Keajaiban ekonomi Meksiko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Syadthabigo (bicara | kontrib) Penyesuaian kata-kata Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(3 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''Keajaiban ekonomi Meksiko''' ([[bahasa Spanyol]]: ''Milagro Mexicano'') adalah istilah yang diberikan kepada pertumbuhan ekonomi [[Meksiko]] antara tahun 1940 hingga 1968 atau antara tahun 1940 hingga 1980, tergantung pada perspektif masing-masing pakar [[ekonomi]] dan [[sejarah]],
== Sejarah ==
=== Industrialisasi ===
Presiden [[Lázaro Cárdenas]] menggunakan konstitusi terbaru Meksiko yakni [[Konstitusi Meksiko|Konstitusi tahun 1917]] sebagai dasar hukum dan [[Revolusi Meksiko]] sebagai landasan filosofis reformasi yang dilakukan pada masa jabatannya. Namun [[industrialisasi]] negara yang diatur secara sentral oleh pemerintah pusat dengan landasan hukum dan filosofis yang dibuat oleh Cárdenas baru berjalan usai masa jabatannya berakhir yakni setelah tahun 1940.<ref name=":0" />
Baris 11:
=== Perang Dunia II dan Amerika Serikat ===
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Meksiko yang cukup baik bisa dilihat dari perspektif pelaksanaan kebijakan yang bertepatan dengan [[Perang Dunia II]].
== Perlambatan dan Akhir dari Keajaiban Meksiko ==
Pada tahun 1960an mulai terlihat bahwa model ekonomi yang digunakan Meksiko tidak berjalan dengan baik. Produk-produk Meksiko tidak dapat bersaing di [[pasar bebas]] tanpa adanya [[proteksionisme]] dan [[bea]]. Defisit perdagangan meningkat. Sementara itu, menurunnya produktivitas di sektor agrikultur dan meningkatnya populasi membuat Meksiko tidak memiliki cukup pangan. Pada pertengahan 1970an di bawah pemerintahan [[Luis Echeverría]], pemerintah Meksiko memanfaatkan hasil produksi di ladang minyak di barat daya Meksiko dengan naiknya harga minyak dunia untuk mempertahankan ekonomi Meksiko setelah gagal menemukan model ekonomi baru untuk menggantikan industrialisasi.<ref name=":0" /><ref name=":1" />
Di akhir 1970an pada masa pemerintahan [[José López Portillo]], permasalahan industri nasional yang tidak efisien kembali menghantui pemerintah Meksiko. Pendapatan negara dari minyak tak cukup untuk menutupi permasalahan industri tersebut. Masalah semakin membesar dengan meningkatnya persaingan dari Asia dan Eropa yang mulai bangkit pasca-Perang Dunia II. Pada tahun 1980an, ekonomi Meksiko yang semakin tak berdaya akhirnya jatuh ke dalam krisis dan selama satu dasawarsa Meksiko mengalami "[[Dasawarsa yang Hilang]]" (bahasa Spanyol: ''La Década Perdida'').<ref name=":0" /><ref name=":1" />
|