Zamzam: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Anangyb001 (bicara | kontrib) Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan. |
||
(47 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 6:
| caption = Peziarah sedang mengunjungi sumur.
| locmapin = Arab Saudi
| map_caption = Lokasi sumur
| lat_degrees = 21
| lat_minutes = 25
Baris 35:
| designation1_number =
}}
'''Zamzam''' ({{lang-ar|زمزم}} berarti banyak, melimpah-ruah) adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh [[umat Islam]]. Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan [[Masjidil Haram]], sebelah tenggara [[Kabah]], berkedalaman 42 meter. Banyak peziarah yang melakukan ibadah [[Haji]] dan [[Umrah]] yang berkunjung ke sumur Zamzam, dan sebagian membawa pulang air Zamzam sebagai oleh-oleh.
Menurut ulama, tidak masalah membawa air Zamzam ke kampung halamannya. Syaikhul-Islam [[Ibnu Taimiyyah]] berkata, "Barangsiapa yang membawa sesuatu dari air Zamzam, sungguh ulama-ulama salaf (zaman dahulu) telah melakukannya (dan itu tidak masalah)."<ref name=QA/>
▲[[Berkas: Zamzambottle.jpg|right|thumb|250px|Air Zamzam dalam botol kemasan.]]
== Sejarah ==
Menurut cerita Muslim, mata air tersebut ditemukan pertama kali oleh istri [[Ibrahim]], [[Hajar]] setelah berlari-lari antara [[bukit Shafa]] dengan [[Marwah]], setelah [[Ismail]], putera Hajar, mengalami kehausan di tengah [[padang pasir]], sedangkan persediaan [[air]] tidak ada kemuliaan lewat air Zamzam melalui perintah Tuhan (''[[Allah (Islam)|Allah]]''). Maka Allah mengutus [[Malaikat Jibril]]. Sesaat setelah Jibril menghentak kaki - yang kemudian menjadi tempat Zamzam itu, Hajar menampung air yang mengalir dengan menggali tanah di sekitar keluar air agar tidak hilang ketika dia mengambil kantong minumnya.
Dalam sebuah hadis, [[Nabi Islam]] [[Muhammad]] berkomentar, "Andai ibu Ismail tidak menampung air itu, tentu sekarang sumur Zamzam sudah jadi mata air yang mengalir." Muhammad kemudian menceritakan bahwa lokasi itu kelak adalah ''Baitullah'' ([[Ka'bah]]) yang akan dibangun Ibrahim dan Ismail.<ref>al-Makhzumi, ''al-Jami' al-Lathif''.</ref> Peristiwa itu terjadi 1910 SM, 2572 tahun sebelum kelahiran Muhammad, atau sekitar 4000 tahun yang lalu.<ref name=najjar>An-Najjar (2013), hal.114-120.</ref>
== Letak dan karakteristik ==▼
===
Menurut catatan Muslim tradisional, [[Abdul Muthalib]], kakek [[Muhammad]], bertanggung jawab atas penemuan kembali sumur tersebut. Dia seharusnya memiliki firasat ilahi tentang sumur di beberapa titik dalam hidupnya. Narasi umum yang disampaikan oleh [[Ibnu Ishaq]] melalui [[Ibnu Hisyam]] melibatkan empat mimpi, tiga yang pertama menyangkut benda misterius yang disebut ''Ṭayba'', ''Barra'', dan ''al-Maḍnūna'' yang dimaksudkan untuk digali, yang keempat kemudian menamai Zamzam. Sejarawan lain menghilangkan nama mimpi ketiga (''al-Maḍnūna'') Mengikuti prekognisi ʿAbdul Muṭṭalib untuk menggali, dia diklaim telah menemukan sejumlah artefak: patung kijang emas, baju besi, dan beberapa spesimen sejenis pedang yang disebut ''"as-Sayf al-Qalaʿī"'', ({{lang-ar|السيف القلعى|lit=Pedang Qalaʿī}}). Ibnu Saʿd menyampaikan dua tradisi terpisah mengenai penemuan sumur oleh ʿAbdul Muṭṭalib, yang satu melibatkan penemuan Zamzam dan perselisihan air di antara [[suku Quraisy]], yang lainnya melibatkan rangkaian mimpi dan artefak tersebut tetapi bukan air maupun nama Zamzam.<ref>{{Cite journal |last=Hawting |first=G. R. |date=1980 |title=The Disappearance and Rediscovery of Zamzam and the 'Well of the Ka'ba' |url=https://www.jstor.org/stable/616125 |journal=Bulletin of the School of Oriental and African Studies, University of London |volume=43 |issue=1 |pages=44–47 |doi=10.1017/S0041977X00110523 |jstor=616125 |s2cid=162654756 |issn=0041-977X}}</ref><ref name=":3"/>
