Ikatan Pelajar Muhammadiyah: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k Mengembalikan suntingan oleh 103.171.161.199 (bicara) ke revisi terakhir oleh Deniirawan82
Tag: Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{disambiginfo|IPM (disambiguasi)}}
{{refimprove}}
{{infobox organization
| name = Ikatan Pelajar Muhammadiyah
| formation = {{start date and age|1961|7|18}}
| organization_type = Organisasi pelajarPelajar
| logo = Logo IPM.png
| logo_size = 130px
Baris 14 ⟶ 15:
----
Jl. Menteng Raya No. 62, [[Kota Administrasi Jakarta Pusat|Jakarta Pusat]]
| membership = 7 jutaJuta (klaim)
| leader_title = Ketua Umum
| leader_name = NashirRiandy EfendiPrawita Putra
| leader_title2 = Sekretaris Jenderal
| leader_name2 = Jowanda Harahap
| leader_title3 = Bendahara Umum
| leader_name3 = Alwan Akbar Jaya
| parent_organization = Muhammadiyah
| awards = 5 Kali OKP Terbaik Nasional
2 Kali ASEAN TAYO Award
1 Kali PPI Sociopreneur
| website = {{url|www.ipm.or.id}}
}}
'''Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM)''' adalah salah satu [[Muhammadiyah#Organisasi otonom|organisasi otonom]] [[Muhammadiyah]] yang merupakan gerakan [[Islam]], dakwah [[Amar makruf nahi mungkar|''amar ma'ruf nahi munkar'']] di kalangan pelajar, berakidah Islam dan bersumber pada [[Al-Qur'an dan As-Sunnah]].<ref>{{Cite web|url=https://ipm.or.id/|title=Ikatan Pelajar Muhammadiyah - Organisasi Pelajar Indonesia|website=Ikatan Pelajar Muhammadiyah|language=id-ID|access-date=2020-07-25}}</ref> IPM saat ini terdapat di 34 [[Provinsi di Indonesia|provinsi]] se-Indonesia.
 
IPM berasaskan Islam namun sesuai dengan nilai-nilai [[Pancasila]], dasar negara Indonesia. IPM memilki maksud dan tujuan:<blockquote>Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlaq mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi ajaran Islam, sehingga terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.<ref>{{Cite web|url=https://drive.google.com/file/d/0B2_-5wwf1pKLZ3ZfaVdWWDRQWjg/view?usp=embed_facebook|title=Buku Ideologi IPM.pdf|website=Google Docs|access-date=2020-07-25}}</ref></blockquote>
Baris 60 ⟶ 69:
Pembahasan mengenai basis massa dan fokus gerakan sebenarnya sudah mengemuka sejak Muktamar IRM ke-14 di [[Lampung]] pada tahun 2004. Di dalam forum-forum organisasi dan perkaderan di tingkat nasional telah muncul perdebatan di masa kepemimpinan Ahmad Imam Mujadid Rais, Ketua Umum PP IRM periode 2004–2006. Apalagi, saat itu wacana gerakan-gerakan sosial baru (''new social movements'') juga turut mempengaruhi kelompok pendukung perubahan dari IRM ke IPM. Menurut kelompok ini, dengan memfokuskan diri pada basis massa pelajar, maka gerakan IRM (atau IPM) akan lebih memiliki pijakan paradigma gerakan yang jelas dari pada menggunakan identitas remaja yang cenderung bersifat psikologis dari pada sosiologis. Kata "pelajar" dianggap lebih mampu menunjukkan identitas ideologis [[intelektual]] dari pada istilah remaja.
 
Sebagai puncaknya, Muktamar IRM ke-15 tahun 2006 di [[Kota Medan|Medan]], [[SumatraSumatera Utara]] akhirnya mengamanatkan PP IRM periode 2006–2008 untuk membentuk tim eksistensi yang bertugas untuk mengkaji persoalan identitas nama dan basis gerakan ini. Akhirnya, PP IRM periode 2006–2008 di bawah kepemimpinan Moh. Mudzakkir membentuk Tim Eksistensi. Dari hasil rapat pleno PP IRM menunjuk Ridho Al Hamdi sebagai koordinator Tim Eksistensi. Tim Eksistensi PP IPM selain mendengarkan aspirasi dari pimpinan IRM dari seluruh Indonesia juga meminta saran pendapat dari PP Muhammadiyah dan ortom-ortom di dalamnya. Sebelum Tim Eksistensi menyelesaikan tugasnya, Tanwir Muhammadiyah di Yogyakarta pada tahun 2007 merekomendasikan IRM untuk berubah kembali menjadi IPM.
 
