Stasiun Walikukun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(46 revisi perantara oleh 12 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 4:
| symbol = KAI
| tinggi = +74 m
| arsitektur = Art Deco
| kode = WK
| symbol_location2 = KAI
| symbol2 = Bandara
| nomor_stasiun = {{Penomoran stasiun komuter|AS|06|size=40}}
| image = Stasiun_Walikukun_2020.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Walikukun, 2020
| prov =
| kodepos = 63256
| kabupaten = Ngawi
| kecamatan kabupaten = Widodaren
Baris 14 ⟶ 19:
| lintang = -7.3988474
| bujur = 111.2246958
| operator = [[Daerah Operasi VII Madiun]]daop7
| class = II
| open = 24 Mei 1884
| original = Staatsspoorwegen
| nomor = 4008
| letak = km 210+197 lintas [[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Kertosono|Kertosono]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| line = '''Lintas selatanutara Jawa''': {{KA|Sri TanjungBrantas}}, {{KA|PasundanMajapahit}}, dan {{KA|KahuripanMatarmaja}}<br>'''Lintas tengahselatan Jawa''': {{KA|GayaSri Baru Malam SelatanTanjung}}, {{KA|JayakartaPasundan}}, dan {{KA|SingasariKahuripan}}<br>'''Lintas utara Jawa''':, {{KA|BrantasGaya Baru Malam Selatan}}, {{KA|MajapahitJayakarta}}, dan {{KA|MatarmajaSingasari}}<br>
'''Kereta bandara''': [[Kereta api Bandara Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
| ticketing = Sistem tiket daring, melayani pemesanan langsung di loket.
| track = 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
| platform = 23 (satu peron sisi yang cukup tinggi dan satudua peron pulau yang sangat rendah)
| parking = Ya
| boardingpass = Ya
Baris 29 ⟶ 37:
| merokok = Ya
| wifi = Ya
| services = {{adjacent stations|system=Layanan lokal KAI
|line1=KA BIAS|left1=Sragen|type1=SMO-MN|right1=Ngawi
}}
| persinyalan = * Mekanik tipe [[Siemens & Halske]] semiotomatis ( – 2019)
* Elektrik tipe [[Len Industri|Sinyal ''Interlocking'' Len]]-02 (2019–sekarang)
| vip = Tidak
| kesehatan = Ya
| map_type = Kabupaten Ngawi#Jawa TimurIndonesia
}}
'''Stasiun Walikukun (WK)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas II yang terletak di [[Walikukun, Widodaren, Ngawi|Desa Walikukun]], [[Kecamatan Widodaren|Widodaren]], [[Kabupaten Ngawi]], dan berada dalam pengelolaan [[Kereta Api Indonesia]] [[Daerah Operasi VII Madiun]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini merupakan stasiun paling barat di [[Kabupaten Ngawi|Ngawi]] dan [[Jawa Timur]] bagian selatan.
 
Stasiun ini mulai melayani [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]] rute [[Stasiun Madiun|Madiun]]–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] pada 2 November 2024.<ref>{{Cite news|last=Lie|first=Timothy|date=2 November 2024|title=KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya|url=https://surabaya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-3928737726/ka-bandara-solo-kini-hadir-di-madiun-simak-jadwal-rute-dan-harga-tiketnya?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2 November 2024}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun Walikukun awalnya menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel serta memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus dan satu [[sepur badug]] lama yang terletak tepat di sebelah timur bangunan stasiun. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Geneng|Geneng]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Agus|first=Rustam|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]]. Namun, peron baru hanya dibangun pada jalur 1, sedangkan peron pada jalur 3 dan 4 hanya berupa peron yang dulunya merupakan bagian dari bangunan lama.
[[Berkas:Walikukun train station.JPG|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Walikukun yang telah dirobohkan, 2015]]
{| cellspacing="0" cellpadding="3"
Stasiun Walikukun pada awalnya menggunakan bangunan lama di sisi utara jalur rel serta memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 yang lama merupakan sepur lurus dan satu [[sepur badug]] lama yang terletak tepat di sebelah timur bangunan stasiun. Setelah jalur ganda ruas [[Stasiun Geneng|Geneng]]–[[Stasiun Kedungbanteng|Kedungbanteng]] dioperasikan sejak 30 November 2019,<ref>{{Cite news|url=https://ekonomi.bisnis.com/read/20191130/98/1176126/jalur-ganda-ka-jombang-solo-180-km-mulai-dipakai|title=Jalur Ganda KA Jombang-Solo 180 Km Mulai Dipakai|last=Agus|first=Rustam|date=|work=[[Bisnis Indonesia|Bisnis.com]]|access-date=2019-11-30|editor-last=Azka|editor-first=Rinaldi Mohammad}}</ref> jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 2 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Madiun|Madiun]], serta jalur 3 yang baru dijadikan sepur lurus arah [[Stasiun Solo Balapan|Solo]].
| style="border:solid 1px gray; border-right:none;" |'''G'''
 
