Ikatan Pelajar Muhammadiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.171.161.199 (bicara) ke revisi terakhir oleh Deniirawan82
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(62 revisi perantara oleh 34 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|IPM (disambiguasi)}}
{{refimprove}}
{{infobox organization
| name = Ikatan Pelajar Muhammadiyah
| formation = {{start date and age|1961|7|18}}
| organization_type = Organisasi Pelajar
| logo = Logo IPM.png
| logo_size = 130px
| logo_caption = Lambang IPM
| image = Bendera Ikatan Pelajar Muhammadiyah.png
| image_size = 230px
| caption = Bendera IPM
| abbreviation = IPM
| headquarters = Jl. KH Ahmad Dahlan No. 103, [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]]
----
Jl. Menteng Raya No. 62, [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
| membership = 7 Juta (klaim)
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = Riandy Prawita Putra
| leader_title2 = Sekretaris Jenderal
| leader_name2 = Jowanda Harahap
| leader_title3 = Bendahara Umum
| leader_name3 = Alwan Akbar Jaya
| parent_organization = Muhammadiyah
| awards = 5 Kali OKP Terbaik Nasional
2 Kali ASEAN TAYO Award
1 Kali PPI Sociopreneur
| website = {{url|www.ipm.or.id}}
}}
'''Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)''' adalah salah satu [[Muhammadiyah#Organisasi otonom|organisasi otonom]] [[Muhammadiyah]] yang merupakan gerakan [[Islam]], dakwah [[Amar makruf nahi mungkar|''amar ma'ruf nahi munkar'']] di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada [[Al-Qur'an dan As-Sunnah]].<ref>{{Cite web|url=https://ipm.or.id/|title=Ikatan Pelajar Muhammadiyah - Organisasi Pelajar Indonesia|website=Ikatan Pelajar Muhammadiyah|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref> IPM saat ini terdapat di 34 [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] se-Indonesia.
 
IPM berasaskan Islam namun sesuai dengan nilai-nilai [[Pancasila]], dasar negara Indonesia. IPM memilki maksud dan tujuan:<blockquote>Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam, sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.<ref>{{Cite web|url=https://drive.google.com/file/d/0B2_-5wwf1pKLZ3ZfaVdWWDRQWjg/view?usp=embed_facebook|title=Buku Ideologi IPM.pdf|website=Google Docs|access-date=2020-07-25}}</ref></blockquote>
{{DISPLAYTITLE:Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)}}
 
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah. Didirikannya IPM diperlukan Muhammadiyah untuk mendukung misi Muhammadiyah di tengah situasi dan kondisi [[Orde Lama (1959–1965)|politik Indonesia masa Orde Lama]] yang sedemikian berat dan sulit.
'''Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)''' adalah organisasi otonom<ref>{{Cite web|url=https://ipm.or.id/|title=Ikatan Pelajar Muhammadiyah - Organisasi Pelajar Indonesia|website=Ikatan Pelajar Muhammadiyah|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref> [[Muhammadiyah]] yang merupakan gerakan [[Islam]], dakwah [[Amar ma'ruf nahi munkar|amar ma'ruf nahi mungkar]] di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada [[Al-Qur'an dan As-Sunnah|Al-Qur'an dan Al-Sunnah]]. IPM saat ini terdapat di 34 provinsi se-Indonesia.
 
Rintisan pendirian organisasi pelajar Muhammadiyah sebenarnya telah ada sejak tahun 1919, tetapi pada Konferensi Pemuda Muhammadiyah tahun 1958 di [[Kabupaten Garut|Garut]] ditetapkan bahwa organisasi Pelajar Muhammadiyah berada dalam pengawasan [[Pemuda Muhammadiyah]].
IPM berasaskan Islam namun sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dasar negara Indonesia. IPM memilki maksud dan tujuan:<blockquote>Terbentuknya pelajar Muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam, sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.<ref>{{Cite web|url=https://drive.google.com/file/d/0B2_-5wwf1pKLZ3ZfaVdWWDRQWjg/view?usp=embed_facebook|title=Buku Ideologi IPM.pdf|website=Google Docs|access-date=2020-07-25}}</ref></blockquote>IPM memiliki lambang organisasi berupa segi lima berbentuk pena yang berwarna hijau yang berarti keabadian dan keilahian, bergambar matahari berwarna kuning (melambangkan ortom Muhammadiyah dan keagungan) dan buku ditengahnya berwarna putih (melambangkan pengetahuan dan kesucian). Pada bulatan matahari terdapat tulisan ''Nuun Wal Qamali Wamaa Yasthuruun'' (demi pena dan apa yang dituliskannya) yang merupakan semboyan IPM. Sementara tulisan IPM sendiri berwarna merah yang berarti IPM berani secara aktif menyampaikan dakwah Islam, sebab IPM merupakan pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.
 
