IDX Channel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nattasorn2001 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
perbaikan referensi
 
(13 revisi perantara oleh 6 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox TV channel
| name = IDX Channel<br><small>PT Tivi Bursa Indonesia<ref>{{Citecitenews|work=[[Sindonews.com]] |year=2017 |title=IDX Channel Raih Penghargaan Pertama di Indonesia |url=https://ekbis.sindonews.com/berita/1260414/32/idx-channel-raih-penghargaan-pertama-di-indonesia |work=[[Sindonews.com]] |access-date=26 Mei 2021}}</ref></small>
news|last1=Sindonews |year=2017 |title=IDX Channel Raih Penghargaan Pertama di Indonesia |url=http://ekbis.sindonews.com/read/1260414/32/idx-channel-raih-penghargaan-pertama-di-indonesia-1511531051 IDX Channel Raih Penghargaan Pertama di Indonesia |work=[[Sindonews.com]] |access-date=26 Mei 2021}}</ref></small>
| logofile = IDX Channel.png
| logosize = 150px
| network = [[MNC Channels]] (2010-2016)<br/>Independen (2016-2023)<br/>[[iNews]] (2023-sekarang)
| owner = [[MediaMNC NusantaraSky CitraVision]] (55%, via 2010-2016)<br/>[[iNewsBursa MediaEfek GroupIndonesia]] dan(2015-sekarang)<br/>[[Media PTNusantara MNCCitra]] Televisi Network(2016-2023)<ref>[https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/MNCN_billingual_30%20Sep%202021_unaudited.pdf Laporan Keuangan Q3 MNC 2021]</ref><ref>{{cite web |title = Company Profile Detail - Media Nusantara Citra Tbk |url=https://www.idx.co.id/en-us/listed-companies/company-profiles/company-profile-detail/?kodeEmiten=MNCN |website=Bursa Efek Indonesia |accessdate = 27 Desember 2021}}</ref><br/>[[BursaiNews EfekMedia IndonesiaGroup]] (sejak 20152023-sekarang)
| broadcast area = [[Indonesia]]<br/>Internasional
| launch = [[29 September]] [[2010]]
Baris 16 ⟶ 15:
|former_names = MNC Business (2010 - 2015)<br> iBCM Channel (2015 - 2016)
| country = [[Indonesia]]
| sister names = '''[[Media Nusantara Citra|MNC Media]]''':<br />[[RCTI]] (2010-sekarang)<br />[[MNCTV]] (2010-sekarang)<br />[[GTV (Indonesia)|GTV]] (2010-sekarang)<br />'''iNews Media Group''':<br />[[iNews]] (2010-sekarang)<br />[[Sindonews TV]] (2010-sekarang)
| former names = MNC Business (2010-2015)<br />iBCM Channel (2015-2016)
| web = {{URL|https://www.idxchannel.com}}
Baris 30 ⟶ 29:
| iptv_chan_2 = Saluran 119
| online serv 1 = [[Vision+]]
| online chan 1 = [https://www.visionplus.id/watchwebclient/channel#/62/idx-channellive Tonton langsung]<br>{{small|(hanya untuk pelanggan Vision+ Premium)}}
| online serv 2 = iNews.id
| online chan 2 = [https://www.inews.id/streaming/idxchannel LiveTonton Streaming IDX Channel - iNews Portallangsung]
| online serv 3 = [[IndiHome TV]]
| online chan 3 = [https://www.indihometv.com/livetv/idx IDXTonton Channellangsung]<br>(hanya untuk pelanggan IndiHome)
}}
'''IDX Channel''' (sebelumnya bernama '''MNC Business''' dan '''iBCM Channel''', kependekan dari '''Indonesia Stock Exchange Channel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] [[berita]] [[bisnis]] selama 24 jam yang menyiarkan berita dan informasi bisnis dari [[Bursa Efek Indonesia]]. IDX Channel merupakan saluran hasil kerjasama [[Media Nusantara Citra]] dengan [[Bursa Efek Indonesia]]. Saluran ini hanya bisa disaksikan lewat [[televisi berlangganan]], seperti [[MNC Vision]], [[MNC Play]], [[K-Vision]], [[First Media]], dan [[IndiHome]]. Saluran ini memiliki 2 bahasa yaitu [[bahasa Indonesia|Indonesia]] dan [[bahasa Inggris|Inggris]].
Baris 40 ⟶ 39:
Stasiun televisi ini pertama kali siaran pada tanggal [[29 September]] [[2010]] dengan nama '''MNC Business'''. Kini slogan dan motto tagline IDX Channel adalah ''The Official TV of Indonesia Stock Exchange''. Saluran televisi ini bermarkas di Gedung Bursa Efek Indonesia Tower 1, Lantai 6, [[Jalan Jenderal Sudirman (Jakarta)|Jalan Jenderal Sudirman]] Kav. 52-53, [[Setiabudi, Jakarta Selatan]].
 
