Bahasa Manado: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
. Tag: Dikembalikan VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
(40 revisi perantara oleh 22 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{refimprove}}
{{about|Bahasa Melayu Pasar
{{Infobox Language
|name=Bahasa Melayu Manado
Baris 6:
|states=* {{flag|Indonesia}}
----
|region=* {{flag|Sulawesi Utara}}
Dan {{flag|Gorontalo}} sebagian kecil{{flag|Sulawesi Tengah}}
|speakers=850,000 (2001)
|familycolor=
|
|
|
|fam4= [[Bahasa dagang dan kreol Melayu|Kreol Melayu]]
|script = [[Alfabet Latin|Latin]]
|iso3=xmm
}}
Bahasa Manado berhubungan dekat dengan [[bahasa Indonesia]]. Tapi, seperti beberapa bahasa Melayu di wilayah [[Indonesia Timur]] lainnya, perbedaan yang paling mendasar adalah banyaknya kata-kata serapan dari [[bahasa Belanda]] dan [[bahasa Portugis]] yang diserap ke bahasa Manado yang merupakan hasil dari kolonisasi negara Eropa. Namun, bahasa Manado lebih banyak menyerap kata kata bahasa Portugis dan Belanda dibanding bahasa Indonesia, serta penggunaan "kita" sebagai kata ganti orang pertama tunggal (yang dalam bahasa Indonesia digunakan untuk kata ganti orang pertama '''jamak'''
== Kata ganti ==
===Kata ganti orang===
{| class=wikitable style=text-align:center
|-▼
|-▼
|-
! rowspan="2" | !! colspan="2" |Tunggal !! colspan="2" |Jamak
|-
! Penuh !! Pendek !! Penuh !! Pendek
|-
! Pertama
| ''{{lang|xmm|kita}}'', <br> ''{{lang|xmm|saya}}'' || ''{{lang|xmm|ta}}'' || ''{{lang|xmm|torang, kitorang}}'' || ''{{lang|xmm|tong}}''
|-
! Kedua
| ''{{lang|xmm|ngana}}'' || ''{{lang|xmm|nga}}'' || ''{{lang|xmm|ngoni}}'' || ''{{lang|xmm|ngo}}''
|-
! Ketiga
| ''{{lang|xmm|dia}}'' || ''{{lang|xmm|de}}'' || ''{{lang|xmm|dorang}}'' || ''{{lang|xmm|dong}}''
|}
Bentuk pendeknya sering digunakan saat dengan penanda kepunyaan/genitif ''{{lang|xmm|pe}}''.
===
{| class=wikitable style=text-align:center
|-▼
|-▼
|-▼
|-▼
|-
!
! Dekat !! Tengah !! Jauh
|-
!Biasa
| ''{{lang|xmm|ini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|xmm|itu}}''
|-
!Tempat
| ''{{lang|xmm|sini}}''|| ''{{lang|xmm|situ}}''|| ''{{lang|xmm|sana}}''
|-
!Cara/ragam
| ''{{lang|xmm|bagini}}''|| colspan="2" | ''{{lang|xmm|bagitu}}''
|}
===Kepunyaan===
== Kata serapan dari bahasa asing ==▼
Kepunyaan atau genitif dapat ditandai dengan ''{{lang|xmm|pe}}'' dengan subjek pemiliknya berada di awal kalimat, misalnya ''{{lang|xmm|maitua pe sapu}}'' "sapunya si wanita". Dengan pengecualian pada kata ganti orang, kepunyaan atau kata gabungan juga dapat ditandai tanpa memakai penanda ''{{lang|xmm|pe}}'', tetapi subjek pemiliknya harus diletakkan di akhir kalimat, misalnya ''{{lang|xmm|tampa tidor}}'' "tempat tidur".
Bangsa [[Portugis]], [[Spanyol]] dan [[Belanda]] yang mengkolonisasi daerah [[Sulawesi Utara]] pada zaman kolonial telah memperkaya perbendaharaan kata Bahasa [[Manado]], seperti beberapa sampel kata pada tabel di bawah ini:▼
▲Bangsa [[Portugis
{{PWB kosakata mulai}}
{|border=1 cellspacing=0 cellpadding=2 {{prettytable}}
|-
Baris 70 ⟶ 68:
|-
|bosan||pastiu||Bahasa Portugis (fastio)
▲|-
|kuat||forsa||Bahasa Portugis (força)
▲|-
|segar||fresko||Bahasa Portugis (fresco)
|-
|topi||capeo||bahasa Portugis (chapéu)
Baris 80 ⟶ 82:
|-
|jagung||milu||bahasa Portugis (milho)
|-▼
|-
|penyu||tuturuga||Bahasa Portugis (tartaruga)
▲|-
|merpati||pombo||Bahasa Portugis (pomba)
|-
|tenggorokan||gargantang||Bahasa Portugis (garganta)
Baris 89 ⟶ 91:
|saputangan||lenso||Bahasa Portugis (lenço)
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|
|-
|tetapi||mar||Bahasa Belanda (maar)
Baris 101 ⟶ 103:
|untuk||vor||bahasa Belanda (voor)
|-
|
▲|-
|lawak||grap||Bahasa Belanda (grap)
▲|-
|kecoa||kakarlak||Bahasa Belanda (kakkerlak)
▲|-
|otot||sper||Bahasa Belanda (spier)
▲|-
|anak laki-laki||nyong||Bahasa Belanda (jongen)
|-
|
|-
|
|}
{{PWB kosakata akhir}}
== Kata kerja ==
Beberapa kata kerja dalam bahasa Indonesia dengan akhiran ''n'', pada bahasa Manado ditambahkan dengan bunyi [[sengau]] ''
== Awalan ==
Baris 120 ⟶ 131:
== Kata-kata yang lain ==
Beberapa kata dari bahasa Indonesia dipendekkan dalam bahasa Manado. Contohnya:{{br}}
{{PWB kosakata mulai}}
''pi'' (bahasa Indonesia: pergi)
:''mo pi mana ngoni?'' (mau pergi ke mana kalian?)
Baris 153 ⟶ 165:
Tetapi, jika didahului oleh partikel "jo" (menjadi "...jo noh!"), maka gabungan itu menghasilkan kata seru yang menyatakan kekaguman,pujian,atau bahkan sindiran. Tergantung dari konteks dan tone suara.
:Contoh: ""Mama' jo noh!"" (
"Beli yang ini jo noh!" (Beli yang ini saja)
Baris 161 ⟶ 173:
atau, misalnya si Roni terlambat lagi hari ini, maka ungkapan ""Roni jo noh!" setara dengan sindiran "Namanya juga Roni...(telat melulu)"
==Contoh
* Kyapa ngana manangis? (
* Sapa lai
* Bagimana Torang Pe nasib ini? (
* Mo/Mau Pigi Kamana? (
* Jam Barapa Sakarang? (
*Mo ba bale kapan?
(Kapan ingin pulang?)
*Ada ba apa ngana?
(Kamu sedang apa?)
* Kong (musti) bagimana dang?
(Terus (harus) bagaimana?)
*Ngana so kanyang?
(Kamu sudah kenyang?)
{{PWB kosakata akhir}}
== Kata serapan dari bahasa Manado ==
|