Penanggulangan bencana: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: beresiko → berisiko (bentuk baku) |
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(9 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
'''
[[Pertolongan bencana]] adalah sub-himpunan dari doktrin ini yang fokus kegiatannya pada usaha pertolongan. Hal ini diatur dan ditentukan oleh [[public affair|kebijakan pemerintah]] dalam mempersiapkan masyarakat sebelum terjadinya bencana.
==Langkah-langkah Menghadapi Bencana==
Dalam menghadapi Bencana, masyarakat perlu menjalani empat rangkaian kegiatan: Mitigasi, Kesiapan, Tanggapan, dan Pemulihan kembali.
===Mitigasi Bencana===
Mitigasi bencana adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (Pasal 1 ayat 6 PP No 21 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana).
Mitigasi didefinisikan sebagai upaya yang ditujukan untuk mengurangi dampak dari bencana, Mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana (UU No 24 Tahun 2007, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 9) (PP No 21 Tahun 2008, Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 angka 6).
Baris 20 ⟶ 22:
d) Pengaturan dan penataan kawasan rawan bencana untuk mengurangi ancaman bencana.
==
Mitigasi dibagi menjadi dua macam, yaitu mitigasi struktural dan mitigasi non struktural
Baris 30 ⟶ 32:
Mitigasi non–struktural adalah upaya mengurangi dampak bencana selain dari upaya tersebut diatas. Bisa dalam lingkup upaya pembuatan kebijakan seperti pembuatan suatu peraturan. Undang-Undang Penanggulangan Bencana (UU PB) adalah upaya non-struktural di bidang kebijakan dari mitigasi ini. Contoh lainnya adalah pembuatan tata ruang kota, ''capacity building'' masyarakat, bahkan sampai menghidupkan berbagai aktivitas lain yang berguna bagi penguatan kapasitas masyarakat, juga bagian dari mitigasi ini. Ini semua dilakukan untuk, oleh dan di masyarakat yang hidup di sekitar daerah rawan bencana.
== Metode dan Tujuan Mitigasi ==
Tujuan dari strategi mitigasi adalah untuk mengurangi kerugian-kerugian pada saat terjadinya bahaya pada masa mendatang. Tujuan utama adalah untuk mengurangi risiko kematian dan cedera terhadap penduduk. Tujuan-tujuan sekunder mencakup pengurangan kerusakan dan kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap [[infrastruktur]] sektor publik dan mengurangi kerugian-kerugian ekonomi yang ditimbulkan terhadap infrastruktur sektor publik dan mengurangi kerugian-kerugian sektor swasta sejauh hal-hal itu mungkin mempengaruhii masyarakat secara keseluruhan. Tujuan-tujuan ini mungkin mencakup dorongan bagi orang-orang untuk melindungi diri mereka sejauh mungkin.
===Tujuan Mitigasi Bencana===
Tujuan utama (''ultimate goal'') dari Mitigasi Bencana adalah sebagai berikut:
a) Mengurangi risiko/dampak yang ditimbulkan oleh bencana khususnya bagi penduduk, seperti korban jiwa (kematian), kerugian ekonomi (''economy costs'') dan kerusakan [[sumber daya alam]].
b) Sebagai landasan (pedoman) untuk perencanaan pembangunan.
Baris 66 ⟶ 69:
== Bahaya-bahaya dan Pengaruh-pengaruhnya ==
Bagian paling kritis dari Pelaksanaan mitigasi adalah pemahaman penuh akan sifat bencana. Dalam setiap negara dan dalam setiap daerah, tipe bahaya-bahaya yang dihadapi berbeda-beda. Beberapa negara rentan terhadap banjir, yang lain mempunyai sejarah-sejarah tentang kerusakan [[Siklon tropis|badai tropis]], dan yang lain dikenal sebagai daerah gempa bumi. Kebanyakan negara rentan terhadap beberapa kombinasi dari berbagai bahaya dan semua menghadapi kemungkinan bencana-bencana teknologi sebagai akibat kemajuan pembangunan industri. Pengaruh dari bahaya-bahaya yang mungkin muncl dan kerusakan yang mungkin diakibatkan tergatung pada apa yang ada di daerah itu.
a) Bagaimana bahaya itu muncul
Baris 168 ⟶ 171:
6. pemantauan terhadap pengelolaan sumber daya alam;
7. pemantauan terhadap penggunaan [[teknologi tinggi]];
8. pengawasan terhadap pelaksanaan tata ruang dan pengelolaan lingkungan hidup
Baris 188 ⟶ 191:
1. kegiatan sebelum bencana terjadi (mitigasi)
2. kegiatan saat bencana terjadi (perlindungan dan evakuasi)
3. kegiatan tepat setelah bencana terjadi ([[pencarian dan penyelamatan]])
4. kegiatan pasca bencana (pemulihan/penyembuhan dan perbaikan/rehabilitasi) Bila dilihat dari defisini, mitigasi berarti kegiatan yang dilakukan sebelum bencana terjadi, untuk mencegah atau mengurangi dampak risiko bencana. Kegiatan yang bersifat preventif masuk kategori pertama (mitigasi). Sementara kuratif (penyembuhan) masuk dalam kategori 4, kegiatan pasca bencana. Untuk PRC2013, robot yang dikompetiskan dapat mencakup rasamitigasi yang diperluas.
Baris 324 ⟶ 327:
== Lihat pula ==
* [[Sistem nasional peringatan dini kebencanaan (SNPDK)]]
* community emergency response team
* [[pertahanan sipil]]
Baris 343 ⟶ 346:
* [http://piba.tdmrc.org/content/mitigasi] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20140414145857/http://piba.tdmrc.org/content/mitigasi |date=2014-04-14 }}
* [https://disasterhelp.gov/portal/jhtml/index.jhtml The Disaster Help page from the US Federal Government] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051006065944/https://www.disasterhelp.gov/portal/jhtml/index.jhtml |date=2005-10-06 }}
* [http://www.interieur.gouv.fr/rubriques/divers/anglais/ddsc The French Emergency Preparedness Directorate] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051012145943/http://www.interieur.gouv.fr/rubriques/divers/anglais/ddsc |date=2005-10-12 }}
* [http://www.preparingforemergencies.gov.uk/ Preparing For Emergencies] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20051025052205/http://www.preparingforemergencies.gov.uk/ |date=2005-10-25 }} - a UK attempt, with little more than common sense information. See also the [http://www.preparingforemergencies.co.uk/ parody].
* [http://www.emacintl.com Disaster and Emergency Management Training and Consulting]
|