Seluruh konten berita yang tayang di saluran ini dipasok oleh [[iNews]] yang juga memasok konten berita untuk iNews itu sendiri, maupun juga untuk [[RCTI]], [[MNCTV]], [[GTV (Indonesia)|GTV]], dan [[MNCSindonews NewsTV]].
 
== Sejarah ==
==== MNC Business ====
MNC meluncurkan '''MNC Business''' sebagai saluran berita bisnis dan keuangan pertama di Indonesia pada tanggal 29 September 2010. MNC Business bersiaran perdana lewat [[Indovision]], [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]] saluran 100 dan [[OkeVision]] saluran 92.
 
CEO MNC [[Hary Tanoesoedibjo]] mengatakan bahwa peluncuran MNC Business ini dilatarbelakangi ketergantungan berita terkait bisnis dan ekonomi dari saluran berita luar negeri seperti [[CNN International]] dan belum terakomodasi oleh [[televisi berlangganan]] dalam negeri. Maka hal ini yang menjadi peluang MNC untuk menjadi yang pertama dalam saluran berita bisnis dan ekonomi di Indonesia. Hary juga menegaskan bahwa dengan diluncurkannya saluran ini maka program-program tertentu akan disinergikan dengan media milik Media Nusantara Citra lainnya.<ref>{{Cite news|title=MNC Business Channel Resmi Meluncur |url=https://economy.okezone.com/read/2010/09/29/320/377437/mnc-business-channel-resmi-meluncur |work=[[Okezone.com]] |access-date=22 Mei 2021|last=Meryani |first=Andina }}</ref>
 
Pemimpin redaksi pada saat itu adalah [[Arief Suditomo]] yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi [[RCTI]] dan [[iNews|Sun TV/Sindo TV]] hingga tahun 2014.
 
==== iBCM Channel ====
MNC Business berganti nama menjadi '''iBCM Channel''' (kependekan dari '''Indonesia Business and Capital Market Channel''') pada 10 Agustus 2015, bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Peluncuran tersebut bertepatan dengan peringatan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. iBCM Channel saat itu direncanakan akan menyiarkan secara penuh informasi tentang pasar modal kepada masyarakat selama 10 jam nonstop setiap hari.
 
Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menuturkan konten iBCM Channel disusun oleh MNC Media melalui [[iNews]], lantas ditayangkan lewat penyedia televisi berbayar yang dimiliki oleh [[MNC Vision Networks]]. Saluran ini juga direncanakan akan ditayangkan di negara lain.<ref>{{Cite news|title=BEI Luncurkan Saluran TV Pasar Modal IBCM Channel |url=https://market.bisnis.com/read/20150810/7/460912/bei-luncurkan-saluran-tv-pasar-modal-ibcm-channel |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |access-date=22 May 2021|last=Silitonga |first=Linda Teti |editor-last=Dolorosa |editor-first=Gloria Natalia }}</ref>
 
iBCM berganti nama menjadi IDX Channel pada tanggal 18 April 2016, kali ini dengan menggandeng Bursa Efek Indonesia.
 
== Identitas ==
=== Logo ===
{{multiple image
|direction = vertical
Baris 60 ⟶ 75:
|caption4 = Logo iBCM Channel (10 Agustus 2015-10 Mei 2016)
}}
=== MNC Business ===
MNC meluncurkan '''MNC Business''' sebagai saluran berita bisnis dan keuangan pertama di Indonesia pada tanggal 29 September 2010. MNC Business bersiaran perdana lewat [[Indovision]], [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]] saluran 100 dan [[OkeVision]] saluran 92.
 
