Universitas Nasional Malaysia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: |
||
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 2:
|name = Universitas Nasional Malaysia
|native_name = {{nobold|{{native name|ms|Universiti Kebangsaan Malaysia}}<!--end nobold:-->}}<br>{{nobold|{{native name|ta|மலேசிய தேசிய பல்கலைக்கழகம்}}<!--end nobold:-->}}<br>اونيۏرسيتي كبڠسا ٴن مليسيا
|image =
|motto = "Mengilham Harapan, Mencipta Masa Depan"
|established = {{start date and age|1970|5|18}}
Baris 29:
== Sejarah ==
Universiti Nasional Malaysia lahir dari aspirasi kaum nasionalis untuk menjunjung bahasa Melayu sebagai bahasa ilmu pengetahuan. Upaya pendirian universitas nasional diusulkan pada tahun 1923 oleh penulis Abdul Kadir Adabi sebagai langkah untuk melawan kolonialisme Inggris. Karakter nasionalis ini menjadi intelektual Melayu pada saat itu tetapi menghadapi penindasan Inggris. Namun, kaum nasionalis tidak pernah gentar dan pada tahun 1969, gerakan itu tumbuh lagi. Panitia Sponsor ([[Bahasa Inggeris|Inggeris]]: ''Sponsoring Committee'') diketuai oleh Syed Nasir Ismail, seorang intelektual Melayu, didirikan untuk menyiapkan laporan untuk mengusulkan pendirian UKM. Anggota lain dari komite ini termasuk
Universiti Kebangsaan Malaysia membuka pintunya pada tanggal 18 Mei 1970 untuk 192 mahasiswa pascasarjana di Jalan Pantai Baru, Kuala Lumpur, sebuah kampus sementara yang menampung tiga fakultas utama, Fakultas Sains, Fakultas Seni dan Fakultas Studi Islam. Pada bulan Oktober 1977, UKM pindah ke tempat yang berlanjut hingga hari ini, yang merupakan kampus utama di Bangi. Kampus ini memiliki ukuran 1.096 hektar (2.710 hektar), terletak di kota metropolitan yang mencakup Bandara Internasional Kuala Lumpur, Kuala Lumpur, pusat komersial utama, dan Putrajaya, ibukota administrasi. Kampus UKM Bangi terletak 45 km (28 mi) dari KLIA, 30 km (19 mi) dari Kuala Lumpur dan 20 km (12 mi) dari Putrajaya. Situs aslinya adalah lokasi Hutan Lindung Bangi yang diserahkan kepada universitas pada tahun 1970;<ref>{{cite book|pages=43-47|chapter=2: Warisan Hutan Universiti Hutan Simpan Kekal Bangi|year=2015|title=Warisan Varsiti Kita|publisher=Penerbit Universiti Kebangsaan Malaysia|editor1=Mohamad Samsudin|editor2=Norhayati Ahmad|editor3=Roslan Abd Shukor}}</ref> daerah ini juga tanah adat [[Temuan|suku Temuan]].
Baris 38:
Berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 30 tahun, UNM dianugerahi status Universitas Riset Malaysia pada bulan tersebut [[Oktober]] [[2006]] oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, sebuah langkah yang dirancang untuk memindahkan empat perguruan tinggi negeri ke universitas riset terkemuka sejalan dengan Rencana Strategis Pendidikan Tinggi 2007-2020.
[[Berkas:Ukm2.jpg|jmpl|UKM University di Malaysia]]
Tahun 2006 juga melihat UNM memenangkan Penghargaan Kualitas Perdana Menteri. Penghargaan ini membuktikan upaya UNM dalam pendidikan dan manajemen yang berkualitas, yang dituangkan dalam tujuan Rencana Strategis UNM 2000 - 2020 (PS2020). Rencana Strategis telah dilengkapi dengan Rencana Transformasi Ekosistem UNM yang baru diluncurkan, sebuah transformasi yang ditetapkan untuk membawa UNM menjadi liga universitas riset terkemuka pada tahun 2018.
Baris 193:
== Daftar Perguruan Tinggi Perumahan<ref>{{Cite web |url=http://www.ukm.my/portal/kolej/ |title=Salinan arsip |access-date=2022-08-30 |archive-date=2020-08-11 |archive-url=https://web.archive.org/web/20200811132042/https://www.ukm.my/portal/kolej/ |dead-url=yes }}</ref> ==
* Perguruan
* Perguruan
* Perguruan Ungku Omar (KUO)
* Perguruan Burhanuddin Helmi (KBH)
* Perguruan
* Perguruan
* Perguruan Ibu Zain (KIZ)
* Perguruan Keris Mas (KKM)
* Perguruan Pendeta Za'ba (KPZ)
* Perguruan
* Perguruan Tun Syed Nasir (KTSN)
* Perguruan Tun Dr. Ismail (KTDI)
Baris 269:
== Teknologi pendidikan ==
Sejak 2008, UKM telah mula menggunakan sistem pengurusan pembelajaran yang diberi nama Sistem Pengurusan Pengajaran & Pembelajaran Interaktif UKM
(SPIN).<ref>{{cite book |title=e-Pembelajaran di IPTA Malaysia |publisher=Pusat Pembangunan Akademik [[Universiti Kebangsaan Malaysia|UKM]] |year=2010 |isbn=978-967-5878-21-3 |location=Selangor |pages=27-28 |editor1=[[Mohamed Amin Embi]] |editor2=Mohd Najib Adun}}</ref>
Baris 278:
*[[Liow Tiong Lai]], bekas Menteri Pengangkutan Malaysia;
* Tan Sri Dr. Jemilah Mahmood, Ketua Cawangan Maklum Balas Kemanusiaan (UNFPA) di [[New York]];
*[[Anwar Ibrahim]],
*Anwar Fazal, pengasas Persatuan Pengguna Pulau Pinang (CAP);
* Datuk [[Razali Ibrahim]], bekas Timbalan Menteri di Jabatan Perdana Menteri dari tahun [[2013]] hingga [[2018]];
|