Pelayan Bait Kudus Yerusalem: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi '{{underconstruction}}thumb|right|[[Sharif of Mecca|Sharif Hussein'...' |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan. Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala |
||
(12 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:King Abdullah, Jerusalem, 29 May 1948.jpg|jmpl|ka|[[Abdullah I dari Yordania|Raja Abdullah I]] disambut oleh orang [[Kristen Palestina]] di [[Yerusalem Timur]] pada tanggal 29 Mei 1948, sehari setelah pasukannya [[Perang Yerusalem|mengambil alih]] kota]]
[[
[[Berkas:ארמון חוסיין, תל אל פול.jpg|jmpl|ka|[[Istana Kerajaan Tell el-Ful|Istana Kerajaan]] di Yerusalem Timur dibangun pada tahun 1965 untuk melambangkan kedaulatan Yordania, dan ditinggalkan pada tahun [[Perang Enam Hari|1967]] ketika Yordania kehilangan Tepi Barat. Istana masih belum selesai dibangun hingga hari ini]]
'''
Jordan
Masjid Al-Aqsa
Kekerasan yang terputus-putus di [[Masjid Al-Aqsha|bukit kudus]] antara [[Pasukan Pertahanan Israel|Angkatan Pertahanan Israel]] dan Palestina berkembang menjadi perselisihan diplomatik antara Israel dan Yordania.
== Sejarah ==
Dalam agama [[Sunni|Islam]], [[Masjidil Aqsa|Bukit Kudus]] secara luas dianggap sebagai [[Tempat suci dalam Sunni|situs tersuci ketiga dalam Islam]]. Dihormati sebagai lokasi di mana [[Muhammad]] naik ke surga dalam rangka ''Isra'-Mi'raj'' dan juga dikaitkan dengan para nabi Yahudi yang dihormati dalam agama Islam. [[Al-Jami' al-Aqsha|Masjid Al-Aqsa]] dan [[Kubah Shakhrah|Kubah Batu]] dibangun di atas bukit kudus oleh [[Kekhalifahan Umayyah|Khalifah Umayyah]]. Pada tahun 692 M, kubah dibangun, menjadikannya salah satu masjid Islam tertua yang ada di bumi.<ref name="Faizer">{{cite web|url=http://us.geocities.com/rfaizer/reviews/book9.html|title=The Shape of the Holy: Early Islamic Jerusalem|author=Rizwi Faizer|year=1998|publisher=Rizwi's Bibliography for Medieval Islam|archive-url=https://web.archive.org/web/20020210164811/http://us.geocities.com/rfaizer/reviews/book9.html|archive-date=2002-02-10}}</ref>
Warisan ini ditelusuri kembali ke tahun 1924 ketika [[Dewan Muslim Tertinggi]], badan Muslim tertinggi yang bertanggung jawab atas urusan komunitas Muslim di [[Mandat Palestina|Wilayah Mandat Palestina]], menerima [[Hussein bin Ali al-Hashimi|Hussein bin Ali]] ([[Syarif Mekkah|Syarif]] [[Banu Hasyim|Bani Hasyim]] dari Mekah) sebagai penjaga [[Al-Jami' al-Aqsha|Al-Aqsa]]. Bani Hasyim adalah keturunan Muhammad, yang memerintah kota suci Mekah selama 700 tahun sampai mereka [[Penggulingan Hijaz oleh Wangsa Saud|digulingkan]] oleh [[Bani Saud]] pada tahun 1924. Penjagaan menjadi warisan Bani Hasyim yang dilanjutkan oleh raja-raja Yordania berturut-turut. Sharif Hussein dimakamkan pada tahun 1931 di dekat masjid Al-Aqsa, tempat di mana pemakamannya juga berlangsung.<ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/kingdom-remembers-sharif-hussein-bin-ali|title=Kingdom remembers Sharif Hussein Bin Ali|accessdate=16 June 2018|work=The Jordan Times|date=3 June 2017}}</ref>
