Benetton Formula: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.9.5
 
(16 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{status artikel|AP|3|6|2023}}
{{pp}}
{{Former F1 team
Baris 22 ⟶ 23:
| Final = {{F1GP||Jepang 2001}}
}}
'''Benetton Formula Limited''',<ref>{{cite web |url=https://find-and-update.company-information.service.gov.uk/company/01806337/filing-history/MzA4MzUyNzA3N2FkaXF6a2N4/document?format=pdf&download=0 |title=Benetton Formula Limited - Incorporation |date=29 Januari 1986 |publisher=Companies House United Kingdom |access-date=20 April 2023 |archive-date=5 September 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210905094626/https://s3.eu-west-2.amazonaws.com/document-api-images-live.ch.gov.uk/docs/msklwosenDmrSgtui4OVGg69y4Nih8NJjWigV7QqDCM/application-pdf?X-Amz-Algorithm=AWS4-HMAC-SHA256&X-Amz-Credential=ASIAWRGBDBV3KMKNHDGJ%2F20210905%2Feu-west-2%2Fs3%2Faws4_request&X-Amz-Date=20210905T094626Z&X-Amz-Expires=60&X-Amz-Security-Token=IQoJb3JpZ2luX2VjEA4aCWV1LXdlc3QtMiJIMEYCIQDwYvc%2FjFq%2FxdQqDla6X7Vlkk0tjZnUheUJ8GKh0RDh2QIhAOtnJYRH6yLgd6qMpgP030DmDPDTR4TxDED4aYCg%2B0%2BbKvoDCFcQAxoMNDQ5MjI5MDMyODIyIgyMoWz9ANfL8QrObP8q1wPAu7k54SRhRFuBiyqsQ0e1H3Ve%2FRJDZ7wXSPkOg1RfEBnEn2Yh%2BHIY7LMiqtgToKQ0cusoIgs%2BTsSvmtA2%2BxRvAOp3XoHx%2BsjFrBxIgV5Opt7YSaCVMXRbNwceIM1Hn3jm0BdYmhFU%2BQ4VA2d09n21tI%2BcFx99KHBq43uT6%2FofsnODNMjtxrSq1JvmfuJbIkN6tX3tj8MOSZyPRG7k88%2FbqQFqvTxEgRX1AdAeJk%2FH1vD79ZHsqTtQKF3yVaEo7%2BBmXNgrGdMHaJsJ%2Fg2x5CfHrp%2FEJahikeLI5dilzQ%2BaI%2FXT8QUNbivo8Pbrt0Qm%2F7B01Q4Zkp646LXSaCpr5ACEzn7gEFJ78LbV04MloZGKjE0b5AN%2FDynk8s0RNpUpBHmg2Xa01sgYYf1vzPGpb6MLzvDGREDcH7BTFM5MGqh8XPSThL5e6bxTlc27MQH2mPrRn81cbrfsyWkZUpbyv%2BH5T48tbPBaBZDsZX%2B6EOpsXIwV%2ByuGscC3aUVkCqv1TDejEHV5xF2f637Xy9MWY%2ForGYP4UBijCtovozWq9PFG6rNS7NoTtFqnx%2BJ0U48QQrwWTO6UZYQzvMapX8bmpKWULhqlBku%2BUwumCUSvODCuUiC5cZK%2Bla8wlrfRiQY6pAH6sYCIW1VK2873r7R2erMKjfyzAp4Qjxdyx56lVLR1U2Eu5iflzkt8iwF4XfVDJRSOFbvWz43ksaD0SqbUBMcc2geJCAiG%2FnZzBssOwPFF08%2FPpX%2Fu7bD61Ia73dtFsI9P%2Bzj14WfC11brobalTkcDE0x%2BhCa%2FHaCLloazNo3ATOmnZR50ebF42yznTFP9OMczz5PsOa%2B8rgF6TSs3i2YjHb9tpA%3D%3D&X-Amz-SignedHeaders=host&response-content-disposition=inline%3Bfilename%3D%22companies_house_document.pdf%22&X-Amz-Signature=c2a77a851d3fca127de6fa21961ecc6e19f7e50f5f12eb5e81fb437e43907c13 |dead-url=no |format=PDF}}</ref> biasa disebut '''Benetton''' saja ({{IPA-it|benetˈton}}), adalah sebuah tim dan [[Daftar konstruktor Formula Satu|konstruktor mobil balap Formula Satu]] (F1) yang pernah berpartisipasi dalam ajang tersebut dari musim {{F1|1986}} sampai dengan musim {{F1|2001}}. Tim ini dimiliki oleh [[keluarga Benetton]] yang juga menjalankan jaringan bisnis pakaian dengan [[Grup Benetton|nama yang sama]]. Grup Benetton pada awalnya memasuki ajang F1 dengan menjadi sponsor untuk tim [[Tyrrell]] pada musim {{F1|1983}}, sebelum kemudian pindah ke tim [[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo]] untuk musim {{F1|1984}} dan {{F1|1985}}, serta tim [[Toleman]] sejak pertengahan musim 1985. Kesulitan keuangan yang tim Toleman alami membuat Grup Benetton memilih mengakuisisi tim tersebut, dan mengganti namanya menjadi Benetton Formula mulai musim 1986. Pada musim perdananya tersebut, tim Benetton sukses memenangi lomba {{F1GP||Meksiko 1986}} melalui [[Gerhard Berger]].
 
Di bawah kendali Grup Benetton, tim melakukan perombakan besar-besaran, termasuk di antaranya kontrak mesin dengan spesifikasi pabrikan dari perusahaan [[Ford-Cosworth]] mulai musim {{F1|1987}}. Awal dekade 1990-an menjadi masa keemasan tim saat dipimpin oleh [[Flavio Briatore]], bersama [[Michael Schumacher]] sebagai pembalap dan para insinyur seperti [[Ross Brawn]], [[Rory Byrne]], dan [[Pat Symonds]]. Puncaknya pada musim {{F1|1994}}, Schumacher berhasil meraih [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|gelar juara dunia pembalap]] bersama tim ini. Pada musim {{F1|1995}}, tim Benetton berganti pasokan mesin menjadi [[Renault dalam Formula Satu|Renault]]. Schumacher pun berhasil mempertahankan gelar juara dunianya dan tim Benetton berhasil meraih [[Daftar Juara Dunia Konstruktor Formula Satu|gelar juara dunia konstruktor]].
Baris 33 ⟶ 34:
Pada awal dekade 1980-an, [[keluarga Benetton]], sebuah keluarga yang berasal dari [[Treviso]], Italia, yang berkecimpung dalam bisnis pakaian, telah memutuskan untuk mempromosikan [[Grup Benetton|merek dagang]] mereka secara lebih luas lagi. Langkah yang mereka pilih adalah dengan menjadi sponsor untuk beberapa klub olahraga.{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}} Pada saat itu, mereka menjadi sponsor untuk [[Pallacanestro Treviso]] (bola basket) dan [[Volley Treviso]] (bola voli), serta menjadi pemilik klub [[Benetton Rugby]]. Ketiga klub tersebut merupakan klub olahraga tingkat nasional di negara Italia.<ref>{{cite web |url=https://www.linkiesta.it/blog/2012/04/la-famiglia-benetton-si-rifa-il-look-addio-a-basket-e-volley/ |title=La famiglia Benetton si rifà il look. Addio a basket e volley |author=Fattorini, Marco |date=26 April 2012 |publisher=Linkiesta |access-date=26 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220928010035/https://www.linkiesta.it/blog/2012/04/la-famiglia-benetton-si-rifa-il-look-addio-a-basket-e-volley/ |archive-date=28 September 2022 |dead-url=no |lang=it}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.fiba.basketball/news/The-Benetton-Club-Organization |title=The Benetton Club Organization |author=Gherardini, Maurizio |date=21 Januari 2004 |publisher=[[Federasi Bola Basket Internasional]] |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230331224117/https://www.fiba.basketball/news/The-Benetton-Club-Organization |archive-date=31 Maret 2023}}</ref> Menyadari bahwa mempromosikan merek di tingkat nasional saja tidaklah cukup, mereka mencoba mencari cabang olahraga lain yang bertingkat internasional. Mereka memilih ajang balap mobil [[Formula Satu]] (F1), karena ajang tersebut dianggap mencerminkan nilai-nilai muda yang dinamis, merepresentasikan kerja tim, serta tidak tergantung pada satu sosok individu saja.{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}}
 
Pada musim {{F1|1983}}, merek Benetton muncul untuk pertama kalinya dalam ajang F1 dengan menjadi sponsor utama untuk tim [[Tyrrell]].{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}} Hasil yang diraih bersama dengan tim ini pun cukup baik dengan pembalap asal Italia, yaitu [[Michele Alboreto]], yang berhasil membawa tim meraih kemenangan pada {{F1GP||Detroit 1983}}.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-1983/32/the-detroit-grand-prix/ |title=1983 Detroit Grand Prix race report |author=Jenkinson, Denis |date=5 Juni 1983 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/One9820230214143500/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-1983/32/the-detroit-grand-prix/?v=7516fd43adaa |archive-date=14 Februari 2023}}</ref> Kerja sama dengan tim Tyrrell ini hanya berlangsung selama satu musim saja. Sebelum musim {{F1|1984}} dimulai, pemimpin Grup Benetton, yaitu [[Luciano Benetton]], memutuskan untuk memindahkan dana sponsornya ke tim [[Alfa Romeo dalam Formula Satu|Alfa Romeo]].{{sfn|Mantle|1999|p=116-118}} Namun, prestasi tim ini ternyata jauh dari harapan, karena mereka hanya mampu meraih satu kali finis podium melalui [[Riccardo Patrese]] pada {{F1GP||Italia 1984}}.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/october-1984/22/italian-grand-prix-12/ |title=1984 Italian Grand Prix race report |publisher=Motorsport Magazine |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/wip20230214143855/mj6bWhttps://www.motorsportmagazine.com/archive/article/october-1984/22/italian-grand-prix-12/?v=7516fd43adaa |archive-date=14 Februari 2023}}</ref> Luciano pun merasa kecewa dengan catatan prestasi tim ini, dan memilih untuk memutuskan kontrak sponsornya pada saat musim {{F1|1985}} masih berjalan.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=245}}
 
Selepas dari tim Alfa Romeo, Luciano melirik tim lainnya untuk negosiasi kerja sama kontrak sponsor.<ref name=TolemanBenetton>{{cite web |url=https://ricerca.repubblica.it/repubblica/archivio/repubblica/1986/02/14/ora-la-toleman-si-chiama-benetton.html |title=Ora la Toleman si chiamna Benetton |date=14 Februari 1986 |publisher=La Repubblica |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/4mFf20120714162011/http://ricerca.repubblica.it/repubblica/archivio/repubblica/1986/02/14/ora-la-toleman-si-chiama-benetton.html |archive-date=14 Juli 2012 |lang=it}}</ref> Ia kemudian mengadakan kesepakatan dengan tim [[Toleman]] yang pada saat itu penampilannya menjadi sorotan berkat prestasi yang diraih oleh pembalap [[Ayrton Senna]] dan insinyur [[Rory Byrne]] pada musim 1984. Keadaan tim yang tengah mengalami kesulitan keuangan membuat Luciano memutuskan untuk mengakuisisi aset tim Toleman pada akhir musim 1985 dan mengubah namanya menjadi Benetton Formula untuk musim {{F1|1986}}.{{sfn|Mantle|1999|p=138-140}}
 
