Kabupaten Waropen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Herryz (bicara | kontrib)
IPM 2024
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
 
(37 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
| nama = Kabupaten Waropen
| propinsi = [[Papua]]
| ibukota = [[Botawa, Oudate, Waropen|Botawa]]
|foto luas =10847 Sanggei_Waropen.91jpg
|caption = Pelabuhan Sanggei
| penduduk =30612
|distrik = 11
| penduduktahun=(2018)<ref name="WAROPEN2019">{{cite web|url=https://waropenkab.bps.go.id/publication/2019/09/20/4515c09c64144ac4acd3b8e5/kabupaten-waropen-dalam-angka-2019.html|title=Kabupaten Waropen Dalam Angka 2019|last=|first=|website=www.waropenkab.bps.go.id|publisher=BPS Papua|accessdate=23 Februari 2020}}</ref>
|kelurahan kepadatan =
|kampung = 100
| agama =[[Kristen]] 86,34%<br>- [[Protestan]] 85,26%<br>- [[Katolik]] 1,08%<br> [[Islam]] 13,65%<ref name="AGAMA">{{cite web|url=https://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?search-tabel=Penduduk+Menurut+Wilayah+dan+Agama+yang+Dianut&tid=321&search-wilayah=Kabupaten+Waropen&wid=9426000000&lang=id|last=|first=|title=Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang Dianut di Kabupaten Waropen|website=www.sp2010.bps.go.id|accessdate=23 Februari 2020}}</ref>
|kodearea kecamatan =13-
|semboyan =''Ndi Sowosio Ndi Korako''
| kelurahan =-
|lambang = Lambang Kabupaten Waropen, Papua.jpg
| desa =117
|peta = Lokasi Papua Kabupaten Waropen.svg
| kodearea =-
|koordinat =-
| semboyan =Ndi Sowosio Ndi Korako
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
| lambang = [[Berkas:Lambang Kabupaten Waropen, Papua.jpg|160px]]
|tanggal = 25 Oktober 2002
| peta = [[Berkas:PAPUA - KAB. WAROPEN.png|jmpl|250px|Peta Kabupaten Waropen]]
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Waropen|Bupati]]
| koordinat =-
|nama kepala daerah = Yermias Bisai
| dau = Rp. 416.243.438.000.-
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Waropen|Wakil Bupati]]
| dauref = (2013)<ref>{{cite web|url=http://www.djpk.depkeu.go.id/regulation/27/tahun/2013/bulan/02/tanggal/04/id/873/|title=Perpres No. 10 Tahun 2013|date=2013-02-04|accessdate=2013-02-15}}</ref>
|nama wakil kepala daerah = Lamek Maniagasi
| web ={{URL|http://www.waropenkab.go.id/}}
|luas = 10847,91
| dasar hukum =UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020}}</ref>
|penduduk tanggal =25 Oktober 2002 38189
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
| kepala daerah =[[Bupati]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
| nama kepala daerah = Yermias Bisai SH.
|kepadatan = auto
| wakil kepala daerah = [[Wakil Bupati]]
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
| nama wakil kepala daerah = Hendrik Wonatorei S.Sos
|{{Tree list}}
* 84,82% [[Kekristenan]]
** 83,06% [[Protestan]]
** 1,76% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|15,18% [[Islam]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 68,13 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;sedang&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title =Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website =www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|date=(15 November 2024)|accessdate=16 November 2024}}</ref>
|total APBN =
|DAU = Rp 566.968.964.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=18 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 136.496.442.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=18 Oktober 2024|page=28}}</ref>
|web = {{URL|http://www.waropenkab.go.id/}}
}}
 