Tak lama kemudian, PP Muhammadiyah mengeluarkan SK No. 60/KEP/I.0/B/2007 tertanggal 7 Jumadil Awwal 1428 H bertepatan dengan 24 Mei 2007 M tentang perubahan nomenklatur IRM menjadi IPM. Sehubungan dengan munculnya berbagai reaksi terkait SK tersebut, PP IPM segera mengadakan pleno diperluas dengan mengundang PP Muhammadiyah dan seluruh Pimpinan Wilayah IPM se-Indonesia. Setelah berdialog secara intensif, PP Muhammadiyah mengeluarkan maklumat berkenaan dengan SK PP Muhammadiyah No. 60/KEP/I.0/B/2007 bahwasanya perubahan IRM menjadi IPM membutuhkan proses. Maklumat ini berlaku efektif setelah Muktamar IRM XVI pada tanggal 23–28 Oktober 2008 di Surakarta.<ref name=":0" />
Baris 79 ⟶ 88:
=== Struktur ===
# Pimpinan Pusat, berkedudukan di [[Kota Yogyakarta|Yogyakarta]] dan [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], periode kepemimpinan 2 tahun.
# Pimpinan Wiayah, berkedudukan di provinsi, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat 34 Pimpinan Wilayah se-Indonesia.
# Pimpinan Daerah, berkedudukan di kabupaten/kota, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 474 Pimpinan Daerah se-Indonesia.
# Pimpinan Cabang, berkedudukan di kecamatan, periode kepemimpinan 2 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 1.119 Pimpinan Cabang se-Indonesia.
# Pimpinan Ranting, berkedudukan di sekolah, desa, atau kelurahan, periode kepemimpinan 1 tahun, saat ini terdapat kurang lebih 2.238 Pimpinan Ranting se-Indonesia.
 
=== Permusyawaratan ===
Baris 114 ⟶ 123:
 
==== Bidang pilihan ====
# Bidang [[Advokasi]] dan [[Kebijakan publik|Kebijakan Publik]]
# Bidang Apresiasi Seni, Budaya, dan Olahraga (ASBO)
# Bidang Ipmawati
# Bidang Pengembangan Kreativitas dan [[Kewiraswastaan|Kewirausahaan]] (PKK)
# Bidang Hubungan dan Kerjasama Internasional (HKI; ''hanya untuk PP IPM'')
# Bidang Organisasi
Baris 123 ⟶ 132:
#Bidang [[Teknologi informasi|Teknologi dan Informasi]]
#Bidang [[Kesehatan]]
#Bidang Pengembangan Prestasi Keolahragaan (PPK)
 
=== Lembaga ===
Baris 129 ⟶ 139:
# Lembaga Media dan Komunikasi
# Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Insani (LAPSI)
# Lembaga Pustaka Pelajar
# Lembaga Fasilitator Pelajardan Pendamping
#Lembaga Bantuan Hukum Pelajar
#Lembaga Pengembangan Komunitas
Baris 188 ⟶ 198:
|11
|1996-1998
|M. Izzul Muslimin (Ketua Umum) dan Iwan Setiawan (Sekretaris Umum)
|-
|12
Baris 246 ⟶ 256:
|2021-2023
|Nashir Efendi
|Ketua Umum Muktamar Luar Biasa Tahun 2021
|-
|26
|2023-2025
|Riandy Prawita Putra<ref>{{Cite web|date=2023-08-20|title=Sah! Riandy Prawita Ketua Umum, Jowanda Harahap Sekretaris Jendral PP IPM Periode 2023-2025 - Suara Muhammadiyah|url=https://web.suaramuhammadiyah.id/2023/08/20/sah-riandy-prawita-ketua-umum-jowanda-harahap-sekretaris-jendral-pp-ipm-periode-2023-2025/|website=web.suaramuhammadiyah.id|language=id|access-date=2023-09-26}}</ref>
|Ketua Umum Muktamar XXIII
|}
 
Baris 253 ⟶ 268:
 
# [[Haedar Nashir]] ([[Daftar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah|Ketua Umum PP Muhammadiyah]])
# [[Siti Noordjannah Djohantini]] (Mantan Ketua Umum PP [[Aisyiyah|'Aisyiyah]])
# [[M. Busyro Muqoddas|Busyro Muqoddas]] (Mantan Ketua [[Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia|KPK RI]])
# Dahlan Rais (Ketua PP [[Muhammadiyah]])
# [[Budiman Sudjatmiko]] (politisi [[Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan|PDI-Perjuangan]])
# [[Raja Juli Antoni]] ([[Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia|Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN]] dan politisi [[Partai Solidaritas Indonesia]])<ref>{{Cite web|title=Raja Juli, Timses Kampanye Jokowi-Ma'ruf yang jadi Wamen ATR|url=https://asumsi.co/post/raja-juli-timses-kampanye-jokowi-maruf-yang-jadi-wamen-atr|website=Asumsi|language=id-ID|access-date=2022-08-05}}</ref>
Baris 270 ⟶ 286:
#Hidayatullah (Rektor [[Universitas Muhammadiyah Sidoarjo]])
#Ulfah Mawardi (aktivis DPP Baitul Muslimin dan politisi PDI-Perjuangan)
#Diyah Puspitarini (Komisioner [[Komisi Perlindungan Anak Indonesia|KPAI]] dan Mantan Ketua Umum PP [[Nasyiatul Aisyiyah]])
# [[Adi Hidayat]] (ulama)
# [[Anis Matta]] (politisi [[Partai Gelombang Rakyat Indonesia|Partai Gelora]])
Baris 280 ⟶ 296:
#[[Hajriyanto Y. Thohari]] ([[Daftar Duta Besar Indonesia untuk Lebanon|Duta Besar Indonesia untuk Lebanon]])
#Dzulfikar Ahmad Tawalla (Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah)
#[[:en:Muhammad_Muchlas_Rowi|Muhammad Muchlas Rowi]] (Komisaris Independen PT Jaminan Kredit Indonesia)
#Dan masih banyak lagi alumni-alumni yang berdiaspora di berbagai sektor.
#
 
== Referensi ==