==Sejarah dalam ajang Formula Satu==
===1986–1987: Musim-musim awal===
[[Berkas:Gerhard Berger 1986 Detroit.jpg|jmpl|[[Gerhard Berger]] di {{F1GP||Detroit 1986}}.]]
Benetton secara resmi memulai debutnya sebagai sebuah tim dan konstruktor F1 pada musim {{F1|1986}}, yang diawali dari lomba pembuka musim di [[Grand Prix F1 Brasil 1986|Brasil]].<ref>{{cite web |url=http://www.archiviolastampa.it/component/option,com_lastampa/task,search/mod,libera/action,viewer/Itemid,3/page,25/articleid,0989_01_1986_0054_0025_23200131/ |title=Sponsor, ecco il nuovo re che condiziona lo sport |author=Sacchi, Valeria |date=5 Maret 1986 |publisher=La Stampa |access-date=15 Februari 2023 |lang=it |archive-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230215004823/http://www.archiviolastampa.it/component/option,com_lastampa/task,search/mod,libera/action,viewer/Itemid,3/page,25/articleid,0989_01_1986_0054_0025_23200131/ |dead-url=no }}</ref> Pada musim perdananya ini, Luciano Benetton mempercayakan posisi kepala operasional tim kepada [[Davide Paolini]], serta posisi direktur olahraga kepada [[Peter Collins (tokoh Formula Satu)|Peter Collins]].<ref name=TolemanBenetton/><ref name=collinsbriatore>{{cite web |url=https://www.motorsport-total.com/formel-1/news/autobomben-trickbetrug-flucht-vor-der-justiz-so-kam-briatore-in-die-formel-1-19011401 |title=Autobomben, Trickbetrug, Flucht vor der Justiz: So kam Briatore in die Formel 1 |author=Sharaf, Dominik |publisher=Motorsport Total |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220704153203/https://www.motorsport-total.com/formel-1/news/autobomben-trickbetrug-flucht-vor-der-justiz-so-kam-briatore-in-die-formel-1-19011401 |archive-date=14 Januari 2019 |lang=de |dead-url=no }}</ref> Untuk posisi pembalap, mereka mempertahankan [[Teo Fabi]] yang diduetkan dengan pembalap Austria [[Gerhard Berger]].<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-f/teo-fabi/ |title=Teo Fabi Biography |author=Collantine, Keith |publisher=Race Fans |access-date=26 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221002003629/https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-f/teo-fabi/ |archive-date=2 Oktober 2022 |dead-url=no }}</ref> Sebelum diambil alih oleh Grup Benetton, tim Toleman sudah mengembangkan [[sasis]] yang dinamakan TG186 yang kemudian berganti nama menjadi [[Benetton B186]].{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=200}} Sasis tersebut ditenagai oleh mesin [[BMW dalam Formula Satu|BMW]] yang menggantikan mesin [[Brian Hart Ltd.Racing Engines|Hart]].{{sfn|Mantle|1999|p=138-140}}
 
Mobil B186 menunjukkan kecepatan yang mengesankan sepanjang musim berjalan. Berger berhasil mempersembahkan podium pertama untuk tim saat finis ketiga di [[Grand Prix F1 San Marino 1986|San Marino]], yang dilanjutkan dengan keberhasilannya meraih posisi start di barisan depan pada {{F1GP|1986|Belgia}}. Sementara itu, Fabi berhasil meraih dua kali [[posisi pole]] secara berturut-turut yaitu di [[Grand Prix F1 Austria 1986|Austria]] dan [[Grand Prix F1 Italia 1986|Italia]].{{sfn|Mantle|1999|p=138-140}} Mendekati akhir musim, Berger berhasil meraih kemenangan pertama untuk tim ini di [[Grand Prix F1 Meksiko 1986|Meksiko]]. Dalam lomba tersebut ia tampil dominan saat finis dengan keunggulan hampir setengah menit dari lawan-lawannya.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2011/10/12/day-86-title-wire/ |title=Berger’s breakthrough win sets up three-way title showdown |author=Collantine, Keith |date=12 Oktober 2011 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221201110049/https://www.racefans.net/2011/10/12/day-86-title-wire/ |archive-date=1 Desember 2022}}</ref> Terlepas dari kecepatan dasar yang mengesankan, mobil B186 juga mengalami masalah ketahanan yang cukup parah. Dari total keseluruhan 32 kali start yang dilakukan oleh kedua mobil, 19 di antaranya berakhir dengan gagal finis.<ref>{{cite web |url=https://f1chronicle.com/how-much-horsepower-does-an-f1-car-have/ |title=How Much Horsepower Does An F1 Car Have? |date=10 April 2022 |publisher=F1 Chronicle |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221202023905/https://f1chronicle.com/how-much-horsepower-does-an-f1-car-have/ |archive-date=2 Desember 2022}}</ref> Pada akhir musim, tim Benetton berada di posisi keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 19 poin.<ref name=Musim1986>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1986.aspx |title=1986 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221011040242/https://www.statsf1.com/en/1986.aspx |archive-date=11 Oktober 2022}}</ref>
 
Berger memilih hengkang ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]] pada akhir tahun 1986. Posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap Belgia [[Thierry Boutsen]].<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/gpe/rr437.html |title=Brazilian GP, 1987 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220927210528/https://www.grandprix.com/gpe/rr437.html |archive-date=27 September 2022}}</ref> Perusahaan mesin BMW, yang telah memasok tiga tim pada musim 1986, memilih untuk mengurangi operasionalnya dengan hanya memasok untuk tim [[Brabham]] saja pada musim {{F1|1987}}.<ref name=RaceFans>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2023/01/12/benetton-40-years-on-how-a-fashion-label-conquered-formula-1/ |title=Benetton, 40 years on: How a fashion label conquered Formula 1 |author=Collantine, Keith |date=12 Januari 2023 |publisher=Race Fans |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230214141911/https://www.racefans.net/2023/01/12/benetton-40-years-on-how-a-fashion-label-conquered-formula-1/OVvUv |archive-date=14 Februari 2023}}</ref> Dengan pembubaran tim [[Haas Lola]] pada akhir tahun 1986, tim Benetton mengambil alih kontrak mesin spesifikasi pabrikan dari perusahaan [[Ford-Cosworth]] untuk musim selanjutnya. Mobil [[Benetton B187|B187]] sempat mengalami masalah mesin pada awal musim, tetapi menjadi lebih konsisten saat memasuki pertengahan musim setelah pihak Cosworth melakukan pengaturan ulang pada bagian ''[[turbocharger]]''.<ref>{{cite web |url=https://motoiq.com/1987-cosworth-f1-gba-1200bhp-1-5l-v-6-engine-2/2/ |title=1987 Cosworth F1 GBA 1200 bhp 1.5L V-6 Engine |website=motoiq.com |access-date=28 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211129021210/https://motoiq.com/1987-cosworth-f1-gba-1200bhp-1-5l-v-6-engine-2/2/ |archive-date=29 November 2021 |author=Hsu, Eric}}</ref> Selanjutnya, tim lebih sering meraih posisi finis keempat dan kelima, serta dua kali finis ketiga masing-masing di [[Grand Prix F1 Austria 1987|Austria]] dan [[Grand Prix F1 Australia 1987|Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.themotormuseuminminiature.co.uk/1987-benetton-ford-b187.php |title=Benetton Ford 187 |publisher=Motor Museum in Miniature |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210803014224/http://www.themotormuseuminminiature.co.uk/1987-benetton-ford-b187.php |archive-date=3 Agustus 2021}}</ref> Meskipun gagal meraih satu kemenangan pun selama musim berjalan, tim Benetton mengakhiri musim ini di posisi kelima klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 28 poin.<ref name=Musim1987>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1987.aspx |title=1987 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221021133812/https://www.statsf1.com/en/1987.aspx |archive-date=21 Oktober 2022}}</ref>
 
===1988–1990: Kesuksesan awal===
[[Berkas:Thierry Boutsen 1988 Canada 2.jpg|jmpl|[[Thierry Boutsen]] pada {{F1GP||Kanada 1988}}.]]
Tim melakukan perombakan manajemen sebelum musim {{F1|1988}} dimulai. [[Alessandro Benetton]] naik menjadi presiden tim menggantikan posisi ayahnya, yaitu Luciano.<ref>{{cite web |url=http://archiviostorico.gazzetta.it/1997/settembre/25/Benetton_cambia_manovratore_ga_0_9709255727.shtml |title=Benetton, si cambia manovratore |date=25 September 1997 |publisher=La Gazzetta dello Sport |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211201160434/http://archiviostorico.gazzetta.it/1997/settembre/25/Benetton_cambia_manovratore_ga_0_9709255727.shtml |archive-date=1 Desember 2021}}</ref> Sementara itu, kontrak Fabi sebagai pembalap tidak diperpanjang untuk musim ini. Posisinya digantikan oleh pembalap Italia lainnya, yaitu [[Alessandro Nannini]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/database/drivers/alessandro-nannini/ |title=Alessandro Nannini Profile |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230215030824/https://www.motorsportmagazine.com/database/drivers/alessandro-nannini/ChAdw |archive-date=15 Februari 2023}}</ref> Mobil [[Benetton B188|B188]] merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya dan menjadi mobil [[mesin aspirasi normal|bermesin aspirasi normal]] yang pertama untuk tim ini. Pada saat itu, perusahaan mesin Ford memutuskan untuk fokus memusatkan pengembangan mesin aspirasi normal dikarenakan perubahan regulasi untuk musim {{F1|1989}} yang melarang pemakaian mesin turbo.<ref name=RaceFans/> Duet Boutsen dan Nannini berhasil meraih total tujuh kali podium pada musim ini, meskipun semuanya adalah raihan finis di posisi ketiga.<ref name=BestF1>{{cite web |url=https://www.thebestf1.es/maravillas-de-la-ingenieria-benetton-b188-ford/ |title=Maravillas de la Ingeniería: Benetton B188 Ford |author=Naranjo, Mané |date=2 November 2016 |publisher=The Best F1 |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230215030519/https://www.thebestf1.es/maravillas-de-la-ingenieria-benetton-b188-ford/6ZJSI |archive-date=15 Februari 2023 |lang=es}}</ref> Boutsen juga sebetulnya finis ketiga di [[Grand Prix F1 Belgia 1988|Belgia]], tetapi [[Federasi Automobil Internasional|pihak otoritas F1]] kemudian menganulir hasil yang tim Benetton raih pada lomba tersebut setelah ditemukan bukti-bukti pelanggaran teknis mengenai sistem bahan bakar mobil.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/gpe/rr463.html |title=Belgian GP, 1988 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221203093747/https://www.grandprix.com/gpe/rr463.html |archive-date=3 Desember 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=http://www.silhouet.com/motorsport/archive/f1/1988/88b.html |title=1988 Grand Prix of Belgium |publisher=Silhouet |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220129044149/http://www.silhouet.com/motorsport/archive/f1/1988/88b.html |archive-date=29 Januari 2022}}</ref> Tim Benetton mengakhiri musim ini dengan raihan total 39 poin, yang menempatkan mereka di posisi ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.<ref name=Musim1988>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1988.aspx |title=1988 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018180436/https://www.statsf1.com/en/1988.aspx |archive-date=21 Oktober 2022}}</ref>
 
