Stasiun Purwokerto: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
 
(44 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 18:
| open = 1 Juli 1916
| oldname = Station ''Poerwokerto SS, Poerwokerto-West''
| operator = [[Daerah Operasi V Purwokerto]]daop5
| operator2 = [[KAI Logistik]]
| class = Besar tipe A
Baris 24:
| letak = * km 349+955 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]-[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]-[[Stasiun Cirebon Prujakan|Cirebon Prujakan]]-[[Stasiun Prupuk|Prupuk]]-'''Purwokerto'''-[[Stasiun Kroya|Kroya]]
* km 0+200 lintas '''Purwokerto'''-''[[Stasiun Purwokerto Timur|Purwokerto Timur]]''
| line = <u>'''Kereta api penumpang'''</u><br>'''Lintas tengahselatan Jawa''': {{KA|Baturraden Ekspres}}, {{KA|Serayu}}, {{KA|Kertanegara}}, {{KA|Malioboro Ekspres}}, {{KA|Logawa}}, {{KA|Purwojaya}}, {{KA|Sawunggalih}}, {{KA|Kutojaya Utara}}, {{KA|[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Yogya}}|Fajar–Senja Utama Yogyakarta]], {{KA|Taksaka}}, {{KA|Bogowonto}}, {{KA|Gajahwong}}, {{KA|Progo}}, {{KA|Jaka Tingkir}}, {{KA|Bengawan}}, {{KA|[[Kereta api Fajar dan Senja Utama Solo}}|Fajar–Senja Utama Solo]], {{KA|Mataram}}, {{KA|Argo Lawu}}, {{KA|Argo Dwipangga}}, {{KA|Bangunkarta}}, {{KA|Ranggajati}}, {{KA|Gaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|Jayakarta}}, {{KA|Argo Semeru}}, {{KA|Bima}}, {{KA|Singasari}}, dan {{KA|Gajayana}}<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|Baturraden Ekspres}} dan {{KA|Serayu}}<br>'''Aglomerasi''': {{kereta api|Joglosemarkerto}} dan {{kereta api|Kamandaka}}<br><br><u>'''Kereta api barang'''</u><br> '''Lintas tengahselatan Jawa''': [[Kereta api Over Night Services|Parcel ONS Tengah]] dan angkutan semen [[Indocement]]
| services = {{adjacent stations|system=Layanan aglomerasi KAI|
|line3=Kamandaka|left3=Bumiayu|right3=Kroya
Baris 43:
| lintang = -7.4191499
| bujur = 109.2218417
| fasilitas = {{Infobox stasiun/fasilitas|parkir}}{{Infobox stasiun/fasilitas|sepeda}}{{Infobox stasiun/fasilitas|checkin}}{{Infobox stasiun/fasilitas|ruang tunggu}}{{Infobox stasiun/fasilitas|loket}}{{Infobox stasiun/fasilitas|cs}}{{Infobox stasiun/fasilitas|informasi}}{{Infobox stasiun/fasilitas|musala}}{{Infobox stasiun/fasilitas|toilet}}{{Infobox stasiun/fasilitas|dropzone}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kesehatan}}{{Infobox stasiun/fasilitas|tamanbermainanak}}{{Infobox stasiun/fasilitas|atm}}{{Infobox stasiun/fasilitas|restoran}}{{Infobox stasiun/fasilitas|kios}}{{Infobox stasiun/fasilitas|menyusui}}{{Infobox stasiun/fasilitas|isi baterai}}{{Infobox stasiun/fasilitas|merokok}}{{Infobox stasiun/fasilitas|vip}}{{Infobox stasiun/fasilitas|facerecog}}{{Infobox stasiun/fasilitas|airminum}}
| peta = Banyumas#Jawa Tengah#Jawa
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis (s.d. 1999)
Baris 52:
'''Stasiun Purwokerto (PWT)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di pinggir [[Purwokerto (kota)|Kota Purwokerto]], [[Kabupaten Banyumas]], tepatnya di Kelurahan [[Kober, Purwokerto Barat, Banyumas|Kober]], Kecamatan [[Purwokerto Barat, Banyumas|Purwokerto Barat]], [[Kabupaten Banyumas]], [[Jawa Tengah]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +75 m ini merupakan stasiun utama di bawah pengelolaan [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi V Purwokerto]] dengan jarak 345 km sebelah tenggara dari Jakarta {{sta|Gambir}}.
 
