Pare, Kediri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bot5958 (bicara | kontrib)
k Perbaikan untuk PW:CW (Fokus: Minor/komestika; 1, 48, 64) + genfixes
OGNelson9 (bicara | kontrib)
menambah konten dan gambar
 
(13 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Kegunaanlainkecamatan|nama=Pare}}
{{kecamatan
|nama=Pare
|dati2=Kabupaten
|foto=Ma an nur pare dari atas.jpg
|caption=[[Masjid Agung An-Nur Pare]]
|nama dati2=Kediri
|luas=52,27 km²
|penduduk=110092
|kelurahan=Pare 10
|nama camat=M Moh. Nizam Subekhi, S.Sos., M.M.
|kepadatan=
|provinsi=Jawa Timur
}}
'''Pare''' adalah salah satu [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]]. Pare merupakan kecamatan dengan penduduk terbanyak di Kabupaten Kediri serta merupakan pusat ekonomi Kediri bagian timur. Dulunya Pare merupakan pusat dari [[Kawedanan|Kawedanan Pare]] yang mencakup Pare, Gurah, Plosoklaten, Puncu, Kepung dan Kandangan. Pare pernah diwacanakan sebagai ibu kota Kabupaten Kediri walaupun pada akhirnya pusat pemerintahan dibangun di [[Ngasem, Kediri|Kecamatan Ngasem]] pada tahun 1978 karena lokasinya lebih di tengah. Walaupun tidak menjadi ibu kota, Pare tetap merupakan kecamatan teramai dengan infrastruktur yang lengkap seperti pasar, terminal, taman kota, rumah sakit, masjid agung, stadion, perguruan tinggi, dan lainnya.<ref>{{Cite web|title=Yang Paling Strategis Jadi Ibu Kota Kabupaten Kediri, ya Ngasem|url=https://radarkediri.jawapos.com/features/781292462/yang-paling-strategis-jadi-ibu-kota-kabupaten-kediri-ya-ngasem|last=Adi Nugroho|date=2022-03-25|website=RADAR KEDIRI}}</ref><ref>{{Cite web|title=Kabarpare : Sebuah Sejarah Singkat|url=https://kabarpare.com/kabarpare-sebuah-sejarah-singkat/|last=Ngadimin|date=2020-06-13|website=kabarpare.com|last2=Dedi Azhari}}</ref> Pare yang wilayahnya luas dimekarkan menjadi [[Badas, Kediri|Kecamatan Badas]] pada tahun 2004.<ref>Peraturan Daerah Kabupaten Kediri Nomor 19 tahun 2004</ref>
'''Pare''' adalah sebuah [[kecamatan]] di [[Kabupaten Kediri]], Provinsi [[Jawa Timur]].
 
Pare dulunya direncanakan sebagai ibukota dari [[Kabupaten Kediri]], tetapi telah dibatalkan dan secara [[de jure]] ibu kota [[Kabupaten Kediri]] saat ini berada di [[Ngasem, Kediri|Ngasem]]. Posisi '''Pare''' sekitar 25&nbsp;km di timur laut [[Kota Kediri]] dan kecamatan [[Ngasem, Kediri|Ngasem]] yang menjadi ibukota [[Kabupaten Kediri]].
Pare dikenal luas sebagai lokasi [[Kampung Inggris Pare]] yaitu perkampungan yang banyak berdiri lembaga kursus [[Bahasa Inggris]] sehingga sangat ramai dikunjungi masyarakat yang ingin belajar bahasa terutama pada musim liburan. Kampung Inggris tidak sekedar lembaga kursus saja tapi seluruh kawasan didesain seperti "kota pelajar" yang nyaman dengan banyak infrastruktur penunjang sehingga pengunjung bisa betah tinggal selama berhari-hari sambil berwisata ke daerah sekitar. Tidak hanya Bahasa Inggris, juga terdapat lembaga kursus bahasa lain disini seperti [[Bahasa Arab]]. Kampung Inggris dirintis tahun 1976 dengan kursus pertama yang berdiri pertama kali adalah Basic English Course (BEC).<ref>{{Cite web|title=Sejarah Berdirinya Kampung Inggris di Pare|url=https://www.kompas.com/stori/read/2023/09/26/180000279/sejarah-berdirinya-kampung-inggris-di-pare|last=Rebeca Bernike Etania|date=2023-09-26|website=Kompas.com|last2=Tri Indriawati}}</ref><ref>{{Cite web|title=Uniknya Kampung Inggris Pare dan Beragam Program Belajarnya|url=https://generasipeneliti.id/tulisan.php?id=IDTj9ioFINjNxx&judul=Uniknya-Kampung-Inggris-Pare-dan-Beragam-Program-Belajarnya|last=Adi Prastyo|website=generasipeneliti.id|access-date=2024-11-19}}</ref>
Di Pare terdapat suatu lokasi yang terkenal yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]].
 