Pada musim {{F1|1989}}, Boutsen memilih untuk bergabung bersama dengan tim [[Williams F1|Williams]] dan posisinya di tim Benetton digantikan oleh pembalap pendatang baru (''rookie''), yaitu [[Johnny Herbert]].<ref name=Heroic>{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/heroic-johnny-herbert-rio-debut/4773342/ |title=How heroic Herbert beat the F1 pain barrier in Rio debut |author=Bradley, Charles |date=28 Maret 2020 |publisher=Motorsport Network |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210525000620/https://www.motorsport.com/f1/news/heroic-johnny-herbert-rio-debut/4773342/ |archive-date=25 Mei 2021}}</ref> Mesin baru yang dikembangkan oleh Ford untuk mobil [[Benetton B189|B189]] belum siap pakai pada saat musim dimulai, sementara mesin lama buatan tahun sebelumnya tidak bisa dipasang di sasis yang baru karena ukurannya yang berbeda.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-1989/7/around-and-about-may-1989/?v=7516fd43adaa |title=Around and about |date=Mei 1989 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230209100309/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-1989/7/around-and-about-may-1989/?v=79cba1185463 |archive-date=9 Februari 2023 |url-status=unfit }}</ref> Tim akhirnya memilih tetap menggunakan mobil B188 yang dinilai masih kompetitif. Nannini berhasil meraih podium di [[Grand Prix F1 San Marino 1989|San Marino]] dengan mobil tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.ayrtonsenna.com.br/en/piloto/formula-1/temporada-1989/grande-premio-de-san-marino-1989/ |title=1989 San Marino Grand Prix |publisher=Ayrton Senna Official Website |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220527030430/https://www.ayrtonsenna.com.br/en/piloto/formula-1/temporada-1989/grande-premio-de-san-marino-1989/ |archive-date=27 Mei 2022}}</ref> Sebelum melakukan debutnya dalam dalam ajang F1, Herbert mengalami kecelakaan serius pada saat membalap di ajang [[Formula 3000]] yang membuat kedua kakinya patah. Meskipun Herbert bisa meraih beberapa hasil yang mengesankan, termasuk saat finis keempat di [[Grand Prix F1 Brasil 1989|Brasil]], ia secara mendadak diberhentikan oleh tim setelah gagal lolos kualifikasi untuk [[Grand Prix F1 Kanada 1989|Grand Prix Kanada]]. Alasan yang diambil tim saat itu adalah bahwa cedera kaki yang dialami oleh Herbert belum pulih sepenuhnya.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=61}} Posisi Herbert digantikan oleh pembalap ''rookie'' lainnya yang pada saat itu menjadi pembalap penguji tim [[McLaren]], yaitu [[Emanuele Pirro]].{{sfn|Mantle|1999|p=175}}<ref name=PirroCareer>{{cite web |url=https://www.f1forgottendrivers.com/drivers/emanuele-pirro/ |title=Emanuele Pirro Career |author=Lathamq, Stephen; Hopper, Peter |date=2019 |publisher=Forgotten F1 Drivers |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221127110948/https://www.f1forgottendrivers.com/drivers/emanuele-pirro/ |archive-date=27 November 2022}}</ref> Pada {{F1GP|1989|Prancis}}, tim Benetton membawa mobil baru B189 untuk dipergunakan oleh Nannini. Pirro sendiri baru mendapatkan mobil baru tersebut saat lomba di [[Grand Prix F1 Jerman 1989|Jerman]].<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2021/03/06/my-f1-cars-how-pirro-refined-sennas-dominant-mclarens/ |title=My F1 Cars: Pirro on his behind-the-scenes role refining Senna's dominant McLarens |author=Rencken, Dieter |date=6 Maret 2021 |publisher=Race Fans |access-date=25 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005052757/https://www.racefans.net/2021/03/06/my-f1-cars-how-pirro-refined-sennas-dominant-mclarens/ |archive-date=2022-10-05 |dead-url=no }}</ref> Nannini berhasil meraih kemenangan dengan mobil tersebut di [[Grand Prix F1 Jepang 1989|Jepang]], setelah Ayrton Senna yang sebelumnya masuk finis di urutan pertama mendapatkan hukuman diskualifikasi karena bertabrakan dengan [[Alain Prost]].<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/1989-senna-and-prost-collide-at-suzuka-5053042/5053042/ |title=1989: Senna and Prost collide at Suzuka |publisher=Autosport |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211207140852/https://www.autosport.com/f1/news/1989-senna-and-prost-collide-at-suzuka-5053042/5053042/ |archive-date=2021-12-07 |date=5 Oktober 1989 |dead-url=no }}</ref> Sementara itu, Pirro hanya mampu meraih dua poin saja dari sepuluh lomba yang ia ikuti dengan hasil terbaiknya saat finis kelima di [[Grand Prix F1 Australia 1989|Australia]].<ref name=PirroCareer/> Tim Benetton meraih posisi keempat dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 39 poin.<ref name=Musim1989>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1989.aspx |title=1989 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026113833/https://www.statsf1.com/en/1989.aspx |archive-date=26 Oktober 2022}}</ref>
 
Sebelum musim {{F1|1990}} dimulai, tim merekrut [[Flavio Briatore]] untuk mengisi posisi kepala operasional menggantikan Davide Paolini.<ref>{{cite web |url=https://www.ilgazzettino.it/pay/primopiano_pay/paolini_il_manager_gastronauta_dedichiamogli_il_palaverde-4062858.html |title=Paolini il manager gastronauta «Dedichiamogli il Palaverde» |website=ilgazzettino.it |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211014130520/https://www.ilgazzettino.it/pay/primopiano_pay/paolini_il_manager_gastronauta_dedichiamogli_il_palaverde-4062858.html |archive-date=14 Oktober 2021 |lang=it}}</ref> Kontrak Pirro tidak diperpanjang dan posisinya digantikan oleh mantan juara dunia Nelson Piquet yang hengkang dari [[Team Lotus|tim Lotus]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/nelson-piquet-formidable-champion-formula-one/4774394/ |title=Nelson Piquet – one of F1’s most formidable champions |author=Bradley, Charles |date=31 Maret 2021 |publisher=Motorsport Network |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204031406/https://www.motorsport.com/f1/news/nelson-piquet-formidable-champion-formula-one/4774394/ |archive-date=4 Februari 2023}}</ref> Tim Benetton menurunkan mobil baru [[Benetton B190|B190]] pada {{F1GP|1990|San Marino}}. Mobil ini berhasil memenangi dua lomba berturut-turut di [[Grand Prix F1 Jepang 1990|Jepang]] dan [[Grand Prix F1 Australia 1990|Australia]] melalui Nelson Piquet.<ref>{{cite web |url=http://www.racingcars24.com/index.php?site=ad_detail&adtitle=5326 |title=Benetton B190 |website=racingcars.de |access-date=14 April 2012 |archive-url=https://web.archive.org/web/20120329213954/http://www.racingcars24.com/index.php?site=ad_detail&adtitle=5326 |archive-date=29 Maret 2012 |dead-url=yes }}</ref> Namun, nasib nahas menimpa Nannini yang mengalami kecelakaan helikopter seminggu setelah lomba di [[Grand Prix F1 Spanyol 1990|Spanyol]] yang menyebabkan lengan kanannya sempat terputus.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=64}} Meskipun lengannya berhasil dihubungkan kembali melalui serangkaian proses operasi yang intensif, musibah ini menjadi penanda akhir karier F1 untuk Nannini.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportretro.com/2013/04/nannini/ |title=Exclusive: Alessandro Nannini on what Kubica faces |author=Hallbery, Andy |date=2 April 2013 |publisher=Motorsport Retro |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221202094050/https://www.motorsportretro.com/2013/04/nannini/ |archive-date=2 Desember 2022}}</ref> Sebagai pengganti, tim merekrut [[Roberto Moreno]] setelah tim Moreno sebelumnya, yaitu tim [[EuroBrun]], berhenti beroperasi.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-m/roberto-moreno/ |title=Roberto Moreno |author=Collantine, Keith |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001184220/https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-m/roberto-moreno/ |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref> Setelah Ayrton Senna dan Alain Prost bertabrakan selepas start pada lomba Grand Prix Jepang, duet Piquet dan Moreno berhasil meraih hasil finis 1-2 dalam lomba tersebut. Podium yang diraih Moreno sekaligus menjadi podium F1 pertama dan satu-satunya bagi dirinya sepanjang berkarier dalam ajang F1.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2010/10/21/20-years-since-senna-took-out-prost-at-suzuka-1990-japanese-gp-flashback/ |title=Senna clinches second world championship by taking Prost out |author=Collantine, Keith |date=21 Oktober 2010 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220902061330/https://www.racefans.net/2010/10/21/20-years-since-senna-took-out-prost-at-suzuka-1990-japanese-gp-flashback/ |archive-date=2 September 2022}}</ref> Pada akhir musim, tim berhasil finis di urutan ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 71 poin.<ref name=Musim1990>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1990.aspx |title=1990 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026113833/https://www.statsf1.com/en/1990.aspx |archive-date=26 Oktober 2022}}</ref>
 
===1991–1993: Awal era Michael Schumacher===
[[Berkas:Roberto Moreno 1991 USA.jpg|jmpl|kiri|[[Roberto Moreno]] pada {{F1GP||Amerika Serikat 1991}}.]]
Memasuki musim {{F1|1991}}, tim berhasil mendapatkan kesepakatan dengan merek rokok asal Amerika Serikat, yaitu [[Camel (rokok)|Camel]], untuk menjadi sponsor judul.<ref>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/livree-iconiche-la-benetton-multicolor-1986-90-united-colors-toleman-spirit-berger-fabi-piquet-nannini |title=Benetton 'multicolor' 1986-90 |author=Peluso, Simone |date=28 Mei 2020 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230131145620/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/livree-iconiche-la-benetton-multicolor-1986-90-united-colors-toleman-spirit-berger-fabi-piquet-nannini |archive-date=31 Januari 2023 |lang=it}}</ref> Pada awal musim, tim memilih menggunakan mobil B190 yang sudah dimodifikasi dan baru menurunkan mobil [[Benetton B191|B191]] pada {{F1GP|1991|San Marino}}. Piquet berhasil meraih kemenangan kejutan di [[Grand Prix F1 Kanada 1991|Kanada]] usai mobil Williams yang dikendarai [[Nigel Mansell]] tiba-tiba mengalami kegagalan teknis pada putaran terakhir lomba saat sedang memimpin.<ref name=B191>{{cite web |url=https://www.thegentlemanracer.com/2023/01/the-benetton-b191-driven-by-nelson.html |title=The Benetton B191 Driven by Nelson Piquet and Michael Schumacher |publisher=The Gentleman Racer |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230420153853/https://www.thegentlemanracer.com/2023/01/the-benetton-b191-driven-by-nelson.html |archive-date=20 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Hasil ini melengkapi dua raihan podium lainnya yang Piquet sebelumnya raih pada lomba pembuka musim di [[Grand Prix F1 Amerika Serikat 1991|Amerika Serikat]] dan di [[Grand Prix F1 Belgia 1991|Belgia]] pada paruh kedua musim.{{sfn|Mantle|1999|p=189-190}} Pada pertengahan musim, direktur teknik [[John Barnard]] hengkang karena perbedaan pandangan dengan manajemen tim. Posisinya digantikan oleh [[Ross Brawn]] yang kemudian berduet dengan tim aero yang dipimpin oleh [[Rory Byrne]], untuk mengembangkan dan menyempurnakan desain mobil B191 peninggalan Barnard.<ref>{{cite web |url=https://thejudge13.com/2015/11/26/f1-history-1991-benetton-b191-the-designer-the-chief-the-champion-and-the-rookie/ |title=#F1 History: 1991 Benetton B191 – The Designer, the Chief, the Champion and the Rookie |author=Mowbray, Jennie |date=26 November 2015 |publisher=The Judge 13 |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001174029/https://thejudge13.com/2015/11/26/f1-history-1991-benetton-b191-the-designer-the-chief-the-champion-and-the-rookie/ |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref> Untuk persiapan musim {{F1|1992}}, pihak manajemen tim mencoba untuk mencari sosok pembalap muda. Mereka meyakini bahwa baik Piquet maupun Moreno yang mulai menua sudah kurang cocok untuk diandalkan sebagai masa depan tim.<ref name=22AGT2018>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-benetton-da-semplice-sponsor-a-team-di-successo |title=Benetton: da semplice sponsor a team di successo |author=Ferrari, Luca |date=22 Agustus 2018 |publisher=Formula Passion |access-date=14 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/xwLga20230214141023/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-benetton-da-semplice-sponsor-a-team-di-successo |archive-date=14 Februari 2023 |lang=it}}</ref> Setelah [[Michael Schumacher]] tampil mengesankan dalam debutnya untuk tim [[Jordan Grand Prix|Jordan]] pada Grand Prix Belgia, Flavio Briatore langsung merekrutnya untuk menggantikan posisi Moreno untuk lomba di [[Grand Prix F1 Italia 1991|Italia]].{{sfn|Mantle|1999|p=189-190}} [[Eddie Jordan]] sempat melayangkan tuntutan hukum kepada Briatore dan tim Benetton ke Pengadilan Tinggi Inggris. Namun, kasus ini akhirnya terselesaikan oleh [[Bernie Ecclestone]], yang juga terlibat dalam proses perpindahan Schumacher ke tim Benetton, yang menawarkan 'jalan damai' berupa kontrak pasokan mesin gratis dari [[Yamaha]] untuk tim Jordan pada musim 1992.<ref>{{cite web |url=https://the-race.com/formula-1/how-schumacher-was-snatched-from-jordan-after-his-f1-debut/ |title=How Schumacher was snatched from Jordan after his F1 debut |date=19 September 2021 |publisher=The Race |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220927220332/https://the-race.com/formula-1/how-schumacher-was-snatched-from-jordan-after-his-f1-debut/ |archive-date=27 September 2022 |quote=''Jordan believed that as part of Ecclestone’s scheme to get Schumacher into a better car as quickly as possible, he made Schumacher’s management aware of the Yamaha engine deal Ecclestone had set up for Jordan.''}}</ref> Tim mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat keempat klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 38,5 poin.<ref name=Musim1991>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1991.aspx |title=1991 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001073324/https://www.statsf1.com/en/1991.aspx |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref>
 
