Alex Indra Lukman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 48:
Pada 2007, Alex memeluk agama [[Islam]] dibantu oleh Buya [[Mas'oed Abidin]] dan disaksikan [[Gubernur Sumatera Barat]] [[Gamawan Fauzi]] dan [[Wakil Gubernur Sumatera Barat]] [[Marlis Rahman]], yang dilaksanakan di [[Gubernuran Sumatera Barat]].<ref><nowiki>https://voa-islam.com/news/upclose/2011/08/15/15774/alex-hendra-lukman-ketua-pdip-sumbar-menjadi-muallaf-melalui-penelitian-ilmiah/;</nowiki></ref>
 
== Riwayat Hidup ==

=== Latar belakang dan pendidikan ===
Alex dilahirkan di [[Kota Padang]], [[Sumatera Barat]], pada 31 Desember 1970. Ia merupakan anak dari Johanes Lukman, mantan [[Daftar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia periode 1999–2004|anggota DPR RI periode 1999–2004]], dan Djunita Virgo.<ref name=psb>https://pdipsumbar.com/people/h-alex-indra-lukman/</ref> Alex merupakan kakak dari Albert Hendra Lukman yang saat ini menjabat sebagai anggota [[Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Barat|DPRD Sumatera Barat]].<ref name=skripsi>http://scholar.unand.ac.id/49910/</ref>
 
Alex mengenyam pendidikan di SD Agnes, Padang (1976–1983), SMP Frater, Padang (1983–1986), dan [[SMA Don Bosco Padang|SMA Don Bosco]], Padang (1986–1989). Ia berkuliah di [[:en:Frankfurt University of Applied Sciences|Fachhochschule Frankfurt am Main]], [[Jerman]] (1990–1996).<ref name=dpr>https://www.dpr.go.id/anggota/detail/id/1346</ref> Ia menamatkan S1 Ilmu Komunikasi FISIPOL [[Universitas Ekasakti]] dan meraih gelar Sarjana Sosial (2004–2008).<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/NENDNkUzMTctNzI2MC00NEFFLTk2MkEtREFEMzg3RUQ1RERG</ref> Ia meraih gelar S2 Magister Administrasi Publik dari [[Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)]] (2020–2023).<ref>https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/RUM3MDhCMjItMDE0Ri00QzYyLTk5RkEtQTFGNzk0RDEyRUJD</ref>
 
=== Karier politik ===
Alex menjabat Wakil Bendahara DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat pada 2005. Setahun kemudian, ia diangkat menjadi bendahara. Kemudian di tahun berikutnya, ia menjabat Sekretaris. Sejak 2010, ia menjabat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Barat.<ref name=dpr/>