Pertamina Bina Medika IHC: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Penambahan info
Tag: pranala ke halaman disambiguasi
Astrinko (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(25 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{short description|Anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan}}
{{Infobox company
| name = PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare CorporationIHC
| trading_name = Pertamedika IHC
| former_name = PT Rumah Sakit Pusat Pertamina (1997 - 2002)<br/>PT Pertamina Bina Medika (2002 - 2018)
| logo = Logo Pertamedika IHC.png
| logo_size =
| type = [[Anak perusahaan]] [[BUMN]]
| traded_as =
| industry = [[Pelayanan kesehatan]]
| products = {{hlist|[[Rumah sakit]]|[[Klinik kesehatan]]}}
| services = {{hlist|Evakuasi medis|Pengelolaan[[Telemedisin]]|[[Perawatan rumahdi sakitrumah]]}}
| key_people = [[Fathema Djan Rachmat]]<ref name="direksi">{{cite web|url=https://pertamedika.co.id/profil-manajemen.html|title=Dewan Direksi|publisher=JasaPertamedika Marga (Persero) TbkIHC|access-date=30 Oktober 2021}}</ref><br/>([[Direktur Utama]])<br>[[Farid Harianto]]<ref name="direksi"/><br/>(Komisaris Utama)
| foundation = {{start date and age|1997|10|21}}
| location = [[Jakarta Selatan]], [[IndonesiaDKI Jakarta]]
| revenue = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,284 triliun <small>(2020)</small><ref name="annual">{{cite web|url=https://www.pertamedika.co.id/uploads/files/annual_report/annual_2020.pdf |title=Laporan Tahunan 2020 |publisher= Pertamina Bina Medika |access-date=31 Oktober 2021}}</ref>
| net_income = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 273,612 milyar <small>(2020)</small><ref name="annual"/>
| assets = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 5,833 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| equity = [[Rupiah Indonesia|Rp]] 2,848 triliun <small>(2020)</small><ref name=annual/>
| owner = [[Pertamina]] (51%)<br/>[[Indonesia Investment Authority]] (18%)<br/>[[Swire Pacific]] (18%)
| subsid = Lihat [[#Anak usaha|daftar]]
| subsid = [[Nusantara Medika Utama]]<br>[[Nusantara Sebelas Medika]]<br>[[Rolas Nusantara Medika]]<br>[[RS Pelabuhan]]<br>[[RS Pelni]]<br>[[Pelindo Husada Citra]]<br>[[Krakatau Medika]]<br>[[RS Bakti Timah]]
| num_employees = 13.912 <small>(2020)</small>
| website = {{URL|http://www.pertamedika-ihc.co.id}}
}}
 
'''PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare CorporationIHC''', atau biasa disebutdisingkat sebagaimenjadi '''Pertamedika IHC''', adalah [[anak perusahaanusaha]] dari [[Pertamina]] yang bergerak di bidang [[pelayanan kesehatan]].

Pada tanggalakhir 21 Desembertahun 2016, perusahaan ini resmi ditunjuk oleh [[Kementerian BUMN]] sebagai [[Perusahaan induk|induk]] dari holding rumahfasilitas sakitkesehatan BUMN, yang mulai tahun 2017kemudian beroperasi dengan merek '''Indonesia Healthcare Corporation''' (IHC).<ref name="sejarahannual" />
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tahun 1967 saat direktur utama [[Pertamina]] saat itu, [[Ibnu Sutowo]], menggagas pembangunan [[Rumah Sakit Pusat Pertamina]] (RSPP) di [[Kebayoran Baru, Jakarta Selatan]], yang akhirnya diresmikan oleh Presiden [[Soeharto]] pada tahun 1972. Awalnya rumah sakit milik Pertamina hanya digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada pekerja Pertamina dan keluarganya, tetapi kemudian juga melayani masyarakat umum.
Perusahaan ini memulai sejarahnya pada tanggal 21 Oktober 1997 dengan nama PT Rumah Sakit Pusat Pertamina. Pada awalnya, perusahaan ini hanya mengelola RS Pusat Pertamina, RS Pertamina Jaya, RS Pertamina Balikpapan, RS Pertamina Cirebon, RS Pertamina Tanjung, dan RS Pertamina Prabumulih. Selain itu, perusahaan ini juga mengelola sebuah akademi keperawatan.<ref name="sejarah">{{cite web|access-date=25 Agustus 2021|url=http://www.pertamedika.co.id/profile.aspx|title=Profil PERTAMEDIKA-IHC|publisher=Pertamina Bina Medika}}</ref>
 
