subianto menjabat sebagai Ketua Divisi Penyelesaian Sengketa di Mahkamah Konstitusi Gerindra.
Baris 66 ⟶ 67:
Kemudian tahun 2019 Elza ditunjuk sebagai Ketua Mahkamah Partai di Partai Berkarya tetapi Partai Berkarya diambil alih oleh Muchdi P.R.
Elza juga sebagai kuasa hukum dari [[Eurico Guterres]] orang NTT pro integrasi dan akhirnya di Mahkamah Agung dia dibebaskan. Elza juga sebagai Kuasa Hukum [[Fadel Muhammad]] Wakil Ketua MPR RI.
Elza menjadi Narasumber di berbagai Televisi dan Acara-Acara di berbagai Televisi.
Baris 81 ⟶ 82:
== Kasus ==
Pada
Dahulu Bapak AKBP Budi Waseso dengan jabatan terakhirnya Bapak Komjen Pol Budi Waseso. di mana telah ditemukan oleh penyidik Bapak AKBP Budi Waseso bahwa adanya rekayasa terhadap Elza Syarief. Sehingga dikeluarkan pada tanggal 22 September 2006 Surat No Pol B.28t/IX/2006/Divpropam yang ditanda tangani Irjen Drs. Alexius Mogot, M.Si.
Baris 87 ⟶ 88:
Bahwa “Hasil penelusuran Laboratorium Forensik Mabes Polri atas pemeriksaan tanda tangan dan paraf Sdr. Rahmat Hidayat dan Tatang Sumatri oleh Penyidik Polda Metro Jaya, bahan pembanding bukan barang bukti yang sebenarnya, maka dapat dinyatakan cacat yuridis”.
Hal ini adalah suatu rekayasa, kemudian surat itu dikirimkan ke Kejaksaan Agung Republik Indonesia dan lalu dianalisa oleh Aspidum bernama Bapak Fietra Sani,SH,MH dan dibantu Bapak Indianto,SH.MH dan berdasarkan gelar perkara di Kejaksaan Agung Republik Indonesia perkara itu dihentikan dan pada tanggal 8 Januari 2008 keluarlah Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan Nomor:Kep-05/0.1/Ep2/01/2008
Pada tahun 2019 Elza telah dijebak diundang oleh sahabatnya Hotman Paris. Karena sahabatnya yang mengundang, Elza dalam keadaan sakit datang ke acara Hotman Paris Show. Elza pada saat itu tidak tahu bahwa Elza akan berhadapan dengan Nikita tetapi sewaktu tiba ditempat acara baru diberitahu ada Nikita. Tetapi karena sudah datang, tidak ada masalah karena menurut Hotman Paris hanya bicara hukum saja.
Kemudian dikatakan bahwa yang dibicarakan adalah
Pada saat Hotman menanyakan sampai di mana laporan Sajad Ukra, Elza menyatakan bahwa perkembangan kasusnya Nikita Mirzani sudah dinyatakan tersangka oleh Polda Metro Jaya. Atas kata-kata tersebut langsung Nikita Mirzani mencak-mencak, memaki, melempar handphone, melempar kacamatanya ke arah Elza tetapi tidak dikenakan. Kemudian memaki dan mengatakan kata-kata tidak senonoh tetapi Elza diam saja.(Tidak terjadi pertengkaran hanya sepihak saja dari
Atas tindakan yang tidak sopan dan tidak manusiawi tersebut Elza telah melaporkan kepada Dewan Pers dan kepada Komisi Penyiaran Indonesia dan keluarlah Surat Keputusan dari Komisi Penyiaran Indonesia yang menghukum acara Hotman Paris Show yaitu menghentikan acara
Nikita sengaja membuat keributan serta memperlakukan tindakan tidak senonoh kepada Elza yang bertujuan mencari income dengan bangga telah mendapat penghasilan Rp.6.000.000.000,- (6 Milyar Rupiah) seminggu karena berani menghina Elza.
Baris 101 ⟶ 102:
Atas tindakan yang tidak senonoh tersebut, Elza melaporkan ke Mabes Polri tanggal 1 September 2019 dan sejak tgl 1 Desember 2019 sudah ada SPDP kepada Kejaksaan Agung seharusnya dilanjutkan dengan gelar perkara peningkatan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan, tetapi hingga saat ini kasus itu belum naik sidik.
Setelah membuat Laporan Polisi di Mabes Polri, Elza dicegat banyak wartawan kurang lebih 50 orang dan wartawan ada yang menanyakan ‘’apakah Ibu Elza yakin bahwa laporannya akan diproses oleh kepolisian? Dan Elza menjawab yakin’’. dan ada yang mengatakan bahwa apakah Ibu Elza tidak tahu bahwa laporan Elza tidak akan berjalan karena dia dibekingi oleh polisi karena dia itu cepu. Elza tidak mengerti arti cepu kemudian dibisikan oleh temannya bahwa cepu itu artinya informan polisi. Atas penjelasan itu Elza menyatakan bahwa
Yang paling penting jika dia melakukan tindak pidana itu harus diproses. Atas kata-kata itu justru Elza dilaporkan oleh Nikita Mirzani ke Polres Jakarta Selatan. Dalam proses yang panjang, terbukti bahwa Elza tidak melakukan tuduhan itu karena itu dengan menjawab pertanyaan dari wartawan dan akhirnya pada tanggal 19 November 2021, perkara itu dihentikan Nomor : S.Tap/561/XI/2021/Reskrim Jakarta Selatan. Terhadap Laporan Elza di Mabes Polri terhadap perkara belum juga diproses, tetapi bukan Elza saja yang laporannya tidak jalan. Tetapi lebih dari 30 perkara tentang kasus Nikita Mirzani tidak jalan. Orang-orang menyatakan bahwa dia kebal hukum. Melihat pernyataan itu Elza santai saja dan pasrah, karena Show Must Go On dan Elza yakin bahwa cepat atau lambat Kejahatan Nikita Mirzani pasti ada hukumannya oleh Allah SWT.{{cn}}
Baris 133 ⟶ 134:
* {{Kapanlagi|e|elza_syarief}}
* [http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/elza-syarief/index.shtml/ Tokoh Indonesia.Com] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20100212224828/http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/e/elza-syarief/index.shtml |date=2010-02-12 }}
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Syarief, Elza}}
[[Kategori:Pengacara Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh hukum Minangkabau]]
[[Kategori:Tokoh dari Jakarta]]
[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]▼
[[Kategori:Alumni Universitas Jayabaya]]
[[Kategori:Alumni Universitas Padjadjaran]]
[[Kategori:Dosen Indonesia]]
[[Kategori:Profesor Indonesia]]
[[Kategori:Politikus Indonesia]]
▲[[Kategori:Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya]]
[[Kategori:Politikus Partai Hati Nurani Rakyat]]
[[Kategori:Politikus perempuan Indonesia]]
|