== Geografi ==
Batas wilayah kecamatan ini adalah:<ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=25 Juli 2024|format=Visual}}</ref>
=== Batas wilayah ===
{{Batas USBT
Batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
{{Batas_USBT
|utara= [[Badas, Kediri|Kecamatan Badas]]
|selatantimur= [[GurahPuncu, Kediri|Kecamatan GurahPuncu]] dan [[Kepung, Kediri|Kecamatan Kepung]]
|selatan= [[Puncu, Kediri|Kecamatan Puncu]] dan [[Plosoklaten, Kediri|Kecamatan Plosoklaten]]
|barat=[[Plemahan, Kediri|Kecamatan Plemahan]] dan, [[Kayen Kidul, Kediri|Kecamatan Kayen Kidul]], dan [[Gurah, Kediri|Kecamatan Gurah]]
|timur=[[Puncu, Kediri|Kecamatan Puncu]] dan [[Kepung, Kediri|Kecamatan Kepung]]
}}
 
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Europese school van de Handels Vereniging Amsterdam te Pare Oost-Java TMnr 10002271.jpg|jmpl|Sekolah yang dikelola HVA zaman kolonial Belanda]]
Kecamatan Pare menjadi terkenal di seluruh dunia karena di sinilah antropolog kaliber dunia, [[Clifford Geertz]], yang saat itu masih menjadi mahasiswa doktoral melakukan penelitian lapangannya yang kemudian ditulisnya sebagai sebuah buku yang berjudul ''The Religion of Java''. Dalam buku tersebut Geertz menyamarkan Pare dengan nama “Mojokuto”. Di Pare, antropolog ini sering berdiskusi dan berkonsultasi dengan Kyai Ahmad Yazid ibnu Thohir, yang merupakan salah satu narasumber yang membantu antropolog tersebut dalam menyelesaikan bukunya.<ref name="kamp">{{cite web|last=tgondes|first=parekampunginggris.co|date=|title=Antropolog Kaliber Dunia Pernah Menimba Ilmu di Pare|url=https://parekampunginggris.co/antropolog-kaliber-dunia-pernah-menimba-ilmu-di-pare/|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref>
Pada masa kolonial Belanda, kawasan Pare dan sekitarnya merupakan pusat perkebunan [[tebu]] dengan sistem ''[[cultuurstelsel]]'' (sistem tanah paksa). Untuk menunjang industri gula tersebut maka dibangun berbagai infrastruktur seperti Pabrik Gula (PG) Tegowangi di Desa Bendo dan Pabrik Gula (PG) Kencong (sekarang masuk Kecamatan Kandangan), jaringan [[trem]] bertenaga uap yang dikelola [[Kediri Stoomtram Maatschappij]] (KSM) dengan stasiun yang berlokasi di Kelurahan Pare dan Desa Bendo, serta rumah sakit HVA Tulungrejo.<ref>{{Cite web|title=Melacak Jejak Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM): Pabrik Gula dan Kejayaan Trem di Kediri|url=https://jatimtimes.com/baca/300115/20231111/110200/melacak-jejak-kediri-stoomtram-maatschappij-ksm-pabrik-gula-dan-kejayaan-trem-di-kediri|last=Aunur Rofiq|date=2023-11-11|website=JATIM TIMES|editor-last=Dede Nana}}</ref><ref name=hva>{{Cite web|title=Sejarah Rumah Sakit Toeloengredjo|url=https://www.rshva.com/berita/profil/sejarah|website=www.rshva.com|access-date=2024-11-19}}</ref><ref>{{Cite web|title=Menelusuri Jalur Kereta Era Kolonial di Kawasan Kediri Timur|url=https://kediripedia.com/menelusuri-jalur-kereta-era-kolonial-di-kawasan-kediri-timur/|last=Moh. Yusro Syafi’udin|date=2020-10-15|website=Kediripedia.com}}</ref>
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Stadsgezicht vlakbij de markt Pare TMnr 60033709.jpg|jmpl|Salah satu jalan di Pare pada tahun 1930an]]
Pare menjadi terkenal di dunia berkat ilmuwan bidang [[antropologi]] [[Universitas Harvard]] dari Amerika Serikat bernama [[Clifford Geertz]]. Dia adalah penulis buku ''Religion of Java'' yang terbit tahun 1960. Dia menulis buku tersebut berdasarkan penelitian doktoralnya di daerah "Modjokuto", Jawa Timur yang sebenarnya merupakan nama samaran dari Pare. Modjokuto dipilih karena merupakan pertemuan berbagai budaya dan agama. Dalam buku tersebut, dia mengelompokkan masyarakat Jawa menjadi golongan [[santri]], [[priyayi]], dan [[abangan]]. Dia fasih berbahasa Indonesia dan sering mengunjungi kediaman KH Ahmad Yazid (pengelola Pesantren Darul Falah).<ref>{{Cite web|title=Clifford Geertz dan Misteri Modjokuto|url=https://kediripedia.com/clifford-geertz-dan-misteri-modjokuto/|last=Kholisul Fatikhin|date=2017-07-24|website=Kediripedia.com}}</ref><ref>{{Cite web|title=Terima Kasih Clifford Geertz, Karena Bukunya Kota Kecilku Modjokuto Mendunia|url=https://web.suaramuhammadiyah.id/2022/01/10/terima-kasih-clifford-geertz-karena-bukunya-kota-kecilku-modjokuto-mendunia/|last=Sudibyo Markus|date=2022-01-10|website=Suara Muhammadiyah}}</ref>
 
