Kabupaten Tangerang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Update data, Merapihkan infobox dan isi Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
→Suku bangsa: Data tidak sesuai Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(59 revisi perantara oleh 15 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{
{{Kegunaan lain|Tangerang (disambiguasi)}}
{{Dati2
|settlement_type = Kabupaten
|nama
|translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
|translit_lang1_info = {{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}
|lambang
|peta
|foto
|caption
|koordinat
|motto
|semboyan
|propinsi
|ibukota
|kecamatan = 29
|kelurahan = 28
|desa = 246
|dasar hukum =
|tanggal = 13 Oktober 1632
|hari jadi = {{start date and age|1632|10|13|df=yes}}<ref>{{cite news|url=https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|title=Berkat Sebuah Manuskrip, Hari Jadi Kabupaten Tangerang Diubah|last=Irawan|first=Chandra|work=IDN Times|location=Jakarta|accessdate=28 Agustus 2019|archive-date=2020-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201023114401/https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|dead-url=no}}</ref>
|kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Bupati]]
|nama kepala daerah = [[Andi Ony Prihartono]] (Pj.)
|wakil kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = ''lowong''
|sekretaris daerah = Mochamad Maesal Rasyid
|ketua DPRD =
|luas = 1001,86
|luasref =
|penduduk =
|penduduktahun = 30 Juni
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,
|{{Tree list}}
* 4,
** 3,
** 1,
{{Tree list/end}}
|1,
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda Tangerang|Sunda Tangerang]] (
|IPM
|
|kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|15200 – 15900]]
|
|
|
|dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|location=Jakarta|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|page=19}}</ref>
|nomor_polisi = A {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 19 kecamatan resmi menggunakan pelat A wilayah hukum Polda Banten.}}<br>
B {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 10 kecamatan resmi menggunakan pelat B wilayah hukum Polda Metro Jaya.}}
|
|
|
|
|web = {{URL|http://www.tangerangkab.go.id/}} |pertumbuhan penduduk (%) =
}}
'''Kabupaten Tangerang''' ({{Lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di
== Sejarah ==
Baris 68 ⟶ 70:
Setelah keturunan Aria Soetadilaga dinilai tidak mampu lagi memerintah Kabupaten Tangerang, Belanda menghapus pemerintahan ini dan memindahkannya ke [[Batavia]]. Kemudian Belanda membuat kebijakan, sebagian tanah di [[Tangerang]] dijual kepada orang-orang kaya di Batavia, yang merekrut pemuda-pemuda Indonesia untuk membantu usaha pertahanannya, terutama sejak kekalahan armadanya di dekat [[Kepulauan Midway]] dan [[Kepulauan Solomon]]. Kemudian pada tanggal [[29 April]] [[1943]] dibentuklah beberapa organisasi militer, di antaranya yang terpenting ialah [[Keibodan]] (barisan bantu polisi) dan [[Seinendan]] (barisan pemuda). Disusul pemindahan kedudukan Pemerintahan [[Jakarta]] ke Tangerang dipimpin oleh Kentyo M. Atik Soeardi dengan pangkat Tihoo Nito Gyoosieken atas perintah Gubernur Djawa Madoera.
Seiring dengan status daerah Tangerang ditingkatkan menjadi Daerah Kabupaten, maka daerah [[Kota Jakarta|Kabupaten Jakarta]] menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Di wilayah [[Pulau Jawa]] pengelolaan pemerintahan didasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun [[1942]] yang dikeluarkan setelah [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang berkuasa]]. Undang-undang ini menjadi landasan pelaksanaan tata Negara yang asas pemerintahannya militer. Panglima Tentara Jepang, [[Hitoshi Imamura|Letnan Jenderal Hitoshi Imamura]], diserahi tugas untuk membentuk pemerintahan militer di [[Jawa]], yang kemudian diangkat sebagai
Secara
# [[Kota Jakarta]] ditetapkan sebagai ''Tokubetsusi'' ([[kotapraja]])
# Pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas.
Atas dasar hal tersebut, ''Gunseikanbu'' mengeluarkan keputusan tanggal [[9 November]] 1943 yang isinya:
"Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke [[Tangerang]], maka dipermakloemkan seperti di bawah ini:
Baris 103 ⟶ 105:
=== Topografi ===
Sebagian besar wilayah Tangerang merupakan dataran rendah. [[Sungai Cisadane]] merupakan sungai terpanjang di [[Tangerang]] yang mengalir dari selatan dan bermuara di Laut Jawa. Tangerang merupakan wilayah perkembangan dan penyangga ibu kota Jakarta. Secara umum, Kabupaten Tangerang dapat dikelompokkan menjadi 3 wilayah pertumbuhan, yakni:
* Pusat Pertumbuhan [[Balaraja, Tangerang|Balaraja]], [[Cikupa, Tangerang|Cikupa]], [[Panongan, Tangerang|Panongan]], [[Jayanti, Tangerang|Jayanti]], [[Pasarkemis, Tangerang|Pasarkemis]], dan [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]], berada di bagian barat, difokuskan sebagai daerah sentra industri, permukiman, dan pusat pemerintahan.