'''Kabupaten Waropen''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Botawa, Oudate, Waropen|Botawa]]. Kabupaten Waropen merupakan pemekaran dari kabupaten [[Kabupaten Yapen Waropen]] pada tahun 2003, dengan pusat pemerintahan sebelumnya di [[Serui]], [[Pulau Yapen]]. DenganBerdasarkan kondisiletak yang serba terbatasastronomis, tugas Pemerintah Kabupaten Waropen terletak pada masaposisi depan1350 sangat93’ menantang.00” Apalagi alat-alat1370 komunikasi,42’ seperti00”BT telepon,dan jarang30 ditemui35’ di kabupaten00” ini di20 samping12’ sulitnya00” transportasiLS.<ref Takname="WAROPEN2019">{{cite heran,web|url=https://waropenkab.bps.go.id/publication/2019/09/20/4515c09c64144ac4acd3b8e5/kabupaten-waropen-dalam-angka-2019.html|title=Kabupaten berbagaiWaropen dinasDalam danAngka instansi2019|last=|first=|website=www.waropenkab.bps.go.id|publisher=BPS pemerintahPapua|accessdate=23 diFebruari Waropen sulit dihubungi2020|archive-date=2019-09-21|archive-url=https://web.archive.org/web/20190921072445/https://waropenkab.bps.go.id/publication/2019/09/20/4515c09c64144ac4acd3b8e5/kabupaten-waropen-dalam-angka-2019.html|dead-url=no}}</ref>
 
Berdasarkan letak astronomis, Kabupaten Waropen terletak pada posisi 1350 93’ 00” – 1370 42’ 00”BT dan 30 35’ 00” – 20 12’ 00” LS.
 
== Sejarah ==
Kabupaten Waropen di provinsi Papua dibentuk sebagai hasil pemekaran dari [[Kabupaten Yapen Waropen]] pada sekitar tahun 2003. Ibu kota kabupaten ini terletak di Botawa.
Ibu kota kabupaten ini terletak di [[Kota Botawa]] .
Dalam sebutan "Waropen" terdapat hubungan yang erat dengan kata "Oropong" yang mula-mula dipakai oleh Jacob Weyland (tahun 1705), sedangkan kata "Waropen" menurut penduduk asli Waropen artinya "orang yang berasal dari pedalaman" yaitu dari Gunung Tonater, Wamusopedai. Dengan demikian mungkin dapat dibenarkan, karena apabila dihubungkan dengan mite-mite yang hidup dimasyarakat hukum adat Waropen bawha orang waropen adalah orang yang bermigran ke pantai akibat adanya air ampuhan, di mana orang-orang Waropen terhanyut sampai ke Waropen Ambumi dan Roon di Kabupaten Nabire dan Manokwari di sebelah barat, dan Waropen Ronari di sebelah timur, sedangkan yang tersisalah yang tinggal di pesisir Waropen Kai. Orang Waropen secara resmi dalam administrasi Pemerintahan mendiami daerah Kecamatan Waropen Atas, Kecamatan Masirei dan Kecamatan Waropen Bawah.
 
Dalam sebutan "Waropen" terdapat hubungan yang erat dengan kata "Oropong" yang mula-mula dipakai oleh Jacob Weyland (tahun 1705), sedangkan kata "Waropen" menurut penduduk asli Waropen artinya "orang yang berasal dari pedalaman" yaitu dari Gunung Tonater di Wamusopedai. Dengan demikian mungkin dapat dibenarkan, karena apabila dihubungkan dengan ''mite-mite'' yang hidup dimasyarakat hukum adat Waropen bahwa [[orang Waropen]] adalah orang yang bermigrasi ke pantai akibat adanya ''air ampuhan'', dimana orang-orang Waropen terhanyut sampai ke Waropen Ambumi dan Roon di Kabupaten Nabire dan Manokwari di sebelah barat, dan Waropen Ronari di sebelah timur, sedangkan yang tersisa kemudian tinggal di pesisir Waropen Kai. Orang Waropen secara resmi dalam administrasi Pemerintahan mendiami daerah Kecamatan Waropen Atas, Masirei, dan Waropen Bawah.<ref>{{Cite web|title=Kabupaten Waropen|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/saereri/kabupaten-waropen/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=Indonesia|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525195247/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/saereri/kabupaten-waropen/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-07-22|title=Sistem Kepemimpinan Sera Orang Waropen - I Papua|url=https://jubi.co.id/sistem-kepemimpinan-sera-orang-waropen/|language=Id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914190354/https://jubi.co.id/sistem-kepemimpinan-sera-orang-waropen/|dead-url=no}}</ref>
Dikaji dari perspektif sejarah social budaya, Held (tahun 1974) telah membagi wilayah Waropen Atas ada 3 (tiga) wilayah hukum adat yang tercermin dalam perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Wilayah tersebut adalah Wilayah Waropen Ambumi, Wilayah Waropen Kai dan Wilayah Waropen Ronari.
Masyarakat Hukum Adat Waropen Ambumi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok yang masuk ke WilayahKabupaten Nabire yang mendiami kampong-kampung Napan, Wenami,Masipawa, Makimi, Moor, Mambor dan Ambumi. Serta kelompok yang masuk Wilayah Kabupaten Manukwari dan mendiami kampung-kampung Yendeman, Saybes,War, kayob dan Menarbu.
 