Kampung Inggris Pare berawal dari Basic English Course (BEC), lembaga kursus [[Bahasa Inggris]] dan pionir berdirinya Kampung Inggris yang bermula di Desa Tulungrejo. BEC berdiri tanggal 15 Juni 1977 oleh Kalend Osen,<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/peristiwa/mengenal-mr-kalend-osen-perintis-kampung-inggris-di-pare-kediri.html|title=Mengenal Mr Kalend Osen perintis kampung Inggris di Pare Kediri {{!}} merdeka.com|last=Mubarok|first=Imam|newspaper=merdeka.com|language=en|access-date=2017-10-29}}</ref> seorang santri asal [[Sebulu, Kutai Kartanegara|Sebulu]], [[Kabupaten Kutai Kartanegara|Kutai Kartanegara]], [[Kalimantan Timur]]<ref>{{Cite news|last=PusaranMedia.com|title=Kalend Osen, Urang Kutai Sebulu di Balik Kampung Inggris Pare Kediri yang Mendunia|url=https://pusaranmedia.com/read/750/kalend-osen-urang-kutai-sebulu-di-balik-kampung-inggris-pare-kediri-yang-mendunia|website=PusaranMedia.com|language=id|date=15 Desember 2020|access-date=21 Juli 2024}}</ref> yang belajar di [[Pondok Modern Darussalam Gontor]], [[Kabupaten Ponorogo|Ponorogo]], Jawa Timur. Menginjak kelas lima di pondok, Kalend meninggalkan bangku sekolah karena tidak mampu menanggung biaya pendidikan. Bahkan biaya untuk pulang ke kampungnya juga tidak ada. Dalam kondisi sulit itu, seorang temannya memberitahukan adanya seorang [[ustadz]] (pengajar) di Pare yang menguasai delapan [[bahasa asing]] bernama Kyai Ahmad Yazid Ibnu Thohir. Kalend kemudian berniat berguru dengan harapan minimal dapat menguasai satu atau dua bahasa asing. Dia tinggal dan belajar tanpa mengeluarkan biaya di pesantren milik Yazid, yakni Pesantren Darul Falah di Desa Pelem, Kecamatan Pare.<ref>{{Cite news|url=http://bahasainggrisprofesi.com/sejarah-berdirinya-kampung-inggris-pare-kediri-jawa-timur/|title=Sejarah Berdirinya Kampung Inggris Pare, Kediri Jawa Timur - Bahasa Inggris|date=2017-04-04|newspaper=Bahasa Inggris|language=en-US|access-date=2017-10-29|archive-date=2017-10-30|archive-url=https://web.archive.org/web/20171030020120/http://bahasainggrisprofesi.com/sejarah-berdirinya-kampung-inggris-pare-kediri-jawa-timur/|dead-url=yes}}</ref>
Pare termasuk kota (kecamatan) lama. Ini terbukti dari keberadaan dua candi tidak jauh dari pusat kota, yakni [[Candi Surowono]] dan [[Candi Tegowangi|Candi Tegowang]]<nowiki/>i, serta keberadaan patung “Budo” yang berada tepat di pusat kecamatan Pare. Ketiga peninggalan ini membuktikan bahwa Pare telah lahir ratusan tahun tahun yang lalu.
 
