Papua: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Herryz (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(7 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 49:
{{Tree list/end}}
|29,17% [[Islam]] |0,14% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,13% [[Hindu]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu Papua|Melayu Papua]] ([[basantara]]), [[Bahasa Tobati|Tobati]], [[Bahasa Biak|Biak]],{{efn|Bahasa Biak mempunyai beberapa dialek, antara lain:
|IPM = {{increase}} 6273,2583 ([[20232024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00000000bfac">&nbsp;sedangtinggi&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://www.bps.go.id/indicatorid/26statistics-table/4942/1MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsiumur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title =Indeks Pembangunan Manusia Menurut(Umur ProvinsiHarapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2021-2023-2024|website =www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|date=(15 November 2024)|accessdate=2016 November 20232024}}</ref>
* Ariom
* Bo’o
* Dwar
* Fairi
* Jenures
* Korem
* Kaipuri
* Manduser
* Mofu
* Opiaref
* Padoa
* Penasifu
* Samberi
* Sampori (Mokmer)
* Sor
* Sorendidori
* Sundei
* Wari
* Wadibu
* Sorido
* Bosnik
* Korido
* Warsa
* Wardo
* Kamer
* Mapia
* Mios Num
* Rumberpon
* Monoarfu
* Vogelkop (Kepala Burung)}} [[Bahasa Sentani|Sentani]], [[Bahasa Yapen|Yapen]], dan lain-lain
|IPM = {{increase}} 62,25 ([[2023]])<br> <span style="background:Yellow;color:#000000">&nbsp;sedang&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/indicator/26/494/1/-metode-baru-indeks-pembangunan-manusia-menurut-provinsi.html|title=Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi 2021-2023|website=www.bps.go.id|accessdate=20 November 2023}}</ref>
|lagu = "[[Soito]]"<!--Serui--><br>"[[Yamko Rambe Yamko]]"<!--Jayapura-->
|rumah = {{ubl|[[Rumah Kariwari]]|[[Rumah Adat Rumsram]]}}
|senjata = [[Panah]]
|flora = [[Pinang]], [[Buah Merah]], [[Matoa]], [[Sarang Semut]], [[Bintangur]], [[Pisang Musa Ingens]], [[Anggrek Besi]], dan [[Rabon Bi]]
|flora = [[Pinang]]
|ISO = ID-PA
|kode area = {{collapsible list|
Baris 91 ⟶ 61:
0981 - Biak |
0983 - Serui}}
|total APBN =
|dauDAU = Rp. 2.625778.302046.515831.000,- ([[20202024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=httphttps://www.djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/20192023/09/2.Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Alokasi Dana AlokasiTransfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten /Kota Dalam APBN T.A 2020|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=2020(2024)|accessdate=18 AprilOktober 20212024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 159.056.699.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=18 Oktober 2024|page=21}}</ref>
|kode pos = 985''xx''-99''xxx''
|fauna = [[Cenderawasih mati-kawat]]
Baris 291 ⟶ 263:
=== Suku bangsa ===
{{utama|Kelompok etnik di Papua|l1=Daftar suku bangsa di Provinsi Papua}}
[[Berkas:Penari tifa papua.jpg|200px|jmpl|Penari Tifasirep Papua(tifa asal Biak)]]
 