Dikaji dari perspektif sejarah social budaya, Held (tahun 1974) telah membagi wilayah Waropen Atas ada 3 (tiga) wilayah hukum adat yang tercermin dalam perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Wilayah tersebut adalah wilayah Waropen Ambumi, Waropen Kai, dan Waropen Ronari. Masyarakat hukum adat Waropen Ambumi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok yang masuk ke wilayah Kabupaten Nabire yang mendiami kampung Napan, Wenami, Masipawa, Makimi, Moor, Mambor, dan Ambumi. Serta kelompok yang masuk Wilayah Kabupaten Manokwari dan mendiami kampung-kampung Yendeman, Saybes, War, kayob, dan Menarbu.
Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampung-kampung Semanui, Wapoga, Desawa, Waren, sedangkan kampung-kampung Paradoi, Sanggei, Mambui dan Nubuai yang kini tergabung dalam satu pemukiman yang disebut Urei Faisei, Risei Sayati, Wonti, Bokaro, dan Koweda. Waropen inilah yang dikatakan sebagai orang Waropen Asli.
 
Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampongkampung Semanui, Wapoga, Desawa, Waren, sedangkan kampung-kampung Paradoi, Sanggei, Mambui, dan Nubuai yang kini tergabung dalam satu pemukiman yang disebut Urei Faisei, Risei Sayati, Wonti, Bokaro, dan Koweda. Waropen inilah yang dikatakan sebagai orang Waropen Asli. Masyarakat hukum adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami kampung Barapasi, Sosora, Sorabi, Kerema, Tamakuri, Teba, Janke, dan baitanisa, yaitu yang mendiami daerah pedalaman Waropen sebelah Timur sampai Pegunungan Van Ress.
 
Kampung-kampung didaerahdi daerah pesisir Waropen umumnya dibangun di atas sungai pada hutan bakau dan ada pula yang dibangun di lidah pasir dan muara-muara sungai. Ada pula beberapa kampung yang sudah dibangun atau didaratkan pada tanah kering. Kampung-kampung yang didaratkan kebanyakan terdapat di daerah Waropen Atas. Usaha pendaratan kampung tersebut sudah dimulai sejak tahun 1969, realisasi dari usaha tersebut terwujud pada tahun 1970 oleh Bupati yapen Waropen secara resmi mengesahkan pendaratan beberapa pemukiman menjadi satu, yaitu Kampung Urei Faisey yang merupakan Kampung besar yang terdiri dari 50 – 75 rumah dan umumnya merupakan pemukiman yang sudah menetap.
Usaha pendaratan kampung tersebut sudah dimulai sejak tahun 1969, realisasi dari usaha tersebut terwujud pada tahun 1970 oleh Bupati yapen Waropen secara resmi mengesahkan pendaratan beberapapemukiman menjadi 1 (satu), yaitu Kampung Urei Faisey yang merupakan Kampung besar yang terdiri dari 50 – 75 rumah dan umnya merupakan pemukiman yang sudah menetap.
 
