Anemia defisiensi besi: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Cara Tjara (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(3 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 23:
}}
'''Anemia defisiensi besi''' adalah jenis anemia yang terjadi ketika tubuh kekurangan [[zat besi]]. Pada dasarnya [[anemia]] merupakan penurunan jumlah sel darah merah atau [[hemoglobin]] dalam aliran darah.<ref name=":0">{{Cite web|title=Anemia - Iron-Deficiency Anemia {{!}} NHLBI, NIH|url=https://www.nhlbi.nih.gov/health/anemia/iron-deficiency-anemia|website=www.nhlbi.nih.gov|language=en|access-date=2022-12-05}}</ref> Zat besi ini nantinya akan digunakan untuk membentuk hemoglobin yang akan membawa [[oksigen]] ke seluruh tubuh lewat aliran darah di [[pembuluh darah]]. Ketika tubuh kekurangan zat besi hemoglobin yang akan membawa oksigen ke seluruh tubuh jumlahnya menurun sehingga menyebabkan kinerja tubuh menjadi tidak efektif.
== Penyebab ==
Baris 60:
# Penggunaan obat-obatan agen perangsang erythropoiesis (ESA).
Berdasarkan penelitian, anemia defisiensi besi juga dapat disebabkan karena adanya kekurangan zat gizi. Perubahan pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang akan tinggi zat besi juga diperlukan untuk meningkatkan jumah zat besi dalam darah. Makanan tinggi vitamin C dapat memudahkan tubuh mengabsorbsi zat besi. Sedangkan makanan yang mengandung kalsium, serat dan [[tanin]] yang terkandung dalam teh harus dikurangi karena dapat mengurangi penyerapan zat besi.<ref name=":2" />
== Referensi ==
<references />
[[Kategori:Anemia]]
[[Kategori:Sel darah merah]]
|