Latar belakang berdirinya IPM tidak terlepas dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah. Didirikannya IPM diperlukan Muhammadiyah untuk mendukung misi Muhammadiyah di tengah situasi dan kondisi politik Indonesia masa [[Orde Lama]] yang sedemikian berat dan sulit.
 
Rintisan pendirian organisasi pelajar Muhammadiyah sebenarnya telah ada sejak tahun 1919, tetapi pada Konferensi Pemuda Muhammadiyah tahun 1958 di [[Kabupaten Garut|Garut]] ditetapkan bahwa organisasi Pelajar Muhammadiyah berada dalam pengawasan Pemuda Muhammadiyah.
 
== Sejarah ==
 
=== '''Kelahiran''' ===
Berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tidak lepas dari latar belakang berdirinya Muhammadiyah sebagai gerakan [[dakwah]] Islam [[Amar makruf nahi mungkar|''amar ma’rufma'ruf nahi munkar'']] sekaligus sebagai konsekuensi dari banyaknya sekolah yang merupakan amal usaha Muhammadiyah untuk membina dan mendidik kader.
 
Selain itu, situasi dan kondisi politik di Indonesia tahun 60-an yaitu pada masa berjayanya orde[[Orde lamaLama (1959–1965)|Orde Lama]] dan [[Partai Komunis Indonesia|PKI]], Muhammadiyah mendapat tantangan yang sangat berat untuk menegakkan dan menjalankan misinya. Oleh karena itu, IPM terpanggil untuk mendukung misi Muhammadiyah serta menjadi pelopor, pelangsung dan penyempurna perjuangan Muhammadiyah.
 
Dengan demikian, kelahiran IPM mempunyai dua nilai strategis. ''Pertama'', IPM sebagai aksentuator gerakan dakwah ''amar ma’rufma'ruf nahi mungkarmunkar'' di kalangan pelajar. ''Kedua'', IPM sebagai lembaga [[Kader|kaderisasi]] Muhammadiyah yang dapat membawa misi Muhammadiyah pada masa mendatang.
 
Keinginan dan upaya para pelajar untuk membentuk organisasi pelajar Muhammadiyah sebenarnya telah dirintis sejak tahun 1919. Akan tetapi selalu ada halangan dan rintangan dari berbagai pihak, sehingga baru mendapatkan titik terang ketika Konferensi [[Pemuda Muhammadiyah|Pemuda Muhammadiyah (PM)]] pada tahun 1958 di Garut.
 
Organisasi pelajar Muhammadiyah akan ditempatkan di bawah pengawasan PM. Keputusan konferensi tersebut diperkuat pada Muktamar PM II yang berlangsung pada tanggal 24-2824–28 Juli 1960 di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], yakni dengan memutuskan untuk membentuk IPM (Keputusan II/ nomorNo. 4).
 
Setelah ada kesepakatan antara Pimpinan Pusat (PP) PM dan Muhammadiyah Majelis Pendidikan dan Pengajaran pada tanggal 15 Juni 1961, ditandatanganilah peraturan bersama tentang organisasi IPM. Pendirian IPM tersebut dimatangkan secara nasional pada Konferensi PM di [[Kota Surakarta|Surakarta]] tanggal 18-2018–20 Juli 1961.
 
