Kabupaten Tangerang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
Suku bangsa: Data tidak sesuai
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(19 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Kegunaan lain|Tangerang (disambiguasi)}}
{{Dati2
| settlement_type = Kabupaten
| nama = Kabupaten Tangerang
| translit_lang1_type = [[Aksara Sunda]]
| translit_lang1_info = {{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}
| lambang = Lambang Daerah Kabupaten = Berkas:Seal of Tangerang Regency.pngsvg
| peta = Locator kabupaten tangerang.png
| foto = Kantor bupati tangerang - panoramio.jpg
| caption = [[Daftar Bupati Tangerang|Kantor Bupati Kabupaten Tangerang]]
| koordinat = {{coord|6|16|10|S|106|29|03|E|display=inline, title}}
| motto = Satya karya kerta raharja<br/>{{small|{{lang icon|Sanskerta}} Kesetiaan dan kerja keras demi mewujudkan daerah yang makmur sejahtera}}
| semboyan =
| propinsi = [[Banten]]
| ibukota = [[Tigaraksa, Tangerang|Tigaraksa]]
| kecamatan = 29
| kelurahan = 28
| desa = 246
| dasar hukum =
| tanggal = 13 Oktober 1632
| hari jadi = {{start date and age|1632|10|13|df=yes}}<ref>{{cite news|url=https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|title=Berkat Sebuah Manuskrip, Hari Jadi Kabupaten Tangerang Diubah|last=Irawan|first=Chandra|work=IDN Times|location=Jakarta|accessdate=28 Agustus 2019|archive-date=2020-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20201023114401/https://banten.idntimes.com/news/indonesia/candra-irawan-2/berkat-sebuah-manuskrip-hari-jadi-kabupaten-tangerang-diubah|dead-url=no}}</ref>
| kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Bupati]]
| nama kepala daerah = [[Andi Ony Prihartono]] (Pj.)
| wakil kepala daerah = [[Bupati Tangerang|Wakil Bupati]]
| nama wakil kepala daerah = ''lowong''
| sekretaris daerah = [[Maesyal rasyid| = Mochamad Maesal Rasyid]]
| ketua DPRD =
| luas = 1001,86
| luasref =
| penduduk = 33093653373149
| penduduktahun = 3130 DesemberJuni 20232024
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL"/>
| pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2023|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=11 Maret 2024|format=Visual}}</ref>
| kepadatan = auto
| agama = {{ublist |item_style=white-space;
|93,7365% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 4,5360% [[Kekristenan]]
** 3,1823% [[Protestan]]
** 1,3537% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|1,6667% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,06% [[Hindu]] |0,02% Lainnya<ref name="DUKCAPIL"/>}}
| bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Sunda Tangerang|Sunda Tangerang]] (dominan), [[Bahasa Betawi|Betawi]], [[Bahasa Jawa Serang|Jawa Serang]]
| IPM = {{increase}} 75,56 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://banten.bps.go.id/indicator/26/519/1/indeks-pembangunan-manusia-menurut-kabupaten-kota-di-provinsi-banten-umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Banten (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020) 2021-2023|website=www.banten.bps.go.id|accessdate=11 Maret 2024}}</ref>
| kodearea = +62 21
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|15200 – 15900]]
| apbd =
| pad =
| dau = Rp 1.245.969.973.000.-
| dauref = ([[2020]])<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2019/09/2.-DAU.pdf |title=Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020|publisher=Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan|location=Jakarta|date=(2020)|accessdate=1 Oktober 2021|format=pdf|page=19}}</ref>
| nomor_polisi = A {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 19 kecamatan resmi menggunakan pelat A wilayah hukum Polda Banten.}}<br>
B {{efn|Kabupaten Tangerang yang terdiri dari 10 kecamatan resmi menggunakan pelat B wilayah hukum Polda Metro Jaya.}}
| iso = ID-BT
| flora =
| fauna = Ayam Wareng
| zona waktu = GMT+7
| web = {{URL|http://www.tangerangkab.go.id/}}
| pertumbuhan penduduk (%) =
}}
 
'''Kabupaten Tangerang''' ({{Lang-su|{{sund|ᮒᮍᮨᮛᮀ}}}}) adalah sebuah [[kabupaten]] yang terletak di Provinsi [[Banten|Provinsi Banten]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten]] ini terletak di [[Tigaraksa, Tangerang|Kecamatan Tigaraksa]]. Tangerang terbagi menjadi 29 kecamatan, 28 kelurahan dan 246 desa. Pada pertengahan tahun 20232024, jumlah penduduk kabupaten Tangerang sebanyak 3.286373.420149 orang.<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=6 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
 
== Sejarah ==
Baris 70:
Setelah keturunan Aria Soetadilaga dinilai tidak mampu lagi memerintah Kabupaten Tangerang, Belanda menghapus pemerintahan ini dan memindahkannya ke [[Batavia]]. Kemudian Belanda membuat kebijakan, sebagian tanah di [[Tangerang]] dijual kepada orang-orang kaya di Batavia, yang merekrut pemuda-pemuda Indonesia untuk membantu usaha pertahanannya, terutama sejak kekalahan armadanya di dekat [[Kepulauan Midway]] dan [[Kepulauan Solomon]]. Kemudian pada tanggal [[29 April]] [[1943]] dibentuklah beberapa organisasi militer, di antaranya yang terpenting ialah [[Keibodan]] (barisan bantu polisi) dan [[Seinendan]] (barisan pemuda). Disusul pemindahan kedudukan Pemerintahan [[Jakarta]] ke Tangerang dipimpin oleh Kentyo M. Atik Soeardi dengan pangkat Tihoo Nito Gyoosieken atas perintah Gubernur Djawa Madoera.
 
