Patung Karwar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Seli Krey (bicara | kontrib)
Nonatimur02 (bicara | kontrib)
Merapikan susunan kalimat menjadi paragraf dan tidak ber-poin
 
(20 revisi perantara oleh 10 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{cleanup}}
'''Patung Karwar/Korwar''' adalah patung kepercayaan suku Byak pada umumnya. Patung Karwar di katakan sakral karena di dalam kepala Patung Karwar terdapat tengkorak dari leluhur atau orang yang di sayangi dan Patung Karwar juga merupakan tempat berkomunikasi dengan leluhur atau orang yang kita sayang yang sudah meninggal dunia.Patung karwar memiliki bentuk-bentuk yang berbeda–beda di setiap wilayah/daerah masing-masing seperti Patung Karwar di Daerah Biak berbeda dengan Patung Karwar di daerah Numfor, Manokwari,sampai ke kepulauan Raja Ampat.Perbedaan–perbedaan patung karwar di pengaruhi oleh :
{{Tanpa referensi|date=September 2024}}
[[Berkas:Patung_Karwar_.gif|jmpl|Patung Karwar dari [[Kabupaten Biak Numfor]] sebagai pelindung dan penjaga areal rumah.]]
[[Berkas:Korwar, Bahía Doreh (Papúa Occidental).jpg|jmpl|Patung Korwar dari Teluk Doreri, [[Kabupaten Manokwari]].]]
 
'''Patung Karwar/Korwar''' adalah patung [[kepercayaan]] [[animisme|leluhur]] [[suku ByakBiak]] padadan suku-suku umumnyalainnya. Patung Karwar di katakandikatakan sakral karena di dalam kepala Patung Karwar terdapat tengkorak dari leluhur atau orang yang di sayangi dan. Patung Karwar juga merupakan tempat berkomunikasi dengan leluhur atau orang yang kita sayang yang sudahtelah meninggal dunia. Patung karwar memiliki bentuk-bentuk yang berbeda–beda di setiap wilayah/daerah masing-masing seperti Patung Karwar di Daerah Biak berbeda dengan Patung Karwar di daerah [[Pulau Biak|Biak]], [[Pulau Numfor|Numfor]], [[Manokwari]], sampai ke kepulauan[[Kepulauan Raja Ampat]]. Perbedaan–perbedaan patung karwar di pengaruhi oleh :si pembuat atau seniman patung tersebut yang memiliki gaya atau cara, makna filosofis atau religius nya, dan pengaruh geografis daerah tersebut.
1.   Si pembuat / seniman patung tersebut yang mempunyai  gaya  atau cara
 
== '''PembuatanCiri–ciri Patung Karwar''' ==
2.   Makna filosofis atau religius nya
Ciri-ciri patung karwa yaitu yang ''pertama'' mempunyai kepala yang besar, hal tersebut memiliki arti banyak berpikir, berpikir sebelum bertindak, tempat tersimpan nya ilmu pengetahuan. ''Kedua'', Patung Karwar biasanya dibuat dalam keadaan duduk atau berdiri dengan memegang bayi patung, artinya melambangkan seorang ibu yang meninggal setelah melahirkan atau dalam keadaan hamil, memegang ukiran karerin, artinya melambangkan seorang seniman atau budayawan yang meninggal, dan terdapat cemegang tameng (Aday), tombak, dan parang yang melambangkan seorang pahlawan (Mambri). ''Ketiga'', Memiliki badan yang kecil, yang melambangkan sifat gesit, rajin, dan tidak mengambil hak orang lain. ''Keempat'', memiliki hidung yang besar, melambangkan mampu mencium dan memperkirakan apa yang dibicarakan benar atau tidak.
 
== '''PerkembanganPembuatan Patung Karwar''' ==
3.   Pengaruh geografis daerah tersebut
Pembuatan Patung Karwar biasanya dibuat oleh seniman atau orang-orang yang sudah mahir. Pembuatan Patung Karwar menggunakan kayu besi/kayu yang keras supayaagar Patung Karwar bisa bertahan lama. Pada zaman dulu, Patung Karwar dibuat untuk kepentingan religius. Pada masa itu, Patung Karwar dibuat dalam ukuran yang besar sehingga bisa terisi kepala tengkorak leluhur atau orang yang di sayangi ke dalam Patung Karwar. Patung ini juga dapat di gunakan seorang dukun untuk menyembuhkan orang sakit dalam upacara pengobatan,. dalamPada upacara tersebut dukun memegang patung ini lalu mengucapkan mantra dan menyebut nama pengguna Karwar, setelah dukun dalam keadaan kesurupan ia akan mengucapkan kata - kata yang dapat ditafsirkan oleh orang - orang yang ada di sekelilingnya sebagai mantra yang dapat menyembuhkan orang sakit.
 
