Daftar Wali Kota Padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Fuadi Zikri (bicara | kontrib) |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) |
||
(15 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 7:
|departemen =
|namaasli =
|image =
|imagesize = 130px
|alt =
|incumbent = [[Andree Algamar|Andree Harmadi Algamar]]{{br}}''(Penjabat)''
|incumbentsince =
|gelar =
|kediaman = Rumah Dinas Wali Kota Padang
Baris 23:
[[Abubakar Jaar]] adalah wali kota pertama setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia sampai tahun 1946. Wali kota berikutnya [[Bagindo Azizchan]], setelah sempat setahun memimpin, tewas terbunuh dalam serangan yang dilancarkan oleh Belanda pada 1947 dan digantikan [[Said Rasad]]. Dua wali kota berikutnya adalah seorang dokter: [[Abdoel Hakim]] berkursi sampai 1949 dan digantikan [[Rasidin]]. Berturut-turut [[Bachtiar Datuk Pado Panghulu]] setelah 1956 dan [[Z. A. Sutan Pangeran]] setelah 1958. [[Azhari]] menggantikan Sutan Pangeran yang mengundurkan diri pada 1966 sebelum penunjukan [[Akhiroel Yahya]] sebagai wali kota defenitif pada 1967.
[[Hasan Basri Durin]], [[Syahrul Ujud]], dan [[Zuiyen Rais]] adalah wali kota dua periode berturut-turut dari tahun 1973 sampai 2003. [[O.S. Yerli Asir]] ditunjuk sebagai penjabat wali kota pada 2004, ketika [[pemilihan Wali Kota Padang 2003|pasangan wali kota terpilih digugat]] karena terbukti melakukan pemalsuan ijazah. Setelah setahun tanpa wali kota defenitif, [[Fauzi Bahar]] dilantik pada 2004 dalam pemilihan ulang dan menjadi wali kota terakhir yang dipilih dengan sistem perwakilan di DPRD Padang.
Pada 2009, Bahar menjalani periode kedua setelah terpilih dalam [[pemilihan umum]] berdasarkan UUD 1945. Sejak Februari 2014 hingga Mei 2014, [[Erizal Agus]] mengisi kekosongan sebagai penjabat wali kota sampai dilantiknya wali kota defentif hasil [[Pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|Pemilihan umum Wali Kota Padang]] yang terundur-undur sejak 2013. Selanjutnya, [[Mahyeldi Ansharullah]] dilantik pada 13 Mei 2014 sebagai wali kota setelah terpilih dalam [[Pemilihan umum Wali Kota Padang 2013|pemilihan umum kedua]]. Kemudian pada 2018, Mahyeldi kembali terpilih menjalani periode kedua setelah memenangkan [[Pemilihan umum Wali Kota Padang 2018|pemilihan umum ketiga]]. Ia dilantik pada 13 Mei 2019.
Pada Februari 2021, Mahyeldi dilantik menjadi [[Gubernur Sumatera Barat]] dan dua bulan berikutnya, wakil Mahyeldi, [[Hendri Septa]] dilantik menjadi Wali Kota Padang sisa masa jabatan hingga 2024. Sejak Mei 2024, [[Andree Algamar]] mengisi kekosongan sebagai penjabat wali kota sampai dilantiknya wali kota defentif hasil [[pemilihan umum Wali Kota Padang 2024]].
== Daftar Wali Kota Padang ==
Baris 33 ⟶ 35:
{| class="wikitable mw-collapsible" style="text-align:center;"
|-
!
|- style="background-color:#cfc;"
! Potret
Baris 59 ⟶ 61:
| {{sfn|Harahap}}<ref>{{cite book|url=https://books.google.co.id/books?id=gfw5EAAAQBAJ&pg=PA98|title=Burgemeesters in Nederlands-Indië 1916-1942|first=A.A.|last=Lutter|publisher=Eburon Uitgeverij B.V.|page=98|place=Utrecht|year=2021|ISBN=978-94-6301-335-2|lang=nl}}</ref>
|-
!colspan=10|'''Pemerintahan {{flag|Jepang}} (1942–1945)'''
! colspan="6" |Republik [[Indonesia]] (1945–sekarang)▼
|- style="background-color:#cfc;"
! Potret
!Wali Kota
!Awal jabatan
!Akhir jabatan
!Wakil Wali Kota
!Ket.
|-
|
|Abdoel Madjid Usman
|1942/1943
|?
|
| {{sfn|Harahap}}
|-
|- style="background-color:#cfc;"
!Potret
Baris 180 ⟶ 198:
|-
|
|[[Masri Payan]]
| 28 Desember 1999
| 20 Juli 2000
Baris 250 ⟶ 268:
| {{sfn|Rahmadi|2021}}
|-
| rowspan="2" | [[Berkas:
| rowspan="2" | <small>Dr. H.</small><br/>[[Andree Harmadi Algamar]]<br/><small>S.STP., S.H., M.Si., M.Han.</small>
| 13 Mei 2024
| 17 Mei 2023
Baris 459 ⟶ 477:
[[Kategori:Wali Kota Padang| ]]
[[Kategori:Daftar wali kota di Indonesia|Padang]]
[[Kategori:Politik
|