Pada tahunbulan 2002Oktober 1997, Pertamina resmi mendirikan perusahaan ini mengubahdengan namanyanama menjadi'''PT Rumah Sakit Pusat Pertamina''' Binauntuk Medika,mengelola danfasilitas padakesehatan tahunmiliknya. 2006,Awalnya perusahaan ini resmihanya membukamengelola RS Pusat Pertamina, Tarakan.RS PadaPertamina tahun 2010Jaya, perusahaan ini mulai mengelola RS Pertamina SorongBalikpapan, sertaRS padaPertamina tahun 2011Cirebon, perusahaan ini mulai mengelola RS Pertamina PlajuTanjung, dan RS Pertamina Pangkalan BrandanPrabumulih. Pada awal tahunSelain 2018itu, perusahaan ini mulaijuga mengelola RSsebuah Pertaminaakademi Cilacap, RS Pertamina Balongan, dan RS Pertamina Dumaikeperawatan. <ref name="sejarah"/>
 
Pada tahun 2002, perusahaan ini mengubah namanya menjadi '''PT Pertamina Bina Medika''' (Pertamedika), dan pada tahun 2006, perusahaan ini membuka RS Pertamina Tarakan. Pada tahun 2010, perusahaan ini mulai mengelola RS Pertamina Sorong. Setahun kemudian, perusahaan ini juga mulai mengelola RS Pertamina Plaju dan RS Pertamina Pangkalan Brandan. Pada awal tahun 2018, perusahaan ini mulai mengelola RS Pertamina Cilacap, RS Pertamina Balongan, dan RS Pertamina Dumai.
Selain mengelola RS milik Pertamina, mulai tahun 2011, Pertamedika juga mengadakan [[Kerjasama Operasi]] (KSO) Pengelolaan RS dengan pihak lain, seperti dengan PT Bintang Amin Husada untuk mengelola RS Pertamina-Bintang Amin di di Lampung, dengan PT Baiturrahim untuk mengelola RS Baiturrahim di Jambi, dan dengan PT Rosnati untuk mengelola RS Pertamedika Ummi Rosnati di Aceh.<ref name="sejarah"/>
 
[[File:Rumah Sakit Pertamina Balikpapan.jpg|thumb|RS Pertamina Balikpapan]]
Pada tahun 2018, perusahaan ini resmi mengambil alih rumah sakit milik [[Pelni]].<ref>{{cite web | url = https://www.idxchannel.com/market-news/holding-rs-bumn-terbentuk-pertamedika-ihc-teken-akta-jual-beli-dengan-7-bumn| title = Holding RS BUMN Terbentuk, Pertamedika IHC Teken Akta Jual Beli dengan 7 BUMN |date = 7 Agustus 2020 | publisher = idxchannel.com }}</ref> Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Pertemuan "PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation", untuk menegaskan statusnya sebagai holding rumah sakit BUMN.<ref name="annual"/> Pada tanggal 30 Juni 2020, perusahaan ini juga resmi mengambil alih rumah sakit milik [[Krakatau Steel]], [[Pelabuhan Indonesia II]], [[Pelabuhan Indonesia III]], [[Timah (perusahaan)|Timah]], [[Perkebunan Nusantara X]], [[Perkebunan Nusantara XI]], dan [[Perkebunan Nusantara XII]].<ref>{{cite web | url = https://m.antaranews.com/berita/1582490/pertamedika-ihc-ambil-alih-saham-bersyarat-rs-bumn| title = Pertamedika IHC ambil alih saham bersyarat RS BUMN |date = 30 Juni 2020 | publisher = Antaranews.com }}</ref><ref name="annual"/>
Selain mengelola RS milik Pertamina, mulai tahun 2011, Pertamedikaperusahaan ini juga mengadakan [[Kerjasama Operasi]] (KSO) Pengelolaan RS dengan pihak lain, seperti dengan PT [[Bintang Amin Husada]] untuk mengelola RS Pertamina-Bintang Amin di di [[Lampung]], dengan PT [[Baiturrahim]] untuk mengelola RS Baiturrahim di [[Jambi]], dan dengan PT [[Rosnati]] untuk mengelola RS Pertamedika Ummi Rosnati di [[Aceh]]. Pada bulan Desember 2016, perusahaan ini ditunjuk oleh [[Kementerian BUMN]] sebagai [[Perusahaan induk|induk]] dari holding fasilitas kesehatan BUMN. Pada tahun 2017, perusahaan ini meluncurkan '''Indonesia Healthcare Corporation''' (IHC) sebagai identitas dari holding.<ref name="sejarahannual" />
[[Berkas:Potret_Rumah_Sakit_Baiturrahim_Jambi.jpg|jmpl|al=Gedung Rumah Sakit Baiturrahim Jambi|RS Baiturrahim Jambi]]
 