== '''Ciri–ciriPerkembangan Patung Karwar''' ==
Pada masa sebelum [[injil]] masuk di Tanah [[Papua]], Patung Karwar di yakini sebagai kepercayaan nenek moyang dan juga sebagai media komunikasi dengan leluhur.   Seiring dengan berjalannya waktu ketika injil masuk di Tanah [[Papua]], Patung Karwar tidak di fungsikan lagi sebagai media komunikasi dengan leluhur., Karenadikarenakan pada masa sending banyak Patung Karwar yang dimusnahkan dengan cara dibakar, ada adapula yang di bawah ke [[Belanda]] dan di jadikan bahan koleksi di [[Museum Belanda]], karena pada masa itu orang biak yang percaya Patung Karwar di anggap sebagai orang kafir. MasaSaat ketika orangmasyarakat biak telah mengenal injil sehinggaInjil, Patung Karwar hanya di buat untuk kepuasan batin,rasa estetika/keindahan dan jugaestetika, faktoryang ekonomi.memiliki Sehinggavariasi Patungbentuk Karwar dibuat dengan bervariasi dari yang besar sampai yangdan kecilukuran.
1.   Kepala yang besar
 
[[Kategori:Patung di Indonesia]]
Artinya : a. banyak berpikir.
 
                b. berpikir sebelum bertindak.
 
                c. tempat tersimpan nya ilmu pengetahuan.
 
2.   Patung Karwar biasanya dibuat dalam keadaan duduk atau berdiri dengan memegang :
 
a.   Memegang bayi patung, artinya melambangkan seorang ibu yang meninggal setelah melahirkan atau dalam keadaan hamil.
 
b.   Memegang ukiran karerin, artinya melambangkan seorang seniman atau budayawan yang meninggal.
 
c.   Memegang  tameng (Aday), tombak, dan parang  artinya melambangkan seorang pahlawan(Mambri).
 
3.   Memiliki baban yang kecil
 
Artinya : a. Gesit
 
              b. Rajin
 
              c. Tidak mengambil hak orang lain.
 
4. Memiliki hidung yang besar
 
    Artinya : a. Mampu mencium dan memperkirakan apa yang dibicarakan benar atau tidak.
 
== '''Pembuatan Patung Karwar''' ==
Pembuatan Patung Karwar biasanya dibuat oleh seniman atau orang-orang yang sudah mahir.Pembuatan Patung Karwar menggunakan kayu besi/kayu yang keras supaya Patung Karwar bisa bertahan lama. Pada zaman dulu Patung Karwar dibuat untuk kepentingan religius. Pada masa itu Patung Karwar dibuat dalam ukuran yang besar sehingga bisa terisi kepala tengkorak leluhur atau orang yang di sayangi ke dalam Patung Karwar. Patung ini juga dapat di gunakan seorang dukun untuk menyembuhkan orang sakit dalam upacara pengobatan, dalam upacara tersebut dukun memegang patung ini lalu mengucapkan mantra dan menyebut nama pengguna Karwar, setelah dukun dalam keadaan kesurupan ia akan mengucapkan kata - kata yang dapat ditafsirkan oleh orang - orang yang ada di sekelilingnya sebagai mantra yang dapat menyembuhkan orang sakit.
<br />
 
== '''Perkembangan Patung Karwar''' ==
Pada masa sebelum injil masuk di Tanah Papua Patung Karwar di yakini sebagai kepercayaan nenek moyang dan juga sebagai media komunikasi dengan leluhur.  Seiring dengan berjalannya waktu ketika injil masuk di Tanah Papua Patung Karwar tidak di fungsikan lagi sebagai media komunikasi dengan leluhur. Karena pada masa sending banyak Patung Karwar yang dimusnahkan dengan cara dibakar ada ada yang di bawah ke Belanda di jadikan bahan koleksi di Museum Belanda, karena pada masa itu orang biak yang percaya Patung Karwar di anggap sebagai orang kafir. Masa ketika orang biak telah mengenal injil sehingga Patung Karwar hanya di buat untuk kepuasan batin,rasa estetika/keindahan dan juga faktor ekonomi. Sehingga Patung Karwar dibuat dengan bervariasi dari yang besar sampai yang kecil.
<br />