Sehingga pada tanggal 5 Shafar 1381 H bertepatan dengan tanggal 18 Juli 1961 M<ref>{{Cite news|last=Heizar|first=Eiben|date=2022-07-18|title=Cerita di Balik Berdirinya Ikatan Pelajar Muhammadiyah Hari Ini di Tahun 1961|url=https://nasional.tempo.co/read/1613416/cerita-di-balik-berdirinya-ikatan-pelajar-muhammadiyah-hari-ini-di-tahun-1961|work=[[Tempo.co]]|access-date=2022-08-05|editor-last=Arjanto|editor-first=Dwi}}</ref><ref>{{Cite web|title=Sejarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah|url=https://ipm.or.id/sejarah-ikatan-pelajar-muhammadiyah/|website=Ikatan Pelajar Muhammadiyah|language=id-ID|access-date=2022-08-05}}</ref> ditetapkan sebagai hari kelahiran IPM dengan Ketua Umum Herman Helmi Farid Ma’rufMa'ruf dan Sekretaris Umum Muh. Wirsyam Hasan. Akhirnya, IPM menjadi salah satu organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah yang bergerak di bidang dakwah dan kaderisasi di kalangan pelajar Muhammadiyah.<ref name=":0">{{Cite web|url=https://ipm.or.id/sejarah-ikatan-pelajar-muhammadiyah/|title=Sejarah Ikatan Pelajar Muhammadiyah|website=Ikatan Pelajar Muhammadiyah|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref>
 
=== '''Perubahan Menjadi IRM''' ===
Pada Konferensi Pimpinan Pusat (Konpiwil) IPM tahun 1992 di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]], Menpora[[Daftar Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia|Menteri Pemuda dan Olahraga]] [[Akbar Tanjung]] secara implisit menyampaikan kebijakan [[Pemerintah Indonesia|pemerintah]] pada IPM untuk melakukan penyesuaian tubuh organisasi. PP IPM diminta Depdagri[[Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia|Departemen Dalam Negeri]] mengisi formulir direktori organisasi disertai catatan agar pada waktu pengembalian formulir tersebut nama IPM telah berubah.
 
Tim eksistensi PP IPM yang bertugas membahas masalah ini, melakukan pembicaraan secara intensif. Akhirnya diputuskan perubahan nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM), dengan pertimbangan:
 
# keberadaanKeberadaan pelajar sebagai kader persyarikatan, umat dan bangsa selama ini belum mendapat perhatian sepenuhnya dari persyarikatan Muhammadiyah;
# perlunyaPerlunya pengembangan jangkauan IPM;
# adanyaAdanya kebijakan pemerintahPemerintah RI tentang tidak diperbolehkannya penggunaan kata pelajar untuk organisasi berskala nasional.
 
Keputusan pergantian nama ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) PP IPM nomor VI/PP.IPM/1992 yang selanjutnya disahkan oleh PP Muhammadiyah tanggal 22 Jumadil Awwal 1413 H bertepatan dengan 18 November 1992 M tentang pergantian nama Ikatan Pelajar Muhammadiyah menjadi Ikatan Remaja Muhammadiyah. Dengan demikian secara resmi perubahan IPM menjadi IRM adalah sejak tanggal [[18 November]] [[1992]].<ref name=":0" />
 
=== '''Kebangkitan IPM''' ===
Seiring perkembangan organisasi IRM, muncul berbagai reaksi dari dalam tubuh persyarikatangerakan IRM maupun Persyarikatan Muhammadiyah, bahwa IRM dinilai kurang fokus terhadap pembinaan  pelajar di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Dalam perkembangan wacana tentang kembali menggunakan identitas "Pelajarpelajar" menjadi semakin menguat, meskipun ada sebagian yang masih ingin tetap mempertahankan nama "Remajaremaja" sebagai basis massa yang lebih luas.
 
Pembahasan mengenai basis masamassa dan lokusfokus gerakan sebenarnya sudah mengemuka sejak Muktamar IRM ke-14 di [[Lampung]] pada tahun 2004. Di dalam forum-forum organisasi dan perkaderan di tingkat nasional telah muncul perdebatan di masa kepemimpinan Ahmad Imam Mujadid Rais, Ketua Umum PP IRM periode 2004-20062004–2006. Apalagi, saat itu, wacana gerakan-gerakan sosial baru (''Newnew Socialsocial Movementmovements'')s juga turut mempengaruhi kelompok pendukung perubahan dari IRM ke IPM. Menurut kelompok ini, dengan memfokuskan diri pada basis massa pelajar, maka gerakan IRM (atau IPM) akan lebih memiliki pijakan paradigma gerakan yang jelas dari pada menggunakan identitas remaja yang cenderung bersifat psikologis secaradari terminologipada maupunsosiologis. basisKata sosiologi."pelajar" dianggap lebih mampu menunjukkan identitas ideologis [[intelektual]] dari pada istilah remaja.
 
