Pescennius Niger: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rescuing 1 sources and tagging 0 as dead.) #IABot (v2.0.8.6 |
TheKrakenz (bicara | kontrib) Mengubah Artikel Lama ke Baru Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App full source |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox monarch
|name =Gaius Pescennius Niger
|title =
|reign =9 April 193 – Mei 194
|predecessor =[[Didius Julianus]]
Baris 15:
|death_place =
|place of burial =
||image=Berkas:Denarius-Pescennius Niger-RIC 0015var.jpg}}
'''Gaius Pescennius Niger Justus''' (sekitar tahun 135 – 140 M – 194 M) adalah seorang jenderal dan usurper [[Kekaisaran Romawi]] yang memproklamirkan dirinya sebagai kaisar dari tahun 193 hingga 194 M selama krisis yang dikenal sebagai [[Tahun Lima Kaisar]]. Pescennius Niger dikenal karena popularitasnya di Timur Romawi, kemampuannya sebagai jenderal, dan perjuangannya melawan [[Septimius Severus]] untuk takhta kekaisaran.
==Latar
Pescennius Niger lahir di '''Aquinum''', [[Italia]], sekitar tahun 135–140 M. Ia berasal dari keluarga kesatria (equestrian) kelas menengah, yang memberinya akses ke karier militer dan administratif. Niger menunjukkan keahlian luar biasa dalam memimpin pasukan, yang membawanya naik ke posisi penting dalam hierarki militer Romawi.
Pada masa pemerintahan [[Commodus|Kaisar Commodus]] (180–192 M), Niger menjabat sebagai gubernur provinsi [[Gallia Belgica]] dan kemudian menjadi gubernur Suriah pada tahun 191 M. Di sana, ia membangun reputasi sebagai pemimpin yang cakap dan dicintai oleh pasukannya serta rakyat setempat.
=== Sumber primer ===▼
==Perebutan Kekuasaan==
Pada tahun 193 M, setelah pembunuhan [[Pertinax|Kaisar Pertinax]] dan pelelangan takhta oleh [[Garda Praetoria]], [[Didius Julianus]] naik menjadi kaisar. Namun, tindakan ini memicu kemarahan di kalangan militer dan rakyat, yang menganggapnya tidak sah. Sebagai reaksi, tiga jenderal Romawi memproklamirkan diri sebagai kaisar di berbagai wilayah:
* [[Septimius Severus]], yang didukung oleh [[legiun]] di [[Pannonia]].
* Clodius Albinus, yang didukung oleh [[legiun]] di [[Britania]].
* '''Pescennius Niger''', yang didukung oleh [[legiun]] di Timur, terutama di [[Suriah]] dan [[Asia Kecil]].
Niger didukung oleh kota-kota besar seperti [[Antiokhia]], yang menjadi basis utama kekuasaannya. Ia juga mendapatkan dukungan dari banyak provinsi di Timur karena ketidakpuasan terhadap pemerintahan pusat di [[Roma]].
==Perang Saudara==
Setelah [[Septimius Severus]] merebut [[Roma]] dan menyingkirkan [[Didius Julianus]], Niger menjadi ancaman utama bagi kekuasaan [[Septimius Severus|Severus]]. Pada tahun 193 M, perang saudara antara [[Septimius Severus|Severus]] dan Niger dimulai.
Niger mengumpulkan pasukannya di Timur, sementara [[Septimius Severus|Severus]] bergerak cepat untuk mengamankan dukungan dari provinsi-provinsi di [[Asia Kecil]]. Konflik utama terjadi di wilayah modern [[Turki]]. Pada awalnya, Niger meraih beberapa kemenangan kecil, tetapi kampanyenya terganggu oleh kurangnya koordinasi antara pasukannya dan pengkhianatan dari beberapa sekutunya.
Pada tahun 194 M, Niger menderita kekalahan telak dalam [[Pertempuran Issus]] di [[Kilikia]] (dekat lokasi yang sama dengan pertempuran terkenal [[Alexander Agung]] melawan [[Darius III]]). Setelah kekalahan ini, Niger mencoba melarikan diri ke [[Kekaisaran Parthia|Parthia]] tetapi ditangkap dan dieksekusi oleh pasukan [[Septimius Severus|Severus]].
==Akibat==
Setelah kematian Niger, [[Septimius Severus|Severus]] mengonsolidasikan kekuasaannya atas [[Kekaisaran Romawi]]. Untuk menghukum kota-kota yang mendukung Niger, [[Septimius Severus|Severus]] memberlakukan sanksi berat terhadap [[Antiokhia]] dan kota-kota lain di Timur.
==Citra dan Warisan==
Niger dikenang sebagai sosok yang karismatik, dihormati oleh pasukannya, dan didukung oleh banyak rakyat di provinsi Timur. Meskipun ia gagal merebut takhta, ambisinya mencerminkan ketegangan internal dalam [[Kekaisaran Romawi]] pada akhir abad ke-2 M.
Nama "Niger" yang berarti "hitam" kemungkinan besar merujuk pada warna kulit atau rambutnya, meskipun ini tidak dikonfirmasi secara historis.
==Catatan Koin dan Arkeologi==
Selama pemerintahannya yang singkat, Niger mencetak koin yang menunjukkan usahanya untuk melegitimasi klaim atas takhta. Beberapa koinnya menampilkan tulisan "''AETERNITAS IMPERI''" (Keabadian Kekaisaran), yang menunjukkan ambisinya untuk mendirikan dinasti.
== Sumber ==
▲=== Sumber primer ===
{{reflist}}
* [[Cassius Dio]], [http://penelope.uchicago.edu/Thayer/E/Roman/Texts/Cassius_Dio/75*.html ''Roman History'', Books 74 & 75]
* [[Herodian]], [http://www.livius.org/he-hg/herodian/hre207.html ''Roman History'', Books 2 & 3] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20150708193149/http://www.livius.org/he-hg/herodian/hre207.html |date=2015-07-08 }}
Baris 28 ⟶ 58:
=== Sumber sekunder ===
{{reflist}}
* Southern, Pat. ''The Roman Empire from Severus to Constantine'', Routledge, 2001
* Potter, David Stone, ''The Roman Empire at Bay, AD 180-395'', Routledge, 2004
Baris 36 ⟶ 66:
== Referensi ==
{{reflist}}
* Cassius Dio, Historia Romana.
* Herodian, Sejarah Kekaisaran Romawi Setelah Marcus Aurelius.
* Anthony R. Birley, Septimius Severus: The African Emperor.
* Michael Grant, The Roman Emperors: A Biographical Guide to the Rulers of Imperial Rome, 31 BC–AD 476.
== Pranala luar ==
{{reflist}}
* {{CathEncy|wstitle=Pescennius Niger}}
* [http://www.livius.org/pen-pg/pescennius/niger.html Pescennius Niger at Livius.Org] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20070209011343/http://www.livius.org/pen-pg/pescennius/niger.html |date=2007-02-09 }}
Baris 53 ⟶ 86:
{{Authority control}}
{{DEFAULTSORT:Pescennius Niger}}
[[Kategori:Annii]]
|