Sebagai penghubung utama di Kabupaten Banyumas, semua kereta api penumpang yang melewati lintas tengahselatan Jawa pasti berhenti di stasiun ini, kecuali kereta api barang yang berjalan langsung kecualiselain angkutan logistik ONS dan semen untukyang bongkarberjalan muatlangsung. Saat ini lintas jalur pada stasiun ini sudah berupa [[jalur ganda]]. Dengan adanya jalur ganda tersebut, relasi Jakarta-Purwokerto via [[Stasiun Cirebon|Cirebon]] maupun sebaliknya kini sudah dapat ditempuh selama 4–5 jam saja.
 
== Sejarah ==
Baris 58:
Stasiun Purwokerto merupakan stasiun yang baru diresmikan pada tanggal 1 Juli 1916 oleh perusahaan kereta api ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS).<ref>{{Cite book|title=Verslag der Staatsspoor en Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|last=Staatsspoorwegen|first=|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|isbn=|location=Batavia|pages=}}</ref> Stasiun yang [[Stasiun Purwokerto Timur|lebih tua]] di Purwokerto berada di tengah kota Purwokerto, yang dibangun oleh [[Serajoedal Stoomtram Maatschappij]] pada tahun 1893-1896.<ref>{{cite book|title=Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa|last=Zuhdi|first=Susanto|publisher=Gramedia|year=2002|place=Jakarta}}</ref>
 
Stasiun ini dibangun pada jalur Cirebon-Kroya milik SS. Jalurnya kemudian dibangun menuju [[Stasiun Purwokerto Timur]] sehingga memungkinkan perjalanan dari Jakarta menyambung ke Wonosobo atau Purbalingga maupun sebaliknya, tetapi sayangnya sejak tahun 1978 [[Jalur kereta api Purwokerto–Wonosobo|jalur menuju Wonosobo]] sudah dinonaktifkan.<ref>{{Cite news|url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3013064/dibangun-zaman-belanda-rel-kereta-banyak-mati-di-era-orde-baru|title=Dibangun Zaman Belanda, Rel Kereta Banyak 'Mati' di Era Orde Baru|last=Suhendra|work=[[Detik.com|detikcom]]|access-date=2018-04-09}}</ref> Kini di sepanjang bekas jalur tersebut sudah dilayani angkutan terusan berupa [[minibus]] sejak 23 November 2018.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|title=PT KAI Luncurkan Feeder Wonosobo-Stasiun Purwokerto|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2018-11-25|archive-date=2018-11-25|archive-url=https://web.archive.org/web/20181125115642/https://www.suaramerdeka.com/news/baca/147294/pt-kai-luncurkan-feeder-wonosobo-stasiun-purwokerto|dead-url=yes}}</ref> Berdasarkan Lampiran Perpres No. 79 tahun 2019, jalur kereta api ini rencananya akan diaktifkan kembali guna mendukung pembangunan infrastruktur dalam rangka meningkatkan konektivitas antarkawasan melalui pengembangan angkutan massal yang mudah dan cepat.<ref>Lampiran Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2019 Tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal–Semarang–Salatiga–Demak–Grobogan, Kawasan Purworejo–Wonosobo–Magelang–Temanggung, Dan Kawasan Brebes–Tegal–Pemalang</ref> Pada tanggal 23 Desember 2023, Stasiun Purwokerto sudah dilengkapi sistem pengenalan wajah untuk keberangkatan kereta api terutama di pintu timur stasiun di Jalan Kober dan tanggal 27 Desember 2023, PT Kereta Api Indonesia (Persero) juga meresmikan jembatan penghubung menuju peron untuk mengurai arus keluar masuk penumpang terutama pada keberangkatan beserta kedatangan kereta api.<ref>{{cite news|url=https://banyumas.tribunnews.com/2023/12/25/stasiun-purwokerto-dilengkapi-gerbang-face-recognition-ini-cara-registrasinya#google_vignette|title=Stasiun Purwokerto Dilengkapi Gerbang Face Recognition, Ini Cara Registrasinya|date=2023-12-25|last=Putra|first=Permata|newspaper=[[Tribun Jateng]]|location=[[Purwokerto]]|publisher=[[KG Media]]}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Baris 66:
Berikutnya, per 28 Januari 2019,<ref>{{Cite news|url=https://news.detik.com/read/2019/01/28/160345/4403913/1536/uji-coba-jalur-ganda-perjalanan-ka-jalur-selatan-terganggu|title=Uji Coba Jalur Ganda, Perjalanan KA Jalur Selatan Terganggu|last=Heksantoro|first=Rinto|work=[[Detik.com|Detik]]|location=[[Semarang]]|publisher=[[Trans Media]]|access-date=2019-01-31}}</ref> dengan selesainya pembangunan jalur ganda segmen Purwokerto–Kroya, jalur 2 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah {{sta|Cirebon}} dan [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]], sedangkan jalur 3 sepenuhnya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah {{Sta|Yogyakarta}} dan [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya]]. Sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V sudah digantikan dengan yang terbaru produksi [[Len Industri|PT Len Industri]].
 
