Kadet Soewoko: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Kadet Soewoko Pahlawan Asal Lamongan Tag: |
Ariandi Lie (bicara | kontrib) |
||
(21 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| image = Kadet Soewoko
Kisah nyata heroik perjuangan Kadet Soewoko tersebut terjadi pada Minggu, 9 Maret 1949 menjelang siang. Ketika itu, Soewoko mendapat laporan penduduk kalau ada truk tentara Belanda yang mengangkut 12 tentara Belanda terperosok di parit wilayah Desa Parengan, Kecamatan Maduran. Ada Anggota regu ada 8 orang tapi hanya memiliki 7 pucuk senjata yang itupun peninggalan Jepang, Dengan bekal persenjataan seadanya itu, regu Kadet Soewoko tetap bersepakat akan menyerang tentara Belanda dan meninggalkan 1 anggota, yaitu Soemarto, karena kurangnya senjata, dengan menggunakan perahu dan lantas merayap ke lokasi pasukan Belanda tersebut, Mereka sepakat akan menyerang dengan tembakan salvo kalau sudah sampai jarak tembak yang tepat.▼
| caption = {{negara|Indonesia}}
Mendekati sasaran tembak, tiba-tiba datang truk berisi penuh serdadu Belanda untuk membantu truk yang terperosok parit itu sehingga kekuatan Belanda menjadi berlipat sekitar 37 orang.▼
| birth_date = {{birth date|1928|1|1}}
Meski kekuatan lawan berlipat dan pasukan regu Soewoko terkepung tetapi mereka tidak gentar dan tetap melakukan serangan gencar.Beberapa serdadu Belanda langsung terjungkal ditembak regu Soewoko tapi mereka terdesak dan berencana mundur tapi tidak bisa dilakukan, karena diam-diam sebagian tentara Belanda mengepung Soewoko memutuskan menerobos kepungan musuh menuju Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran, 2 orang anggota regu berhasil menerobos kepungan musuh, tapi nahas bagi Soewoko yang tertembak kedua bahunya dan tertangkap. Meski tertembak, Soewoko tetap melakukan perlawanan hingga akhirnya meninggal dunia karena ditusuk dan ditembak oleh pasukan Belanda.▼
| birth_place = [[Malang]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|1949|3|9|1928|1|1}}
Jenazah Soewoko kemudian dimakamkan oleh warga setempat di desa Gumantuk, Sekaran Lamongan. Kini, jenazah Kadet Soewoko bersama tiga temannya sudah dipindah ke taman makam pahlawan Kusuma Bangsa Lamongan.▼
| death_place = [[Lamongan]], [[Indonesia]]
| nationality =
}}
'''Kadet Soewoko''' ({{lahirmati|[[Malang]], [[Jawa Timur]]|01|01|1928|[[Lamongan]], [[Jawa Timur]]|9|03|1949}}), lebih dikenal rakyat dengan sapaan akrab sebagai '''Soewoko''', adalah pahlawan asal [[Kabupaten Lamongan]], [[Jawa Timur]]. Soewoko dikenal karena peranannya yang menginspirasi kaum muda, khususnya, dan membangkitkan semangat rakyat setempat untuk melawan kembalinya penjajah [[Hindia Belanda|Belanda]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/read/2017/11/10/140737/3721808/475/inilah-kadet-soewoko-pahlawan-kebanggaan-warga-lamongan|title=Inilah Kadet Soewoko, Pahlawan Kebanggaan Warga Lamongan|last=Sudjarwo|first=Eko|website=detiknews|access-date=2019-02-02}}</ref> Perjuangan Soewoko berakhir dengan pertempuran yang sengit melawan tentara Belanda di wilayah Desa [[Gumantuk, Maduran, Lamongan|Gumantuk]],Kecamatan [[Maduran, Lamongan|Maduran]], Jawa Timur. Berdasarkan aksi heroik dan perjuangannya, Soewoko dijadikan sebagai ikon Kabupaten Lamongan.<ref>{{Cite web|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-heroik-kadet-suwoko-pahlawan-kebanggaan-lamongan-bonekmania.html|title=Kisah heroik Kadet Suwoko, pahlawan kebanggaan Lamongan & Bonekmania|last=Billiocta|first=Ya'cob|website=merdeka.com|language=en|access-date=2019-02-02}}</ref><ref name="jatim.tribunnews.com">{{Cite web|url=http://jatim.tribunnews.com/2017/08/18/heroik-kadet-soewoko-jadi-ikon-lamongan|title=Heroik Kadet Soewoko Jadi Ikon Lamongan|website=Tribun Jatim|language=id-ID|access-date=2019-02-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://www.timesindonesia.co.id/read/154421/20170816/191425/kisah-heroik-kadet-soewoko-ikon-pahlawan-di-lamongan/|title=Kisah Heroik Kadet Soewoko, Ikon Pahlawan di Lamongan|last=TIMESIndonesia.co.id|website=TIMES Indonesia|language=id|access-date=2019-02-02|archive-date=2019-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190202153556/https://www.timesindonesia.co.id/read/154421/20170816/191425/kisah-heroik-kadet-soewoko-ikon-pahlawan-di-lamongan/|dead-url=yes}}</ref><ref name=":0">{{Cite journal|last=TAUFAN WIRID ANUGRAH|first=120810329|date=2013-12-19|title=PEMBANGUNAN MONUMEN PERJUANGAN KADET SOEWOKO: SIMBOLISME MILITER DI KABUPATEN LAMONGAN (1972-1976)|url=http://lib.unair.ac.id/|language=id|publisher=UNIVERSITAS AIRLANGGA}}</ref><ref>{{Cite web|last=Wahyudiyanta|first=Imam|title=Mengenal Kadet Soewoko, Pahlawan Asal Lamongan Gagah Berani Lawan Belanda|url=https://www.detik.com/jatim/budaya/d-7027626/mengenal-kadet-soewoko-pahlawan-asal-lamongan-gagah-berani-lawan-belanda|website=detikjatim|language=id-ID|access-date=2024-11-16}}</ref>