Sebagai puncaknya, Muktamar IRM ke-15 tahun 2006 di [[Kota Medan|Medan]], [[Sumatera Utara]] akhirnya mengamanatkan PP IRM periode 2006-20082006–2008 untuk membentuk tim eksistensi yang bertugas untuk mengkaji persoalan identittasidentitas nama dan basis gerakan ini. Akhirnya, PP IRM periode 2006-20082006–2008 di bawah kepemimpinan Moh. Mudzakkir membentuk Tim Eksistensi. Dari hasil rapat Plenopleno PP IRM menunjuk Ridho Al Hamdi sebagai koordinator Tim eksistensiEksistensi. Tim Eksistensi PP IPM selain mendengarkan aspirasi dari pimpinan IRM dari seluruh Indonesia juga meminta saran pendapat dari PP Muhammadiyah dan ortom-ortom di dalamnya. Sebelum Tim Eksistensi menyelesaikan tugasnya, Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta pada tahun 2007 merekomendasikan IRM untuk berubah kembali menjadi IPM.
 
Tak lama kemudian, PP Muhammadiyah mengeluarkan SK nomorNo. 60/KEP/I.0/B/2007 tertanggal 7 Jumadil Awwal 1428 H bertepatan dengan 24 Mei 2007 M tentang perubahan nomenklatur IRM menjadi IPM. Sehubungan dengan munculnya berbagai reaksi terkait SK tersebut, PP IPM segera mengadakan pleno diperluas dengan mengundang PP Muhammadiyah dan seluruh Pimpinan Wilayah (PW) IPM se-Indonesia. Setelah berdialog secara intensif, PP Muhammadiyah mengeluarkan maklumat berkenaan dengan SK PP Muhammadiyah nomorNo. 60/KEP/I.0/B/2007 bahwasanya perubahan IRM menjadi IPM membutuhkan proses. Maklumat ini berlaku efektif setelah Muktamar IRM XVI pada tanggal 23-2823–28 Oktober 2008 di Surakarta.<ref name=":0" />
 
== Lambang ==
== Organisasi Pelajar Terbesar se-Indonesia ==
IPM memiliki lambang organisasi berupa segi lima berbentuk pena yang berwarna hijau yang berarti keabadian dan [[Ilahi|keilahian]], bergambar matahari berwarna kuning (melambangkan ortom [[Muhammadiyah]] dan keagungan) dan buku ditengahnya berwarna putih (melambangkan pengetahuan dan kesucian). Pada bulatan matahari terdapat tulisan ''Nuun Wal Qalami Wamaa Yasthuruun'' (demi pena dan apa yang dituliskannya) yang merupakan semboyan IPM. Sementara tulisan IPM sendiri berwarna merah yang berarti IPM berani secara aktif menyampaikan dakwah Islam, sebab IPM merupakan pelopor, pelangsung dan penyempurna amal usaha Muhammadiyah.
IPM merupakan organisasi dengan basis massa yang sangat jelas, yaitu pelajar dan terutama siswa sekolah Muhammadiyah. Dengan demikian, IPM tersebar di seluruh Indonesia pada 34 provinsi dan lebih dari 300 kabupaten/kota. Karenanya, IPM menjadi organisasi pelajar terbesar se-Indonesia. Diperkirakan IPM memiliki basis massa sebanyak 7 juta pelajar<ref>{{Cite web|url=https://metro.sindonews.com/berita/1546507/170/ikatan-pelajar-muhammadiyah-kerahkan-7-juta-anggota-cegah-corona|title=Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kerahkan 7 Juta Anggota Cegah Corona|website=SINDOnews.com|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref> meskipun klaim ini perlu dibuktikan lebih jauh lagi.
 
== Organisasi ==
Ikatan Pelajar Muhammadiyah merupakan organisasi dengan basis massa yang sangat jelas, yaitu pelajar dan terutama siswa sekolah Muhammadiyah. Dengan demikian, IPM tersebar di seluruh 34 [[provinsi di Indonesia]] dan lebih dari 300 [[Daftar kabupaten dan kota di Indonesia|kabupaten/kota]]. Karenanya, IPM menjadi organisasi pelajar terbesar se-Indonesia. Diperkirakan IPM memiliki basis massa sebanyak 7 juta pelajar<ref>{{Cite news|url=https://metro.sindonews.com/berita/1546507/170/ikatan-pelajar-muhammadiyah-kerahkan-7-juta-anggota-cegah-corona|title=Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kerahkan 7 Juta Anggota Cegah Corona|work=[[Sindonews.com]]|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref> meskipun klaim ini perlu dibuktikan lebih jauh lagi.
 
