Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menghilangkan pranala dalam yang tidak perlu |
||
(6 revisi perantara oleh satu pengguna lainnya tidak ditampilkan) | |||
Baris 57:
Tanggal [[November 2022|21 November 2022]], dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, [[Waskita Karya|PT Waskita Karya (Persero) Tbk]] menyatakan melepas kepemilikan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap. Hal ini disebabkan perjanjian restrukturisasi dan kondisi finansial perusahaan. Direktur Utama [[Waskita Karya|PT Waskita Karya (Persero) Tbk]] Destiawan Soewardjono mengungkapkan, dalam perjanjian Master Restructuring Agreement (MRA) Waskita Karya tidak diperbolehkan lagi melakukan investasi pada ruas jalam tol, artinya Waskita Karya akan ikut share tapi karena lender dalam perjanjian MRA tidak diperkenankan maka Waskita Karya terpaksa pull out dari PT Jasamarga Gedebage Cilacap. MRA tersebut merupakan kesepakatan antara Waskita Karya dengan tujuh kreditur perbankan untuk merestrukturisasi hutang senilai Rp 21,9 triliun atau 75% dari total hutang Waskita Karya sebesar Rp 29 triliun. Kepemilikan Waskita Karya yang porsinya 20% pada PT Jasamarga Gedebage Cilacap yaitu berupa setoran awal modal konsesi dalam keterbukaan secara tunai sebesar Rp 1,2 miliar atau sebanyak 12.191 lembar saham <ref>{{Cite web|last=Yanwardhana|first=Emir|title=Jreng! Waskita Lepas Proyek Tol Terpanjang RI, Ini Sebabnya|url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20221121173957-4-389949/jreng-waskita-lepas-proyek-tol-terpanjang-ri-ini-sebabnya|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2022-11-21}}</ref>.
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Tanggal
Pengadaan lahan menjadi salah satu aspek penting, bahwa selama proyek ini masih termasuk dalam PSN maka pembebasan lahannya menjadi kewajiban pemerintah. Sebab itu kajian diarahkan untuk mempertahankannya tetap berada dalam PSN, karena apabila pekerjaan fisik Jalan Tol Getaci Tahap 1 tidak selesai pada tahun 2023, maka pemerintah akan memastikan progres pembiayaan, pengadaan lahan, dan perizinan yang diperlukan harus tetap diselesaikan sampai kwartal I tahun 2024 agar proyek tetap berlanjut setelah tahun 2024 dengan sudah ada kepastian pembiayaan, pengadaan lahan dan perizinan. Serta ketika proses pengadaan lahan masih berlangsung, pekerjaan konstruksi Tahap 1 tetap dapat dimulai dan dilaksanakan.<ref>{{Cite news|last=Ridwan|first=Muhammad|date=2023-05-29|title=Tol Getaci dan Bocimi Terancam Dicoret dari PSN, Ini Upaya PUPR|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20230529/45/1660362/tol-getaci-dan-bocimi-terancam-dicoret-dari-psn-ini-upaya-pupr|newspaper=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2023-05-29}}</ref><ref>{{Cite news|last=Ridwan|first=Muhammad|date=2023-05-31|title=Tol Getaci dan Bocimi Tak Jadi Dicoret dari PSN, Ini Syaratnya|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20230531/45/1661157/tol-getaci-dan-bocimi-tak-jadi-dicoret-dari-psn-ini-syaratnya|newspaper=[[Bisnis Indonesia]]|location=[[Jakarta]]|language=id|access-date=2023-05-31}}</ref>
Tanggal
Batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi adalah tanggal 1 April 2024 dan proses prakualifikasi tidak ada yang berubah, sama seperti proses prakualifikasi sebelumnya.<ref>{{Cite web|title=Batas Lelang Tol Getaci Sampai Akhir Bulan Ini, Nasib 17 Desa di Kabupaten Tasikmalaya Berubah?|url=https://priangan.tribunnews.com/2024/01/15/batas-lelang-tol-getaci-sampai-akhir-bulan-ini-nasib-17-desa-di-kabupaten-tasikmalaya-berubah|website=Tribunpriangan.com|language=id-ID|access-date=2024-01-17}}</ref>
Tanggal
Pada saat lelang kedua, biaya proyek Jalan Tol Getaci Tahap 1 diperkirakan akan menghabiskan dana senilai 31,04 triliun Rupiah untuk pekerjaan pembangunan sepanjang 108,32 Km. Dukungan pemerintah diberikan tidak hanya dalam bentuk pengadaan tanah, tetapi juga dalam bentuk pekerjaan konstruksi di antara Nagreg – Garut Utara – Garut Selatan.<ref>{{Cite web|title=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|url=https://bpjt.pu.go.id/konten/lelang-jalan-tol/gedebage-tasikmalaya-ciamis|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2024-05-09}}</ref>
Tanggal [[Mei 2024|20 Mei 2024]], Ketua Panitia Pelelangan Jalan Tol Gedebage–Tasikmalaya–Cilacap Tahap 1 (Gedebage–Tasikmalaya–Ciamis) Sony Sulaksono Wibowo menetapkan dalam Pengumuman Nomor 24/BPJT/L/GTCM/2024, bahwa 2 peserta pelelangan yaitu: Konsorsium PT Trans Persada Sejahtera – PT Wiranusantara Bumi dan Konsorsium PT Daya Mulia Turangga – PT China State Construction Overseas Development Shanghai, dinyatakan tidak lulus dalam evaluasi dokumen prakualifikasi perusahaan yang mengikuti pelelangan tersebut.<ref>{{Cite web|title=Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat|url=https://bpjt.pu.go.id/konten/lelang-jalan-tol/gedebage-tasikmalaya-ciamis|website=bpjt.pu.go.id|access-date=2024-06-06}}</ref>