== WisataDaftar desa dan dusun ==
Kecamatan Pare terdiri dari 1 kelurahan yaitu Kelurahan Pare dan juga 9 desa. Kelurahan Pare merupakan satu-satunya kelurahan yang ada di Kabupaten Kediri. Kelurahan Pare dibagi menjadi beberapa lingkungan dan terdapat beberapa kampung atau kawasan. Sedangkan desa-desa di Kecamatan Pare dibagi menjadi beberapa dusun atau dukuh, yakni sebagai berikut:<ref name=bps>{{Cite book|title=Kecamatan Pare Dalam Angka 2016|date=2016-07-29|url=https://kedirikab.bps.go.id/id/publication/2016/07/29/657e29968fa6fdb22e0e06d2/kecamatan-pare-dalam-angka-2016.html|publisher=BPS Kabupaten Kediri}}</ref>
Salah satu wisata edukasi di Kecamatan Pare yaitu [[Kampung Inggris Pare|Kampung Inggris]].<ref>{{cite web|last=Ririn Vepy|first=parekampunginggris.co|date=|title=Tidak ada Cabang, Kampung Inggris itu di Pare Kediri|url=https://parekampunginggris.co/kampung-inggris-itu-di-pare-kediri/|website=parekampunginggris.co|accessdate=2020-07-31}}</ref> Kampung Inggris terletak 25&nbsp;km sebelah timur laut Kota [[Kota Kediri|Kediri]], atau 120&nbsp;km barat daya Kota [[Kota Surabaya|Surabaya]]. Kampung ini dirintis oleh Kalend Osein, yang merupakan murid dari Kyai Ahmad Yazid.<ref name="kamp"/>
 
=== DesaDaftar dan Kelurahankelurahan ===
{| class="wikitable sortable" style="width:100%; text-align:left;"
Kecamatan Pare, memiliki 1 Kelurahan dan 9 desa , yaitu :
! style="width:1%; text-align=center" | No.
* Kelurahan [[Pare, Pare, Kediri|Pare]]
! style="width:8%" | Nama Kelurahan
* Desa [[Tulungrejo, Pare, Kediri|Tulungrejo]]
! style="width:25%" | Nama Lingkungan dan Kampung
* Desa [[Tertek, Pare, Kediri|Tertek]]
! class="unsortable" style="width:5%"|Ref
* Desa [[Gedangsewu, Pare, Kediri|Gedangsewu]]
|-
* Desa [[Pelem, Pare, Kediri|Pelem]]
|1
* Desa [[Bendo, Pare, Kediri|Bendo]]
* Desa |[[DarunganPare, Pare, Kediri|DarunganPare]]
|Lk. Joyoboyo, Lk. Pamenang, Lk. Perdana, Lk. Sandingsari, Lk. Semanding, Lk. Taruna Sakti, Kp. Pandean / Koplakan, Kp. Plongko, Kp. Pulosari, Kp. Maduran, Kp. Sumberdono
* Desa [[Sumberbendo, Pare, Kediri|Sumberbendo]]
|<ref name=bps></ref><ref>{{Cite web|title=Peta Kelurahan Pare|url=https://web.facebook.com/photo.php?fbid=262550968832876&id=112927397128568&set=a.112944317126876&_rdc=1&_rdr|publisher=INFO PARE RAYA (Facebook)}}</ref>
* Desa [[Sambirejo, Pare, Kediri|Sambirejo]]
|-
* Desa [[Sidorejo, Pare, Kediri|Sidorejo]]
|}
 