== Pemerintahan ==
=== Daftar Bupati ===
{{utama|Daftar Bupati Waropen}}
 
{{:Daftar Bupati Waropen}}
{| class="wikitable" style="background:#ffffef; float:center; text-align:center"
! {{Abbr|No.|Number}}
! Potret
! Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Partai
! colspan=2| Wakil Bupati
! Periode
! Ref.
|-
! style="background:#00004c; color:white" rowspan="2"| 3
| rowspan="2"| [[Berkas:Yeremias Bisai Bupati Waropen.png|90px]]
| rowspan="2"| Yermias Bisai
| 17 Februari 2016
| 17 Februari 2021
| rowspan="2"| [[Partai Demokrat]]
| bgcolor=#D3D3D3| &nbsp;
| Hendrik Wonatorei
| 3 <br> (2015)
| <ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/2439228/lantik-6-bupati-gubernur-papua-ucapkan-selamat-bergabung |title=Lantik 6 Bupati, Gubernur Papua Ucapkan Selamat Bergabung |date=17 Februari 2016 |access-date=31 Januari 2019 |newspaper=[[Liputan6.com]]| first=Katharina |last=Janur |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
| 15 Maret 2021
| [[Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Papua|Petahana]]
| bgcolor=#ED9A11| &nbsp;
| Lamek Maniagasi
| 4 <br> ([[Pemilihan umum Bupati Waropen 2020|2020]])
| <ref>{{cite news|url=https://www.pasificpos.com/bupati-dan-wakil-bupati-waropen-resmi-dilantik/#:~:text=WAROPEN-Bupati%20Waropen%20Yermias%20Bisai,pada%20Senin%20(15%2F3) |title=Bupati dan Wakil Bupati Waropen Resmi Dilantik |date=15 Maret 2021 |access-date=21 Juni 2021 |newspaper=Pasific Pos.com| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|}
 
 
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 58 ⟶ 93:
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Waropen}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Waropen}}
Kabupaten Waropen terbagi atas 11 distrik.
# [[Demba, Waropen|Demba]]
# [[Inggerus, Waropen|Inggerus]]
# [[Kirihi, Waropen|Kirihi]]
# [[Masirei, Waropen|Masirei]]
# [[Oudate, Waropen|Oudate]]
# [[Risei Sayati, Waropen|Risei Sayati]]
# [[Soyoi Mambai, Waropen|Soyoi Mambai]]
# [[Urei Faisei, Waropen|Urei Faisei]]
# [[Wapoga, Waropen|Wapoga]]
# [[Waropen Bawah, Waropen|Waropen Bawah]]
# [[Wonti, Waropen|Wonti]]
 
<!--- === Pemekaran Daerah ===
==== Kabupaten Ghondumi Sisare ====
Kecamatan yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:
* [[Kirihi, Waropen|Kirihi]]
* [[Masirei, Waropen|Masirei]]
* [[Risei Sayati, Waropen|Risei Sayati]]
Rencananya ibu kota kabupaten ini berada di [[Masirei, Waropen|Masirei]].
 
==== Kabupaten Lembah Roufaer ====
Kabupaten ini akan dimekarkan dari [[Kabupaten Mamberamo Raya]], [[Kabupaten Waropen]] dan Kabupaten Puncak Jaya. Distrik yang mungkin bergabung ke dalam kabupaten ini meliputi:
 
==== Dari Kabupaten Mamberamo Raya ===
* [[Mamberamo Tengah Timur, Mamberamo Raya|Mamberamo Tengah Timur]]
* [[Rufaer, Mamberamo Raya|Rufaer]]
 
==== Dari Kabupaten Waropen ====
* [[Kirihi, Waropen|Kirihi]]
* [[Wapoga, Waropen|Wapoga]]
 
==== Dari Kabupaten Puncak Jaya ====
* [[Fawi, Puncak Jaya|Fawi]] --->
 
== Demografi ==
Keadaan penduduk di Kabupaten Waropen pada setiap Distrik persebarannya tidak merata. Pada kampung-kampung di wilayah terpencil dan pedalaman jumlah penduduk pada setiap kampung antara 150 sampai 250 jiwa dengan jarak antar kampung sangat jauh. Keadaan penduduk pada setiap Distrik sebagaimana tabel berikut:<ref name=gambaranumum>[http://waropenkab.go.id/2015-12-02-11-42-42/gambaran-umum Gambaran Umum - Kab Waropen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160821085959/http://waropenkab.go.id/2015-12-02-11-42-42/gambaran-umum |date=2016-08-21 }} - Diunggah 2 Desember 2015</ref>
 