* Pusat Pertumbuhan [[
* Pusat Pertumbuhan [[Cisauk, Tangerang|Cisauk]], [[Curug, Tangerang|Curug]], [[Kelapa Dua, Tangerang|Kelapa Dua]], [[Kosambi, Tangerang|Kosambi]], [[Legok, Tangerang|Legok]]
Kabupaten Tangerang secara geografis memiliki topografi yang relatif datar dengan kemiringan tanah rata-rata 0-8% menurun ke utara. Ketinggian wilayah berkisar antara 0–50 m di atas permukaan laut. Daerah utara Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai dan sebagian besar daerah urban, daerah timur adalah daerah rural dan pemukiman, sedangkan daerah barat merupakan daerah industri dan pengembangan perkotaan.<ref name="Kab Tgr"/> Secara garis besar wilayah topografi Kabupaten Tangerang terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu :
# Dataran pesisir, terletak di bagian utara dengan ketinggian berkisar antara 0-25 meter di atas permukaan laut wilayahnya meliputi Kecamatan Kosambi, Teluknaga, Mauk, Kemiri, Sukadiri, Kresek, Kronjo, Pasar Kemis, dan Sepatan.
# Dataran rendah dari bagian tengah ke arah selatan dengan ketinggian lebih dari 25 meter di atas permukaan laut, Kemiringan tanah rata-rata 0-3 % menurun ke utara. Ketinggian wilayah dataran rendah ini berkisar antara 25 – 85 meter di atas permukaan laut.
Baris 115 ⟶ 117:
{{Kabupaten Tangerang weatherbox}}
=== Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Tangerang}}
|-
!No
!colspan=3| Bupati
!Mulai Jabatan
!Akhir Jabatan
!Wakil Bupati
|-
|
|[[Berkas:Andi Ony Prihartono, Pj. Bupati Tangerang.jpg|100px]]
|bgcolor=#d3d3d3|
|[[Andi Ony Prihartono]]<br><small>([[Penjabat]])
|21 September 2023
|[[Petahana]]
|''Lowong''
|-
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 214 ⟶ 173:
== Transportasi ==
* [[KAI Commuter]]
** {{rint|jakarta|green}} [[
==== Stasiun kereta api ====
Kabupaten Tangerang memiliki 6 stasiun
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cicayur]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cikoya]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cisauk]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Daru]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Tigaraksa]]
* [[Jalan Tol Jakarta-
* [[Jalan Tol
== Catatan ==
Baris 255 ⟶ 208:
# [http://www.djpk.kemenkeu.go.id/attach/post-peraturan-presiden-republik-indonesia-no-10-tahun-2013/Perpres.pdf "Perpres No. 10 Tahun 2013"]. 2013-02-04. Diakses tanggal 2019-03-29.
# [https://tangerangkab.bps.go.id/publication/2018/08/16/570cbc3bfe85bb3143c9201f/kabupaten-tangerang-dalam-angka-2018.html "Kabupaten Tangerang Dalam Angka 2018"] . BPS Kabupaten Tangerang. Diakses tanggal 29 Maret 2019.
# [https://biropemerintahan.bantenprov.go.id/read/informasi-berkala/43/laporan-penduduk-berdasarkan-agama-provinsi-banten-semester-i-tahun-2014.html "Laporan Penduduk Berdasarkan Agama Provinsi Banten Semester I Tahun 2014"]
# [http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm "Wawancara Tadjus Sobirin: Tadjus, Dangdut, dan Nasi Bungkus"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20030912185959/http://tempo.co.id/ang/min/02/08/nas2.htm |date=2003-09-12 }} . Tempo Interaktif. Tangerang. 26 April 1997. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
# [https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html "Jadi tempat prostitusi, Desa Dadap batal dibongkar"] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160306134029/https://www.library.ohiou.edu/indopubs/1996/05/29/0071.html |date=2016-03-06 }} . Republika Online. Tangerang. 28 Mei 1996. Diakses tanggal 4 Maret 2016.
|