=== Daftar desa ===
{| class="wikitable sortable" style="width:100%; text-align:left;"
! style="width:1%; text-align=center" | No.
! style="width:8%" | Nama Desa
! style="width:25%" | Nama Dusun atau Dukuh
! class="unsortable" style="width:5%"|Ref
|-
|1
|[[Bendo, Pare, Kediri|Bendo]]
|Bendoasri, Bendo Lor, Bendo Kidul, Bulu Ampal, Mojoduwur, Mojolegi
|<ref name=bps></ref>
|-
|2
|[[Darungan, Pare, Kediri|Darungan]]
|Darungan, Rejosari, Templek, Wonoasri
|<ref name=bps></ref>
|-
|3
|[[Gedangsewu, Pare, Kediri|Gedangsewu]]
|Gedangsewu Wetan, Gedangsewu Kulon, Duluran, Parerejo, Talun
|<ref name=bps></ref>
|-
|4
|[[Pelem, Pare, Kediri|Pelem]]
|Pelem, Cangkring, Durenan, Ngeblek, Singgahan, Talun, Tempuran
|<ref name=bps></ref>
|-
|5
|[[Sambirejo, Pare, Kediri|Sambirejo]]
|Sambirejo, Bulusoban, Nambaan, Suwaluh, Tamansari, Wonosari
|<ref name=bps></ref>
|-
|6
|[[Sidorejo, Pare, Kediri|Sidorejo]]
|Sidorejo, Kertoharjo, Purwoharjo
|<ref name=bps></ref>
|-
|7
|[[Sumberbendo, Pare, Kediri|Sumberbendo]]
|Sumberbendo, Sumberjo, Tawang
|<ref name=bps></ref>
|-
|8
|[[Tertek, Pare, Kediri|Tertek]]
|Tertek, Jombangan, Semanding, Tahon
|<ref name=bps></ref>
|-
|9
|[[Tulungrejo, Pare, Kediri|Tulungrejo]]
|Tulungrejo, Mangunrejo, Mulyoasri, Puhrejo, Sumberbiru, Tegalsari
|<ref name=bps></ref>
|-
|}
 
== Tempat terkenal ==
[[Berkas:Tugu Garuda Pare.png|jmpl|Tugu Garuda Pare]]
* [[Kampung Inggris Pare]] - kawasan di Desa Tulungrejo dan Desa Pelem yang terkenal karena banyaknya tempat kursus Bahasa Inggris
* [[Terminal Pare]]
* [[Masjid Agung An-Nur Pare]]
* [[Stadion Canda Bhirawa Pare]] - markas [[Persedikab Kediri]]
* Tugu Garuda
* Pasar Pamenang
* Berbagai taman seperti Taman Thamrin, Taman Hutan Kota, Taman Kilisuci
* Sanggar Agung Candi Busana - pusat peribadatan aliran kepercayaan [[Sapta Dharma]] di Kampung Pandean / Koplakan, Kelurahan Pare
 
=== Fasilitas kesehatan<ref>{{Cite web|title=Data Rumah Sakit Nasional|url=https://sirs.kemkes.go.id/fo/home/dashboard_rs|access-date=2024-11-19|publisher=Kementerian Kesehatan}}</ref> ===
* RS HVA Toeloengredjo<ref name=hva></ref>
* RSUD Kabupaten Kediri
* RS Umum Amelia
* RS Ibu dan Anak Permata Hati Pare Kediri
* RS Ibu dan Anak Kasih Bunda
* Puskesmas Pare
* Puskesmas Bendo
* Puskesmas Sidorejo
 
=== Fasilitas pendidikan<ref>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id|title=Pangkalan Data Pendidikan Tinggi|publisher=Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia}}</ref> ===
* [[Universitas Kahuripan Kediri]] (UKK)
* Institut Agama Islam Hasanuddin Pare (IAIH)
* STIKES dan AKZI Karya Husada Kediri
* STIKES Bhakti Mulia
* STIKES Pamenang
* [[Balai Latihan Kerja]] (BLK) Kabupaten Kediri
 
== Referensi ==
{{Reflistreflist}}
{{Pare, Kediri}}
{{Kabupaten Kediri}}
{{Authority control}}
{{coord|-7.7679|112.198|display=title}}
{{kecamatan-stub}}
 
[[Kategori:Kecamatan di {{Kabupaten Kediri]]}}
{{Pare, Kediri}}