Kabupaten Waropen: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
IPM 2024 Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
(37 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Dati2|settlement_type=Kabupaten
|
|
|
|foto
|caption = Pelabuhan Sanggei
|distrik = 11
|kelurahan
|kampung = 100
|kodearea
|semboyan =''Ndi Sowosio Ndi Korako''
|lambang = Lambang Kabupaten Waropen, Papua.jpg
|peta = Lokasi Papua Kabupaten Waropen.svg
|koordinat =-
|dasar hukum = UU Nomor 26 Tahun 2002<ref>{{cite web|url=https://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|last=|first=|title=Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014|website=www.otda.kemendagri.go.id|accessdate=23 Februari 2020|archive-date=2019-07-12|archive-url=https://web.archive.org/web/20190712121648/http://otda.kemendagri.go.id/wp-content/uploads/2019/03/Pembentukan-Daerah-Daerah-Otonom-di-Indonesia-s.d-Tahun-2014-2.pdf|dead-url=yes}}</ref>
|tanggal = 25 Oktober 2002
|kepala daerah = [[Daftar Bupati Waropen|Bupati]]
|nama kepala daerah = Yermias Bisai
|wakil kepala daerah = [[Daftar Wakil Bupati Waropen|Wakil Bupati]]
|nama wakil kepala daerah = Lamek Maniagasi
|luas = 10847,91
|penduduk
|penduduktahun = 30 Juni [[2024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=18 Oktober 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|{{Tree list}}
* 84,82% [[Kekristenan]]
** 83,06% [[Protestan]]
** 1,76% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|15,18% [[Islam]]<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|IPM = {{increase}} 68,13 ([[2024]])<br> <span style="background:Yellow;color:#00bfac"> sedang </span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html|title =Indeks Pembangunan Manusia (Umur Harapan Hidup Hasil Long Form SP2020), 2023-2024|website =www.bps.go.id|publisher=[[Badan Pusat Statistik]]|date=(15 November 2024)|accessdate=16 November 2024}}</ref>
|total APBN =
|DAU = Rp 566.968.964.000,- ([[2024]])<ref name="DAU2024">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/wp-content/uploads/2023/09/Rincian-Alokasi-DAU-DBH-TA-2024.pdf|title=Rincian Dana Transfer Umum T.A 2024 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota|website=www.djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=18 Oktober 2024|format=PDF}}</ref>
|DAK = Rp 136.496.442.000,- ([[2024]])<ref name="DANA">{{cite web|url=https://djpk.kemenkeu.go.id/?portfolio=daftar-alokasi-tkdd-2024-prov-papua|title=Buku Alokasi dan Rangkuman Kebijakan Transfer Ke Daerah T.A 2024 Provinsi Papua|website=djpk.kemenkeu.go.id|date=(2024)|accessdate=18 Oktober 2024|page=28}}</ref>
|web = {{URL|http://www.waropenkab.go.id/}}
}}
'''Kabupaten Waropen''' adalah sebuah [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Papua]], [[Indonesia]]. [[Ibukota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Botawa, Oudate, Waropen|Botawa]]. Kabupaten Waropen merupakan pemekaran dari
== Sejarah ==
Kabupaten Waropen di provinsi Papua dibentuk sebagai hasil pemekaran dari [[Kabupaten Yapen Waropen]] pada sekitar tahun 2003. Ibu kota kabupaten ini terletak di Botawa.
Dalam sebutan "Waropen" terdapat hubungan yang erat dengan kata "Oropong" yang mula-mula dipakai oleh Jacob Weyland (tahun 1705), sedangkan kata "Waropen" menurut penduduk asli Waropen artinya "orang yang berasal dari pedalaman" yaitu dari Gunung Tonater di Wamusopedai. Dengan demikian mungkin dapat dibenarkan, karena apabila dihubungkan dengan ''mite-mite'' yang hidup dimasyarakat hukum adat Waropen bahwa [[orang Waropen]] adalah orang yang bermigrasi ke pantai akibat adanya ''air ampuhan'', dimana orang-orang Waropen terhanyut sampai ke Waropen Ambumi dan Roon di Kabupaten Nabire dan Manokwari di sebelah barat, dan Waropen Ronari di sebelah timur, sedangkan yang tersisa kemudian tinggal di pesisir Waropen Kai. Orang Waropen secara resmi dalam administrasi Pemerintahan mendiami daerah Kecamatan Waropen Atas, Masirei, dan Waropen Bawah.<ref>{{Cite web|title=Kabupaten Waropen|url=https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/saereri/kabupaten-waropen/|website=Badan Penghubung Daerah Provinsi Papua|language=Indonesia|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-05-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20220525195247/https://penghubung.papua.go.id/5-wilayah-adat/saereri/kabupaten-waropen/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|date=2017-07-22|title=Sistem Kepemimpinan Sera Orang Waropen - I Papua|url=https://jubi.co.id/sistem-kepemimpinan-sera-orang-waropen/|language=Id|access-date=2022-05-25|archive-date=2022-09-14|archive-url=https://web.archive.org/web/20220914190354/https://jubi.co.id/sistem-kepemimpinan-sera-orang-waropen/|dead-url=no}}</ref>
Dikaji dari perspektif sejarah social budaya, Held (tahun 1974) telah membagi wilayah Waropen Atas ada 3 (tiga) wilayah hukum adat yang tercermin dalam perbedaan penggunaan bahasa sehari-hari. Wilayah tersebut adalah wilayah Waropen Ambumi, Waropen Kai, dan Waropen Ronari. Masyarakat hukum adat Waropen Ambumi yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok yaitu kelompok yang masuk ke wilayah Kabupaten Nabire yang mendiami kampung Napan, Wenami, Masipawa, Makimi, Moor, Mambor, dan Ambumi. Serta kelompok yang masuk Wilayah Kabupaten Manokwari dan mendiami kampung-kampung Yendeman, Saybes, War, kayob, dan Menarbu.