== Masa Perang ==
▲Kisah nyata heroik perjuangan Kadet Soewoko tersebut terjadi pada Minggu, 9 Maret 1949 menjelang siang. Ketika itu, Soewoko mendapat laporan penduduk kalau ada truk tentara Belanda yang mengangkut 12 tentara Belanda terperosok di parit wilayah Desa Parengan, Kecamatan Maduran. Ada Anggota regu ada 8 orang tapi hanya memiliki 7 pucuk senjata yang itupun peninggalan Jepang, Dengan bekal persenjataan seadanya itu, regu Kadet Soewoko tetap bersepakat akan menyerang tentara Belanda dan meninggalkan 1 anggota, yaitu Soemarto, karena kurangnya senjata, dengan menggunakan perahu dan lantas merayap ke lokasi pasukan Belanda tersebut, Mereka sepakat akan menyerang dengan tembakan salvo kalau sudah sampai jarak tembak yang tepat.<ref name="jatim.tribunnews.com"/><ref>{{Cite web|url=https://ngalam.co/2016/01/23/kadet-soewoko-arek-malang-yang-gugur-di-lamongan/|title=Kadet Soewoko, Arek Malang yang Gugur di Lamongan|last=Akaibara|date=2016-01-23|website=Ngalam.co|language=id-ID|access-date=2019-02-02|archive-date=2021-12-09|archive-url=https://web.archive.org/web/20211209105318/https://ngalam.co/2016/01/23/kadet-soewoko-arek-malang-yang-gugur-di-lamongan/|dead-url=yes}}</ref>
▲Mendekati sasaran tembak, tiba-tiba datang truk berisi penuh serdadu Belanda untuk membantu truk yang terperosok parit itu sehingga kekuatan Belanda menjadi berlipat sekitar 37 orang.
▲Meski kekuatan lawan berlipat dan pasukan regu Soewoko terkepung tetapi mereka tidak gentar dan tetap melakukan serangan gencar.Beberapa serdadu Belanda langsung terjungkal ditembak regu Soewoko tapi mereka terdesak dan berencana mundur tapi tidak bisa dilakukan, karena diam-diam sebagian tentara Belanda mengepung Soewoko memutuskan menerobos kepungan musuh menuju Desa Gumantuk Kecamatan Sekaran, 2 orang anggota regu berhasil menerobos kepungan musuh, tapi nahas bagi Soewoko yang tertembak kedua bahunya dan tertangkap. Meski tertembak, Soewoko tetap melakukan perlawanan hingga akhirnya meninggal dunia karena ditusuk dan ditembak oleh pasukan Belanda.
== Gelar Pahlawan ==
▲Jenazah Soewoko kemudian dimakamkan oleh warga setempat di
Kisah heroik Kadet Soewoko tersebut kemudian diabadikan dengan dibangunnya patung Kadet Soewoko pada 1975 dan kata-katanya terakhir juga dipahatkan di patung tersebut yang berada di sebelah barat Kodim 0812 Lamongan tepatnya di Jalan Raya Panglima Sudirman depan Mie Gacoan dan SPS Motor Honda Ahass.<ref>{{Cite web|title=Mengenal Kadet Soewoko {{!}} Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan|url=https://lamongankab.go.id/beranda/disparbud/post/13078#:~:text=Keberanian%20Kadet%20Soewoko%20diabadikan%20dalam%20monumen%20patung%20dirinya,kecil%20terlahir%20di%20Kabupaten%20Malang,%20pada%20Tahun%201928.|website=lamongankab.go.id|language=en|access-date=2024-11-16}}</ref>
Untuk mengenang semangat kepahlawanan kadet Soewoko, tiap tahun di Lamongan juga digelar napak tilas perjalanan kadet soewoko dari Desa [[Gumantuk, Maduran, Lamongan|Gumantuk]] ke Patung Kadet Soewoko.<ref name=":0" /><ref>{{Cite web|url=https://kanalindonesia.com/32048/2017/12/17/dandim-bersama-bupati-lamongan-startkan-peserta-napak-tilas-kadet-suwoko/|title=Dandim Bersama Bupati Lamongan Startkan Peserta Napak Tilas Kadet Suwoko|last=ARSO|date=2017-12-17|website=Kanalindonesia.com|language=en-US|access-date=2019-02-02|archive-date=2019-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190202095441/https://kanalindonesia.com/32048/2017/12/17/dandim-bersama-bupati-lamongan-startkan-peserta-napak-tilas-kadet-suwoko/|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|url=http://bpad.jogjaprov.go.id/coe/article/kadet-soewoko-kabupaten-lamongan-871|title=Kadet Soewoko, Kabupaten Lamongan {{!}} Center Of Excellence|last=Platform (support@ommu.co)|first=Ommu|website=ommu.co|access-date=2019-02-02}}</ref><ref>{{Cite web|url=https://lamongankab.go.id/dinkes/gerak-jalan-napak-tilas-kadet-suwoko/|title=Gerak Jalan Napak Tilas Kadet Suwoko – Dinas Kesehatan|language=en-US|access-date=2019-02-02|archive-date=2019-02-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20190202095533/https://lamongankab.go.id/dinkes/gerak-jalan-napak-tilas-kadet-suwoko/|dead-url=yes}}</ref>
== Referensi ==
{{Reflist}}
|