Penduduk provinsi Papua terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Berdasarkan [[Sensus Penduduk Indonesia 2010]] dari 2.780.144 jiwa penduduk 2010 (sebelum dimekarkan 3 provinsi baru yakni [[Papua Selatan]], [[Papua Tengah]], dan [[Papua Pegunungan]], pada tahun [[2022]]), jumlah penduduk provinsi Papua dari suku asli Papua sebanyak 2.121.436 jiwa (76,32%). Penduduk dari luar Papua terbanyak yaitu suku [[Suku Jawa|Jawa]] sebanyak 233.145 jiwa (8,39%), kemudian asal [[Sulawesi]] (selain Bugis, Makassar, Minahasa) 102.157 jiwa (3,67%), [[Suku Bugis|Bugis]] 88.679 jiwa (3,19%), asal [[Maluku]] 82.597 jiwa (2,97%), [[Suku Makassar|Makassar]] 41.239 jiwa (1,48%), asal [[Nusa Tenggara Timur|NTT]] 26.285 jiwa (0,95%), [[Suku Minahasa|Minahasa]] 21.394 jiwa (0,77%), [[Suku Batak|Batak]] 16.243 jiwa (0,58%), [[Suku Sunda|Sunda]] 13.376 jiwa (0,48%), [[Suku Madura|Madura]] 3.681 jiwa (0,13%), [[Tionghoa-Indonesia|Tionghoa]] 3.405 jiwa (0,12%) dan lainnya 0,95%.<ref name="SUKU">{{cite web|url=https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|title=Kewarganegaraan Suku Bangsa, Agama dan Bahasa Sehari-hari Penduduk Indonesia|website=www.bps.go.id|accessdate=9 September 2021|pages=36-41|format=pdf|archive-date=2021-05-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20210508052427/https://www.bps.go.id/publication/2012/05/23/55eca38b7fe0830834605b35/kewarganegaraan-suku-bangsa-agama-dan-bahasa-sehari-hari-penduduk-indonesia.html|dead-url=no}}</ref>
Baris 298 ⟶ 270:
[[Berkas:Koteka Adalah Pakaian Adat Khas Papua.jpg|jmpl|200px|ka|Seorang laki-laki dari Papua dengan pakaian adat Papua.]]
 
{| class="wikitable sortable" style="font-size:90100%;"
! style="background:#E0F0FF;" |No
! style="background:#E0F0FF;" |Suku
Baris 380 ⟶ 352:
== Tradisi dan budaya ==
=== Tifa ===
[[Berkas:COLLECTIESiap TROPENMUSEUM Enkelvellige bekervormige trom TMnr 18-18Tempur.jpg|jmpl|kikiri|AlatTambur, musiktifa tifabesar suku Biak]]
Tifa merupakan [[alat musik]] khas Indonesia bagian Timur, khususnya [[Maluku]] dan Papua. Alat musik ini bentuknya menyerupai [[kendang]] dan terbuat dari kayu yang di lubangi tengahnya. Ada beberapa macam jenis alat musik Tifa seperti [[Tifa Jekir]], [[Tifa Dasar]], [[Tifa Potong]], [[Tifa Jekir Potong]] dan [[Tifa Bas]].
 
Tifa mirip dengan alat musik gendang yang dimainkan dengan cara dipukul. Alat musik ini terbuat dari sebatang kayu yang dikosongi atau dihilangi isinya dan pada salah satu sisi ujungnya ditutupi, dan biasanya penutupnya digunakan kulit rusa yang telah dikeringkan untuk menghasilkan suara yang bagus dan indah. Bentuknya biasanya dibuat dengan ukiran. Setiap suku di Maluku dan Papua memiliki tifa dengan ciri khas nya masing-masing.
 
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige conische trom TMnr A-2051.jpg|jmpl|Tifa]]
Tifa biasanya digunakan untuk mengiringi [[tarian perang]] dan beberapa tarian daerah lainnya seperti [[tari Lenso]] dari Maluku yang diiringi juga dengan alat musik [[totobuang]], tarian tradisional suku Asmat dan [[tari Gatsi]].
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Enkelvellige cilindrische trom gemaakt van buffelhuid TMnr A-2052.jpg|jmpl|Titir]]
Alat musik tifa dari Maluku memiliki nama lain, seperti tahito atau tihal yang digunakan di wilayah-wilayah Maluku Tengah. Sedangkan, di pulau Aru, tifa memiliki nama lain yaitu Titir.<ref>{{Cite web|first=Sofyan|title=Alat Musik Tifa: Sejarah, Fungsi, dan Fakta-Faktanya|url=https://www.gramedia.com/literasi/alat-musik-tifa/amp/|website=Gramedia.com|access-date=15 November 2022|archive-date=2022-11-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20221114235807/https://www.gramedia.com/literasi/alat-musik-tifa/amp/|dead-url=no}}</ref> Jenisnya ada yang berbentuk seperti drum dengan tongkat seperti yang digunakan di Masjid . Badan kerangkanya terbuat dari kayu dilapisi rotan sebagai pengikatnya dan bentuknya berbeda-beda berdasarkan daerah asalnya.
 