Dengan sepak terjang IPM, beberapa penghargaan baik tingkat nasional maupun internasional berhasil didapatkan oleh IPM<ref>{{Cite web|url=https://twitter.com/ppipm|title=https://twitter.com/ppipm|website=Twitter|language=id|access-date=2020-07-25}}</ref> dan mempertegas posisi IPM sebagai organisasi pelajar terbesar di Indonesia. Penghargaan tersebut antara lain:
Baris 54 ⟶ 83:
# Penghargaan Pemuda Indonesia Sociopreneur (2015)
# Organisasi Kepemudaan Terbaik Nasional (2006, 2011, 2013, 2015, 2016)
# [[Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara|ASEAN]] Ten Accomplished Youth Organisation (2011, 2014)
 
== Struktur dan Permusyawaratanpermusyawaratan ==
=== Struktur ===
# Pimpinan Pusat, berkedudukan di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], periode kepemimpinan 2 tahun.
# Pimpinan Wiayah, berkedudukan di provinsi, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat 34 Pimpinan Wilayah se-Indonesia.
# Pimpinan Daerah, berkedudukan di kabupaten/kota, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 474 Pimpinan Daerah se-Indonesia.
# Pimpinan Cabang, berkedudukan di kecamatan, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 1.119 Pimpinan Cabang se-Indonesia.
# Pimpinan Ranting, berkedudukan di sekolah, desa, atau kelurahan, periode kepemimpinan 1 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 2.238 Pimpinan Ranting se-Indonesia.
 
=== '''Struktur'''Permusyawaratan ===
[[Musyawarah|Permusyawaratan]] tertinggi diselenggarakan untuk membahas agenda strategis dan memilih tim formatur. Tim formatur kemudian akan menentukan ketua umum di setiap struktur. Sementara itu, permusyawaratan tertinggi kedua biasanya merupakan evaluasi tengah periode dan merancang regulasi untuk permusyawaratan tertinggi.
 
# Muktamar (permusyawaratan tertinggi di tingkat pusat)
# Pimpinan Pusat. Berkedudukan di Yogyakarta dan Jakarta, periode kepemimpinan 2 tahun
# Tanwir (permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat pusat)
# Pimpinan Wiayah. Berkedudukan di provinsi, periode kepemimpinan 2 tahun
# Musyawarah Wilayah (permusyawaratan tertinggi di tingkat wilayah)
# Pimpinan Daerah. Berkedudukan di kota/kabupaten, periode kepemimpinan 2 tahun
# Konferensi Pimpinan Wilayah (permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat wilayah)
# Pimpinan Cabang. Berkedudukan di kecamatan, periode kepemimpinan 2 tahun
# Musyawarah Daerah (permusyawaratan tertinggi di tingkat daerah)
# Pimpinan Ranting. Berkedudukan di sekolah, desa, atau kelurahan, periode kepemimpinan 1 tahun
# Konferensi Pimpinan Daerah (permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat daerah)
# Musyawarah Cabang (permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang)
# Konferensi Pimpinan Cabang (permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat cabang)
# Musyawarah Ranting (permusyawaratan tertinggi di tingkat ranting)
# Muktamar Luar Biasa (permusyawaratan yang terjadi di Pimpinan Pusat karena hal yang mendesak)
 
== Gerakan, bidang, dan lembaga ==
=== '''Permusyawaratan''' ===
=== Gerakan ===
Permusyawaratan tertinggi diselenggarakan untuk membahas agenda strategis dan memilih tim formatur. Tim formatur kemudian akan menentukan ketua umum di setiap struktur. Sementara itu, permusyawaratan tertinggi kedua biasanya merupakan evaluasi tengah periode dan merancang regulasi untuk permusyawaratan tertinggi.
# 3T (tertib ibadah, tertib belajar, dan tertib berorganisasi)
 