CEO MNC [[Hary Tanoesoedibjo]] mengatakan bahwa peluncuran MNC Business ini dilatarbelakangi ketergantungan berita terkait bisnis dan ekonomi dari saluran berita luar negeri seperti [[CNN International]] dan belum terakomodasi oleh [[televisi berlangganan]] dalam negeri. Maka hal ini yang menjadi peluang MNC untuk menjadi yang pertama dalam saluran berita bisnis dan ekonomi di Indonesia. Hary juga menegaskan bahwa dengan diluncurkannya saluran ini maka program-program tertentu akan disinergikan dengan media milik Media Nusantara Citra lainnya.<ref>{{Cite news|title=MNC Business Channel Resmi Meluncur |url=https://economy.okezone.com/read/2010/09/29/320/377437/mnc-business-channel-resmi-meluncur |work=[[Okezone.com]] |access-date=22 Mei 2021|last=Meryani |first=Andina }}</ref>
 
Pemimpin redaksi pada saat itu adalah [[Arief Suditomo]] yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi [[RCTI]] dan [[iNews|Sun TV/Sindo TV]] hingga tahun 2014.
 
=== iBCM Channel ===
MNC Business berganti nama menjadi '''iBCM Channel''' (kependekan dari '''Indonesia Business and Capital Market Channel''') pada 10 Agustus 2015, bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Peluncuran tersebut bertepatan dengan peringatan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. iBCM Channel saat itu direncanakan akan menyiarkan secara penuh informasi tentang pasar modal kepada masyarakat selama 10 jam nonstop setiap hari.
 
Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menuturkan konten iBCM Channel disusun oleh MNC Media melalui [[iNews]], lantas ditayangkan lewat penyedia televisi berbayar yang dimiliki oleh [[MNC Vision Networks]]. Saluran ini juga direncanakan akan ditayangkan di negara lain.<ref>{{Cite news|title=BEI Luncurkan Saluran TV Pasar Modal IBCM Channel |url=https://market.bisnis.com/read/20150810/7/460912/bei-luncurkan-saluran-tv-pasar-modal-ibcm-channel |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |access-date=22 May 2021|last=Silitonga |first=Linda Teti |editor-last=Dolorosa |editor-first=Gloria Natalia }}</ref>
 
iBCM berganti nama menjadi IDX Channel pada tanggal 18 April 2016, kali ini dengan menggandeng Bursa Efek Indonesia.
 
=== Riwayat slogan ===
Baris 83 ⟶ 85:
'''Sebagai IDX Channel'''
* ''The Official TV of Indonesia Stock Exchange'' (2016-sekarang)
 
== Acara ==
* ''New Power Breakfast'' (Senin sampai Jumat pukul 08:00-09:30 WIB)
* ''Market Review'' (Senin sampai Jumat pukul 10:00-11:00 WIB, bersama [[MNCSindonews NewsTV]])
* ''IDX 1st Closing Market'' (Senin sampai Kamis pukul 11:30-12:30 WIB; Jumat pukul 11:30-12:00 WIB)
* ''News Screen'' (Senin sampai Jumat pukul 14:30-15:00 WIB)
* ''IDX 2nd Closing Market'' (Senin sampai Jumat pukul 15:00-16:00 WIB)
* ''Market Headlines'' (Senin sampai Jumat pukul 16:30-17:00 WIB, bersama [[MNCSindonews NewsTV]])
* ''A Day in the Life''
* ''Indonesia's Authentic Places''
Baris 122 ⟶ 125:
 
== Penyiar ==
* Angellica De Evagam
* Amanda Putri
* David Silahooij
* Deffio San Opel
* Fajar Wayong
* Kevin Pakan
* Farrida Nainggolan
* Jessica Amanda
* Kezia Tuju
* Nadin Hedrah
* Marlina Ahmad
* Nadya Valerie
* Prasetyo Wibowo
* Prisa Sombo Datu
* Rina Aminarti
* Rosaline Hioe
* Wicky Adrian
* Dian Mirza (mantan penyiar [[TransTV]], [[RCTI]], [[MetroTV]] dan [[CNBC Indonesia]])
* Prabu Revolusi (mantan penyiar [[TransTV]], [[MetroTV]], [[Rajawali Televisi|RTV]] dan [[CNN Indonesia]])
* Tommy Tjokro (mantan penyiar [[MetroTV]], [[Bloomberg TV Indonesia]], [[iNews]] dan [[RCTI]])
 
== Referensi ==