Baris 402 ⟶ 372:
'''Papeda''' adalah [[makanan]] berupa [[bubur]] [[sagu]] khas [[Maluku]] dan papua yang biasanya disajikan dengan [[ikan]] [[tongkol]] atau mubara yang dibumbui dengan [[kunyit]].<ref name="Khas">{{cite web|url=http://mediapublica.co/2013/04/02/papeda-makanan-khas-dari-timur-indonesia/|title=Papeda Makanan Khas Dari Timur Indonesia|first=Rati|last=Prasasti|year=2013|accessdate=9 Mei 2014|publisher=Media Publica|archive-date=2015-04-08|archive-url=https://web.archive.org/web/20150408170928/http://mediapublica.co/2013/04/02/papeda-makanan-khas-dari-timur-indonesia/|dead-url=no}}</ref> Papeda berwarna [[putih]] dan bertekstur lengket menyerupai [[lem]] dengan rasa yang tawar.<ref name="Khas" /> Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah [[kolesterol]] dan cukup bernutrisi.<ref name="tribun">{{Cite news|url=http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/12/10/papeda-makanan-sehat-khas-papua|title=Papeda, Makanan Sehat Khas Papua|first=Agung Budi|last=Santoso|accessdate=9 Mei 2014|publisher=|year=2013|language=id|work=[[Tribunnews|Tribunnews.com]]|editor-last=Gultom|editor-first=Hasiolan Eko P|archive-date=2014-05-13|archive-url=https://web.archive.org/web/20140513013140/http://www.tribunnews.com/lifestyle/2013/12/10/papeda-makanan-sehat-khas-papua|dead-url=no}}</ref>
 
Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan.<ref name="NatGeo">{{cite web|url=http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/belanga-dan-papeda|title=Belanga dan Papeda|first=Aryo|last=Wisanggeni|year=2013|accessdate=9 Mei 2014|publisher=National Geographic Indonesia|archive-date=2013-12-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20131225071920/http://nationalgeographic.co.id/berita/2013/12/belanga-dan-papeda|dead-url=yes}}</ref> Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, [[Asmat]], hingga [[Mimika]].<ref name="NatGeo" /> Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan.<ref name="NatGeo" /> [[Antropolog]] sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat [[suku Sentani|Sentani]] dan Abrab di [[Danau Sentani]], dan[[suku Taikat|Taikat]] di [[Arso, Keerom|Distrik Arso]], serta [[Manokwari]].<ref name="NatGeo" />
 
Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkol.<ref name="Maluku">{{cite web|url=http://www.femina.co.id/kuliner/info.kuliner/papeda.maluku.bubur.lem.segar.bergizi/004/002/234|publisher=Femina|title=Papeda, Maluku: Bubur 'Lem' Segar Bergizi|accessdate=14 April 2014|archive-date=2015-09-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20150924030700/http://www.femina.co.id/kuliner/info.kuliner/papeda.maluku.bubur.lem.segar.bergizi/004/002/234|dead-url=no}}</ref> Namun, papeda dapat juga dikombinasikan dengan [[ikan gabus]], [[kakap merah]], bubara, hingga ikan kue.<ref name="Maluku" /> Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun [[melinjo]] muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan [[cabai]] merah.<ref name="Maluku" />