Juri Ardiantoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ketua PBNU ada banyak. |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(34 revisi perantara oleh 20 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Infobox Officeholder
| name = {{PAGENAME}}
| image = File:Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro.jpg
| office =
|
|
|
| alongside = [[Bambang Eko Suhariyanto]]
|predecessor = [[Husni Kamil Manik]]<ref>{{cite news | title = Ketua KPU Husni Kamil Manik Meninggal Dunia| publisher = Kompas.com| date = 7 Juli 2016| url = http://nasional.kompas.com/read/2016/07/07/22013681/ketua.kpu.husni.kamil.manik.meninggal.dunia| accessdate = 8 Juli 2016 }}</ref><br>[[Hadar Nafis Gumay]]<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/374223-hadar-nafis-terpilih-sebagai-plt-ketua-kpu.html]》Hadar Nafis Gumay ditunjuk secara aklamasi menjadi Plt. Ketua KPU, diakses 13 Juli 2016</ref> <small>(Plt. Ketua)</small><br />▼
|
|
|
|
|
|
▲|
|spouse = ▼
| successor1 = [[Arief Budiman (politisi)|Arief Budiman]]
|children = ▼
|
|
|
|
▲| spouse =
▲| children =
| party =
| religion = [[Islam]]
| website =
| facebook =
| Almamater = Universitas Negeri Jakarta
}}
'''Juri Ardiantoro''' ({{lahirmati|[[Brebes]], [[Jawa Tengah]]|6|4|1973}}) adalah Deputi IV [[Kepala Staf Kepresidenan]] Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.
Sebelumnya Juri menjabat Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]] sejak [[2016]] menggantikan [[Husni Kamil Manik]] yang meninggal dunia pada [[2016]].<ref>{{cite news|date=19 Juli 2016|title=Resmi, Juri Ardiantoro Jadi Ketua KPU|url=http://lampost.co/berita/resmi-juri-ardiantoro-jadi-ketua-kpu|dead-url=yes|publisher=lampost.co|archive-url=https://web.archive.org/web/20160720170530/http://www.lampost.co/berita/resmi-juri-ardiantoro-jadi-ketua-kpu|archive-date=2016-07-20|accessdate=29 Juli 2016}}</ref> Setelah ‘pensiun’ dari KPU, bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, dia mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi. Yakni Network for Democracy and Electoral Integrity [[(NETGRIT)]] dan Jaringan Demokrasi Indonesia [[(JaDI)]].
Menjadi penyelenggara pemilu merupakan profesi yang cukup lama ditekuninya dari tahun 2003 hingga 2017
Di sela kesibukannya dalam berkarier di bidang kepemiluan, demokrasi dan pemerintahan, Juri juga aktif di berbagai organisasi, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama. Kini dia menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU periode 2015-2020.▼
▲Setelah purna tugas sebagai Ketua KPU, Juri membantu Presiden RI, Joko Widodo, dengan menjadi Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) sejak Mei 2018 hingga Oktober 2019. Di sela kesibukannya dalam berkarier di bidang kepemiluan, demokrasi, dan pemerintahan, Juri juga aktif di berbagai organisasi, khususnya di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Pada Pemilu 2019, Juri diamanahi posisi sebagai Wakil Direktur Hukum dan Advokasi Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden RI nomor urut 1, Ir. [[Joko Widodo]] - Prof. DR. K.H [[Ma'ruf Amin]].▼
▲Pada Pemilu 2019, Juri
Pada Pemilu 2024, Juri dipercayakan pada posisi sebagai Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Calon Presiden - Wakil Presiden RI nomor urut 2, H. [[Prabowo Subianto]] - [[Gibran Rakabuming Raka]].
== Riwayat Hidup ==
Anak ke-5 dari 6 bersaudara ini, tumbuh di tengah keluarga sederhana yang religius. Kedua orang tuanya buruh tani dan tidak pernah mengenyam pendidikan formal (buta huruf), namun punya semangat dan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi puteranya.
Pada tahun 2005, Juri menikah dengan Ratu Dalis L.F. Dari pernikahannya dengan gadis asal [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]] itu, Juri dikarunia sepasang putra putri, yakni Moch. Gheysar Pramatya Ardiantoro (
=== Pendidikan dan Karier ===
Baris 41 ⟶ 51:
Selain pendidikan formal, Juri sejak mahasiswa aktif mengikuti berbagai seminar, kursus dan pelatihan-pelatihan di bidang penulisan dan penelitian, pendidikan, pemberdayaan masyarakat serta bidang politik dan pemerintahan, khususnya tentang pemilu, demokrasi dan otonomi daerah.
Juri juga aktif di organisasi kemahasiswaan dan kemasyarakatan seperti [[Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia]] (PMII). Juri tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Pimpinan wilayah GP Ansor DKI Jakarta periode 2009-2011 dan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor periode 2011-2016.<ref>{{Cite news|url=https://www.viva.co.id/siapa/read/261-juri-ardiantoro|title=Profil Juri Ardiantoro - VIVA
=== Pekerjaan ===
Baris 49 ⟶ 59:
Setelah meraih gelar sarjana, Juri sempat mengabdi sebagai guru [[SMA Labschool Jakarta]]. Kemudian menjadi dosen di [[Universitas Bung Karno]] (UBK) dan [[Universitas Negeri Jakarta]] (UNJ). Seleksi penyelenggara Pemilu pada tahun 2003, menjadi lompatan awal bagi Juri. Dia beralih profesi dari guru, karena terpilih menjadi anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, periode 2003-2008 dan periode 2008 - 2012. Di pertengahan periode kedua sebagai Komisioner KPU DKI Jakarta, Juri didaulat menjadi Ketua KPU DKI pada tahun 2008-2012. Tahun 2012, Juri terpilih menjadi Komisioner KPU RI periode 2012-2017 dan mengakhiri kariernya usai menjabat Ketua KPU RI tahun 2016-2017.
Selepas berkarier di KPU, selain menikmati masa pensiun juga membantu istri menekuni dunia wirausaha. Namun, setahun berikutnya hingga saat ini diminta kembali aktif untuk membantu di [[Kantor Staf Presiden Republik Indonesia|Kantor Staf Presiden]] (KSP) sebagai [[Tenaga Ahli Utama]] (TAU) yang merupakan satu jabatan fungsional setingkat eselon 1. Di saat yang bersamaan juga sempat menjadi Komisaris di salah satu [[Badan usaha milik negara|BUMN]], tetapi karena aktivitasnya di Pemilu 2019 sebagai Tim Kampanye Capres 01, Juri memilih berhenti dari jabatannya sebagai Komisaris BUMN, untuk menghindari konflik kepentingan (''vested interest'') sebagaimana diatur UU Pemilu.
=== Pengalaman Organisasi ===
Baris 66 ⟶ 76:
* Ketua KPU Republik Indonesia (2016-2017)
* Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (2018-2019)
* Deputi Kepala Staf Kepresidenan Bidang Informasi dan Komunikasi Politik (2020-
== Referensi ==
Baris 72 ⟶ 82:
{{S-start}}
{{S-off}}
{{Incumbent succession box
|title = [[Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia]]
|alongside= [[Bambang Eko Suhariyanto]]
|before = ''Jabatan baru''
|after =
|start = 2024
|years = 2024-
}}
{{S-gov}}
{{Succession box|jabatan = Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]]|years =2016–2017|pendahulu = [[Husni Kamil Manik]]<br>[[Hadar Nafis Gumay]]<small>(Plt. Ketua)</small><br />|after=Arief Budiman
}}
{{end}}
[[Kategori:Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]]
|