Juri Ardiantoro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
ReizzS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
 
(5 revisi perantara oleh 5 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 2:
| name = {{PAGENAME}}
| image = File:Deputi IV Kepala Staf Kepresidenan RI Juri Ardiantoro.jpg
| office = Ketua [[KomisiDaftar Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia|Wakil Menteri Sekretaris PemilihanNegara UmumIndonesia]] ke-51
| term_start = 1921 JuliOktober 20162024
| term_end = 11 April 2017
| predecessor = [[Husni Kamil Manik]]<ref>{{Cite news| title = Ketua KPU Husni Kamil Manik Meninggal Dunia| publisher = Kompas.com| date = 7 Juli 2016| url = http://nasional.kompas.com/read/2016/07/07/22013681/ketua.kpu.husni.kamil.manik.meninggal.dunia| accessdate = 8 Juli 2016 | editor-last = Wiwoho| editor-first = Laksono Hari| first = Dani| last = Prabowo| work = [[Kompas.com]]}}</ref><br>[[Hadar Nafis Gumay]]<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/374223-hadar-nafis-terpilih-sebagai-plt-ketua-kpu.html]》Hadar Nafis Gumay ditunjuk secara aklamasi menjadi Plt. Ketua KPU, diakses 13 Juli 2016</ref> <small>(Plt. Ketua)</small><br />
| successor = [[Arief Budiman (politisi)|Arief Budiman]]
| president = [[Joko Widodo]]
| minister = [[Prasetyo Hadi]]
| alongside = [[Bambang Eko Suhariyanto]]
| term_end =
| predecessor = Jabatan baru
| successor =
| office1 = Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]] ke-5
| term_start1 = 19 Juli 2016
| term_end term_end1 = 11 April 2017
| predecessor predecessor1 = [[Husni Kamil Manik]]<ref>{{Cite news| title = Ketua KPU Husni Kamil Manik Meninggal Dunia| publisher = Kompas.com| date = 7 Juli 2016| url = http://nasional.kompas.com/read/2016/07/07/22013681/ketua.kpu.husni.kamil.manik.meninggal.dunia| accessdate = 8 Juli 2016 | editor-last = Wiwoho| editor-first = Laksono Hari| first = Dani| last = Prabowo| work = [[Kompas.com]]}}</ref><br>[[Hadar Nafis Gumay]]<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/374223-hadar-nafis-terpilih-sebagai-plt-ketua-kpu.html]》Hadar Nafis Gumay ditunjuk secara aklamasi menjadi Plt. Ketua KPU, diakses 13 Juli 2016</ref> <small>(Plt. Ketua)</small><br />
| successor successor1 = [[Arief Budiman (politisi)|Arief Budiman]]
| birth_date = {{Birth date and age|1973|4|6|df=y}}
| birth_place = [[Kota Brebes|Brebes]], [[Indonesia]]
Baris 18 ⟶ 25:
| website =
| facebook =
| Almamater = Universitas Negeri Jakarta
}}
'''Juri Ardiantoro''', S.Pd., M.Si., Ph.D. ({{lahirmati|[[Brebes]], [[Jawa Tengah]]|6|4|1973}}) adalah Deputi IV [[Kepala Staf Kepresidenan]] Bidang Informasi dan Komunikasi Politik.<ref>[https://nasional.tempo.co/read/1356290/moeldoko-lantik-lima-deputi-ksp "Moeldoko Lantik Lima Deputi KSP" di detik.com]</ref> Selain itu Juri juga merangkap jabatan sebagai Rektor Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) di Jakarta <ref>[https://channel9.id/profil-juri-ardiantoro-ph-d-rektor-unusia-jakarta/ "Profil Juri Ardiantoro, Ph.D, Rektor Unusia Jakarta"]</ref> dan Ketua Panitia Seleksi calon anggota [[Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia|Komisi Pemilihan Umum (KPU)]] dan [[Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia]] (Bawaslu).<ref>[https://tirto.id/profil-juri-ardiantoro-eks-timses-jokowi-yang-pimpin-pansel-kpu-gkir "Profil Juri Ardiantoro, Eks Timses Jokowi yang Pimpin Pansel KPU" di tirto.id]</ref> Ia juga ditunjuk sebagai komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
 