Seiring dengan status daerah Tangerang ditingkatkan menjadi Daerah Kabupaten, maka daerah [[Kota Jakarta|Kabupaten Jakarta]] menjadi Daerah Khusus Ibu Kota. Di wilayah [[Pulau Jawa]] pengelolaan pemerintahan didasarkan pada Undang-undang nomor 1 tahun [[1942]] yang dikeluarkan setelah [[Pendudukan Jepang di Indonesia|Jepang berkuasa]]. Undang-undang ini menjadi landasan pelaksanaan tata Negara yang asas pemerintahannya militer. Panglima Tentara Jepang, [[Hitoshi Imamura|Letnan Jenderal Hitoshi Imamura]], diserahi tugas untuk mem­bentuk pemerintahan militer di [[Jawa]], yang kemudian diangkat sebagai gunseibu''Gunseibu''. Seiring dengan hal itu, pada bulan [[Agustus 1942]] dikeluarkan Undang-undang nomor 27 dan 28 yang mengakhiri keberadaan gunseibu''Gunseibu''. Berdasarkan Undang-undang nomor 27, struktur pemerintahan militer di Jawa dan [[Madura]] terdiri atas ''Gunsyreikan'' (pemerintahan pusat) yang membawahi ''Syucokan'' (residen) danserta dua ''Kotico'' (kepala daerah istimewa). ''Syucokan'' membawahi ''Syico'' ([[wali kota]]) dan Kenco ([[bupati]]).
 
Secara hirarkishierarkis, pejabat di bawah ''Kenco'' adalah ''Gunco'' ([[wedana]]), ''Sonco'' ([[camat]]), dan ''Kuco'' ([[kepala desa]]). Pada tanggal [[8 Desember]] [[1942]] bertepatan dengan peringatan Hari Pembangunan Asia Raya, [[Pendudukan Jepang di Indonesia|pemerintah Jepang]] mengganti nama [[Batavia]] menjadi [[Jakarta]]. Pada akhir [[1943]], jumlah [[kabupaten]] di Jawa Barat mengalami perubahan, dari 18 menjadi 19 kabupaten. Hal ini disebabkan, pemerintah Jepang telah mengubah status [[Tangerang]] dari [[kewedanaan]] menjadi kabupaten. Perubahan status ini didasarkan pada dua hal:
 
# [[Kota Jakarta]] ditetapkan sebagai ''Tokubetsusi'' ([[kotapraja]])
# Pemerintah Kabupaten Jakarta dinilai tidak efektif membawahi Tangerang yang wilayahnya luas.
 
Atas dasar hal tersebut, ''Gunseikanbu'' mengeluarkan keputusan tanggal [[9 November]] 1943 yang isinya:
 
"Menoeroet kepoetoesan Gunseikan tanggal 9 boelan 11 hoen syoowa 18 (2603) Osamu Sienaishi 1834 tentang pemindahan Djakarta Ken Yakusyo ke [[Tangerang]], maka dipermakloemkan seperti di bawah ini:
Baris 116:
Berdasarkan garis lintang, Kabupaten Tangerang berada di wilayah [[Iklim Tropis]] dan menurut klasifikasi [[Klasifikasi iklim Köppen|Iklim Koppen]] sebagian besar daerah Kabupaten Tangerang berada pada kategori [[iklim muson tropis]] (''Am'') dengan dua periode musim yang dipengaruhi pergerakan angin monsun, yaitu musim penghujan yang dipengaruhi angin monsun baratan dan musim kemarau yang dipengaruhi angin monsun timuran. [[Musim penghujan]] di Kabupaten Tangerang biasanya terjadi sejak bulan [[November]] hingga bulan [[April]] dengan curah hujan bulanan lebih dari 150&nbsp;mm per bulannya. [[Musim kemarau]] di wilayah Kabupaten Tangerang biasanya berlangsung dari bulan [[Juni]] sampai bulan [[September]] dengan curah hujan bulanan kurang dari 100&nbsp;mm per bulan. Suhu udara di wilayah Kabupaten Tangerang berkisar antara 26&nbsp;°C–34&nbsp;°C dengan tingkat kelembapan nisbi bervariasi antara 72%–85%.
{{Kabupaten Tangerang weatherbox}}
 