Putra Sang Syarif, [[Abdullah I dari Yordania|Abdullah I]] (Raja [[Jordan]] pertama) dikatakan secara pribadi memadamkan api yang melanda [[Gereja Makam Suci]] pada tahun 1949.<ref name="ox08">{{cite book|last1=Cohen|first1=Raymond|title=Saving the Holy Sepulchre: How Rival Christians Came Together to Rescue Their Holiest Shrine|date=2008|publisher=Oxford University Press|pages=84|url=https://books.google.com/books?id=T7KmnQ65XooC&lpg=PP1&pg=PA84#v=onepage&q&f=false|accessdate=16 January 2018}}</ref> Jordan di bawah kekuasaan Abdullah I telah menduduki Yerusalem Timur dan Tepi Barat selama [[Perang Arab-Israel 1948]] dan menganeksasi wilayah itu pada tahun 1951. Abdullah I dibunuh setahun kemudian ketika dia memasuki masjid untuk berdoa.<ref>{{cite web|url=https://www.theguardian.com/theguardian/1951/jul/21/fromthearchive|title=Assassination of King Abdullah|accessdate=16 June 2018|date=21 July 1952|work=The Guardian}}</ref> Raja Hussein pada tahun 1965 memerintahkan pembangunan sebuah istana di Yerusalem Timur pada tahun 1965 untuk melambangkan kedaulatan Yordania. Namun kemudian ditinggalkan setelah Jordan kehilangan kendali atas Tepi Barat selama [[Perang Enam Hari|Perang Enam Hari 1967]], dan istana tetap tidak selesai sampai hari ini.<ref>{{cite web|url=https://www.haaretz.com/israel-news/.premium.MAGAZINE-what-happened-to-jordan-s-dream-palace-in-jerusalem-1.5473364|title=How Six-Day War Left Hashemite House’s Dreams of Jerusalem Palace in Ruins|work=Haaretz|date=17 May 2017|accessdate=22 June 2018}}</ref>
Jordan menolak klaim atas wilayah itu pada tahun 1988, dan menandatangani "[[Perjanjian Damai Israel-Yordania|perjanjian damai]]" dengan Israel pada tahun 1994. Artikel ke-9 menyatakan bahwa Israel berkomitmen untuk "menghormati peran khusus Kerajaan Bani Hasyim Yordania di tempat suci Muslim di Yerusalem" dan "ketika nantinya negosiasi tentang status permanen berlangsung, Israel akan memberikan prioritas tinggi pada peran bersejarah Yordania di tempat-tempat suci ini". Pada 2013, sebuah perjanjian ditandatangani antara Otoritas Palestina (diwakili oleh [[Mahmoud Abbas]]) dan [[Raja Abdullah II]] mengakui peran Jordan, menggantikan perjanjian verbal yang telah berlangsung beberapa dekade.<ref name="dskaojc">{{cite web|url=http://www.dailystar.com.lb/Article.aspx?id=212248|title=Jerusalem deal boosts Jordan in Holy City: analysts|work=AFP|publisher=The Daily Star|accessdate=22 February 2017|date=2 April 2013}}</ref>
Yordania memanggil duta besarnya untuk Israel pada 2014 setelah ketegangan di Masjid Al-Aqsa antara Israel dan Palestina. Abdullah bertemu dengan perdana menteri Israel [[Benjamin Netanyahu]] di Amman pada akhir 2014, dan duta besar Yordania kembali ke Israel ketika otoritas Israel melonggarkan pembatasan dan mengizinkan orang-orang dari segala usia untuk berdoa di Al-Aqsa untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.<ref name="toifbj">{{cite web|url=http://www.timesofisrael.com/fearing-backlash-jordan-asserts-al-aqsa-custodianship/|title=Fearing backlash, Jordan asserts Al-Aqsa custodianship|accessdate=18 February 2017|date=16 November 2014|first=Mussa|last=Hattar|work=The Times of Israel}}</ref>
Pada tahun 2016, [[Abdullah II dari Yordania|Raja Abdullah II]] berpartisipasi dalam pendanaan renovasi [[Kristus|makam Kristus]] di [[Gereja Makam Suci]] dan pada tahun 2017, Abdullah menyumbangkan 1,4 juta dolar AS untuk Wakaf Islam Yerusalem, otoritas Yordania yang bertanggung jawab untuk mengelola kompleks Al-Aqsa. Sebuah laporan independen memperkirakan jumlah total yang telah dihabiskan oleh Bani Hasyim sejak 1924 untuk mengelola dan merenovasi Al-Aqsa mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.