# Muktamar (Permusyawaratan tertinggi di tingkat pusat)
# Tanwir (Permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat pusat)
# Musyawarah Wilayah (Permusyawaratan tertinggi di tingkat wilayah)
# Konferensi Pimpinan Wilayah (Permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat wilayah)
# Musyawarah Daerah (Permusyawaratan tertinggi di tingkat daerah)
# Konferensi Pimpinan Daerah (Permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat daerah)
# Musyawarah Cabang (Permusyawaratan tertinggi di tingkat cabang)
# Konferensi Pimpinan Cabang (Permusyawaratan tertinggi kedua di tingkat cabang)
# Musyawarah Ranting (Permusyawaratan tertinggi di tingkat ranting)
 
== Gerakan, Bidang, dan Lembaga ==
 
=== '''Gerakan''' ===
 
# 3T (Tertib Ibadah, Tertib Belajar, Tertib Berorganisasi)
# Gerakan Kritis-Transformatif
# Gerakan Pelajar Kreatif (2010-20142010–2014)
# Gerakan Pelajar Berkemajuan (2014-sekarang2014–sekarang)
 
=== '''Bidang''' ===
Terdapat 3 bidang wajib dan 9 bidang pilihan di dalam struktur organisasi PP IPM. Bidang dibentuk melalui permusyawaratan tertinggi di tiap struktur IPM. Setiap bidang terdiri dari ketua, sekretaris, dan anggota. Bidang-bidang tersebut adalah:
 
==== '''Bidang Wajib'''wajib ====
 
# Bidang Perkaderan
# Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI)
# Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan (PIP)
 
==== '''Bidang Pilihan'''pilihan ====
# Bidang [[Advokasi]] dan [[Kebijakan publik|Kebijakan Publik]]
 
# Bidang AdvokasiSeni Budaya
# Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga (ASBO)
# Bidang Ipmawati
# Bidang Pengembangan Kreativitas dan [[Kewiraswastaan|Kewirausahaan]] (PKK)
# Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional (HKI; ''hanya untuk PP IPM'')
# Bidang Organisasi
# Bidang [[Lingkungan hidup|Lingkungan Hidup]]
#Bidang [[Teknologi informasi|Teknologi dan Informasi]]
#Bidang [[Kesehatan]]
#Bidang Pengembangan Prestasi Keolahragaan (PPK)
 
=== '''Lembaga''' ===
Terdapat beberapa lembaga yang saat ini eksis di PP IPM. Lembaga dibentuk oleh pimpinan di tiap struktur. Lembaga-lembaga yang ada di bawah PP IPM antara lain:
 
# Lembaga Media dan Komunikasi
# Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Insani (LaPSILAPSI)
# Lembaga Pustaka Pelajar
# Lembaga LingkunganFasilitator Hidupdan Pendamping
#Lembaga Bantuan Hukum Pelajar
#Lembaga Pengembangan Komunitas
 
=== KetuaKolaborasi Umumdan IPMapresiasi Daridari Masapihak ke Masaeksternal ===
IPM dikenal menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Pada tahun 2017, IPM bekerja sama dengan ''Indonesia Institute for Social Development'' melakukan riset terkait perokok pemula di kalangan remaja.<ref>{{Cite web|date=2022-07-24|title=Selamatkan Anak Indonesia dari Kepungan Asap Rokok|url=https://republika.co.id/share/rfhh4k327|website=Republika Online|language=id|access-date=2022-08-05}}</ref> Pada tahun 2022, IPM bekerja sama dengan ''start-up'' [https://evermos.com/home/ Evermos] untuk mencetak developer muda.<ref>{{Cite web|last=BeritaSatu.com|date=2022-02-24|title=Evermos dan IPM Siapkan Beasiswa Pelatihan dan Kesempatan Kerja|url=https://www.beritasatu.com/news/895119/evermos-dan-ipm-siapkan-beasiswa-pelatihan-dan-kesempatan-kerja|website=beritasatu.com|language=id|access-date=2022-08-05}}</ref><ref>{{Cite news|last=Harususilo|first=Yohanes Enggar|date=2022-03-10|title=Dukung Pemulihan Ekonomi, Evermos Gelar Beasiswa hingga Pemberdayaan Perempuan|url=https://www.kompas.com/edu/read/2022/03/10/212745571/dukung-pemulihan-ekonomi-evermos-gelar-beasiswa-hingga-pemberdayaan|work=[[Kompas.com]]|language=id|access-date=2022-08-05|editor-last=Harususilo|editor-first=Yohanes Enggar}}</ref> Sementara itu, IPM pada Juni 2022 diketahui mendapatkan apresiasi dari [[Daftar Wakil Gubernur Bali|Wakil Gubernur Bali]] [[Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati]] karena nilai-nilai [[demokrasi]] dalam IPM yang masih terjaga.<ref>{{Cite news|last=Yakub|first=Edy M|title=Wagub Bali ajak Pelajar Muhammadiyah sukseskan pembangunan|url=https://bali.antaranews.com/berita/282181/wagub-bali-ajak-pelajar-muhammadiyah-sukseskan-pembangunan|work=[[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]|access-date=2022-08-05|date=2022-06-04}}</ref> Pada Juli 2022, saat Milad ke-61, IPM diapresiasi oleh [[Daftar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia|Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi]] [[Nadiem Makarim]] karena peran IPM dalam [[literasi]] masyarakat, [[kewirausahaan]], serta [[lingkungan hidup]].<ref>{{Cite web|date=2022-06-03|title=Mendikbud Ristek Apresiasi Usaha IPM Menguatkan Literasi Masyarakat|url=https://muhammadiyah.or.id/mendikbud-ristek-apresiasi-usaha-ipm-menguatkan-literasi-masyarakat/|website=Muhammadiyah|language=en-US|access-date=2022-08-05}}</ref>
 