{| class=prettytable
Baris 194 ⟶ 195:
 
== Transportasi ==
[[Berkas:Peta Infrastruktur Kabupaten Waropen (2012).gif|jmpl|250px|Peta Infrastruktur Kabupaten Waropen (2012)]]
[[Berkas:PAPUA - KAB. WAROPEN.png|jmpl|250px|Peta Kabupaten Waropen]]
Daratan yang masih tertutup hutan lebat, ditambah morfologi perbukitan, menyebabkan sebagian besar desa sulit dijangkau. Jalan aspal hanya tersedia di sekitar pusat pemerintahan di Botawa. Jalan-jalan ke daerah lain, terutama di tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya, kondisinya buruk.
 
Baris 202 ⟶ 201:
Sulitnya transportasi inilah yang juga menghambat perdagangan hasil bumi penduduk transmigran. Keluarga-keluarga yang bermukim di dekat Botawa, Kecamatan Waropen Bawah, harus membawa hasil panen ke pelabuhan di kecamatan yang sama, lalu menumpang kapal bermesin 60-80 PK selama tiga jam untuk sampai ke Pulau Yapen. Barang-barang dagangan dipasarkan di Serui.
 
Kebutuhan pokok, seperti beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi harus melewati Serui, baru dikapalkan lagi melintasi Selat Saireri ke daratan Waropen. Tak heran, harga berbagai komoditas di kabupaten ini lebih mahal dibanding di Serui. Bila harga beras jenis bagus di ibu kota Kabupaten Yapen Waropen Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, di Waropen harganya Rp 6.000 hingga Rp 8.000 untuk jenis yang sama.<ref>{{factCite web|title=Kabupaten Waropen {{!}} BPK Perwakilan Provinsi Papua|url=https://papua.bpk.go.id/kabupaten-waropen/|language=Id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-05-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220523060343/https://papua.bpk.go.id/kabupaten-waropen/|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite web|title=Badan Pusat Statistik Kabupaten Waropen|url=https://waropenkab.bps.go.id/dynamictable/2016/08/12/4/perkembangan-harga-eceran-beras-di-kabupaten-waropen.html|website=waropenkab.bps.go.id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-06-01|archive-url=https://web.archive.org/web/20220601213652/https://waropenkab.bps.go.id/dynamictable/2016/08/12/4/perkembangan-harga-eceran-beras-di-kabupaten-waropen.html|dead-url=no}}</ref>
 
== Pertanian ==
Baris 217 ⟶ 216:
Alternatif menanam kopi, lada dan cengkih telah dicoba penduduk untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, namun produksinya masih di bawah satu ton setahun. Tanaman vanili pun mulai dilirik petani untuk dikembangkan. Pada tahun 2003 ditanam 10 hektare vanili oleh 99 keluarga.
 
Peluang menggarap sektor perikanan di laut di depan mata. Tak kurang dari 2.000 rumah tangga nelayan tersebar di tiga kecamatan yang menggantungkan sumber nafkah di laut. Sampai saat ini, alat tangkap mereka masih sederhana dan hasilnya umumnya hanya untuk konsumsi rumah tangga atau pasar lokal. Suatu saat nanti, bila alat tangkap dan perahu nelayan dapat dimutakhirkan, bukan tak mungkin nelayan memperoleh hasil lebih banyak. Kepiting merupakan komuditi unggulan<ref>https://www.waropenkab.go.id/428-4-7-milyar-dana-gerbang-mas-difokuskan-untuk-dua-komuditi-unggulan</ref> di Kabupaten Waropen. Bahkan pada logo Pemda Kabupaten Waropen terdapat gambar [[kepiting]]. Komuditi [[Kepiting]] untuk pengembangan dan penggemukan, pembesaran, tetapi juga untuk kepiting sofsel atau kepiting lunak yang nantinya lewat wadah atau kelompok pengelolahan kepiting sofsel bisa keluar dalam bentuk olahan yang sudah terkemas secara baik.{{cn}}
 
== Referensi ==
{{reflist|2}}
 
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Waropen}}
{{Papua}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}