IDX Channel: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
perbaikan referensi |
||
(5 revisi perantara oleh 3 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox TV channel
| name = IDX Channel<br><small>PT Tivi Bursa Indonesia<ref>{{
| logofile = IDX Channel.png
| logosize = 150px
| network = [[MNC Channels]] (2010-2016)<br/>Independen (2016-2023)<br/>[[iNews]] (2023-sekarang)
| owner = [[MNC Sky Vision]] (2010-2016)<br/>[[Bursa Efek Indonesia]] (2015-sekarang)<br/>[[Media Nusantara Citra]] (2016-2023)<ref>[https://www.mnc.co.id/file-mnccoid//files/mnccoid/MNCN_billingual_30%20Sep%202021_unaudited.pdf Laporan Keuangan Q3 MNC 2021]</ref><ref>{{cite web |title = Company Profile Detail - Media Nusantara Citra Tbk |url=https://www.idx.co.id/en-us/listed-companies/company-profiles/company-profile-detail/?kodeEmiten=MNCN |website=Bursa Efek Indonesia |accessdate = 27 Desember 2021}}</ref><br/>[[iNews Media Group]] (2023-sekarang)
| broadcast area = [[Indonesia]]<br/>Internasional
Baris 30 ⟶ 29:
| iptv_chan_2 = Saluran 119
| online serv 1 = [[Vision+]]
| online chan 1 = [https://www.visionplus.id/
| online serv 2 = iNews.id
| online chan 2 = [https://www.inews.id/streaming/idxchannel
| online serv 3 = [[IndiHome TV]]
| online chan 3 = [https://www.indihometv.com/livetv/idx
}}
'''IDX Channel''' (sebelumnya bernama '''MNC Business''' dan '''iBCM Channel''', kependekan dari '''Indonesia Stock Exchange Channel''') adalah sebuah [[stasiun televisi]] [[berita]] [[bisnis]] selama 24 jam yang menyiarkan berita dan informasi bisnis dari [[Bursa Efek Indonesia]]. IDX Channel merupakan saluran hasil kerjasama [[Media Nusantara Citra]] dengan [[Bursa Efek Indonesia]]. Saluran ini hanya bisa disaksikan lewat [[televisi berlangganan]], seperti [[MNC Vision]], [[MNC Play]], [[K-Vision]], [[First Media]], dan [[IndiHome]]. Saluran ini memiliki 2 bahasa yaitu [[bahasa Indonesia|Indonesia]] dan [[bahasa Inggris|Inggris]].
Baris 43 ⟶ 42:
== Sejarah ==
==== MNC Business ====▼
MNC meluncurkan '''MNC Business''' sebagai saluran berita bisnis dan keuangan pertama di Indonesia pada tanggal 29 September 2010. MNC Business bersiaran perdana lewat [[Indovision]], [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]] saluran 100 dan [[OkeVision]] saluran 92.▼
CEO MNC [[Hary Tanoesoedibjo]] mengatakan bahwa peluncuran MNC Business ini dilatarbelakangi ketergantungan berita terkait bisnis dan ekonomi dari saluran berita luar negeri seperti [[CNN International]] dan belum terakomodasi oleh [[televisi berlangganan]] dalam negeri. Maka hal ini yang menjadi peluang MNC untuk menjadi yang pertama dalam saluran berita bisnis dan ekonomi di Indonesia. Hary juga menegaskan bahwa dengan diluncurkannya saluran ini maka program-program tertentu akan disinergikan dengan media milik Media Nusantara Citra lainnya.<ref>{{Cite news|title=MNC Business Channel Resmi Meluncur |url=https://economy.okezone.com/read/2010/09/29/320/377437/mnc-business-channel-resmi-meluncur |work=[[Okezone.com]] |access-date=22 Mei 2021|last=Meryani |first=Andina }}</ref>▼
Pemimpin redaksi pada saat itu adalah [[Arief Suditomo]] yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi [[RCTI]] dan [[iNews|Sun TV/Sindo TV]] hingga tahun 2014.▼
==== iBCM Channel ====▼
MNC Business berganti nama menjadi '''iBCM Channel''' (kependekan dari '''Indonesia Business and Capital Market Channel''') pada 10 Agustus 2015, bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Peluncuran tersebut bertepatan dengan peringatan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. iBCM Channel saat itu direncanakan akan menyiarkan secara penuh informasi tentang pasar modal kepada masyarakat selama 10 jam nonstop setiap hari.▼
Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menuturkan konten iBCM Channel disusun oleh MNC Media melalui [[iNews]], lantas ditayangkan lewat penyedia televisi berbayar yang dimiliki oleh [[MNC Vision Networks]]. Saluran ini juga direncanakan akan ditayangkan di negara lain.<ref>{{Cite news|title=BEI Luncurkan Saluran TV Pasar Modal IBCM Channel |url=https://market.bisnis.com/read/20150810/7/460912/bei-luncurkan-saluran-tv-pasar-modal-ibcm-channel |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |access-date=22 May 2021|last=Silitonga |first=Linda Teti |editor-last=Dolorosa |editor-first=Gloria Natalia }}</ref>▼
iBCM berganti nama menjadi IDX Channel pada tanggal 18 April 2016, kali ini dengan menggandeng Bursa Efek Indonesia.▼
== Identitas ==
=== Logo ===
{{multiple image
|direction = vertical
Baris 60 ⟶ 75:
|caption4 = Logo iBCM Channel (10 Agustus 2015-10 Mei 2016)
}}
▲=== MNC Business ===
▲MNC meluncurkan '''MNC Business''' sebagai saluran berita bisnis dan keuangan pertama di Indonesia pada tanggal 29 September 2010. MNC Business bersiaran perdana lewat [[Indovision]], [[Top TV (TV berlangganan)|Top TV]] saluran 100 dan [[OkeVision]] saluran 92.
▲CEO MNC [[Hary Tanoesoedibjo]] mengatakan bahwa peluncuran MNC Business ini dilatarbelakangi ketergantungan berita terkait bisnis dan ekonomi dari saluran berita luar negeri seperti [[CNN International]] dan belum terakomodasi oleh [[televisi berlangganan]] dalam negeri. Maka hal ini yang menjadi peluang MNC untuk menjadi yang pertama dalam saluran berita bisnis dan ekonomi di Indonesia. Hary juga menegaskan bahwa dengan diluncurkannya saluran ini maka program-program tertentu akan disinergikan dengan media milik Media Nusantara Citra lainnya.<ref>{{Cite news|title=MNC Business Channel Resmi Meluncur |url=https://economy.okezone.com/read/2010/09/29/320/377437/mnc-business-channel-resmi-meluncur |work=[[Okezone.com]] |access-date=22 Mei 2021|last=Meryani |first=Andina }}</ref>
▲Pemimpin redaksi pada saat itu adalah [[Arief Suditomo]] yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi [[RCTI]] dan [[iNews|Sun TV/Sindo TV]] hingga tahun 2014.
▲=== iBCM Channel ===
▲MNC Business berganti nama menjadi '''iBCM Channel''' (kependekan dari '''Indonesia Business and Capital Market Channel''') pada 10 Agustus 2015, bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia. Peluncuran tersebut bertepatan dengan peringatan 38 tahun diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. iBCM Channel saat itu direncanakan akan menyiarkan secara penuh informasi tentang pasar modal kepada masyarakat selama 10 jam nonstop setiap hari.
▲Direktur Pemberitaan MNC Media Arya Sinulingga menuturkan konten iBCM Channel disusun oleh MNC Media melalui [[iNews]], lantas ditayangkan lewat penyedia televisi berbayar yang dimiliki oleh [[MNC Vision Networks]]. Saluran ini juga direncanakan akan ditayangkan di negara lain.<ref>{{Cite news|title=BEI Luncurkan Saluran TV Pasar Modal IBCM Channel |url=https://market.bisnis.com/read/20150810/7/460912/bei-luncurkan-saluran-tv-pasar-modal-ibcm-channel |work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]] |access-date=22 May 2021|last=Silitonga |first=Linda Teti |editor-last=Dolorosa |editor-first=Gloria Natalia }}</ref>
▲iBCM berganti nama menjadi IDX Channel pada tanggal 18 April 2016, kali ini dengan menggandeng Bursa Efek Indonesia.
=== Riwayat slogan ===
Baris 83 ⟶ 85:
'''Sebagai IDX Channel'''
* ''The Official TV of Indonesia Stock Exchange'' (2016-sekarang)
== Acara ==
* ''New Power Breakfast'' (Senin sampai Jumat pukul 08:00-09:30 WIB)
Baris 128 ⟶ 131:
* Kevin Pakan
* Kezia Tuju
* Nadya Valerie▼
* Nadin Hedrah
▲* Nadya Valerie
* Prasetyo Wibowo
* Prisa Sombo Datu
|