== Daftar ketua umum ==
Ikatan Pelajar Muhammadiyah dipimpin oleh seorang ketua umum. Berdasarkan data dari PP IPM, berikut daftar ketua umum PP IPM:
{| class="wikitable"
Baris 177 ⟶ 210:
|14
|2002-2004
|Munawwar Khalil
|-
|15
|2004-2006
|Ahmad Imam Mujaddid Rais
|-
|16
Baris 189 ⟶ 222:
|17
|2008-2010
|Deni Wahyudi Kurniawan
|-
|18
Baris 196 ⟶ 229:
|-
|19
|2010-2012
|[[Danik Eka Rahmaningtyas|Danik Eka Rahmaningtiyas]] ''(menggantikan Slamet Nur Ahmad Effendy)''
|-
|20
Baris 213 ⟶ 246:
|23
|2018-2020
|Hafizh Syafaaturrahman ''(diperpanjang hingga 2021)''
|-
|24
|2021
|Multazam Ahmad Tawalla
|Ketua Umum Muktamar XXII
|-
|25
|2021-2023
|Nashir Efendi
|Ketua Umum Muktamar Luar Biasa Tahun 2021
|-
|26
|2023-2025
|Riandy Prawita Putra<ref>{{Cite web|date=2023-08-20|title=Sah! Riandy Prawita Ketua Umum, Jowanda Harahap Sekretaris Jendral PP IPM Periode 2023-2025 - Suara Muhammadiyah|url=https://web.suaramuhammadiyah.id/2023/08/20/sah-riandy-prawita-ketua-umum-jowanda-harahap-sekretaris-jendral-pp-ipm-periode-2023-2025/|website=web.suaramuhammadiyah.id|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref>
|Ketua Umum Muktamar XXIII
|}
 
== Alumni IPM ==
IPM merupakan organisasi yang telah melahirkan tokoh-berbagai tokoh bangsa dan kemanusiaan. Beberapa alumni-alumni IPM antara lain:
 