Pada musim 1992, [[Tom Walkinshaw Racing]] memperoleh bagian kepemilikan saham di tim Benetton, dengan [[Tom Walkinshaw]] dan Brawn yang bergerak sebagai kepala teknik tim.{{sfn|Mantle|1999|p=189-190}} Tim juga memindahkan kantor operasional dan pabriknya dari Witney, Oxfordshire, ke Enstone.{{sfn|Mantle|1999|p=207}} Piquet memutuskan untuk pensiun dari ajang F1 dan posisinya digantikan oleh pembalap Inggris [[Martin Brundle]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-2007/84/lunch-martin-brundle/?v=b718adec73e0 |title=Lunch with Martin Brundle |author=Taylor, Simon |date=7 Juli 2014 |publisher=Motorsport Magazine |access-date= |archive-url=https://archive.phtoday/oBWVW20230215070226/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/may-2007/84/lunch-martin-brundle/?v=7516fd43adaa |archive-date=15 Februari 2023}}</ref> Seperti di musim sebelumnya, tim memilih menggunakan mobil musim sebelumnya (B191) yang dimodifikasi untuk tiga perlombaan pertama musim 1992. Schumacher berhasil meraih dua podium dengan menggunakan mobil lama tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.ultimatecarpage.com/txt/685/2/Benetton-B191-Ford.html |title=Benetton B191 Ford |publisher=Ultimate Car Page |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230420154651/https://www.ultimatecarpage.com/txt/685/2/Benetton-B191-Ford.html |archive-date=20 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada saat mobil [[Benetton B192|B192]] resmi dipergunakan, hasil tim pun semakin meningkat dengan meraih 11 kali podium, termasuk kemenangan lomba pertama bagi Schumacher pada {{F1GP|1992|Belgia}}.<ref>{{cite web |url=https://www.ultimatecarpage.com/car/1065/Benetton-B192-Cosworth.html |title=Benetton B192 Cosworth |publisher=Ultimate Car Page |access-date=20 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220102183008/https://www.ultimatecarpage.com/car/1065/Benetton-B192-Cosworth.html |archive-date=2 Januari 2022 |dead-url=no }}</ref> Tim Benetton mengakhiri musim ini di urutan ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 91 poin.<ref name=Musim1992>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1992.aspx |title=1992 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220921234855/https://www.statsf1.com/en/1992.aspx |archive-date=21 September 2022}}</ref>
[[Berkas:Michael Schumacher - Benetton B193B during practice for the 1993 British Grand Prix (33686665215).jpg|jmpl|[[Michael Schumacher]] pada {{F1GP||Inggris 1993}}.]]
Memasuki musim {{F1|1993}}, Brundle secara mendadak diputus kontraknya oleh tim dan digantikan oleh pembalap senior [[Riccardo Patrese]] yang meninggalkan tim Williams.<ref name=Brundle>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-brundle-is-unseated-by-patrese-1549345.html |title=Motor Racing: Brundle is unseated by Patrese |author=Allsop, Derick |date=3 September 1992 |publisher=The Independent |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150715091654/http://www.independent.co.uk/sport/motor-racing-brundle-is-unseated-by-patrese-1549345.html |archive-date=15 Juli 2015}}</ref> Mobil [[Benetton B193|B193]] memiliki daya saing yang serupa dengan mobil pendahulunya. Schumacher berhasil membawa mobil tersebut menang pada {{F1GP|1993|Portugal}}, yang ironisnya menjadi kemenangan satu-satunya tim sepanjang musim berjalan.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/races/portuguese-gp-1993.html |title=Portuguese GP, 1993 |date=26 September 1993 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220704214121/https://www.grandprix.com/races/portuguese-gp-1993.html |archive-date=4 Juli 2022}}</ref> Pada akhir musim, tim menempati posisi ketiga dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 91 poin.<ref name=Musim1993>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1993.aspx |title=1993 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220922071045/https://www.statsf1.com/en/1993.aspx |archive-date=22 September 2022}}</ref> Terlepas dari hasil yang mengesankan dan peningkatan kinerja pada musim 1992 dan 1993, tim Benetton masih belum dapat memberikan Schumacher mobil yang baik untuk menjadi penantang gelar juara dunia. Mereka masih berada dibawah tim Williams dan McLaren yang tampil dominan pada saat itu.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/database/championships/1993-f1-world-championship/ |title=1993 Formula One World Championship review |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/wip20230215092216/https://www.motorsportmagazine.com/database/championships/1993-f1-world-championship/9SeIq |archive-date=15 Februari 2023}}</ref>
 
===1994–1995: Musim juara dunia===
====1994: Gelar pertama dengan kontroversi====
Tim Benetton mendapatkan sponsor judul yang baru untuk musim {{F1|1994}}, yaitu [[Mild Seven]], yang sekaligus mengubah warna mobil dari yang tadinya kuning-hijau menjadi biru-putih khas merek rokok asal Jepang tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/gpe/spon-026.html |title=Japan Tobacco (Mild Seven) |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20020203154357/https://www.grandprix.com/gpe/spon-026.html |archive-date=3 Februari 2002}}</ref> Insinyur [[Rory Byrne]] mampu memaksimalkan perubahan regulasi teknis pada saat itu, dengan mengembangkan sasis [[Benetton B194|B194]] yang efisien secara aerodinamika.<ref name=B194>{{cite web |url=https://f1chronicle.com/the-benetton-b194-schumachers-first-championship/ |title=The Benetton B194: Michael Schumacher’s First Championship Car |date=23 Februari 2021 |publisher=F1 Chronicle |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20211118194503/https://f1chronicle.com/the-benetton-b194-schumachers-first-championship/ |archive-date=18 November 2021}}</ref> Selain itu, perusahaan mesin [[Ford-Cosworth]] juga membuat mesin berkonfigurasi [[Mesin V8|V8]] baru yang dinamakan Ford Zetec-R.<ref name=B194/> Meskipun dari segi tenaga mesin ini masih kalah jika dibandingkan dengan Renault yang memakai konfigurasi [[Mesin V10|V10]], atau Ferrari dengan konfigurasi [[Mesin V12|V12]]-nya. Alasan Ford memilih tetap memakai konfigurasi V8 adalah karena bobotnya lebih ringan jika dibandingkan V10 atau V12.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=231}} Michael Schumacher masih tetap bertahan bersama dengan tim meski sempat dirayu untuk pindah oleh tim [[McLaren]].<ref name=Brundle /> Tim Williams kembali menjadi unggulan untuk musim 1994, meskipun ditinggalkan oleh juara dunia bertahan [[Alain Prost]] yang memilih pensiun. Sebagai pengganti Prost, tim Williams merekrut pembalap Brasil [[Ayrton Senna]].<ref name=senna94>{{cite web|last=Lopes|first=Rafael|last2=Murgel|first2=Leonardo|last3=Grünwald|first3=Alexander|title=Ayrton Senna: o período na Williams|url=http://globoesporte.globo.com/Esportes/Noticias/0,,MUL1105495-17078,00-AYRTON+SENNA+O+PERIODO+NA+WILLIAMS.html|publisher=Globo|date=1 Mei 2009|accessdate=26 April 2023 |lang=pt |archive-url=https://web.archive.org/web/20220601144839/http://globoesporte.globo.com/Esportes/Noticias/0,,MUL1105495-17078,00-AYRTON+SENNA+O+PERIODO+NA+WILLIAMS.html |archive-date=1 Juni 2022}}</ref>
Keputusan tim Benetton untuk membangun mobil berdasarkan gaya membalap Schumacher membuahkan hasil. Pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih delapan kemenangan selama musim berjalan.<ref name=B194/> Ia juga sedikit terbantu oleh permasalahan yang menimpa tim Williams, khususnya setelah [[Kematian Ayrton Senna|Senna meninggal dunia]] secara tragis di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|San Marino]].<ref name=asenna>{{cite news|last=Calkin|first=Jessamy|title=Senna: the driver who lit up Formula One|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|publisher=The Telegraph|date=20 Mei 2011|accessdate=26 April 2023|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206080142/https://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|archive-date=6 Desember 2022}}</ref> Mereka baru bisa bangkit di paruh kedua musim melalui [[Damon Hill]], yang secara tidak terduga bisa menjadi pesaing utama Schumacher dalam perebutan gelar juara dunia sampai lomba penutup musim di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival/ |title=Damon Hill on Michael Schumacher: My Greatest Rival |publisher=Motorsport Magazine |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221227195939/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival?v=79cba1185463 |archive-date=2022-12-27 |date=Juli 2021 |dead-url=no }}</ref> Namun, untuk gelar juara dunia konstruktor sendiri, tim Benetton harus mengakui keunggulan tim Williams.<ref name=Musim1994>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |title=1994 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005163134/https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |archive-date=5 Oktober 2022}}</ref> Pergantian pembalap di tengah musim yang dilakukan tim Benetton sedikit banyak berpengaruh pada raihan poin mereka didalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Terlebih pembalap-pembalap tersebut, yaitu [[Jos Verstappen]], [[JJ Lehto]], dan [[Johnny Herbert]], tidak bisa menampilkan performa yang mendekati Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |title=1994 F1 Benetton B194 - The Beast Only Schumacher Was Able to Tame |author=S., Alexander |date=17 Desember 2016 |publisher=Snap Lap |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20230415220440/https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |archive-date=15 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada pertengahan musim, Schumacher sempat kehilangan beberapa kesempatan meraih poin. Karena gaya membalapnya yang agresif, ia terkena hukuman diskualifikasi di [[Grand Prix F1 Inggris 1994|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Belgia 1994|Belgia]], dan kemudian hukuman larangan tampil di [[Grand Prix F1 Italia 1994|Italia]] dan [[Grand Prix F1 Portugal 1994|Portugal]].<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |title=Do you remember… when Schumacher and Hill collided at Silverstone |date=30 Juni 2015 |publisher=Formula One Management |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160710171741/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |archive-date=10 Juli 2016}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |title=Hill handed win as Schumacher is thrown out |author=Collantine, Keith |date=28 Agustus 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221117051423/https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |archive-date=17 November 2022}}</ref> Dampak dari hukuman-hukuman tersebut, keunggulan poinnya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil terkejar oleh Hill yang berhasil meraih kemenangan di Italia dan Portugal.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |title=Hill cuts Schumacher's lead to one point in Portugal |author=Collantine, Keith |date=25 September 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018115736/https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |archive-date=18 Oktober 2022}}</ref>
[[Berkas:Ayrton Senna davanti a Michael Schumacher (San Marino 1994).jpg|jmpl|[[Ayrton Senna]] dibayangi oleh [[Michael Schumacher]] di {{F1GP||San Marino 1994}}.]]
Keputusan tim Benetton untuk membangun mobil berdasarkan gaya membalap Schumacher membuahkan hasil. Pembalap asal Jerman tersebut berhasil meraih delapan kemenangan selama musim berjalan.<ref name=B194/> Ia juga sedikit terbantu oleh permasalahan yang menimpa tim Williams, khususnya setelah [[Kematian Ayrton Senna|Senna meninggal dunia]] secara tragis di [[Grand Prix F1 San Marino 1994|San Marino]].<ref name=asenna>{{cite news|last=Calkin|first=Jessamy|title=Senna: the driver who lit up Formula One|url=http://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|publisher=The Telegraph|date=20 Mei 2011|accessdate=26 April 2023|location=London|archive-url=https://web.archive.org/web/20221206080142/https://www.telegraph.co.uk/culture/film/8524259/Senna-the-driver-who-lit-up-Formula-One.html|archive-date=6 Desember 2022}}</ref> Mereka baru bisa bangkit di paruh kedua musim melalui [[Damon Hill]], yang secara tidak terduga bisa menjadi pesaing utama Schumacher dalam perebutan gelar juara dunia sampai lomba penutup musim di [[Grand Prix F1 Australia 1994|Australia]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival/ |title=Damon Hill on Michael Schumacher: My Greatest Rival |publisher=Motorsport Magazine |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221227195939/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/july-2021/58/damon-hill-on-michael-schumacher-my-greatest-rival?v=79cba1185463 |archive-date=2022-12-27 |date=Juli 2021 |dead-url=no }}</ref> Namun, untuk gelar juara dunia konstruktor sendiri, tim Benetton harus mengakui keunggulan tim Williams.<ref name=Musim1994>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |title=1994 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221005163134/https://www.statsf1.com/en/1994.aspx |archive-date=5 Oktober 2022}}</ref> Pergantian pembalap di tengah musim yang dilakukan tim Benetton sedikit banyak berpengaruh pada raihan poin mereka di klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor. Terlebih pembalap-pembalap tersebut, yaitu [[Jos Verstappen]], [[JJ Lehto]], dan [[Johnny Herbert]], tidak bisa menampilkan performa yang mendekati Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |title=1994 F1 Benetton B194 - The Beast Only Schumacher Was Able to Tame |author=S., Alexander |date=17 Desember 2016 |publisher=Snap Lap |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://ghostarchive.org/archive/20230415220440/https://www.snaplap.net/benetton-b194/ |archive-date=15 April 2023 |dead-url=no }}</ref> Pada pertengahan musim, Schumacher sempat kehilangan beberapa kesempatan meraih poin. Karena gaya membalapnya yang agresif, ia terkena hukuman diskualifikasi di [[Grand Prix F1 Inggris 1994|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Belgia 1994|Belgia]], dan kemudian hukuman larangan tampil di [[Grand Prix F1 Italia 1994|Italia]] dan [[Grand Prix F1 Portugal 1994|Portugal]].<ref>{{cite web |url=https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |title=Do you remember… when Schumacher and Hill collided at Silverstone |date=30 Juni 2015 |publisher=Formula One Management |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160710171741/https://www.formula1.com/en/latest/features/2015/6/do-you-remember_-when-schumacher-and-hill-collided-at-silverston.html |archive-date=10 Juli 2016}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |title=Hill handed win as Schumacher is thrown out |author=Collantine, Keith |date=28 Agustus 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221117051423/https://www.racefans.net/2014/08/28/1994-belgian-grand-prix-flashback/ |archive-date=17 November 2022}}</ref> Dampak dari hukuman-hukuman tersebut, keunggulan poinnya di klasemen sementara Kejuaraan Dunia Pembalap berhasil terkejar oleh Hill yang berhasil meraih kemenangan di Italia dan Portugal.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |title=Hill cuts Schumacher's lead to one point in Portugal |author=Collantine, Keith |date=25 September 2014 |publisher=Race Fans |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018115736/https://www.racefans.net/2014/09/25/1994-portuguese-grand-prix-flashback/ |archive-date=18 Oktober 2022}}</ref>
 
