Pelayan Bait Kudus Yerusalem: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Anangyb001 (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 2 pranala ditambahkan.
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Disarankan: tambahkan pranala
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Yatim|Oktober 2022}}
[[Berkas:Sharif Hussein bin Ali's funeral in Jerusalem 1931.png|jmpl|ka|Pemakaman [[Syarif Mekkah|Sharif]] [[Hussein bin Ali al-Hashimi|Hussein]] di Yerusalem pada 4 Juni 1931]]
[[Berkas:King Abdullah, Jerusalem, 29 May 1948.jpg|jmpl|ka|[[Abdullah I dari Yordania|Raja Abdullah I]] disambut oleh orang [[Kristen Palestina]] di [[Yerusalem Timur]] pada tanggal 29 Mei 1948, sehari setelah pasukannya [[Perang Yerusalem|mengambil alih]] kota]]
Baris 23 ⟶ 24:
Yordania memanggil duta besarnya untuk Israel pada 2014 setelah ketegangan di Masjid Al-Aqsa antara Israel dan Palestina. Abdullah bertemu dengan perdana menteri Israel [[Benjamin Netanyahu]] di Amman pada akhir 2014, dan duta besar Yordania kembali ke Israel ketika otoritas Israel melonggarkan pembatasan dan mengizinkan orang-orang dari segala usia untuk berdoa di Al-Aqsa untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.<ref name="toifbj">{{cite web|url=http://www.timesofisrael.com/fearing-backlash-jordan-asserts-al-aqsa-custodianship/|title=Fearing backlash, Jordan asserts Al-Aqsa custodianship|accessdate=18 February 2017|date=16 November 2014|first=Mussa|last=Hattar|work=The Times of Israel}}</ref>
 
Pada tahun 2016, [[Abdullah II dari Yordania|Raja Abdullah II]] berpartisipasi dalam pendanaan renovasi [[Kristus|makam Kristus]] di [[Gereja Makam Suci]] dan pada tahun 2017, Abdullah menyumbangkan 1,4 juta dolar AS untuk Wakaf Islam Yerusalem, otoritas Yordania yang bertanggung jawab untuk mengelola kompleks Al-Aqsa. Sebuah laporan independen memperkirakan jumlah total yang telah dihabiskan oleh Bani Hasyim sejak 1924 untuk mengelola dan merenovasi Al-Aqsa mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.<ref name="ttoi"/> [[Patriarki]] Ortodoks Yunani Yerusalem mengomentari sumbangan Raja untuk renovasi Gereja: "Peran Jordan dalam melindungi keberadaan Kristen di Tanah Suci jelas dan tidak dapat disangkal, Raja Abdullah mempelopori upaya semua warga Yordania untuk menabur benih cinta dan persaudaraan antara Muslim dan Kristen. Kami menuai buah dari upaya ini di zaman ketika perang sektarian membakar seluruh negara seperti yang terlihat saat ini."<ref>{{cite web|url=http://www.lastampa.it/2016/04/11/vaticaninsider/eng/world-news/king-abdullah-ii-of-jordan-funds-holy-sepulchre-restoration-work-NalrFqTHDnrSKv62cJWIsM/pagina.html|title=King Abdullah II of Jordan funds Holy Sepulchre restoration work|accessdate=20 January 2018|date=11 April 2016|work=Vacitan Insider}}</ref>
 
Pada 24 Juli 2017, setelah [[Krisis Kompleks al-Haram 2017|Konflik Bukit Kudus]], Israel setuju untuk menghapus detektor logam dari Al-Aqsa setelah Abdullah menelepon Netanyahu. Namun, tidak jelas apakah Jordan memengaruhi keputusan Israel.<ref name="nyt">{{cite web|url=https://www.nytimes.com/2017/07/24/world/middleeast/israel-jordan-aqsa-temple-mount-violence.html|title=Israel Agrees to Remove Metal Detectors at Entrances to Aqsa Mosque Compound|work=The New York Times|date=24 July 2017|accessdate=4 September 2017}}</ref>
Baris 32 ⟶ 33:
[[Israel]], [[Otoritas Palestina]], [[Liga Arab]], [[Amerika Serikat]], [[Uni Eropa]], dan [[Turki]] mengakui peran [[Jordan]].<ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/arab-league-values-jordan%E2%80%99s-pro-jerusalem-efforts|title=Arab League values Jordan’s pro-Jerusalem efforts|work=The Jordan Times|accessdate=4 September 2017|date=27 July 2017}}</ref><ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/erdogan-reaffirms-jordan%E2%80%99s-protection-jerusalem%E2%80%99s-islamic-awqaf|title=Erdogan reaffirms Jordan’s protection of Jerusalem’s Islamic Awqaf|work=The Jordan Times|accessdate=4 September 2017|date=10 May 2017}}</ref>
 
Pada bulan Desember 2017, [[Federica Mogherini]], Kepala Urusan [[Kebijakan luar negeri|Kebijakan Luar Negeri]] Uni Eropa mengatakan bahwa "Yordania memiliki peran yang sangat istimewa ketika datang ke tempat-tempat suci. Yang Mulia Raja Yordania [Abdullah II], adalah penjaga tempat-tempat suci dan dia adalah orang yang sangat bijak."<ref>{{cite web|url=http://www.jordantimes.com/news/local/we-should-listen-wisdom-king-abdullah-%E2%80%94-mogherini|title=We should listen to the wisdom of King Abdullah — Mogherini|publisher=The Jordan Times|accessdate=28 December 2017|date=8 December 2017}}</ref>
 
== Referensi ==