Sistem endokrin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Cara Tjara (bicara | kontrib)
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(Satu revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan)
Baris 4:
Sistem endokrin merupakan bagian dari sistem koordinasi yang berfungsi untuk mengatur kegiatan-kegiatan dalam tubuh.<ref name=":4" /> Sistem endokrin tidak memasukkan [[kelenjar eksokrin]] seperti [[kelenjar ludah]], [[kelenjar keringat]], dan kelenjar-kelenjar lain dalam saluran gastroinstestin'''.<ref name=":0">{{Cite book|last=Manurung|first=Nixson|last2=Manurung|first2=Rostinah|last3=Bolon|first3=Christina M. T.|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=pYI9DwAAQBAJ&printsec=frontcover&dq=sistem+endokrin+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjDq92X9aztAhVPbn0KHdXDAvUQ6AEwAHoECAQQAg#v=onepage&q=sistem%20endokrin%20adalah&f=true|title=Asuhan Keperawatan Sistem Endokrin Dilengkapi Mind Mapping dan Asuhan Keperawatan Nanda Nic Noc|location=Yogyakarta|publisher=Deepublish|isbn=978-602-453-342-7|pages=1, 3, 6, 7|url-status=live}}</ref>'''
 
Secara keseluruhan, semua sel penghasil hormon pada seekor hewan menyusun sistem endokrin. Organ pensekresi hormon disebut sebagai kelenjar endokrin, dan juga disebut kelenjar buntu atau tanpa duktus karena mensekresikan pembawa pesan kimiawinya secara langsung ke dalam [[cairan tubuh]].<ref name=":1">{{Cite book|last=Campbell|first=Neil A.|last2=Reece|first2=Jane B.|last3=Mitchell|first3=Lawrence G.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=x9OOphMNmxwC&printsec=copyright&source=gbs_pub_info_r#v=onepage&q&f=true|title=Biologi. Jilid 3 Edisi 5|location=Jakarta|publisher=Erlangga|isbn=9796884704|pages=129, 139|url-status=live}}</ref> Zat yang dikeluarkan oleh kelenjar endokrin disebut sekret. Proses pengeluarannya disebut sekresi. Sekresi hasil kelenjar endokrin disebut hormon.<ref name=":9">{{Cite book|last=Arisworo|first=Djoko|last2=Yusa|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=-uQaDf0X93IC&pg=PA58&dq=kelenjar+endokrin&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj08Mi43pXtAhW0guYKHShZBYcQ6AEwA3oECAQQAg#v=onepage&q=kelenjar%20endokrin&f=true|title=IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) : Kelas IX. Jilid 3|location=Jakarta|publisher=PT Grafindo Media Pratama|isbn=978-979-758-331-6|pages=58, 60, 61, 62|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kata endokrin memiliki arti yaitu, kelenjar yang tidak memiliki saluran untuk mengalirkan hasil sekresinya.<ref name=":3">{{Cite web|title=Arti kata endokrin - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online|url=https://www.kbbi.web.id/endokrin|website=www.kbbi.web.id|access-date=2020-11-06|archive-date=2022-03-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20220323091240/https://www.kbbi.web.id/endokrin|dead-url=no}}</ref> Ilmu tentang kelenjar endokrin pada manusia dan vertebrata lainnya, khususnya mengenai hormon yang dihasilkan dan pengaruhnya terhadap proses dalam tubuh dikenal dengan istilah [[endokrinologi]].<ref name=":3" /><ref name=":32" />
 
== Fungsi ==
Pada umumnya, sistem endokrin bekerja untuk mengendalikan berbagai fungsi fisiologis tubuh, seperti aktivitas [[metabolisme]], pertumbuhan, reproduksi, regulasi osmotik, dan regulasi ionik.<ref name=":8">{{Cite book|last=Isnaeni|first=Wiwi|date=2019|url=https://books.google.co.id/books?id=Rnz7DwAAQBAJ&pg=PA372&dq=sel+penyusun+neurohipofisis&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwiDsqTX5u3sAhUz73MBHTz_D-wQ6AEwAHoECAYQAg#v=onepage&q=sel%20penyusun%20neurohipofisis&f=true|title=Fisiologi Hewan. Edisi Revisi|location=Sleman|publisher=Kanisius|isbn=9789792162714|pages=145, 148-152, 158-165, 167|url-status=live}}</ref>{{Sfn|Isnaeni|2019|p=145|ps=: "Pada umumya, sistem endokrin bekerja (…)"|loc=}}
 