Tim Benetton juga menjadi subjek kontroversi, khususnya mengenai perbedaan mencolok antara mobil yang dikendarai oleh Schumacher jika dibandingkan dengan mobil milik rekan setimnya. Muncul dugaan tim telah mengakali celah peraturan sistem komputer di mobil terkait pelarangan [[Sistem kontrol traksi|kontrol traksi]] yang diterapkan mulai musim 1994, yang membuat mobil B194 bisa tampil lebih maksimal daripada lawan-lawannya.<ref name=LaRegola>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-la-regola-del-sospetto-le-armi-in-piu-della-benetton-b194 |title=La regola del sospetto: le armi in più della Benetton B194 |author=Ferrari, Luca |date=4 November 2015 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/2zf5I20230215095215/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-la-regola-del-sospetto-le-armi-in-piu-della-benetton-b194 |archive-date=15 Februari 2023 |lang=it}}</ref> Selain itu, kecurigaan lain muncul mengenai sistem [[pit stop|''pit stop'']] milik tim yang diduga telah di modifikasi sehingga mobil bisa lebih cepat pada saat melakukan ''pit stop'' pengisian bensin. Sebuah hal yang kemudian mencapai klimaksnya dipada {{F1GP|1994|Jerman}}, pada saat mobil yang dikendarai oleh Verstappen terbakar hebat pada saatketika tengahsedang melakukan ''pit stop''.{{sfn|Mantle|1999|p=228}} Meskipun demikian, tidak ada satu pun dari dua dugaan tersebut yang dinilai tidak wajar oleh [[Federasi Automobil Internasional]] (FIA) selaku badan otoritas F1.<ref name=BrawnLihai>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/formula-1/f1-l-incondannabile-ross-brawn-i |title=L'incondannabile Ross Brawn (I) |date=25 Juni 2013 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/Nu1AV20230215095509/https://www.formulapassion.it/motorsport/formula-1/f1-l-incondannabile-ross-brawn-i |archive-date=15 Februari 2023 |lang=it}}</ref> Hasil investigasi FIA tidak menemukan adanya penggunaan perangkat lunak ilegal oleh tim. Sementara dalam kasus insiden ''pit stop'' di Jerman, tim memberikan kesaksian dan bukti yang ada, yang kemudian berhasil mereka pertahankan sehingga akhirnya lolos dari ancaman hukuman.{{sfn|Mantle|1999|p=230-232}}
 
Meskipun demikian, objek kritik lainnya yang dilayangkan oleh para pesaing dipada musim 1994 adalah gaya membalap Schumacher yang dinilai kasar dan curang, terutama dalam lomba penentuan gelar juara dunia di Australia.{{sfn|Tremayne|Hughes|2002|p=194}} Dalam lomba tersebut, Schumacher bertabrakan secara [[Kontroversi yang melibatkan Michael Schumacher|kontroversial]] dengan Hill yang membuat keduanya tersingkir dari lintasan. Insiden ini secara tidak langsung turut membantu mengantarkan Schumacher meraih gelar juara dunia. Namun, sekali lagi hasil investigasi yang dilakukan oleh FIA tidak menemukan hal apapun, dan mereka mengkonfirmasikan Schumacher sebagai juara dunia musim 1994.{{sfn|Mantle|1999|p=234}}<ref>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-13-novembre-1994-anniversario-primo-titolo-michael-schumacher-giallo-adelaide-hill |title=F1 / Adelaide ’94: il primo mondiale di Schumacher |author=Ferrari, Luca |date=13 November 2021 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/kzsSL20230215095746/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-13-novembre-1994-anniversario-primo-titolo-michael-schumacher-giallo-adelaide-hill |archive-date=15 Februari 2023 |lang=it}}</ref>
 
====1995: Gelar kedua dengan memakai mesin Renault====
[[Berkas:Johnny Herbert 1995 Britain.jpg|jmpl|kiri|[[Johnny Herbert]] dipada {{F1GP||Inggris 1995}}.]]
Pada bulan April 1994, [[Flavio Briatore]] mengakuisisi mayoritas saham tim [[EquipeÉquipe Ligier|Ligier]], yang pada saat itu sedang mengalami masalah keuangan setelah pemilik sebelumnya, yaitu [[Cyril Bourlon de Rouvre]], terlibat dalam sebuah kasus penipuan.<ref name="DeRou">{{cite web |url=https://www.grandprix.com/people/cyril-bourlon-de-rouvre.html |title=Cyril Bourlon de Rouvre |work=GrandPrix.com |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220926022643/https://www.grandprix.com/people/cyril-bourlon-de-rouvre.html |archive-date=26 September 2022}}</ref> Akuisisi tersebut dinilai beraroma politis karena berhubungan juga dengan upayanya membawa tim Benetton ke tingkat yang setara dengan tim Williams, yaitu sama-sama memakai mesin dari perusahaan [[Renault dalam Formula Satu|Renault]].<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/april-1994/13/who-is/?v=b718adec73e0 |title=Who is? Flavio Briatore? |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/c0fuk20230215113848/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/april-1994/13/who-is/?v=3e8d115eb4b3 |archive-date=15 Februari 2023}}</ref> Sambil menunggu kepastian kesepakatan kontrak mesin Renault untuk musim 1995, Michael Schumacher menjalani sebuah pengujian khusus dengan mobil [[Ligier JS39]] di [[Sirkuit Estoril]], Portugal, pada bulan Desember 1994.<ref name=BriatoreLigier>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-1994-il-test-di-michael-schumacher-con-la-ligier-renault-benetton-briatore |title=1994: il test di Schumacher con la Ligier |author=Ollanu, Stefano |date=2 Mei 2020 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/LKzoF20230215113506/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-1994-il-test-di-michael-schumacher-con-la-ligier-renault-benetton-briatore |archive-date=15 Februari 2023 |lang=it}}</ref> Segera setelah akuisisi tim Ligier oleh Briatore terselesaikan, ia langsung menegosiasikan penjualan tim [[Tom Walkinshaw]] yang pernah menjadi pemegang saham di tim Benetton.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/walkinshaws-plans-for-ligier.html |title=Walkinshaw's plans for Ligier |date=14 Agustus 1995 |website=GrandPrix.com |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220818105815/https://www.grandprix.com/news/walkinshaws-plans-for-ligier.html |archive-date=18 Agustus 2022}}</ref>
 
Pada musim {{F1|1995}}, tim Benetton menurunkan mobil [[Benetton B195|B195]] yang merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya. Pembalap Inggris Johnny Herbert kembali ke tim untuk menjadi rekan setim Schumacher.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/june-1995/17/the-herbert-conspiracy/?v=b718adec73e0 |title=The Herbert Conspiracy |publisher=Motorsport Magazine |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/jYn1J20230215114437/https://www.motorsportmagazine.com/archive/article/june-1995/17/the-herbert-conspiracy/?v=3e8d115eb4b3 |archive-date=15 Februari 2023}}</ref> Mobil B195 tampil dominan sepanjang musim dengan meraih 11 kemenangan dari 17 perlombaan.<ref name=B195>{{cite web |url=https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-benetton-b195-la-prima-e-unica-a-vincere-titolo-piloti-e-costruttori |title=Benetton B195: la prima e unica a vincere titolo piloti e costruttori |date=2 Februari 2012 |publisher=Formula Passion |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/y8Zjc20230215121745/https://www.formulapassion.it/motorsport/storia/f1-benetton-b195-la-prima-e-unica-a-vincere-titolo-piloti-e-costruttori |archive-date=15 Februari 2023 |lang=it}}</ref> Dengan mesin yang setara dengan yang dipakai oleh tim Williams, Schumacher dengan mudah mengalahkan Damon Hill untuk meraih gelar juara dunianya yang kedua.<ref>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/sport/the-other-man-of-benetton-1611838.html |title=The other man of Benetton |author=Williams, Richard |date=19 Maret 1995 |publisher=The Independent |access-date=10 Oktober 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220727124913/https://www.independent.co.uk/sport/the-other-man-of-benetton-1611838.html|archive-date=6 Maret 2019}}</ref> Herbert juga tampil impresif sepanjang musim dengan mengantongi dua kemenangan, yaitu di [[Grand Prix F1 Inggris 1995|Inggris]] dan [[Grand Prix F1 Italia 1995|Italia]].<ref name=B195/> Sebuah upaya yang kemudian turut membantu tim Benetton meraih gelar juara dunia konstruktor untuk yang pertama kalinya dalam sejarah.<ref name=Musim1995>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1995.aspx |title=1995 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221007173725/https://www.statsf1.com/en/1995.aspx |archive-date=7 Oktober 2022}}</ref> Sesaat setelah kontraknya tidak diperpanjang di akhir musim, Herbert menyatakan bahwa pengembangan mobil Benetton dipada musim 1995 terlalu difokuskan kepada Schumacher, sehingga membuatnya tidak bisa tampil maksimal sepanjang musim berjalan.<ref>{{Cite web|url=http://www.independent.co.uk/sport/herbert-berates-benetton-1600092.html|title=Herbert berates Benetton|date=8 September 1995|publisher=The Independent|access-date=4 Februari 2020|archive-url=https://web.archive.org/web/20200204035312/http://www.independent.co.uk/sport/herbert-berates-benetton-1600092.html|archive-date=26 April 2023}}</ref>
 