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Saat pembangunan jalur ganda, diagram lintasan stasiun mengalami perombakan, yaitu dengan membongkar jalur 2 yang lama, menambahkan satu jalur belok baru di sisi selatan bangunan lama stasiun sebagai jalur 1 yang baru, mengubah jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru, serta mengubah jalur 3 yang lama menjadi jalur 2 yang baru. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan [[Staatsspoorwegen]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 4 yang juga merupakan jalur belok baru di bekas sepur badug tersebut sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi selatan jalur rel. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; border-top:none 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="2" |Jalur '''1'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
|←
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah timur
| rowspan="3" |
|-
| rowspan="2" |Jalur '''2'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Madiun}}
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah timur
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="3" |Jalur '''3'''
| rowspan="3" |
|Sepur lurus arah {{Sta|Solo Balapan}}
| rowspan="3" |→
|-
|Jalur berjalan langsung kereta api ke arah barat
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota ke arah barat
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Jalur '''4'''
| style="border-bottom:solid 1px grey" |←
| style="border-bottom:solid 1px grey" |Sepur belok
| style="border-bottom:solid 1px grey" |→
|}
[[Berkas:Walikukun train station.JPG|kiri|jmpl|Bangunan lama Stasiun Walikukun yang telah dirobohkan, 2015]]Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya{{Butuh rujukan|peron jalur 3 dan 4 tidak dibangun baru}} oleh Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya (dahulu BTP Jatim) [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]] sebagai paket dalam proyek Jalur Ganda Madiun-Kedungbanteng yang beroperasi pada 2019. Saat pembangunan jalur ganda, diagram lintasan stasiun mengalami perombakan, yaitu dengan membongkar jalur 2 yang lama, menambahkan satu jalur belok baru di sisi selatan bangunan lama stasiun sebagai jalur 1 yang baru, mengubah jalur 1 yang lama menjadi jalur 3 yang baru, serta mengubah jalur 3 yang lama menjadi jalur 2 yang baru. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan [[Djawatan Kereta Api Republik Indonesia|Djawatan Kereta Api]] telah dirobohkan karena terkena dampak pembangunan jalur 4 yang juga merupakan jalur belok baru di bekas sepur badug tersebut sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar di sisi selatan jalur rel. Selain itu, sistem persinyalan diubah dari sistem mekanik menjadi sistem elektrik.<ref>{{cite news|title=Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api|date=26 September 2017|newspaper=Jawa Pos}}</ref>
 
== Layanan kereta api ==
Stasiun Walikukun mulai melayani [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|KA Bandara Internasional Adi Soemarmo]] rute [[Stasiun Madiun|Madiun]]–[[Stasiun Solo Balapan|Surakarta]]–[[Bandar Udara Adi Soemarmo]] pp pada 2 November 2024.<ref>{{Cite news|last=Lie|first=Timothy|date=2 November 2024|title=KA Bandara Solo Kini Hadir di Madiun! Simak Jadwal, Rute, dan Harga Tiketnya|url=https://surabaya.pikiran-rakyat.com/jawa-timur/pr-3928737726/ka-bandara-solo-kini-hadir-di-madiun-simak-jadwal-rute-dan-harga-tiketnya?page=all|work=Pikiran Rakyat|access-date=2 November 2024}}</ref>
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 2 November 2024.
 
==== Antarkota ====
{| class="wikitable"
|+Lintas selatanutara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 53 ⟶ 106:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |KelasCampuran ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sri TanjungBrantas}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|LempuyanganPasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang||BanyuwangiBlitar}}
| rowspan="2" | Via {{sta|SurabayaSemarang Tawang}}–{{Sta|Solo KotaJebres}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" | {{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|{{kereta api|Kahuripan}}
|-
|{{sta|Blitar}}
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengahselatan Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
Baris 77 ⟶ 134:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |KelasCampuran campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
Baris 83 ⟶ 140:
| rowspan="4" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="42" | Via {{sta|PurwokertoCirebon Prujakan}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
Baris 90 ⟶ 147:
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomiEkonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="3" |Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{kereta api|Pasundan}}
| rowspan="2" |{{sta|Kiaracondong}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Tasikmalaya}}–{{sta|Lempuyangan}}
|-
|{{kereta api|Kahuripan}}
|{{sta|Blitar}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
| Ekonomi Premium
| {{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|PurwokertoCirebon}}–{{sta|Lempuyangan}}
|}
==== Kereta bandara ====
 
{| class="wikitable"
|+Lintas utara Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{rint|yogyakarta|as}} [[Kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo|Lin BIAS]]
! colspan="5" align="center" |Kelas campuran
|{{Sta|Madiun}}
|-
|{{Sta|Bandara Adi Soemarmo}}
| rowspan="2" |{{kereta api|Brantas}}
|Perjalanan ke arah Madiun pada jadwal pagi dan sore, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan siang.
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Blitar}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" align="center" |Kelas ekonomi
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" |{{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{Sta|Solo Jebres}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|}
 
== Insiden ==
Pada tanggal 6 April 2018, pukul 18.25 WIB di km 215+8 [[jalur kereta api Solo Balapan–Kertosono]], 5 km sebelah barat dari [[Stasiun Walikukun]] terjadi [[Kecelakaan kereta api Sancaka 2018|kecelakaan kereta api Sancaka]]. Insiden ini menyebabkan terganggunya jalur lintas selatan selama hampir 2 hari. Dapat disimpulkan bahwa kejadian ini terjadi akibat tidak adanya koordinasi antara pemilik proyek, penanggung jawab proyek serta pihak transportir terkait Standar Operasional Prosedur secara tertulis di area proyek.
 
== Galeri ==
Baris 143 ⟶ 201:
 
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Solo Balapan–Kertosono|left=Kedungbanteng|right=Kedunggalar}}
 
 
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Timur|Walikukun]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Kabupaten Ngawi]]
[[Kategori:Widodaren, Ngawi]]