Kabupaten Bangkalan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan data Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada referensi sejarah, disembunyikan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(4 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 24:
| propinsi = [[Jawa Timur]]
| ibukota = [[Bangkalan, Bangkalan|Bangkalan]]
| luas =
| penduduk =
| penduduktahun =
| tinggi = 23
| tinggi_maks = 100
| tinggi_min = 0
| pendudukref = <ref name="
| kepadatan =
| laki =
| perempuan =
| demonim = ''Bangkalanan''
| kecamatan = [[Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Bangkalan|18]]
Baris 42:
| hari jadi = {{start date and age|1531|10|24}}
| pendiri = Ki Lemah Duwur
| dinamai_berdasarkan = ''Bhângka'' dan ''La’an''<br/>{{font|size=
| kepala daerah = Bupati
| nama kepala daerah = [[Arief Moelia Edie]] ([[Penjabat|Pj.]])
Baris 48:
| nama wakil kepala daerah = ''Lowong''
| sekretaris daerah = Taufan Zairinsjah
| ketua DPRD =
| kodearea = +62 31
| kodepos = [[Daftar kodepos di Indonesia|691xx – 691xx]]
Baris 79:
Sejak diresmikannya Jembatan Suramadu, Kabupaten Bangkalan menjadi gerbang utama Pulau Madura serta menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Jawa Timur, baik dari keindahan alamnya (Bukit Jaddih, Gunung Geger, Pemandian Sumber Bening -Langkap–Modung dsb); budaya ([[Karapan sapi]], dsb), serta wisata kuliner di antaranya adalah nasi bebek khas Madura.
<!-- TIDAK ADA REFERENSI RESMI SAMA SEKALI, MAKA DISEMBUNYIKAN
== Sejarah ==
{{refimprove|date=Mei 2019}}
Baris 167 ⟶ 168:
Cakranoingrat juga berhasil mengajak Bupati Surabaya, Pamekasan dan Sumenep untuk bersekutu melawan VOC. Tetapi Cakraningrat tampaknya harus menerima kekalahan, setelah VOC mengerahkan pasukan dalam jumlah besar. Cakraningrat dan dua orang putrinya berhasil melarikan diri ke Banjarmasin, namun oleh Raja Bajarmasin dia ditangkap dan diserahkan pada VOC.
Cakraningrat diasingkan ke Kaap De Goede Hoop (Tanjung Penghargaan). dan meninggal di tempat pembuangannya, sehingga dia juga dikenal dengan nama Panembahan Sidengkap.<ref>{{Cite web |url= http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/ |title= BANGKALAN MEMORY |website= bangkalanmemory.blogspot.co.id |access-date= 2016-10-24 |archive-date= 2016-10-24 |archive-url= https://web.archive.org/web/20161024091713/http://bangkalanmemory.blogspot.co.id/ |dead-url= no }}</ref> -->
== Geografis ==
Baris 244 ⟶ 245:
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
|