Analisis Hawting berpendapat bahwa tradisi lisan seputar bahasa Biʾru 'l-Kaʿba, {{lit|'Sumur Ka'bah'}}, sebuah sumur kering di dalam Ka'bah yang terkenal telah digunakan sebagai perbendaharaan Ka'bah dan sebagai tempat persembahan keagamaan di Mekah pra-Islam dan Zamzam bergabung di beberapa titik dengan cerita tentang yang pertama diadaptasi ke fitur yang terakhir.<ref name=":3">{{Cite book |last=Chabbi |first=Jacqueline |url=https://www.worldcat.org/oclc/399624 |title=The encyclopaedia of Islam. |date=2002 |publisher=Brill |others=H. A. R. Gibb, P. J. Bearman |isbn=90-04-16121-X |edition= |volume=XI |location=Leiden |pages=442 |oclc=399624}}</ref>
Sumur Zamzam terletak 11 meter dari [[Ka'bah]]. Menurut salah satu keterangan, ia dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik,<ref name=kemenag/> sehingga dapat menghasilkan 660 liter air permenit dan 39.600 liter per jamnya.
Dari mata air ini terdapat beberapa celah, di antaranya ada celah ke arah [[Hajar Aswad]] dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak. Beberapa celah mengarah kepada [[Shafa]] dan [[Marwa]],<ref name=sejarahmekah>Ghani (2004), hal.114-15.</ref> serta ada yang mengarah pula ke arah pengeras suara dengan panjang 70 cm dan tinggi 30 cm.<ref name=kemenag>Ula ''dkk.'' (2014), hal.17.</ref>
Dahulu, di atas sumur Zamzam ada bangunan dengan luas 8 [[meter|m]] × 10,7 m = 88.8 m2. Tapi bangunan ini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf, sehingga ruang minumnya dipindahkan ke ruang bawah tanah di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi [[AC|penyejuk udara]]. Tempat masuk ruang minumnya terpisah antara laki-laki dan perempuan. Di situ, terdapat 350 keran air minum, yaitu 220 ada di sisi ruang laki-laki dan 130 di sisi ruang perempuan. Sumur Zamzam yang telah dipagari dengan [[kaca]] tebal itu dapat dilihat dari ruangan laki-laki .<ref name=sejarahmekah/>
== Fisik ==
Kedalaman sumur zamzam adalah sekitar {{convert|30|m|abbr=on}} dan diameternya sekitar {{convert|1.08|to|2.66|m|abbr=on}}.
<!-- It taps groundwater from the [[wadi]] [[alluvium]] and some from the [[bedrock]].-->Awalnya air dari sumur diambil menggunakan selang dan ember, tapi sekarang sumur itu berada di dalam ruang bawah tanah yang dapat dilihat dari balik panel kaca (pengunjung tidak diizinkan untuk memasuki ruangan ini). Pompa eletronik memompa zamzam; zamzam yang dipompa tersebut tersedia di seluruh penjuru Masjidil Haram melalui pancuran air<!-- dan kontainer yang mengalir dekat kawasan tawaf.--><ref name=survey>{{cite web | title=Zamzam Studies and Research Centre | work=Saudi Geological Survey | url=http://www.sgs.org.sa/english/earth/pages/zamzam.aspx | accessdate=June 2, 2014| archiveurl = https://web.archive.org/web/20130619152954/http://www.sgs.org.sa/english/earth/pages/zamzam.aspx | archivedate = June 19, 2013 | deadurl = no}}</ref>
Secara [[hidrogeologi]], sumur ini berada di Wadi Ibrahim. Bagian atas sumur ini terletak di lembah aluvium yang berpasir, yang dilapisi dengan batu bata, kecuali pada bagian puncak (3 ft) yang memiliki "kerah" beton. Bagian bawah berada di batuan dasar. Di antara aluvium dan batuan dasar terdapat sebuah bagian berukuran {{convert|1/2|m|adj=on}} yang terbuat dari batuan lapuk berpori, dilapisi dengan batu, dan inilah bagian yang menyediakan air utama masuk ke dalam sumur. Air di dalam sumur berasal dari serapan air hujan di Wadi Ibrahim<!--, as well as run-off from the local hills.Since the area has become more and more settled, water from absorbed rainfall on the Wadi Ibrahim has decreased.-->