Pada tahun 2018, perusahaan ini mengubah namanya menjadi seperti sekarang untuk menegaskan statusnya sebagai induk dari holding fasilitas kesehatan BUMN.<ref name="annual"/> Pada bulan Maret 2020, perusahaan ini resmi mengambil alih rumah sakit milik [[RS Pelni Petamburan|Pelni]].<ref name="rspelni">{{citeCite web | url = https://www.idxchannelpelni.comco.id/market-newscfind/holding-rs-bumn-terbentuk-pertamedika-ihc-teken-akta-jual-beli-dengan-7-bumnsource/files/ar%20pelni%202020_21%20oktober%202021_lowres.pdf| title =Laporan HoldingTahunan RS2020|publisher=PT BUMNPelayaran Terbentuk,Nasional Pertamedika IHC Teken Akta Jual Beli dengan 7 BUMNIndonesia (Persero)|language=id|access-date = 7 Agustus 2020 | publisher = idxchannel.comNovember 2021}}</ref> Pada tahun 2018 juga, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Pertemuan "PT Pertamina Bina Medika Indonesia Healthcare Corporation", untuk menegaskan statusnya sebagai holding rumah sakit BUMN.<ref name="annual"/> Pada tanggal 30bulan Juni 2020, perusahaan ini juga resmi mengambil alih rumah sakit milik [[Krakatau Steel]], [[Pelabuhan Indonesia II]], [[Pelabuhan Indonesia III]], [[Timah (perusahaan)|Timah]], [[Nusantara Medika Utama|Perkebunan Nusantara X]], [[Perkebunan Nusantara XI]], dan [[Perkebunan Nusantara XII]].<ref name="annual"/><ref>{{cite webCite news| url = https://m.antaranews.com/berita/1582490/pertamedika-ihc-ambil-alih-saham-bersyarat-rs-bumn| title = Pertamedika IHC ambil alih saham bersyarat RS BUMN |date = 30 Juni 2020 | publisher = Antaranews.com | last = Mahrofi| first = Zubi| editor-last = Suyanto| editor-first = Budi| work = [[Lembaga Kantor Berita Nasional Antara|ANTARA News]]}}</ref><ref name="annual"/>
Pada tanggal 16 Desember 2020, perusahaan ini resmi mengelola rumah sakit milik [[PTPN I]], [[PTPN II]], [[PTPN III]], [[PTPN IV]], [[PTPN V]], [[PTPN VIII]], [[PTPN XIII]], [[Pindad]], [[Bukit Asam]], [[Badak NGL]], [[Aneka Tambang]], [[Garam (perusahaan)|Garam]], [[Semen Gresik]], [[Semen Padang]], [[Petrokimia Gresik]], [[Pupuk Kalimantan Timur]], [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]], dan [[Pelindo I]].<ref name="annual"/>
 
Pada tanggal 16bulan Desember 2020, perusahaan ini resmi mengelola rumah sakit milik [[PTPN I]], [[PTPN II]], [[PTPN III]], [[PTPN IV]], [[PTPN V]], [[PTPN VIII]], [[PTPN XIII]], [[Pindad]], [[Bukit Asam]], [[Badak NGL]], [[Aneka Tambang]], [[Garam (perusahaan)|Garam]], [[Semen Gresik]], [[Semen Padang]], [[Petrokimia Gresik]], [[Pupuk Kalimantan Timur]], [[Pupuk Sriwidjaja Palembang]], dan [[Pelindo I]] resmi bergabung ke dalam [[jaringan rumah sakit]] yang dikelola oleh perusahaan ini.<ref name="annual"/>
 
Pada bulan Agustus 2024, [[Indonesia Investment Authority]] dan [[Swire Pacific]] masing-masing resmi memegang 18% saham perusahaan ini.<ref name="swire">{{Cite web|last=Wandira|first=Leni|date=15 Agustus 2024|title=Pertamina Bina Medika (IHC) Divestasi 36% Saham ke INA dan Swire Pacific|url=https://industri.kontan.co.id/news/pertamina-bina-medika-ihc-divestasi-36-saham-ke-ina-dan-swire-pacific|publisher=Kontan|language=id|access-date=16 Agustus 2024}}</ref>
 
== Anak usaha ==
Hingga akhir tahun 2020, perusahaan ini memiliki 8 anak usaha, yakni:
{{div col}}
# PT [[Bakti Timah Medika]]
# PT [[Krakatau Medika]]
# PT [[Nusantara Medika Utama]]
# PT [[Nusantara Sebelas Medika]]
# PT [[Pelindo Husada Citra]]
# PT [[Rolas Nusantara Medika]]
# PT [[Rumah Sakit Pelabuhan]]
# PT [[Rumah Sakit Pelni]]{{div col end}}
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{Pertamina Bina Medika}}
[[Kategori:{{Pertamina]]}}
 
[[Kategori:Perusahaan pelayanan kesehatan Indonesia]]
[[Kategori:Pertamina Bina Medika| ]]
[[Kategori:Perusahaan yang berpusat di Jakarta]]
[[Kategori:Pendirian tahun 2014 di Indonesia]]
 
 
{{Perusahaan-stub}}
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]
[[Kategori:Pertamina]]