Museum Mansinam: Perbedaan antara revisi

Jelajahi riwayat secara interaktif

← Revisi sebelumnya

Konten dihapus Konten ditambahkan

VisualTeks wiki

Revisi per 22 Mei 2024 08.15 sunting Wadaihangit (bicara \| kontrib) 18.662 suntingan k →Sejarah: #1Lib1Ref #1Lib1RefID Tag: VisualEditor ← Revisi sebelumnya		Revisi terkini sejak 19 November 2024 02.53 sunting balikkan Athayahisyam (bicara \| kontrib) 400 suntingan +pranala
(1 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 1: {{Infobox Museum \| name = \| image = Museum Pekabaran Injil Mansinam.jpg \| imagesize = \| caption = Baris 16: \| curator = \| publictransit = \| website = [https://arsip-indonesia.org/nl/zoeken?mivast=50000&mizig=190&miadt=50000&miaet=14&micode=ORGANISASI&minr=1030516&milang=nl&misort=pla%7Cdesc&miview=ldt Arsip Indonesia] \| embedded = \| Name = Baris 36: Museum ini didirikan pada tahun 2014 oleh pemerintah Kabupaten Manokwari dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6 [[Susilo Bambang Yudhoyono]]. Museum Mansinam didirikan untuk mengenang sejarah masuknya agama Kristen di Tanah Papua.<ref>{{Cite web\|last=News\|first=Tagar\|date=2017-12-23\|title=Museum Mansinam, Empat Tahun Tak Berisi dan Juga Terkunci\|url=https://www.tagar.id/museum-mansinam-empat-tahun-tak-berisi-dan-juga-terkunci\|website=TAGAR\|language=id\|access-date=2023-08-27}}</ref> Pulau Mansinam merupakan tempat pertama kali penginjilan di Tanah Papua dilakukan oleh dua misionaris [[Jerman]], [[Carl Wilhelm Ottow]] dan [[Johann Gottlob Geissler\|Johan Gottlob ~~Geissle~~Geissler]] pada tanggal 5 Februari 1855.<ref name=":0" /> Rumah yang dahulu merupakan tempat tinggal kedua misionaris ini sekarang difungsikan sebagai museum.<ref>{{Cite book\|date=2017\|url=https://sda.pu.go.id/assets/uploads/bulletin/27aee-sept-okt-rev-dec.pdf\|title=Media Informasi Sumberdaya Air\|location=Jakarta\|publisher=Sekretariat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat\|pages=32\|url-status=live}}</ref> == Sejarah ==