Terowongan Karangkates I: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
(8 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
{{Infobox bangunan hikmat
| kategori = terowongan
| name = Terowongan EkaKarangkates Bakti KaryaI
| image = Eka Bhakti Karya Train Tunnel.jpg
| caption = Terowongan Eka Bakti Karya. Tampak [[CC203]] keluar dari terowongan
Baris 10:
| desa = Sumberpucung
| posisi = Dekat [[Bendungan Ir. Sutami]]
| buka = [[19691970]]
| nama_sebelumnya = Eka Bakti Karya
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]
| panjang = 750741 m
| nomorbh = BH 357
| letak = km 84+094 hingga 84+835 petak jalan antara [[Stasiun Sumberpucung]] dan [[Stasiun Pogajih|Pogajih]]<ref name="Gapeka2023p47"/>
| singkatan = EBK
| layanan =
Baris 21 ⟶ 23:
* '''Lokal''': [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]]
}}
'''Terowongan Karangkates I''' (sebelumnya bernama '''Terowongan Eka Bakti Karya''' (EBK) adalah namasebuah [[terowongan]] [[kereta api]] di [[IndonesiaKabupaten Malang]] yang dibangun oleh [[Pemerintah Indonesia]] tahunpada [[1969]]1965 dan diresmikan pada 1970, bersamaan dengan pembangunan [[Bendungan Ir. Sutami]]. Terowongan EBK terletak di antara [[Stasiun PohgajihPogajih]] dengan [[Stasiun Sumberpucung]]. Terowongan ini panjangnyamemiliki 750panjang 741 [[meter]] dan dikelola oleh [[Daerah Operasi VIII Surabaya]].<ref bagianname="Gapeka2023p47">{{Gapeka2023|Jawa|page=47|accessdate=18 [[KabupatenNovember Malang]].2024}}</ref><ref>Majalah KA Edisi Maret 2009</ref>
 
Terowongan ini memiliki nomor [[bangunan hikmat (kereta api)|bangunan hikmat]] 357. Terowongan ini berada di antara [[Jembatan Lahor]] dan [[Terowongan Karangkates II|Terowongan Dwi Bakti Karya (Karangkates II)]].
 
== Data teknisSejarah ==
Pada akhir tahun 1961, dilakukan pengerjaan [[Bendungan Sutami|Bendungan Karangkates]] untuk keperluan [[pembangkit listrik]], [[pengendalian banjir]], dan [[irigasi]]. Area [[waduk]] dari bendungan tersebut direncanakan menggenangi jalur kereta api antara Sumberpucung dan Pogajih. Oleh karena itu, pemerintah harus merelokasi trase jalur kereta api ke utara bendungan. Trase baru ini memerlukan dua terowongan, salah satunya ialah Terowongan Karangkates I.<ref name="PUTL">{{Cite book|date=2 Mei 1972|url=https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/2c8787c5bec961ca1a99097a36d68be8.pdf|title=Laporan Akhir Uraian Singkat Mengenai Projek Bendungan Serbaguna Karangkates|publisher=Departemen Pekerdjaan Umum dan Tenaga Listrik Direktorat Djendral Pengairan Projek Induk Serbaguna Kali Brantas|url-status=live|access-date=2024-11-18|archive-date=2022-11-02|archive-url=https://web.archive.org/web/20221102092757/https://simantu.pu.go.id/personal/img-post/autocover/2c8787c5bec961ca1a99097a36d68be8.pdf|dead-url=no}}</ref>
{|class="wikitable"
 
|+BH 357
Pembuatan terowongan baru dimulai pada Februari 1965. Namun karena kendala biaya, proyek terhenti dan baru dilanjutkan pada 1967. Relokasi jalur kereta api beserta kedua terowongannya diresmikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik serta Menteri Perhubungan pada 1 April 1970.<ref name="PUTL" />
|-
! Panjang:
| 850 meter
|-
! Tahun dibangun:
| [[1969]]
|-
! Letak:
| Antara [[Stasiun Pohgajih|Pohgajih]] dan [[Stasiun Sumberpucung|Sumberpucung]],<br/>antara [[Jembatan Lahor]] dan [[terowongan Dwi Bakti Karya]],<br/> perbatasan [[Kabupaten Blitar|Blitar]] dengan [[Kabupaten Malang|Malang]]
|}
 
== Insiden ==
PadaTerjadi longsor dan banjir di muka Terowongan Karangkates I pada [[18 Oktober]] [[2022]], terjadi kembali tanah longsor dan banjir di muka Terowongan Karangkates. Saat menjalani normalisasi, beberapa kereta api seperti [[Kereta api Matarmaja|Matarmaja]] (281) dan [[Kereta api Gajayana|Gajayana]] (71) memutar melalui Jalur Malang–Sidoarjo–Mojokerto–Kertosono. Pada [[20 Oktober]] [[2022]] pukul 11.00 WIB, jalur dapat dilewati kereta api tetapi dengan kecepatan terbatas hingga 40 kilometer per jam.<ref>{{Cite web|last=Fizriyani|first=Wilda|date=2022-10-20|editor-last=Assidiq|editor-first=Yusuf|title=Imbas Longsoran, Jalur KA Sumberpucung - Pohgajih Masih Dinormalisasi|url=https://republika.co.id/share/rk1omi399|website=Republika Online|publisher=Humas PT KAI Daop 8 Surabaya|location=Malang|access-date=2022-10-23|archive-date=2022-10-27|archive-url=https://web.archive.org/web/20221027015655/https://republika.co.id/share/rk1omi399|dead-url=no}}</ref><ref>{{Cite news|title=Terowongan Kereta Karangkates Malang Tertutup Longsor|url=https://www.detik.com/jatim/berita/d-6355208/terowongan-kereta-karangkates-malang-tertutup-longsor|work=[[Detik.com|detikcom]]|language=id-ID|access-date=2022-10-23|date=2022-10-18|archive-date=2022-10-23|archive-url=https://web.archive.org/web/20221023092405/https://www.detik.com/jatim/berita/d-6355208/terowongan-kereta-karangkates-malang-tertutup-longsor|dead-url=no}}</ref>
 
== Referensi ==