[[Survei Geologi Arab Saudi]] memiliki Pusat Penelitian dan Studi Zamzam yang menganalisis sifat teknis sumur ini dengan rinci. Tingkatan air dipantau oleh [[hidrograf]], menganalisis sifat teknis sumur secara rinci. Tingkat air dipantau oleh hidrograf, yang akhir-akhir ini telah berubah menjadi sistem pemantauan digital yang memantau tingkat air, konduktivitas listrik, [[pH]], [[potensi reduksi|Eh]], dan suhu. Semua informasi ini terus-menerus diperbarui, yang mana informasi ini tersedia lewat Internet. Sumur lainnya di seluruh lembah juga telah dibangun, beberapa sumur dengan perekam digital, untuk memantau respons dari sistem [[akuifer]] lokal.<ref name=survey/>
Air zamzam tidak berwarna dan tidak berbau, namun memiliki rasa yang berbeda, dengan pH 7,5–7,7; yang menunjukkaan bahwa air zamzam merupakan larutan basa sampai batas tertentu.<ref>{{cite web |url=http://www.tandfonline.com/doi/abs/10.1080/10934529.2011.609109 |access-date=5 December 2016 |title=Water quality of bottled water in the kingdom of Saudi Arabia: A comparative study with Riyadh municipal and Zamzam water |publisher=Journal of Environmental Science and Health |volume=46 |issue=13 |date=October 12, 2011 |doi=10.1080/10934529.2011.609109}}</ref>
{|class=wikitable
|-
!colspan=3|[[Konsentrasi mineral]]<br/><small> seperti yang dilaporkan peneliti di [[Universitas Raja Saud]]</small><ref>Nour Al Zuhair, et al. [http://faculty.ksu.edu.sa/khounganian/Interns%20Seminar/Zamzam-waterpublicationarticle.pdf A comparative study between the chemical composition of potable water and Zamzam water in Saudi Arabia] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20121224053438/http://faculty.ksu.edu.sa/khounganian/Interns%20Seminar/Zamzam-waterpublicationarticle.pdf |date=2012-12-24 }}. ''KSU Faculty Sites'', Retrieved August 15, 2010</ref>
|-
!rowspan=2|mineral
!colspan=2|konsentrasi
|-
!mg/L
!oz/cu in
|-
|[[Natrium]]
| {{convert|133|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Kalsium]]
| {{convert|96|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Magnesium]]
| {{convert|38.88|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Kalium]]
| {{convert|43.3|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Bikarbonat]]
| {{convert|195.4|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Klorida]]
| {{convert|163.3|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Fluorida]]
| {{convert|0.72|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Nitrat]]
| {{convert|124.8|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Sulfat]]
| {{convert|124.0|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|-
|[[Padatan terlarut total]]
| {{convert|835|mg/L|oz/cuin|disp=table}}
|}
== Keistimewaan ==
Dalam satu riwayat, dikatakan bahwa air Zamzam dipakai untuk mencuci hati [[Muhammad]]. Dikatakan, setelah menyeberang [[sirath]], manusia akan minum air Zamzam dan keringat mereka jadi lebih harum daripada [[kesturi]]. Di dalam dada mereka, tiada lagi kegelisahan, pengkhianatan, kedengkian, dan kebencian. Lantas, merekapun masuk surga.<ref>Barmin (2009), hal.22</ref> [[asy-Syaukani]] menafsirkan makna [[hadis]] Muhammad tentang 'air Zamzam itu tergantung tujuan orang yang meminumnya' itu merupakan dalil bahwa air Zamzam akan mendatangkan berbagai macam manfaat sesuai tujuan yang diinginkan orang yang meminumnya, baik yang berkenaan dengan hal-hal yang bersifat duniawi dan ukhrawi. Al-Munawi dalam "Faidh al-Qadir" menyebutkan bahwa banyak ulama yang meminum air Zamzam dengan tujuan mereka, dan kemudian mereka pun mendapatkannya. Siapapun yang meminumnya dengan ikhlas, maka mereka akan mendapat pertolongan. Istri Muhammad, [[Aisyah]] diceritakan juga membawa air Zamzam ini sebagai oleh-oleh setiap mengunjungi [[Makkah]].<ref name=najjar/>
=== Nama-nama lain ===
Faidah-faidah
* ''Syaba'ah'', artinya mengenyangkan. Setiap orang yang meminum ini pasti akan merasa kenyang.