===1996–1999: Musim kemunduran===
====1996: Duet pembalap baru====
[[Berkas:Jean Alesi - Imola 1996 (5).jpg|jmpl|[[Jean Alesi]] dipada {{F1GP||San Marino 1996}}.]]
Pada musim {{F1|1996}}, tim Benetton menggunakan identitas negara Italia setelah sebelumnya turun dengan memakai identitas negara Britania Raya.<ref name=Lisensi>{{cite web |url=http://archiviostorico.corriere.it/1996/febbraio/06/Benetton_vince_Taormina_Mara_madrina_co_0_9602068682.shtml |title= La Benetton vince il G. P. di Taormina Mara madrina, Alesi punge la Ferrari |author=Nestore, Morosini |date=6 Februari 1996 |publisher=Corriere Della Sera |access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20150605172531/http://archiviostorico.corriere.it/1996/febbraio/06/Benetton_vince_Taormina_Mara_madrina_co_0_9602068682.shtml |archive-date=5 Juni 2015 |lang=it}}</ref> Hal ini tidak berdampak pada logistik tim karena mereka masih berkantor di Enstone, Inggris.<ref name=Lisensi/> Mobil [[Benetton B196|B196]] merupakan pengembangan dari mobil tahun sebelumnya yang disesuaikan dengan regulasi teknis baru dipada musim tersebut.<ref name=B196>{{cite web |url=https://us.motorsport.com/f1/news/benetton-unveil-the-b196/1665316/ |title=Benetton unveil the B196 |date=8 Mei 1996 |publisher=Motorsport Network |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220717230452/https://us.motorsport.com/f1/news/benetton-unveil-the-b196/1665316/ |archive-date=17 Juli 2022}}</ref> Pada musim ini, Michael Schumacher memilih hengkang ke tim [[Scuderia Ferrari|Ferrari]], meskipun sebetulnya ia masih memiliki sisa kontrak di tim Benetton.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/schumacher-signs-for-ferrari/3279/ |title=Schumacher signs for Ferrari |date=8 Mei 1995 |publisher=Motorsport Network |access-date=6 Oktober 2022 |archive-date=9 Februari 2019 |archive-url=https://web.archive.org/web/20190209124233/https://www.motorsport.com/f1/news/schumacher-signs-for-ferrari/3279/}}</ref> Sementara itu, Herbert pindah ke tim Sauber.<ref>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/sport/herbert-signs-for-sauber-1526567.html |title=Herbert signs for Sauber |date=19 Desember 1995 |publisher=The Independent |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220706145253/http://www.independent.co.uk/sport/herbert-signs-for-sauber-1526567.html |archive-date=6 Juli 2022}}</ref> Dengan ketiadaan pesaing yang berarti, Damon Hill dan tim Williams berhasil menyapu bersih gelar juara dunia pembalap dan gelar juara dunia konstruktor dipada musim tersebut.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsport.com/f1/news/friday-favourite-the-williams-that-put-hill-in-an-exclusive-f1-club/8897194/ |title=The Williams that put Hill in an exclusive F1 club |work=motorsport.com |access-date=11 Maret 2022 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220906111050/https://www.motorsport.com/f1/news/friday-favourite-the-williams-that-put-hill-in-an-exclusive-f1-club/8897194/ |archive-date=6 September 2022 |author=Newbold, James}}</ref>
 
Tim Benetton memasang duet pembalap baru, yaitu Jean Alesi dan Gerhard Berger. Bagi Berger, ini adalah kali kedua ia bergabung bersama dengan tim setelah sebelumnya ia pernah bergabung pada musim {{F1|1986}}.<ref name=B196/> Tim memasang harapan tinggi dipada awal musim sebelum kemudian berubah menjadi kekecewaan besar. Untuk kali pertama sejak musim {{F1|1988}}, mereka gagal memenangkan satu perlombaan pun selama musim berjalan.<ref name=RaceFans/> Namun, konsistensi yang diperlihatkan oleh Alesi dan Berger dengan berhasil masuk finis dalam 14 dari 16 lomba didalam musim tersebut turut membantu tim Benetton untuk tetap berada di posisi ketiga pada klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 68 poin.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/96/post/galvin2.html |title=Atlas Team F1 Review of 1996 |author=Galvin, Max |date=1996 |publisher=Atlas F1 |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20151006235844/http://atlasf1.autosport.com/96/post/galvin2.html |archive-date=6 Oktober 2015}}</ref><ref name=Musim1996>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1996.aspx |title=1996 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221018180439/https://www.statsf1.com/en/1996.aspx |archive-date=18 Oktober 2022}}</ref> Pada akhir tahun 1996, duet insinyur [[Ross Brawn]] dan [[Rory Byrne]] memutuskan untuk hengkang dari tim dan memilih mengikuti jejak Schumacher dengan bergabung ke tim Ferrari. Hengkangnya Brawn dan Byrne sekaligus juga menandai akhir dari era keemasan tim ini.<ref>{{cite web |url=https://f1experiences.com/blog/team-enstone-tracing-the-roots-of-the-alpine-f1-team |title=Team Enstone: tracing the roots of the Alpine F1 team |author=Balfour, Andrew |date=1 Mei 2021 |publisher=The F1 Experiences |access-date=15 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210103238/https://f1experiences.com/blog/team-enstone-tracing-the-roots-of-the-alpine-f1-team |archive-date=10 Februari 2023}}</ref>
 
====1997: Kemenangan lomba terakhir====
[[Berkas:Jean Alesi 1997 Italy (cropped).jpg|jmpl|kiri|[[Jean Alesi]] dipada {{F1GP||Italia 1997}}.]]
Pada musim {{F1|1997}}, tim Benetton memperkenalkan mobil [[Benetton B197|B197]] rancangan [[Nick Wirth]] yang masih mempertahankan sisa-sisa peninggalan desain yang diwariskan oleh Byrne.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/technical-analysis-benetton-renault-b197.html |title=Technical analysis: Benetton-Renault B197 |date=3 Februari 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220615123249/https://www.grandprix.com/news/technical-analysis-benetton-renault-b197.html |archive-date=15 Juni 2022}}</ref> Duet pembalap Alesi dan Berger dipertahankan untuk musim ini, dengan Berger yang mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri dari ajang F1 pada akhir musim.<ref name=BergerRetired>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/gerhard-berger-retires.html |title=Gerhard Berger retires |date=20 Oktober 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216132725/https://www.grandprix.com/news/gerhard-berger-retires.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Tim menjalani awal musim dengan pasang surut. Karena kesalahan komunikasi tim, Alesi melewatkan panggilan ''pit stop'' dan terpaksa harus tersingkir dari lomba pembuka musim yang digelar di [[Grand Prix F1 Australia 1997|Australia]] karena mobilnya kehabisan bensin.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com.au/fan-zone/news/magic-melbourne-moments-coulthard-ends-winless-streak-in-1997 |title=Magic Melbourne Moments: Coulthard ends winless streak in 1997 |date=21 Maret 2022 |publisher=[[Grand Prix Australia]] |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230102030652/https://www.grandprix.com.au/fan-zone/news/magic-melbourne-moments-coulthard-ends-winless-streak-in-1997 |archive-date=2 Januari 2023}}</ref> Berger mampu menyelamatkan muka tim saat ia finis kedua pada {{F1GP|1997|Brasil}}.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2017/03/30/1997-brazilian-grand-prix-flashback/ |title=Villeneuve avenges Australia defeat as Panis takes shock podium |author=Collantine, Keith |date=30 Maret 2017 |publisher=Race Fans |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220401055627/https://www.racefans.net/2017/03/30/1997-brazilian-grand-prix-flashback/ |archive-date=1 April 2022}}</ref> Memasuki pertengahan musim, Berger mengambil cuti untuk melakukan operasi [[sinusitis]]. Posisinya digantikan sementara oleh pembalap penguji [[Alexander Wurz]] untuk lomba di [[Grand Prix F1 Kanada 1997|Kanada]], [[Grand Prix F1 Prancis 1997|Prancis]], dan [[Grand Prix F1 Inggris 1997|Inggris]].<ref>{{cite web |url=http://www.atlasf1.com/news/1997/463.htm |title=Berger to miss another GP |date=8 Juli 1997 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160915065139/http://www.atlasf1.com/news/1997/463.htm |archive-date=15 September 2016}}</ref> Pada lomba di Inggris, duet Alesi dan Wurz berhasil finis berurutan masing-masing di posisi kedua dan ketiga di belakang [[Jacques Villeneuve]], yang mempersembahkan kemenangan Grand Prix ke-100 untuk tim Williams.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2017/07/13/villeneuve-lucks-out-then-lucks-in-for-second-silverstone-win/ |title=Villeneuve lucks out then lucks in for second Silverstone win |author=Collantine, Keith |date=13 Juli 2017 |publisher=Race Fans |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220902024455/https://www.racefans.net/2017/07/13/villeneuve-lucks-out-then-lucks-in-for-second-silverstone-win/ |archive-date=2 September 2022}}</ref> Pada lomba {{F1GP|1997|Jerman}}, Berger kembali aktif membalap dan dirinya berhasil meraih kemenangan dalam lomba tersebut, yang kemudian menjadi kemenangan terakhir tim Benetton di dalam ajang F1.<ref name=GER1997>{{cite web |url=https://maxf1.net/en/1997-german-gp-tenth-and-last-f1-victory-for-berger/ |title=1997 German GP – Tenth and last F1 victory for Berger |author=Petric, Darjan |date=27 Juli 2021 |publisher=Max F1 |access-date=27 Maret 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230327125908/https://maxf1.net/en/1997-german-gp-tenth-and-last-f1-victory-for-berger/QGhpj |archive-date=27 Maret 2023}}</ref> Bagi Berger, hasil tersebut menjadi sebuah catatan rekor pribadi tersendiri karena ia juga adalah pembalap pertama yang mempersembahkan kemenangan pertama untuk tim Benetton, tepatnya dipada {{F1GP||Meksiko 1986}}.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2017/07/27/berger-takes-final-win-in-a-race-i-shouldnt-have-done/ |title=Berger takes final win in 'a race I shouldn’t have done' |author=Collantine, Keith |date=27 Juli 2017 |publisher=Race Fans |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220727055532/https://www.racefans.net/2017/07/27/berger-takes-final-win-in-a-race-i-shouldnt-have-done/ |archive-date=27 Juli 2022}}</ref>
 
Pada akhir musim, tim Benetton kembali finis di peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 67 poin.<ref name=Musim1997>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1997.aspx |title=1997 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230211144328/https://www.statsf1.com/en/1997.aspx |archive-date=11 Februari 2023}}</ref> Kepala eksekutif [[Flavio Briatore]] memilih untuk hengkang setelah dirumorkan berselisih paham dengan pemilik tim. Posisinya digantikan oleh pemilik [[Prodrive]], yaitu [[David Richards]] dengan dibantu oleh [[Rocco Benetton]], yang merupakan putra keempat dari Luciano Benetton, sebagai direktur komersial tim.<ref>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/news/richards-confirmed-at-benetton.html |title=Richards confirmed at Benetton |date=29 September 1997 |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221130210400/https://www.grandprix.com/news/richards-confirmed-at-benetton.html |archive-date=30 November 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/news/32352/1/farewell-flavio |title=Farewell Flavio |date=3 Oktober 1997 |publisher=Crash Media Group |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216133154/https://www.crash.net/f1/news/32352/1/farewell-flavio |archive-date=16 Februari 2023}}</ref>
 
