Djoni Abdurachman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Achmad Suharto (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 22:
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Army.svg|25px]] [[TNI Angkatan Darat]]
| serviceyears = 1945{{spnd}}1983
| rank = [[Berkas:Pdu20-TNI mayjendtni komandoArmy-MG.pngsvg|25px]] [[Mayor Jenderal]] [[TNI]]
|servicenumber = 296865
|unit = [[Infanteri]]
Baris 43:
 
[[Mayor Jenderal]] [[TNI]] ([[Purnawirawan|Purn.]]) [[Raden|R.]] '''Djoni Abdurachman''' ({{lahirmati||10|6|1928||9|11|1992}}) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dari Indonesia.
 
== Pendidikan ==
* Pembela Tanah Air (PETA) (1945)
Baris 58 ⟶ 59:
 
== Wafat ==
[[Berkas:H Djoni Abdurachman-TMPNU Kalibata, Jakarta 1.jpg|jmpl|Makam H Djoni Abdurachman di Taman Makam Pahlawan Kalibata]]
Jalan tol Jakarta-Cikampek, Senin (9/11) kembali menelan korban jiwa, ketika jeep Daihatsu Taft yang ditumpangi mantan Pangdam I Iskandarmuda Aceh, bersama dua puteranya dan pengemudi mengalami naas, menabrak truk di kilometer 23,5 B arah Jakarta, sekitar pukul 05.00 WIB. Diperoleh keterangan, setelah menabrak bagian belakang truk - yang tidak sempat tercatat nomor registrasi-, jeep Taft Daihatsu itu terbuang ke taman pemisah di tengah jalan tol dalam posisi tetap mengarah Jakarta. Truk yang ditabrak itu, tetap tak dapat diidentifikasikan karena tancap gas dan menghilang.<ref name=Kompas>{{Cite news|date=10 November 1992|title=Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol|page=1|work=Kompas|url-access=subscription|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18774568|access-date=24 Oktober 2021|location=[[Bekasi]]}}</ref>
Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman meninggal dunia pada tanggal 9 November 1992 di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta setelah sebelumnya mengalami kecelakaan mobil. Ia dimakamkan di [[Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata]], Jakarta pukul 15.00.<ref name="Kompas">{{Cite news|date=10 November 1992|title=Mantan Pangdam Tewas di Jalan Tol|url=http://www.kompasdata.id/Search/NewsDetail/18774568|work=Kompas|location=[[Bekasi]]|page=1|access-date=24 Oktober 2021|url-access=subscription}}</ref>
 
Mantan Pangdam itu, Mayjen (Purn) TNI AD Djoni Abdulrachman (64) segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, Jakarta. Namun beberapa saat kemudian Djoni meninggal dunia. Djoni yang saat itu duduk di samping sopirnya luka parah pada bagian kepalanya. Sedangkan dua putranya, Idwan Rayadi (30) dan Esha Muzani (35), serta pengemudi Miskayat (24) menderita luka-luka ringan. Idwan Rayadi yang dihubungi Kompas Senin malam lewat telepon di kediamannya menjelaskan, ayahnya -yang terakhir bertugas di SUAD- telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta pukul 15.00. "Bapak duduk di samping pengemudi, terbentur keras, dan terkena pecahan kaca," kata Idwan.<ref name=Kompas/>
 
Menurut keterangan, pagi itu mereka baru saja menjenguk cucunya di Bandung dan Senin dinihari, kembali ke Jakarta melalui jalur Lembang-Subang, kemudian ke jalan tol Cikampek. Saat kecelakaan, Miskayat diduga sudah letih dan mengantuk. Ketika Miskayat mencoba mendahului truk di STA 23,500 dan memacu kendaraan dengan kecepatan sekitar 100&nbsp;km/jam, mobil terasa oleng. "Entah bagaimana prosesnya, mobil Daihatu Taft menghantam bak truk," kata petugas Polisi Polda Metro Jaya yang dihubungi.<ref name=Kompas/>
 
== Referensi ==
Baris 68 ⟶ 66:
 
{{DEFAULTSORT:Abdulrachman, Djoni}}
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasionalmiliter Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh TNI]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
[[Kategori:Tokoh Sunda]]
[[Kategori:Tokoh dari Kuningan]]
[[Kategori:Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat]]
 
 
{{tokoh-militer-stub}}
[[Kategori:Tokoh Angkatan 45]]