* ''Murwiyah'', artinya penyegar. Air ini sungguh menghilangkan dahaga bagi yang meminumnya.
* '''Afiyah'', artinya sehat. Air
* ''Nafi'ah'', artinya bermanfaat. Air
* ''Maimunah'', artinya berkah. Berkah air ini sudah sangat dirasakan banyak orang.
* ''Barrah'', artinya memiliki kebaikan. Air
* ''Madhmunah'', artinya bagus. Karena, indahnya air
* ''Kafiyah'', artinya mencukupi. Orang yang meminum ini akan merasa cukup atau puas saja.
* ''Syifa' saqamin'', artinya menyembuhkan penyakit. Karena air ini dapat dijadikan obat penyakit bagi yang meminumnya.
* ''Mu'zhibah'', artinya mencegah rasa dahaga. Rasanya antara manis atau tawar. Karena sifat inilah, air
* ''Tha'amu Tha'min'', artinya mengenyangkan. Orang yang meminum air
* ''Hazmatu Jibril'', artinya injakan tumit Malaikat Jibril. Sesuai dengan asal mulanya air
* ''Maghfurah'', artinya pengampunan. Orang yang minum air
Nama-nama yang berikut ini, didapati semua dari [[hadits]]-hadits hasan dan sahih.<ref name=manhaj>{{cite web |title=Keistimewaan Air Zam-Zam |url=http://almanhaj.or.id/content/2581/slash/0/keistimewaan-air-zam-zam/ |work=Almanhaj |date=25 November 2009 |author={{Aut|Mu'tashim}} |accessdate=26 Februari 2015}}</ref> [[Ibnul-Qayyim]]
Ibnul Qayyim melanjutkan, "Ketika berada di Mekkah, aku mengalami sakit dan tidak ada tabib dan obat (yang dapat menyembuhkannya). Akupun mengobatinya dengan meminum air
== Kesehatan ==
▲Nama-nama yang berikut ini, didapati semua dari [[hadits]]-hadits hasan dan sahih.<ref name=manhaj>{{cite web |title=Keistimewaan Air Zam-Zam |url=http://almanhaj.or.id/content/2581/slash/0/keistimewaan-air-zam-zam/ |work=Almanhaj |date=25 November 2009 |author={{Aut|Mu'tashim}} |accessdate=26 Februari 2015}}</ref> [[Ibnul-Qayyim]] rahimahullahu 'alaih berkata, "Aku dan selain diriku telah megalami perkara yang ajaib tatkala berobat dengan air zamzam. Dengan izin Allah, aku telah sembuh dari beberapa penyakit yang menimpaku. Aku juga menyaksikan seseorang yang telah menjadikan air zamzam sebagai makanan selama beberapa hari, sekitar setengah bulan atau lebih. Ia tidak mendapatkan rasa lapar, ia melaksanakan thawaf sebagaimana manusia yang lain. Ia telah memberitahukan kepadaku bahwa, ia terkadang seperti itu selama empat puluh hari. Ia juga mempunyai kekuatan untuk berjima', ber[[puasa]], dan melaksanakan [[tawaf]]."<ref name=manhaj/>
''[[Food Standards Agency]]'' di [[Britania Raya]] pernah mengeluarkan peringatan mengenai penjualan air yang diklaim sebagai air yang berasal dari sumur Zamzam, karena air tersebut mengandung kadar arsenik yang tinggi.<ref>{{cite web| url= http://www.food.gov.uk/news/newsarchive/2005/oct/zamzam |title= Zam Zam water warning| publisher= UK Food Standards Agency| archiveurl= http://webarchive.nationalarchives.gov.uk/20141204204354/http://www.food.gov.uk/news-updates/news/2011/4774/zamzam |archivedate= 4 December 2014| accessdate= 10 December 2017}}</ref> Pemerintah Saudi sendiri telah melarang ekspor air Zamzam.<ref name=Kazmi>{{cite news |title=UAE residents told to avoid buying Zam Zam water |first= Aftab |last= Kazmi |url=http://gulfnews.com/news/gulf/uae/general/uae-residents-told-to-avoid-buying-zam-zam-water-1.802850 |newspaper=gulfnews.com |date=May 4, 2011 |accessdate=May 5, 2011}}</ref> Pada Mei 2011, investigasi [[BBC London]] menemukan bahwa air yang diambil dari keran yang terhubung dengan sumur Zamzam mengandung kadar [[nitrat]] yang tinggi, bakteri yang mungkin berbahaya, dan kadar [[arsenik]] yang tiga kali lebih tinggi daripada batas legal di Britania Raya, sama dengan air Zamzam ilegal yang dijual di Britania Raya.<ref name=Lynn>{{cite news |title=Contaminated Zam Zam holy water from Mecca sold in UK |first=Guy|last= Lynn |url=http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-london-13267205 |newspaper=BBC News |date=May 5, 2011 |accessdate=May 6, 2011}}</ref> Arsenik merupakan bahan [[karsinogen]], sehingga memunculkan kekhawatiran bahwa mereka yang meminum air Zamzam dalam jumlah besar dapat menghadapi risiko kanker yang lebih tinggi.