====1998–1999: Penampilan sporadis====
Pada musim {{F1|1998}}, tim Benetton melakukan banyak perubahan di bawah pimpinan David Richards. Berger pensiun dan Alesi memilih untuk hengkang ke tim Sauber.<ref name=BergerRetired/><ref>{{cite web |url=https://us.motorsport.com/f1/news/alesi-to-sauber/1691658/ |title=Alesi to Sauber |date=8 Mei 1997 |publisher=Motorsport Network |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216135201/https://us.motorsport.com/f1/news/alesi-to-sauber/1691658/ |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Alexander Wurz dipromosikan ke kursi penuh waktu, berpasangan dengan pembalap Italia [[Giancarlo Fisichella]].<ref name=B198>{{cite web |url=https://www.f1technical.net/f1db/cars/807/benetton-b198 |title=Benetton B198 Playlife |publisher=F1 Technical |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220526182949/https://www.f1technical.net/f1db/cars/807/benetton-b198 |archive-date=26 Mei 2022}}</ref> Setelah perusahaan mesin Renault mengundurkan diri dari F1 dipada akhir musim 1997, tim Benetton dan tim Williams mau tidak mau harus bersedia menggunakan mesin [[Mecachrome]] untuk musim 1998. Mesin ini sendiri merupakan pengembangan dari mesin Renault yang dipakai dipada musim 1997.<ref name=Supertec>{{cite web |url=https://www.grandprix.com/engines/supertec.html |title=Mecachrome - Playlife - Supertec |website=GrandPrix.com |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221001072148/https://www.grandprix.com/engines/supertec.html |archive-date=1 Oktober 2022}}</ref> Tim Benetton sendiri memilih melabeli ulang mesin Mecachrome tersebut sebagai [[Playlife]], yang merupakan sebuah merek pakaian olahraga milik keluarga Benetton.<ref>{{cite web |url=https://jalopnik.com/the-many-names-of-alpines-formula-1-team-over-its-41-ye-1849168600/slides/6 |title=The Many Names of Alpine's Formula 1 Team Over its 41 Years of Racing |author=Bellwood, Owen |date=12 Juli 2022 |publisher=Jalopnik |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/bAAXz20230216145610/https://jalopnik.com/the-many-names-of-alpines-formula-1-team-over-its-41-ye-1849168600/slides/6 |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Fisichella berhasil meraih dua kali finis di posisi kedua secara beruntun, yaitu di [[Grand Prix F1 Monako 1998|Monako]] dan [[Grand Prix F1 Kanada 1998|Kanada]], serta posisi pole di [[Grand Prix F1 Austria 1998|Austria]].<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-f/giancarlo-fisichella/ |title=Giancarlo Fisichella Driver Biography |author=Collantine, Keith |publisher=Race Fans |access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221016145558/https://www.racefans.net/f1-information/whos-who/whos-who-f/giancarlo-fisichella/ |archive-date=16 Oktober 2022}}</ref> Namun, penampilan tim Benetton mendadak menjadi tidak kompetitif menjelang akhir musim. Mereka hanya mampu meraih satu poin saja dalam tujuh lomba tersisa.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/98/nov11/horton.html |title=The 1998 End of the Year Report |author=Horton, Roger |date=1998 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/8j77R20230216145304/http://atlasf1.autosport.com/98/nov11/horton.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Tim kemudian menyalahkan perusahaan ban [[Bridgestone]] yang terlalu mengutamakan tim [[McLaren]] sebagai tim yang lebih sukses dipada musim tersebut.<ref name=B198/> Pada klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor, tim Benetton berada di posisi kelima dengan raihan 33 poin.<ref name=Musim1998>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1998.aspx |title=1998 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230211172049/https://www.statsf1.com/en/1998.aspx |archive-date=11 Februari 2023}}</ref>
[[Berkas:Giancarlo Fisichella 1999 Canada.jpg|jmpl|[[Giancarlo Fisichella]] dipada {{F1GP||Kanada 1999}}.]]
Memasuki musim {{F1|1999}}, kepala eksekutif David Richards memilih untuk hengkang setelah berselisih paham dengan keluarga Benetton terkait dengan strategi masa depan tim. Posisinya digantikan oleh Rocco Benetton yang merangkap sebagai direktur komersial tim.<ref>{{cite web |url=http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/formula_1/196945.stm |title=Benetton boss steps down |date=30 Oktober 1998 |publisher=BBC News |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/sfLdq20230216142828/http://news.bbc.co.uk/2/hi/sport/formula_1/196945.stm |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Pada musim ini, tim menggunakan mesin buatan [[Supertec]] yang masih memakai [[blok mesin]] yang sama dengan mesin Renault lawas yang dipakai dipada musim 1997. Untuk alasan komersial, tim tetap menamai mesin tersebut sebagai Playlife.<ref name=Supertec/><ref name=Renault2000>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/qa-flavio-briatore-5033327/5033327/ |title=Q&A: Flavio Briatore |date=20 April 2000 |publisher=Autosport |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230216140311/https://www.autosport.com/f1/news/qa-flavio-briatore-5033327/5033327/ |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Mobil [[Benetton B199|B199]] terbilang mengecewakan jika dibandingkan dengan mobil [[Benetton B198|B198]] yang digunakan dipada musim sebelumnya.<ref>{{cite web |url=http://www.atlasf1.com/99/nov10/tytler.html |title=The 1999 Teams Review |author=Tytler, Ewan |date=10 November 1999 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/06Nsi20230216143235/http://www.atlasf1.com/99/nov10/tytler.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Hasil terbaik yang diraih tim hanyalah raihan finis posisi kedua yang diraih oleh Fisichella di [[Grand Prix F1 Kanada 1999|Kanada]], tetapi itu pun karena mobil-mobil dari tim lain banyak yang tersingkir sepanjang lomba tersebut berjalan.<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/99/can/lupini.html |title=Grand Prix of Canada Review |author=Lupini, Michele |date=1999 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/4y2J20120701172655/http://atlasf1.autosport.com/99/can/lupini.html |archive-date=1 Juli 2012}}</ref> Dalam sisa sepuluh perlombaan lainnya sampai dengan akhir musim, tim hanya bisa meraih dua poin saja melalui raihan finis di posisi kelima yang diraih oleh Wurz di [[Grand Prix F1 Austria 1999|Austria]].<ref>{{cite web |url=http://www.atlasf1.com/99/aut/lupini.html |title=Grand Prix of Austria Review |author=Lupini, Michele |date=1999 |publisher=Atlas F1 |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/Fa8KD20230216143750/http://www.atlasf1.com/99/aut/lupini.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Tim Benetton sendiri menutup musim ini dengan menempati posisi keenam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan raihan 16 poin.<ref name=Musim1999>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/1999.aspx |title=1999 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221026113833/https://www.statsf1.com/en/1999.aspx |archive-date=26 Oktober 2022}}</ref>
 
===2000–2001: Penjualan tim kepada Renault===
Pada musim {{F1|2000}}, tim melakukan pergantian untuk posisi direktur teknis dengan masuknya [[Mike Gascoyne]].<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/gascoyne-receives-benetton-welcome-5031600/5031600/ |title=Gascoyne receives Benetton welcome |date=16 Mei 2000 |publisher=Autosport |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230216144027/https://www.autosport.com/f1/news/gascoyne-receives-benetton-welcome-5031600/5031600/A8Yvu |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Hasil tim dipada musim ini sedikit ada perkembangan dengan menempati posisi keempat di dalam klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dengan 20 poin, terlepas dari start bagus tim dipada awal musim melalui Fisichella yang finis kedua di [[Grand Prix F1 Brasil 2000|Brasil]] setelah [[David Coulthard]] terkena hukuman diskualifikasi. Fisichella juga meraih dua kali hasil finis podium lainnya secara beruntun, yaitu saat finis ketiga di [[Grand Prix F1 Monako 2000|Monako]] dan [[Grand Prix F1 Kanada 2000|Kanada]].<ref name=Musim2000>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/2000.aspx |title=2000 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230212022444/https://www.statsf1.com/en/2000.aspx |archive-date=12 Februari 2023}}</ref> Kebangkitan tim dipada musim ini juga sedikit terbantu dengan menurunnya penampilan tim Jordan yang pada musim sebelumnya berhasil menduduki peringkat ketiga klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor.<ref>{{cite web |url=https://us.motorsport.com/f1/news/formula-one-2000-season-in-review/1852565/ |title=Formula One 2000 season in review |date=28 November 2000 |publisher=Motorsport Network |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230216150026/https://us.motorsport.com/f1/news/formula-one-2000-season-in-review/1852565/K25k9 |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Sebelumnya pada bulan Maret, sebuah keputusan besar telah diambil oleh keluarga Benetton yang memutuskan untuk menjual tim ini kepada perusahaan mobil asal Prancis, yaitu Renault.<ref>{{cite web |url=https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/benetton-f1-team-sold-to-renault-ps75-m-283413.html |title=Benetton F1 team sold to Renault £75 m |author=McLeod, Maurice |date=16 Maret 2000 |publisher=The Independent |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/uDsLj20230216150300/https://www.independent.co.uk/sport/motor-racing/benetton-f1-team-sold-to-renault-ps75-m-283413.html |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Penjualan ini secara tidak langsung membawa kembali Flavio Briatore masuk ke dalam manajemen tim, meskipun dalam kesehariannya ia lebih banyak berperan sebagai perwakilan dari Renault dengan posisi sebagai direktur olahraga.<ref name=Renault2000/>
[[Berkas:Button 2001 French Grand Prix.jpg|jmpl|[[Jenson Button]] dipada {{F1GP||Prancis 2001}}.]]
Musim {{F1|2001}} menjadi musim terakhir bagi tim Benetton didalam ajang F1. Tim sudah dimiliki oleh Renault sepenuhnya, tetapi penggantian nama baru akan dilakukan dipada musim {{F1|2002}}.<ref name=Renault2000/> Briatore menggunakan musim 2001 ini sebagai masa transisi untuk menghubungkan divisi sasis di Enstone, Inggris, dengan divisi mesin di [[Viry-Châtillon]], Prancis.<ref name=Renault2000/> Selain itu, didalam musim terakhirnya ini, tim Benetton juga banyak melakukan percobaan inovasi, salah satunya adalah riset mesin V10 yang memiliki sudut lebar 111 derajat. Mereka juga melakukan perpindahan pasokan ban serta bahan bakar ke [[Michelin]] dan [[Elf Aquitaine|Elf]], yang memiliki sejarah kemitraan panjang dengan Renault.<ref>{{cite web |url=https://f1i.com/magazine/41548-the-delicate-balance-between-f1-engine-and-chassis.html/4 |title=The delicate balance between F1 engine and chassis |author=Carpentiers, Nicolas |date=20 Februari 2016 |publisher=F1i |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/gz7N720230216151226/https://f1i.com/magazine/41548-the-delicate-balance-between-f1-engine-and-chassis.html/4 |archive-date=16 Februari 2023}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.pitpass.com/25719/Tyre-favouritism |title=Tyre favouritism? |date=3 September 2005 |publisher=Pit Pass |access-date=16 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/wip20230216151549/Udgethttps://www.pitpass.com/25719/Tyre-favouritism |archive-date=16 Februari 2023}}</ref> Oleh sebab itu, penampilan tim diselama paruh pertama musim 2001 sangat kedodoran. Mereka baru bisa bangkit di paruh musim kedua melalui raihan finis di posisi ketiga yang diraih oleh Fisichella di [[Grand Prix F1 Belgia 2001|Belgia]].<ref>{{cite web |url=http://atlasf1.autosport.com/2001/bel/elizalde.html |title=The 2001 Belgian GP Review |author=Elizalde, Pablo |date=2001 |publisher=Atlas F1 |access-date=17 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/4Hjn920230217115125/http://atlasf1.autosport.com/2001/bel/elizalde.html |archive-date=17 Februari 2023}}</ref> Sebagai bagian dari rencana masa depan tim, [[Jenson Button]] masuk untuk menggantikan posisi Alexander Wurz.<ref>{{cite web |url=https://www.autosport.com/f1/news/buttons-deal-with-benetton-now-official-5055255/5055255/ |title=Button's Deal with Benetton Now Official |date=17 Agustus 2000 |publisher=Autosport |access-date=17 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/20230217115252/https://www.autosport.com/f1/news/buttons-deal-with-benetton-now-official-5055255/5055255/sGwD6 |archive-date=17 Februari 2023}}</ref> Button sendiri tampil kesulitan sepanjang musim, dengan hasil terbaiknya saat finis kelima dipada {{F1GP|2001|Jerman}}.<ref>{{cite web |url=http://www.atlasf1.com/2001/ger/elizalde.html |title=The 2001 German GP Review |author=Elizalde, Pablo |date=2001 |publisher=Atlas F1 |access-date=17 Februari 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/m2c4P20211229090720/http://www.atlasf1.com/2001/ger/elizalde.html |archive-date=29 Desember 2021}}</ref> Pada akhir musim, tim Benetton mengakhiri perjalanannya di F1 dengan meraih posisi ketujuh klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor dan hanya meraih 10 poin, yang sekaligus juga menjadi posisi klasemen akhir Kejuaraan Dunia Konstruktor paling buruk yang pernah mereka raih selama berkiprah didalam ajang ini.<ref name=Musim2001>{{cite web |url=https://www.statsf1.com/en/2001.aspx |title=2001 F1 Season |publisher=Stats F1 |access-date=11 Februari 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230212022600/https://www.statsf1.com/en/2001.aspx |archive-date=12 Februari 2023}}</ref>
 