# [[Haedar Nashir]] ([[Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah|Ketua Umum PP [[Muhammadiyah]])
# [[Siti Noordjannah Djohantini]] (Mantan Ketua Umum PP [[Aisyiyah|'Aisyiyah]])
# [[M. Busyro Muqoddas|Busyro Muqoddas]] (Mantan Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK RI]])
# Dahlan Rais (Ketua PP [[Muhammadiyah]])
# [[Budiman Sudjatmiko]] (Politisipolitisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-Perjuangan]])
# [[Raja Juli Antoni]] ([[Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN]] dan politisi [[Partai Solidaritas Indonesia]])<ref>{{Cite web|title=Raja Juli, Timses Kampanye Jokowi-Ma'ruf yang jadi Wamen ATR|url=https://asumsi.co/post/raja-juli-timses-kampanye-jokowi-maruf-yang-jadi-wamen-atr|website=Asumsi|language=id-ID|access-date=2022-08-05}}</ref>
# Raja Juli Antoni (Politisi [[Partai Solidaritas Indonesia]])
# [[Eross Candra]] (Musisimusisi)
# [[Fahd Pahdepie]] (Penulispenulis)
# [[Azaki Khoirudin]] (CEO IBTimes.ID)<ref>{{Cite web|url=https://ibtimes.id/|title=IBTimes.ID - Kanal Moderasi Islam|date=2019-08-05|website=IBTimes.ID|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref>)
# Muhammad Khoirul Huda (Anggota Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah<ref>{{Cite web|url=https://dikdasmenppmuhammadiyah.org/susunan-pengurus/|title=Susunan Pengurus|website=Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah|language=en-GB|access-date=2020-07-25}}</ref>)
# Nasrullah (Advokatadvokat)<ref>{{Cite journal|date=2020-08-02|title=Nasrullah, SH|url=https://wiki-indonesia.club/w/index.php?title=Nasrullah,_SH&oldid=17256398|journal=Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas|language=id}}</ref>)
# [[Muhammad Afnan Hadikusumo]] (Anggota [[Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia|DPD RI]], Ketua Umum PP [[Tapak Suci Putera Muhammadiyah]])
#Ridho Al Hamdi (Ilmuwanilmuwan Politikpolitik, Direktur ''International Program of Government Affairs and Administration'' ''(IGOV)'' [[Universitas Muhammadiyah Yogyakarta|UMY]]).
#Slamet Nur Achmad Effendy (politisi [[Partai Amanat Nasional]])
#David Efendi (Penggerak Ekoliterasi, Ketua Serikat Taman Pustaka Muhammadiyah)
#David Efendi (penggerak Ekoliterasi, Ketua Serikat Taman Pustaka Muhammadiyah)
#Fathul Wahid (Rektor Universitas Islam Indonesia)
#AnjarFathul NugrohoWahid (mantan Rektor [[Universitas MuhammadiyahIslam PurwokertoIndonesia]])
#HidayatullahAnjar Nugroho (Mantan Rektor [[Universitas Muhammadiyah SidoarjoPurwokerto]])
#Hidayatullah (Rektor [[Universitas Muhammadiyah Sidoarjo]])
#Ulfah Mawardi (Aktivis DPP Baitul Muslimin dan Politisi PDIP Perjuangan)
#Ulfah Mawardi (aktivis DPP Baitul Muslimin dan politisi PDI-Perjuangan)
#Diyah Puspitarini (Ketua Umum PP Nasyiatul Aisyiyah)
#Diyah Puspitarini (Komisioner [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia|KPAI]] dan Mantan Ketua Umum PP [[Nasyiatul Aisyiyah]])
# [[Adi Hidayat]] (ulama)
# [[Anis Matta]] (politisi [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora]])
#Iwan Setiawan (Dirut Gramasurya)
#Irfan Amalee (''founder'' ''Peace Generation'')
#[[Danik Eka Rahmaningtiyas]] (politikus Partai Solidaritas Indonesia, [[konselor kesehatan mental]])<ref>{{Cite web|date=1970-01-01|title=Danik Eka R: Internalized Misogyny, Penyebabnya Watak Insecure|url=https://indonesiachannels.com/milenial/danik-eka-r-internalized-misogyny-penyebabnya-watak-insecure/|website=Indonesia Channels|language=id-ID|access-date=2021-10-28|archive-date=2021-10-28|archive-url=https://web.archive.org/web/20211028165309/https://indonesiachannels.com/milenial/danik-eka-r-internalized-misogyny-penyebabnya-watak-insecure/|dead-url=yes}}</ref>
# [[Hilman Latief]] ([[Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah]] [[Kementerian Agama Republik Indonesia|Kementerian Agama RI]])
#[[Emha Ainun Nadjib]] (budayawan)
#[[Hajriyanto Y. Thohari]] ([[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Lebanon|Duta Besar Indonesia untuk Lebanon]])
#Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah)
#[[:en:Muhammad_Muchlas_Rowi|Muhammad Muchlas Rowi]] (Komisaris Independen PT Jaminan Kredit Indonesia)
#Dan masih banyak lagi alumni-alumni yang berdiaspora di berbagai sektor.
#
 
== Referensi ==
<references />
__PAKSADAFTARISI__
__INDEKS__
 
[[Kategori:Muhammadiyah]]
[[Kategori:Organisasi pelajar]]
__INDEKS__