Penemuan BBC telah mendapatkan tanggapan yang beragam dari komunitas Muslim.<ref>H.A.R. (May 9, 2011). [http://www.waleg.com/archives/022874.html Zamzam Water is Safe to Drink] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20130721012602/http://www.waleg.com/archives/022874.html |date=2013-07-21 }}. ''Waleg'' Diakses 17 Juni 2011</ref> Pemerintah Saudi telah menyatakan bahwa air dari sumur Zumzum sudah diuji oleh Laboratorium CARSO-LSEHL di [[Lyon]] yang memiliki lisensi dari Kementerian Kesehatan [[Prancis]] untuk menguji air minum. Menurut data laboratorium tersebut, kandungan arsenik di dalam air Zamzam yang diambil langsung dari sumbernya jauh lebih rendah daripada kadar maksimal yang diizinkan oleh [[Organisasi Kesehatan Dunia]].<ref name="Arabnews">Badea Abu Al-Naja (May 7, 2011). [http://www.arabnews.com/node/376786 Kingdom rejects BBC claim of Zamzam water contamination]. ''Arab News'', diakses 2 Juni 2014</ref> Maka dari itu, pemerintah Saudi menyimpulkan bahwa air ini layak dikonsumsi oleh manusia.<ref>{{cite news| date= 8 May 2011| url= http://www.bbc.co.uk/news/uk-england-london-13326566 |title= 'No arsenic in genuine holy water', Saudis say| work= BBC News| accessdate= 8 May 2011}}</ref>
▲Ibnul Qayyim melanjutkan, "Ketika berada di Mekkah, aku mengalami sakit dan tidak ada tabib dan obat (yang dapat menyembuhkannya). Akupun mengobatinya dengan meminum air zamzam dan membacakan atasnya berulangkali (dengan al Fatihah), kemudian aku meminumnya. Aku mendapatkan kesembuhan yang sempurna. Akupun menjadikannya untuk bersandar ketika mengalami rasa sakit, aku benar-benar banyak mengambil manfaat darinya."<ref name=manhaj/>
== Referensi ==
=== Catatan kaki ===
{{reflist|2}}
===
* {{aut|Barmin}} (Juni 2009). ''Tempat-Tempat Bersejarah di Tanah Haram''. [[Solo]]:Tiga Serangkai. ISBN 978-
* {{aut|Ghani, Muhammad Ilyas Abdul; Mesyhady, Anang Rikza (penerjemah)}} (2004). ''Sejarah Mekah''. [[Madinah]]: Fihrisah al-Malik al-Fahad al-Wathaniyyah. ISBN 9960-43-555-5.
* {{aut|An-Najjar, Zaghlul Raghib; Indrayadi, Yodi; Tim Penerjemah Zaman (penerjemah)}} (2013). ''Buku Pintar Sains dalam Hadis: Mengerti Mukjizat Ilmiah Sabda Rasulullah {{saw}}''. [[Jakarta]]:Zaman. ISBN 978-602-17743-4-2.
Baris 79 ⟶ 147:
{{Thibbun Nabawi}}
{{Authority control}}
[[Kategori:Arab Saudi]]
|