Di stasiun ini terdapat [[depo lokomotif]] yang sangat bersih, yang justru menjadikannya sebagai depo terbaik di [[Jawa Tengah]]. Selain itu, terdapat puladan [[Depo kereta api|depo kereta]] yang berfungsi untuk menyimpan dan merawat rangkaianlokomotif KA,dan khususnyarangkaian milikkereta Daop V itu sendiriapi.
 
Stasiun ini terakhir mendapatkan renovasi total dua kali. Yang pertama adalah penambahan bangunan kaca di sisi utara stasiun, yang dibangun sekitar tahun 2020.{{Butuh rujukan}} Yang kedua adalah menambah [[jembatan penyeberangan orang]] dengan panjang {{Convert|36|m|ft}} lebar {{Convert|6|m|ft}}, serta memiliki kapasitas hingga 100 orang penumpang, yang dilengkapi lift difabel serta fasilitas [[Sistem pengenalan wajah|pengenalan wajah]]. Selain itu, di sisi selatan stasiun juga telah dibangun bangunan khusus loket dengan memanfaatkan salah satu bekas rumah dinas. Renovasi total ini diresmikan oleh Direktur Utama PT KAI saat itu, Didiek Hartantyo, pada 27 Desember 2023.<ref>{{Cite web|last=Firmansyah|first=Anang|title=Hore! Ada Skybridge di Stasiun Purwokerto, Begini Penampakannya|url=https://www.detik.com/jateng/bisnis/d-7110818/hore-ada-skybridge-di-stasiun-purwokerto-begini-penampakannya|website=detikjateng|language=id-ID|access-date=2024-01-12}}</ref><ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2023-12-27|title=Semakin Padat, Akses Masuk Stasiun Purwokerto Ditambah Lewat Skybridge|url=https://regional.kompas.com/read/2023/12/27/170041178/semakin-padat-akses-masuk-stasiun-purwokerto-ditambah-lewat-skybridge|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-01-12}}</ref>
 
== Ciri khas ==
Baris 72 ⟶ 74:
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14revisi Aprilper 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf|title=Grafik1 PerjalananNovember Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Jakarta]]|publisher=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]|accessdate=12 Mei 2023}}</ref>2024.
 