Masyarakat Hukum Adat Waropen Kai, yaitu masyarakat yang mendiami
Kampung-kampung
== Pemerintahan ==
===
{{utama|Daftar Bupati Waropen}}
{| class="wikitable" style="background:#ffffef; float:center; text-align:center"
! {{Abbr|No.|Number}}
! Potret
! Bupati
! Mulai menjabat
! Akhir menjabat
! Partai
! colspan=2| Wakil Bupati
! Periode
! Ref.
|-
! style="background:#00004c; color:white" rowspan="2"| 3
| rowspan="2"| [[Berkas:Yeremias Bisai Bupati Waropen.png|90px]]
| rowspan="2"| Yermias Bisai
| 17 Februari 2016
| 17 Februari 2021
| rowspan="2"| [[Partai Demokrat]]
| bgcolor=#D3D3D3|
| Hendrik Wonatorei
| 3 <br> (2015)
| <ref>{{cite news|url=https://www.liputan6.com/pilkada/read/2439228/lantik-6-bupati-gubernur-papua-ucapkan-selamat-bergabung |title=Lantik 6 Bupati, Gubernur Papua Ucapkan Selamat Bergabung |date=17 Februari 2016 |access-date=31 Januari 2019 |newspaper=[[Liputan6.com]]| first=Katharina |last=Janur |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|-
| 15 Maret 2021
| [[Daftar Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten/Kota di Papua|Petahana]]
| bgcolor=#ED9A11|
| Lamek Maniagasi
| 4 <br> ([[Pemilihan umum Bupati Waropen 2020|2020]])
| <ref>{{cite news|url=https://www.pasificpos.com/bupati-dan-wakil-bupati-waropen-resmi-dilantik/#:~:text=WAROPEN-Bupati%20Waropen%20Yermias%20Bisai,pada%20Senin%20(15%2F3) |title=Bupati dan Wakil Bupati Waropen Resmi Dilantik |date=15 Maret 2021 |access-date=21 Juni 2021 |newspaper=Pasific Pos.com| first= |last= |editor-first= |editor-last=}}</ref>
|}
=== Dewan Perwakilan ===
Baris 58 ⟶ 93:
{{utama|Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Waropen}}
{{:Daftar distrik dan kampung di Kabupaten Waropen}}
== Demografi ==
Keadaan penduduk di Kabupaten Waropen pada setiap Distrik persebarannya tidak merata. Pada kampung-kampung di wilayah terpencil dan pedalaman jumlah penduduk pada setiap kampung antara 150 sampai 250 jiwa dengan jarak antar kampung sangat jauh. Keadaan penduduk pada setiap Distrik sebagaimana tabel berikut:<ref name=gambaranumum>[http://waropenkab.go.id/2015-12-02-11-42-42/gambaran-umum Gambaran Umum - Kab Waropen] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20160821085959/http://waropenkab.go.id/2015-12-02-11-42-42/gambaran-umum |date=2016-08-21 }} - Diunggah 2 Desember 2015</ref>
{| class=prettytable
Baris 194 ⟶ 195:
== Transportasi ==
Daratan yang masih tertutup hutan lebat, ditambah morfologi perbukitan, menyebabkan sebagian besar desa sulit dijangkau. Jalan aspal hanya tersedia di sekitar pusat pemerintahan di Botawa. Jalan-jalan ke daerah lain, terutama di tenggara yang berbatasan dengan Kabupaten Puncak Jaya, kondisinya buruk.
Baris 202 ⟶ 201:
Sulitnya transportasi inilah yang juga menghambat perdagangan hasil bumi penduduk transmigran. Keluarga-keluarga yang bermukim di dekat Botawa, Kecamatan Waropen Bawah, harus membawa hasil panen ke pelabuhan di kecamatan yang sama, lalu menumpang kapal bermesin 60-80 PK selama tiga jam untuk sampai ke Pulau Yapen. Barang-barang dagangan dipasarkan di Serui.
Kebutuhan pokok, seperti beras yang didatangkan dari Pulau Jawa dan Sulawesi harus melewati Serui, baru dikapalkan lagi melintasi Selat Saireri ke daratan Waropen. Tak heran, harga berbagai komoditas di kabupaten ini lebih mahal dibanding di Serui. Bila harga beras jenis bagus di ibu kota Kabupaten Yapen Waropen Rp 4.000-Rp 6.000 per kilogram, di Waropen harganya Rp 6.000 hingga Rp 8.000 untuk jenis yang sama.<ref>{{
== Pertanian ==
Baris 217 ⟶ 216:
Alternatif menanam kopi, lada dan cengkih telah dicoba penduduk untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga, namun produksinya masih di bawah satu ton setahun. Tanaman vanili pun mulai dilirik petani untuk dikembangkan. Pada tahun 2003 ditanam 10 hektare vanili oleh 99 keluarga.
Peluang menggarap sektor perikanan di laut di depan mata. Tak kurang dari 2.000 rumah tangga nelayan tersebar di tiga kecamatan yang menggantungkan sumber nafkah di laut. Sampai saat ini, alat tangkap mereka masih sederhana dan hasilnya umumnya hanya untuk konsumsi rumah tangga atau pasar lokal
== Referensi ==
{{reflist|2}}
== Pranala luar ==
{{Kabupaten Waropen}}
{{Papua}}
{{Mayoritas Kristen Indonesia}}
{{Authority control}}
|