==Warisan==
Pada akhir bulan Januari 2002, [[Renault]] secara resmi memperkenalkan [[Renault dalam Formula Satu|Renault F1 Team]] sebagai nama tim yang baru menggantikan Benetton Formula.<ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/news/40961/1/mild-seven-renault-launches-2002-campaign |title=Mild Seven Renault launches 2002 campaign |date=27 Januari 2002 |publisher=Crash Media Group |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220601111352/https://www.crash.net/f1/news/40961/1/mild-seven-renault-launches-2002-campaign |archive-date=1 Juni 2022}}</ref> Tim ini mulai turun dipada musim 2002 melalui duet pembalap Jenson Button dan [[Jarno Trulli]].<ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/feature/41236/1/button-and-trulli-put-through-their-paces |title=Button and Trulli put through their paces |author=Wilkins, Robert |date=24 Februari 2002 |publisher=Crash Media Group |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230302095348/https://www.crash.net/f1/feature/41236/1/button-and-trulli-put-through-their-paces |archive-date=2 Maret 2023}}</ref> Pada musim {{F1|2003}}, tim Renault berhasil memenangkan lomba [[Grand Prix F1 Hungaria 2003|Grand Prix Hungaria]] melalui pembalap asal Spanyol, yaitu [[Fernando Alonso]].<ref>{{cite web |url=https://www.crash.net/f1/race-report/46853/1/hungarian-gp-2003-alonso-sweeps-the-field |title=Hungarian GP 2003 - Alonso sweeps the field |date=24 Agustus 2003 |publisher=Crash Media Group |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221209134525/https://www.crash.net/f1/race-report/46853/1/hungarian-gp-2003-alonso-sweeps-the-field |archive-date=9 Desember 2022}}</ref> Alonso kemudian meraih kesuksesan lebih lanjut bersama dengan tim ini pada saat berhasil meraih gelar juara dunia musim {{F1|2005}} dan {{F1|2006}}.<ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2005/09/25/brazilian-grand-prix-2005-review/ |title=Alonso claims title with third behind McLarens |author=Collantine, Keith |date=25 September 2005 |publisher=Race Fans |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221129165812/https://www.racefans.net/2005/09/25/brazilian-grand-prix-2005-review/ |archive-date=29 November 2022}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.racefans.net/2006/10/22/brazilian-grand-prix-2006-review/ |title=Massa win, Alonso clinches title after final duel with Schumacher |author=Collantine, Keith |date=22 Oktober 2006 |publisher=Race Fans |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220902143209/https://www.racefans.net/2006/10/22/brazilian-grand-prix-2006-review/ |archive-date=2 September 2022}}</ref> Renault kemudian menjual timnya kepada [[Genii Capital]] pada tahun 2011, yang membuat nama tim berubah menjadi [[Lotus F1 Team]] untuk musim {{F1|2012}}, seiring dengan kerja sama teknis antara Genii dan [[Group Lotus]].<ref>{{cite web |url=https://www.autoevolution.com/news/lotus-returns-to-f1-confirms-deal-with-genii-capital-27866.html |title=Lotus Returns to F1, Confirms Deal with Genii Capital |author=Panzariu, Ovidiu |date=8 Desember 2010 |publisher=Auto Evolution |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20160414000750/http://www.autoevolution.com/news/lotus-returns-to-f1-confirms-deal-with-genii-capital-27866.html |archive-date=14 April 2016}}</ref><ref>{{cite web |url=https://www.bbc.com/sport/formula1/15661185 |title=Team Lotus brand to disappear from Formula 1 next season |author=Benson, Andrew |date=9 November 2011 |publisher=BBC Sport |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221012174855/https://www.bbc.com/sport/formula1/15661185 |archive-date=12 Oktober 2022}}</ref> Pada akhir tahun 2015, Renault membeli kembali tim Lotus dan mengganti namanya menjadi Renault Sport Formula One Team untuk musim {{F1|2016}}.<ref>{{cite web |url=https://motorsports.nbcsports.com/2016/02/03/renault-reveals-team-name-livery-confirms-magnussen-at-launch/ |title=Renault reveals team name, interim livery, confirms Magnussen at launch |date=3 Februari 2016 |publisher=NBC Sports |access-date=21 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20221207173725/https://motorsports.nbcsports.com/2016/02/03/renault-reveals-team-name-livery-confirms-magnussen-at-launch/ |archive-date=7 Desember 2022}}</ref> Pada musim {{F1|2021}}, Renault memutuskan mengubah nama tim menjadi [[Alpine F1 Team]], terkait dengan upaya pengenalan kembali merek mobil [[Automobiles Alpine|Alpine]] kepada masyarakat sebagai salah satu anak perusahaan Renault.<ref>{{cite web |url=https://www.antaranews.com/berita/1710062/renault-rebranding-sebagai-tim-alpine-f1-di-musim-2021 |title=Renault "rebranding" sebagai tim Alpine F1 di musim 2021 |date=6 September 2020 |publisher=LKBN Antara |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230204234401/https://www.antaranews.com/berita/1710062/renault-rebranding-sebagai-tim-alpine-f1-di-musim-2021 |archive-date=4 Februari 2023}}</ref> Karena seringnya berganti-ganti nama, beberapa pihak, terutama media massa, memberikan julukan [[Team Enstone]] kepada tim Renault/Alpine. Alasannya karena operasional kantor dan pabriknya masih menggunakan fasilitas yang terletak di Enstone sejak pertama berdiri pada tahun 1992.<ref name=TeamEnstone>{{cite web |url=https://f1experiences.com/blog/team-enstone-tracing-the-roots-of-the-alpine-f1-team |title=Team Enstone: tracing the roots of the Alpine F1 team |author=Balfour, Andrew |date=1 Mei 2021 |publisher=F1 Experiences |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230210103238/https://f1experiences.com/blog/team-enstone-tracing-the-roots-of-the-alpine-f1-team |archive-date=10 Februari 2023}}</ref>
 
Tim Benetton saat ini dikenang sebagai tim yang berhasil mengantarkan Michael Schumacher menjadi [[Daftar Juara Dunia Pembalap Formula Satu|juara dunia dua kali]].<ref>{{Cite web|url=https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-04-06/benetton-heir-alessandro-goes-it-alone-with-private-equity-firm|title=Benetton Heir Alessandro Goes It Alone With Private Equity Firm|date=6 April 2016|work=Bloomberg.com|access-date=26 April 2023|author=Ebhardt, Tommaso|archive-url=https://web.archive.org/web/20221005184346/https://www.bloomberg.com/news/articles/2016-04-06/benetton-heir-alessandro-goes-it-alone-with-private-equity-firm|archive-date=5 Oktober 2022}}</ref> Schumacher sendiri berhasil meraih 19 dari total 27 kemenangan yang diraih oleh tim Benetton sepanjang sejarahnya.<ref>{{cite web |url=https://www.racing-statistics.com/en/f1-constructors/benetton/wins |title=Benetton Wins |publisher=Racing Statistics |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230302095829/https://www.racing-statistics.com/en/f1-constructors/benetton/wins |archive-date=2 Maret 2023}}</ref>
 
==Identitas==
Tim Benetton pada awalnya menggunakan identitas negara Britania Raya dari musim 1986 sampai 1995. Sejak musim 1996 sampai penutupannya dipada akhir musim 2001, mereka menggunakan identitas negara Italia.<ref>{{cite web |url=https://theparcferme.com/formula-1-team-histories-part-2-benetton-formula/ |title=Formula 1 Team Histories – Part 2 – Benetton Formula |date=2 September 2014 |publisher=The Parc Ferme |access-date=25 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230215070526/https://theparcferme.com/formula-1-team-histories-part-2-benetton-formula/ |archive-date=2023-02-15 |dead-url=no }}</ref> Dengan demikian, mereka menjadi konstruktor kedua yang mengubah identitas asal negaranya setelah [[Shadow Racing Cars]] pada musim {{F1|1976}}.<ref>{{cite web| title=Racing in the Shadows: The Story of the Shadow Racing Team | url=https://thegearheadgirl.com/features/shadow-racing-team/ | date=15 September 2017 | publisher=The Gearhead Girl | access-date=16 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20230201030910/https://thegearheadgirl.com/features/shadow-racing-team/ |archive-date=1 Februari 2023 |author=Harrington, Jennifer}}</ref><ref>{{cite web| title=New Benetton launched today| url=http://www.grandprix.com/ns/ns00464.html| date=5 Februari 1996| work=GrandPrix.com| access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929015433/https://www.grandprix.com/ns/ns00464.html |archive-date=29 September 2022}}</ref> Keluarga Benetton menginginkan perubahan ini dengan alasan [[Identitas nasional|nasionalisme]]. Mereka ingin melihat tim mengibarkan bendera negara Italia pada saat meraih kesuksesan.<ref>{{cite web| title=Will Benetton's nationalism cause problems?| url=http://www.grandprix.com/ns/ns00419.html| date=1 Januari 1996| work=GrandPrix.com| access-date=26 April 2023 |archive-url=https://web.archive.org/web/20220929023131/https://www.grandprix.com/ns/ns00419.html |archive-date=29 September 2022}}</ref><ref>{{cite news |url=https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19951129&id=FWoWAAAAIBAJ&sjid=3B4EAAAAIBAJ&pg=3285,4122386 |title=Benetton to race under Italian colours |newspaper=New Straits Times |date=29 November 1995 |access-date=26 April 2023 |archive-date=25 Februari 2021 |archive-url=https://web.archive.org/web/20210225174319/https://news.google.com/newspapers?nid=1309&dat=19951129&id=FWoWAAAAIBAJ&sjid=3B4EAAAAIBAJ&pg=3285,4122386 |dead-url=no }}</ref>
 
Untuk operasional sendiri, pada awalnya tim Benetton menggunakan fasilitas kantor dan pabrik bekas tim Toleman yang berada di [[Witney]], [[Oxfordshire]], sebelum pindah ke lokasi baru yang lebih modern dan lebih besar di [[Enstone]] pada tahun 1992.<ref>{{cite web |url=https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/will-alpine-follow-familiar-enstone-road-or-tread-f1-water/?v=b718adec73e0 |title='Back to old Benetton' — can Alpine avoid mediocre history repeating? |author=Smith, Damien |date=1 Maret 2023 |publisher=Motorsport Magazine |access-date=2 Maret 2023 |archive-url=https://archive.phtoday/ujun620230302100248/https://www.motorsportmagazine.com/articles/single-seaters/f1/will-alpine-follow-familiar-enstone-road-or-tread-f1-water/?v=7516fd43adaa |archive-date=2 Maret 2023}}</ref> Fasilitas di Enstone selanjutnya digunakan oleh tim-tim penerus Benetton, seperti tim Renault, Lotus, dan Alpine.<ref name=TeamEnstone/>
 
== Hasil Grand Prix Formula Satu ==
Baris 823:
|| [[Grand Prix F1 Portugal 1995|POR]]
|| [[Grand Prix F1 Eropa 1995|EUR]]
|| [[Grand Prix F1 Pasifik 1995|EURPAC]]
|| [[Grand Prix F1 Jepang 1995|JPN]]
|| [[Grand Prix F1 Australia 1995|AUS]]