=== Suku bangsa ===
Penduduk Kabupaten Tangerang termasuk kota yang beragam suku bangsa. Berdasarkan data [[Sensus Penduduk Indonesia 2000]], sebagian besar penduduk Kabupaten Tangerang adalah orang [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Lampung|Lampung]], [[Suku Betawi|Betawi]] dan suku aslinya [[Suku Sunda|Sunda]]. Jumlah yang signifikan juga berasal dari suku [[Suku Lampung|Lampung]], dan [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]. Keberagaman suku bangsa di Kabupaten Tangerang memengaruhi perbedaan budaya dan adat istiadat masyarakat Kabupaten Tangerang. Berikut adalah besaran penduduk Kabupaten Tangerang berdasarkan suku bangsa pada [[Sensus Penduduk Indonesia 2000|Sensus Penduduk tahun 2000]];<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|title=Karakteristik Penduduk Jawa Barat Hasil Sensus Penduduk 2000|date=1 November 2001|website=www.banten.bps.go.id|format=pdf|pages=72|accessdate=10 Mei 2022|archive-date=2023-01-19|archive-url=https://web.archive.org/web/20230119175828/https://jabar.bps.go.id/publication/2001/11/01/c20572fc90585d6f369e5241/karakteristik-penduduk-jawa-barat-hasil-sensus-penduduk-2000-.html?msclkid=0aedc90ed04311ec8572f94536008863|dead-url=no}}</ref>
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
! style="background:#E0F0FF;" |Jumlah [[2000]]
! style="background:#E0F0FF;" |%
|-
! style="text-align: left;" | 1
! style="text-align: left;" | [[Suku Jawa|Jawa]]
! style="text-align: right;" | 523.740
! style="text-align: right;" | 31,60%
|-
| 2
| [[Suku Lampung|Lampung]]
| style="text-align: right;" | 492.989
| style="text-align: right;" | 29,93%
|-
| 3
| [[Suku Betawi|Betawi]]
| style="text-align: right;" | 473.309
| style="text-align: right;" | 28,56%
|-
| 4
| [[Suku Sunda|Sunda]]
| style="text-align: right;" | 337.016
| style="text-align: right;" | 20,34%
|-
| 5
| [[Suku Batak|Batak]]
| style="text-align: right;" | 78.149
| style="text-align: right;" | 4,71%
|-
| 6
| [[Orang Minangkabau|Minangkabau]]
| style="text-align: right;" | 50.779
| style="text-align: right;" | 3,06%
|-
| 7
| [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]]
| style="text-align: right;" | 13.476
| style="text-align: right;" | 0,81%
|-
| 8
| [[Suku Cirebon|Cirebon]]
| style="text-align: right;" | 4.622
| style="text-align: right;" | 0,28%
|-
| 9
| ''Suku lainnya''
| style="text-align: right;" | 176.421
| style="text-align: right;" | 10,64%
|-
! colspan="2"|Kabupaten Tangerang
! style="text-align: right;" | 1.657.512
! style="text-align: right;" | 100%
|-
|}
 
== Pemerintahan ==
Baris 233 ⟶ 173:
 
== Transportasi ==
* [[KAI Commuter]]
* [[Kereta Api Indonesia|Kereta Api Indonesia (KAI)]]
** {{rint|jakarta|green}} [[KAI Commuter Line Rangkasbitung]]
*** {{rint|jakarta|green}} [[Commuter Line Rangkasbitung]]
* Layanan bus RoyalTrans [[Transjakarta]]
** S13: Scientia Square Park–[[Halte Transjakarta Tomang Raya|Tomang Raya]]
** S14: Scientia Square Park–[[Stasiun MRT Lebak Bulus]]
* Layanan bus JR Connexion ([[Perum DAMRI]])
** Apartemen Tokyo Riverside–[[Stasiun MRT Blok M]]
 
==== Stasiun kereta api ====
Kabupaten Tangerang memiliki 6 stasiun [[KRL Commuter Line|KRL]] yang masih beroperasi dan 2 stasiun yang akan dibangun, diantaranya:
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cicayur]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cikoya]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Cisauk]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Daru]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Jatake]]
* {{rint|jakarta|green}} [[Stasiun Tigaraksa]]
* {{KAIC symbol|TBA||size=20}} {{rint|jakarta|green}} [[Daftar stasiun kereta api di Indonesia|Stasiun Tigaraksa Podomoro]]
 
== Rencana Stasiun MRT Jakarta Di Kabupaten Tangerang ==
* {{rint|jakarta|m2}} Balaraja
* {{rint|jakarta|m2}} Cibadak
* {{rint|jakarta|m2}} Pasir Gadung ( Suvarna Sutera )
* {{rint|jakarta|m2}} Otonom
* {{rint|jakarta|m2}} Bunder
* {{rint|jakarta|m2}} Kadu
* {{rint|jakarta|m2}} Perumnas
 
== Ruas Jalan tolTol ==
* [[Jalan Tol Jakarta-TangerangMerak]]
* [[Jalan Tol TangerangSerpong-MerakBalaraja]]
* [[Jalan Tol Serpong-Balaraja]]
* [[Jalan Tol Semanan-Balaraja]] (Future Planned)
* [[Jalan Tol Kamal Teluk Naga Rajeg]] (Future Planned)
* [[Jalan Tol Bogor-Serpong Via Parung]] (Future Planned)
 
== Catatan ==