<ref name="ttoi"/> [[Patriarki]] Ortodoks Yunani Yerusalem mengomentari sumbangan Raja untuk renovasi Gereja: "Peran Jordan dalam melindungi keberadaan Kristen di Tanah Suci jelas dan tidak dapat disangkal, Raja Abdullah mempelopori upaya semua warga Yordania untuk menabur benih cinta dan persaudaraan antara Muslim dan Kristen. Kami menuai buah dari upaya ini di zaman ketika perang sektarian membakar seluruh negara seperti yang terlihat saat ini."<ref>{{cite web|url=http://www.lastampa.it/2016/04/11/vaticaninsider/eng/world-news/king-abdullah-ii-of-jordan-funds-holy-sepulchre-restoration-work-NalrFqTHDnrSKv62cJWIsM/pagina.html|title=King Abdullah II of Jordan funds Holy Sepulchre restoration work|accessdate=20 January 2018|date=11 April 2016|work=Vacitan Insider}}</ref>
Pada 24 Juli 2017, setelah [[Krisis Kompleks al-Haram 2017|Konflik Bukit Kudus]], Israel setuju untuk menghapus detektor logam dari Al-Aqsa setelah Abdullah menelepon Netanyahu. Namun, tidak jelas apakah Jordan memengaruhi keputusan Israel.<ref name="nyt">{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2017/07/24/world/middleeast/israel-jordan-aqsa-temple-mount-violence.html|title=Israel Agrees to Remove Metal Detectors at Entrances to Aqsa Mosque Compound|work=The New York Times|date=24 July 2017|accessdate=4 September 2017}}</ref>
Para pemimpin Gereja Makam Suci mengeluarkan pernyataan dukungan kepada Abdullah pada 1 Maret 2018 setelah Israel membatalkan rancangan undang-undang yang bertujuan untuk mengusulkan langkah-langkah pajak baru untuk gereja-gereja di Tepi Barat. "Pembelaan Anda akan kebebasan beragama dan kepemimpinan Anda, dalam memastikan bahwa Status Quo dihormati dan dipertahankan, sangat penting dalam upaya berkelanjutan kami untuk menjaga dan melindungi kehadiran Kristen khususnya di Kota Suci Yerusalem", ujar mereka.<ref>{{cite web|url=https://www.thenational.ae/world/mena/jerusalem-church-leaders-thank-jordan-s-king-abdullah-for-support-during-israel-tax-protest-1.709421|title=Jerusalem Church leaders thank Jordan’s King Abdullah for support during Israel tax protest|accessdate=5 March 2018|date=1 March 2018|work=The National}}</ref>
== Pengakuan ==
[[Israel]], [[Otoritas Palestina]], [[Liga Arab]], [[Amerika Serikat]], [[Uni Eropa]], dan [[Turki]] mengakui peran [[Jordan]].<ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/arab-league-values-jordan%E2%80%99s-pro-jerusalem-efforts|title=Arab League values Jordan’s pro-Jerusalem efforts|work=The Jordan Times|accessdate=4 September 2017|date=27 July 2017}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/erdogan-reaffirms-jordan%E2%80%99s-protection-jerusalem%E2%80%99s-islamic-awqaf|title=Erdogan reaffirms Jordan’s protection of Jerusalem’s Islamic Awqaf|work=The Jordan Times|accessdate=4 September 2017|date=10 May 2017}}</ref>
Pada bulan Desember 2017, [[Federica Mogherini]], Kepala Urusan [[Kebijakan luar negeri|Kebijakan Luar Negeri]] Uni Eropa mengatakan bahwa "Yordania memiliki peran yang sangat istimewa ketika datang ke tempat-tempat suci. Yang Mulia Raja Yordania [Abdullah II], adalah penjaga tempat-tempat suci dan dia adalah orang yang sangat bijak."<ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/we-should-listen-wisdom-king-abdullah-%E2%80%94-mogherini|title=We should listen to the wisdom of King Abdullah — Mogherini|publisher=The Jordan Times|accessdate=28 December 2017|date=8 December 2017}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
<!--{{Islamic structures on the Temple Mount}}
{{Temple Mount}}-->
{{Kota Lama Yerusalem}}
[[Kategori:Yerusalem]]
|