Menurut Menteri PUPR Mochamad Basoeki Hadimoeljono, selain dianggap tidak memenuhi aspek administrasi dimana ada perusahaan yang terafiliasi dengan konsorsium BUJT yang sebelumnya telah gagal kontrak, juga dianggap tidak memiliki kemampuan keuangan yang memadai.<ref>{{Cite web|last=Fadilah|first=Ilyas|title=Biang Kerok Proyek Tol Getaci Gagal Lelang Akhirnya Terkuak!|url=https://finance.detik.com/infrastruktur/d-7378300/biang-kerok-proyek-tol-getaci-gagal-lelang-akhirnya-terkuak|website=detikfinance|language=id-ID|access-date=2024-06-06}}</ref> Meskipun sebagai akibatnya jadwal pembangunan Jalan Tol Getaci harus diundur karena masih memerlukan sedikit waktu untuk mendapatkan pemenangnya, proses pengadaan lahan oleh pemerintah tidak berhenti, dan terus berlangsung sampai tuntas. Selanjutnya karena tidak ada sanggahan dari konsorsium yang tidak lulus, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna menyampaikan bahwa sesuai aturan maka BPJT melakukan prakualifikasi ulang untuk mendapatkan investor dan diharapkan proyek tidak sampai dicoret dari daftar PSN.<ref>{{Cite web|last=Asmaaysi|first=Alifian|date=2024-06-05|title=Nihil Investor, PUPR Buka-bukaan Nasib Proyek Tol Terpanjang di Jawa-Bali|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20240605/45/1771482/nihil-investor-pupr-buka-bukaan-nasib-proyek-tol-terpanjang-di-jawa-bali|website=Bisnis.com|language=id|access-date=2024-06-06}}</ref><ref>{{Cite web|title=4 Perusahaan Termasuk dari China Gagal Prakualifikasi Lelang Tol Getaci, Begini Penjelasan Panitia - Halaman 2 - Tribunpriangan.com|url=https://priangan.tribunnews.com/amp/2024/05/24/4-perusahaan-termasuk-dari-china-gagal-prakualifikasi-lelang-tol-getaci-begini-penjelasan-panitia?page=2|website=priangan.tribunnews.com|access-date=2024-05-24}}</ref>
Baris 120 ⟶ 122:
| colspan="5" style="text-align:center" bgcolor="green" |<br />'''<span style="color:white;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] JALAN TOL PADALARANG–CILEUNYI<br />Batas Operasional<br />[[Berkas:Jasa Marga.png|23x23px]] PT Jasa Marga (Persero) Tbk.</span>'''<br /><br /><span style="color:blue;">''Off-ramp/ On-ramp STA 148+000''</span>
|-
| colspan="5" style="text-align:center" bgcolor="#EAFFE6" |'''<span style="color:green;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] JALAN TOL GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CILACAP<br />Batas Operasional Tahap 1<br />(GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CIAMIS)<br />[[File:Logo BPJT 4 1.png|40x40px]]<br />BUJT ''(Dalam proses BPJT)''</span>'''<br /><span style="color:blue;">''Jalan Tol Berawal''</span>
|-
| colspan="5" style="text-align:center" |[[Berkas:Lambang Kota Bandung.svg|al=|23x23px]]<br />'''<span style="color:blue;">Batas Wilayah [[Kota Bandung]]</span>'''<br /><br />[[Berkas:Lambang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Indonesia.svg|al=|29x29px]]
Baris 204 ⟶ 206:
'''<span style="color:blue;">Batas Wilayah [[Kabupaten Ciamis]]</span>'''
|-
| colspan="5" style="text-align:center" bgcolor="#EAFFE6" |'''<span style="color:green;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] JALAN TOL GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CILACAP<br />Batas Operasional Tahap 1<br />(GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CIAMIS)<br />[[File:Logo BPJT 4 1.png|40x40px]]<br />BUJT ''(Dalam proses BPJT)''</span>'''<br /><span style="color:blue;">''Jalan Tol Berakhir''</span>
|-
| colspan="5" style="text-align:center" bgcolor="#EAFFE6" |'''<span style="color:green;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] JALAN TOL GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CILACAP<br />Batas Operasional Tahap 2<br />(CIAMIS–CILACAP)<br />[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]]<br />BUJT ''(Belum diketahui)''</span>'''<br /><span style="color:blue;">''Jalan Tol Berawal''</span>
|-
| colspan="5" style="text-align:center" |[[Berkas:LAMBANG KABUPATEN CIAMIS.svg|al=|23x23px]]<br />'''<span style="color:blue;">Batas Wilayah [[Kabupaten Ciamis]]</span>'''<br /><br />[[Berkas:Logo Kabupaten Pangandaran.svg|al=|29x29px]]
Baris 238 ⟶ 240:
| align="center" |extension main road
|-
| colspan="5" style="text-align:center" bgcolor="#EAFFE6" |'''<span style="color:green;">[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]] JALAN TOL GEDEBAGE–TASIKMALAYA–CILACAP<br />Batas Operasional Tahap 2<br />(CIAMIS–CILACAP)<br />[[Berkas:Motorway CZ.svg|15px]]<br />BUJT ''(Belum diketahui)''</span>'''<br /><span style="color:blue;">''Jalan Tol Berakhir''</span>
|-
|}
|