Sebelumnya Juri menjabat Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]] sejak [[2016]] menggantikan [[Husni Kamil Manik]] yang meninggal dunia pada [[2016]].<ref>{{cite news|date=19 Juli 2016|title=Resmi, Juri Ardiantoro Jadi Ketua KPU|url=http://lampost.co/berita/resmi-juri-ardiantoro-jadi-ketua-kpu|dead-url=yes|publisher=lampost.co|archive-url=https://web.archive.org/web/20160720170530/http://www.lampost.co/berita/resmi-juri-ardiantoro-jadi-ketua-kpu|archive-date=2016-07-20|accessdate=29 Juli 2016}}</ref> Setelah ‘pensiun’ dari KPU, bersama para mantan komisioner KPU dan Bawaslu seluruh Indonesia, dia mendirikan dua lembaga yang konsen pada isu Pemilu dan Demokrasi. Yakni Network for Democracy and Electoral Integrity [[(NETGRIT)]] dan Jaringan Demokrasi Indonesia [[(JaDI)]].
Baris 32 ⟶ 40:
== Riwayat Hidup ==
Anak ke-5 dari 6 bersaudara ini, tumbuh di tengah keluarga sederhana yang religius. Kedua orang tuanya buruh tani dan tidak pernah mengenyam pendidikan formal (buta huruf), namun punya semangat dan kesadaran tentang pentingnya pendidikan bagi puteranya.
Pada tahun 2005, Juri menikah dengan Ratu Dalis L.F. Dari pernikahannya dengan gadis asal [[Kabupaten Pandeglang|Pandeglang]] itu, Juri dikarunia sepasang putra putri, yakni Moch. Gheysar Pramatya Ardiantoro (1117 tahun) dan Queensha Nitisara Ardiantoro (915 tahun)
 
=== Pendidikan dan Karier ===
Baris 51 ⟶ 59:
 
Setelah meraih gelar sarjana, Juri sempat mengabdi sebagai guru [[SMA Labschool Jakarta]]. Kemudian menjadi dosen di [[Universitas Bung Karno]] (UBK) dan [[Universitas Negeri Jakarta]] (UNJ). Seleksi penyelenggara Pemilu pada tahun 2003, menjadi lompatan awal bagi Juri. Dia beralih profesi dari guru, karena terpilih menjadi anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, periode 2003-2008 dan periode 2008 - 2012. Di pertengahan periode kedua sebagai Komisioner KPU DKI Jakarta, Juri didaulat menjadi Ketua KPU DKI pada tahun 2008-2012. Tahun 2012, Juri terpilih menjadi Komisioner KPU RI periode 2012-2017 dan mengakhiri kariernya usai menjabat Ketua KPU RI tahun 2016-2017.
Selepas berkarier di KPU, selain menikmati masa pensiun juga membantu istri menekuni dunia wirausaha. Namun, setahun berikutnya hingga saat ini diminta kembali aktif untuk membantu di [[Kantor Staf Presiden Republik Indonesia|Kantor Staf Presiden]] (KSP) sebagai [[Tenaga Ahli Utama]] (TAU) yang merupakan satu jabatan fungsional setingkat eselon 1. Di saat yang bersamaan juga sempat menjadi Komisaris di salah satu [[Badan usaha milik negara|BUMN]], tetapi karena aktivitasnya di Pemilu 2019 sebagai Tim Kampanye Capres 01, Juri memilih berhenti dari jabatannya sebagai Komisaris BUMN, untuk menghindari konflik kepentingan (''vested interest'') sebagaimana diatur UU Pemilu.
 
=== Pengalaman Organisasi ===
Baris 74 ⟶ 82:
 
{{S-start}}
{{S-off}}
{{Incumbent succession box
|title = [[Wakil Menteri Sekretaris Negara Indonesia]]
|alongside= [[Bambang Eko Suhariyanto]]
|before = ''Jabatan baru''
|after =
|start = 2024
|years = 2024-
}}
{{S-gov}}
{{Succession box|jabatan = Ketua [[Komisi Pemilihan Umum]]|years =2016–2017|pendahulu = [[Husni Kamil Manik]]<br>[[Hadar Nafis Gumay]]<small>(Plt. Ketua)</small><br />|after=Arief Budiman
}}
{{end}}
 
[[Kategori:Anggota Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia]]