Nederlandsch-Indische Radio Omroep Maatschappij: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tsbtmstfd (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
kTidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 36:
NIROM pertama kali mengudara pada tahun 1934. Salah satu stasiun NIROM yang paling terkenal adalah Bataviaasche Radio Vereniging (BRV) yang melakukan siaran dari [[Hotel des Indes]]. Pada tahun 1928 di [[Amsterdam]], NIROM didirikan dengan rencana untuk menyiarkan siaran radio ke seluruh [[Jawa]] dan kemudian ke seluruh [[Hindia Belanda]] dalam waktu tiga tahun. Namun, karena persiapan teknis yang diperlukan, NIROM baru dapat memulai siarannya pada tahun 1934.
 
AwalnyaPada awalnya, NIROM hanya melakukanmenyiarkan siaranprogramnya dalam bahasa Belanda,. tetapiNamun, mulai tahun 1935, siaran-siarannyasiaran jugamulai dilakukan dalammenggunakan bahasa-bahasa setempatlokal. PenggunaanSeiring waktu, penggunaan bahasa-bahasa setempat semakinmenjadi lebih dominan dalam siaran-siaran NIROM padamenjelang akhir masa operasinya.
 
Salah satu pegawai NIROM yang terkenal di [[Belanda]] adalah pembawa acara terkenal Wim Kan, yang pada tahun 1939 mengunjungi [[India]] dan memutuskan untuk tinggal di [[Asia]] setelah [[invasi]] Jerman ke Belanda. Seorang penyiar lainnya adalah Bert Garthoff, yang pada tanggal 8 Maret 1942, setelah penyerbuan Jepang dan penyerahan pemerintah Hindia Belanda, menutup siarannya dengan kalimat: ''Wij gaan nu sluiten. Vaarwel, tot betere tijden. Leve de Koningin!'' (Kami akan menutup siaran kami sekarang. Selamat tinggal, hingga waktu yang lebih baik. Hidup Sang Ratu!). Meskipun demikian, NIROM masih melanjutkan siarannya selama seminggu lagi dan menyiarkan lagu kebangsaan Belanda, ''[[Wilhelmus]]''. Ketika Jepang mengetahui musik yang disiarkan tersebut, tiga pegawai siaran NIROM dihukum mati.