=== Penumpang ===
Baris 83 ⟶ 85:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" | Kereta api utamaEksekutif
|-
|{{kereta api|Purwojaya}}
|Eksekutif
| rowspan="313" |{{sta|Gambir}}
|{{sta|Cilacap}}
| rowspan="7" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Kroya}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Taksaka}}
|''Luxury''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="12" |Via '''Purwokerto'''
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Solo}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="10" |{{sta|Solo Balapan}}
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Mataram}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Lawu}}
|''Luxury''
| rowspan="104" |{{sta|GambirSolo Balapan}}
|-
|Eksekutif
Baris 128 ⟶ 113:
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="6" |Via '''Purwokerto–'''{{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
Baris 143 ⟶ 128:
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |KeretaCampuran api pendukung (kelas eksekutif)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Manahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="2" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="2" |Via '''Purwokerto'''
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |'''Purwokerto'''
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="2" |Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Tasikmalaya}}{{Status KA|Baturraden Ekspres}}
|-
|Bisnis
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Malioboro Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="6" |'''Purwokerto'''
| rowspan="4" |{{sta|Malang}}
| rowspan="24" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
{{status KA|Malioboro Ekspres}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Kertanegara}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Blitar}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sawunggalih}}
| Eksekutif
| rowspan="1617" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="145" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="23" |{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="3" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Eksekutif
| rowspan="5" |{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="3" |{{kereta api|Senja Utama YogyaBogowonto}}karta
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
| rowspan="6" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|Eksekutif
Baris 199 ⟶ 175:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="43" |{{kereta api|BogowontoGajahwong}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="7" |{{sta|Lempuyangan}}
|-
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Priority'']]
|-
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="32" |{{kereta api|GajahwongFajar dan Senja Utama Solo}}
|Eksekutif
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Imperial'']]
| rowspan="4" |{{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon}}–'''Purwokerto'''
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mataram}}
|Eksekutif
|-
Baris 217 ⟶ 195:
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Bangunkarta}}
| Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Jombang}}
| rowspan="2" |Via '''Purwokerto–'''{{sta|Cirebon}}–{{sta|Yogyakarta}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Ranggajati}}
Baris 227 ⟶ 205:
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via '''Purwokerto–Purwokerto'''{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|Bisnis
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="4" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="42" |Via '''Purwokerto–'''{{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Serayu}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |'''Purwokerto'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Kiaracondong}}
|-
|{{kereta api|Logawa}}
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Kutojaya Utara}}
Baris 251 ⟶ 240:
|{{sta|Jakarta Kota}}
|{{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–'''Purwokerto'''
|-
|{{kereta api|Progo}}
Baris 266 ⟶ 255:
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via '''Purwokerto–'''{{sta|LempuyanganCirebon}}–'''Purwokerto'''
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas selatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! align=center colspan="5" | Kereta api pendukung (kelas campuran)fakultatif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Baturraden EkspresManahan}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| Eksekutif-Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Gambir}}
| '''Purwokerto'''
| rowspan="2" |{{sta|BandungSolo Balapan}}
| rowspan="2" |Via {{Stasta|KroyaCirebon}}–{{Sta|Tasikmalaya}}'''Purwokerto'''
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional dengan dua kali keberangkatan
|-
|Eksekutif
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|Ekonomi
|'''Purwokerto'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{Sta|Kroya}}–{{Sta|Kiaracondong}}
|}
 
Baris 300 ⟶ 276:
! Keterangan
|-
|{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
! colspan="5" align="center" | Lingkar Jawa Tengah–Daerah Istimewa Yogyakarta
| rowspan="5" | Eksekutif-Ekonomi
|-
| rowspan="32" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}'''Purwokerto'''
| rowspan="3" | Eksekutif-Ekonomi
|'''Purwokerto'''
| {{Sta|Solo Balapan}}
| Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via {{sta|Tegal}} dan {{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{sta|Solo Balapan}} pada malam hari.
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
|{{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan KA menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang.
|-
| rowspan="2" |{{Rint|Jateng|JS}} {{kereta api|Joglosemarkerto}}
| rowspan="2" | {{sta|Solo Balapan}}
| {{Sta|Semarang Tawang}}
|Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Tegal}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Solo Balapan}} hingga berakhir di {{sta|Semarang Tawang}} pada petang hari.
Baris 315 ⟶ 294:
| Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via {{sta|Yogyakarta}}–'''Purwokerto'''–{{sta|Tegal}}–{{sta|Semarang Tawang}} hingga berakhir di {{Sta|Solo Balapan}} pada petang hari.
|-
|{{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
! colspan="5" align="center" | Lintas tengah Jawa
|-
| rowspan=2 | {{Rint|Jateng|KD}} {{KA|Kamandaka}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
| '''Purwokerto'''
| {{Sta|Semarang Tawang}}
| Perjalanan KA menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan relasi sebaliknya hanya pada jadwal siang dan petang.
|-
| {{sta|Semarang Tawang}}
| {{sta|Cilacap}}
Baris 356 ⟶ 328:
!Titik Pemberhentian
!Akses terdekat dari Stasiun
|-
|[[Angkutan pengganti kereta api|Minibus KAI Daop V]]<ref name=":0" />
|
|Purwokerto–[[Kabupaten Purbalingga|Purbalingga]]–[[Kabupaten Banjarnegara|Banjarnegara]]–[[Kabupaten Wonosobo|Wonosobo]], p.p.
|Stasiun Purwokerto
|Area Stasiun
|-
|[[Trans Jateng]]
Baris 377 ⟶ 343:
| rowspan="2" |Pintu Barat
|-
|{{rint|banyumas|k3bm (a)}}
 
|Terminal Kebondalem–Terminal Bulupitu
{{rint|banyumas|k3bm (b)}}
|Terminal Kebondalem–[[Terminal Bulupitu]]
|}