Sistem endokrin pada manusia memilki fungsi yang paling umum, yaitu:<ref name=":0" /><ref>{{Cite book|last=Azhar|first=|last2=Lubis|first2=Triva Murtiva|last3=Adam|first3=Mulyadi|last4=Gholib|date=2017|url=https://books.google.co.id/books?id=_mLPDwAAQBAJ&pg=PA36&dq=fisiologi+reptil&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjS3avw_qHtAhXC8XMBHZhqCdEQ6AEwAHoECAUQAg#v=onepage&q=fisiologi%20reptil&f=true|title=Pengantar Fisiologi Veteriner : Buku untuk mahasiswa|location=Banda Aceh|publisher=Syiah Kuala University Press|isbn=978-602-5679-18-6|pages=93|language=id|url-status=live}}</ref>
Baris 27:
[[Hormon]] adalah sinyal kimiawi yang disekresikan oleh kelenjar endokrin ke dalam cairan tubuh dan mengkomunikasikan pesan-pesan yang bersifat mengatur di dalam tubuh.<ref name=":1" /> Hormon dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat terbatas. Kelebihan atau kekurangan hormon dapat mengakibatkan gangguan fungsi tubuh. Kekurangan satu jenis hormon tidak dapat digantikan oleh hormon yang lain, karena hormon memiliki fungsi yang spesifik dan organ tubuh yang dipengaruhi juga spesifik.<ref name=":4" /> Hormon bisa mencapai semua bagian tubuh, tetapi jenis sel-sel tertentu saja, yang memiliki kemampuan untuk memberikan respon terhadap sinyal tersebut.<ref name=":1" /> Hormon bisa memengaruhi sel atau jaringan tertentu apabila sel atau jaringan tersebut mempunyai reseptor untuk hormon tertentu. Sel, jaringan, atau organ yang mengadakan respons terhadap hormon tertentu disebut sel target atau organ target.<ref name=":10">{{Cite book|last=Baradero|first=Mary|last2=Dayrit|first2=Mary Wilfrid|last3=Siswandi|first3=Yakobus|date=2005|url=https://books.google.co.id/books?id=vfRE-V2JlRMC&pg=PA51&dq=goiter+adalah&hl=en&sa=X&ved=2ahUKEwjH4YDIrZXtAhUST30KHWiiAOwQ6AEwAHoECAIQAg#v=onepage&q=goiter%20adalah&f=true|title=Klien Gangguan Endokrin Seri Asuhan keperawatan|location=Jakarta|publisher=EGC|isbn=978-979-448-950-5|pages=2, 50, 51|language=id|url-status=live}}</ref>
 
Mekanisme kerja hormon pada sel target organ adalah dengan cara menduduki atau berikatan dengan [[Reseptor (biokimia)|reseptor]]. Satu reseptor spesifik hanya dapat berikatan dengan satu jenis hormon saja. Reseptor hormon berada di [[sitoplasma]] sel untuk [[hormon steroid]], sedangkan reseptor hormon non-steroid terletak di [[membran sel]].<ref name=":4">{{Cite book|last=Furqonita|first=Deswaty|date=2007|url=https://books.google.co.id/books?id=jZqQh9UHAnMC&pg=PA64&dq=kelenjar+endokrin&hl=id&sa=X&ved=2ahUKEwj7mtK-75rtAhUWA3IKHcVJDXo4ChDoATAAegQIABAC#v=onepage&q=kelenjar%20endokrin&f=true|title=Seri IPA Biologi 3 SMP Kelas IX|location=Jakarta|publisher=Yudhistira|isbn=978-979-746-790-6|pages=63, 64, 66, 68, 69|url-status=live}}</ref>
[[Berkas:Steroid_and_Lipid_Hormones.svg|jmpl|533x533px|Hormon{{Pranala mati|date=Mei 2021 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }} protein/peptida berikatan dengan reseptor di permukaan sel. Sedangkan hormon berjenis steroid dan tiroksin berdifusi untuk berinteraksi dengan reseptor di dalam sitosol atau inti sel. Keterangan: (a) hormon, (b) membrane sel, (c) sitoplasma, dan (d) nukleus.]]
Berdasarkan sifat kimianya, hormon dapat diklasifikasikan menjadi tiga kelompok utama, yaitu:<ref name=":8" />