Yue Xin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(3 revisi perantara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 31:
== Aktivisme ==
[[Berkas:Big-character poster in PKU 20180423.jpg|jmpl|ki|Poster di [[Universitas Peking]] berisi pesan-pesan yang mendukung aktivisme Yue Xin (April 2018).]]
Selama tahun terakhirnya sebagai mahasiswa [[Universitas Peking]] kelas Sekolah Bahasa Asing tahun 2014, ia turut serta dalam serangkaian protes terhadap penanganan universitas atas tuduhan [[Serangan seksual|penyerangan seksual]] dan kegagalan universitas dalam mengatasi perilaku predator dalam lingkungan kampus dan staf. Kontroversi ini berfokus pada kesalahan universitas atas kematian seorang mahasiswa Sastra Tiongkok Universitas Peking bernama Gao Yan yang bunuh diri tahun 1998, diduga karena diperkosa oleh Shen Yang, yang saat itu menjadi profesor di Universitas Peking.<ref>{{Cite news|last=Hernández|first=Javier C.|date=29 Oktober 2018|title=Cornell Cuts Ties With Chinese School After Crackdown on Students|url=https://www.nytimes.com/2018/10/29/world/asia/cornell-university-renmin.html|work=The New York Times|language=en-US|access-date=16 November 2024}}</ref>
Baris 36 ⟶ 37:
== Sengketa perburuhan Jasic ==
Pada 8 Agustus 2018, Yue bergabung dengan organisasi aktivis buruh mahasiswa [[
Provinsi Guangdong dikenal sebagai contoh utama dari [[model Guangdong]], merupakan kebijakan ekonomi yang diprakarsai oleh politikus Tiongkok [[Wang Yang]], yang berfokus pada [[liberalisasi ekonomi]], dengan mengabaikan masalah praktik industri dan [[kesejahteraan]] sosial.<ref>{{Cite news|date=26 November 2011|title=The Guangdong model|url=https://www.economist.com/asia/2011/11/26/the-guangdong-model|work=[[The Economist]]|language=en-US|access-date=16 November 2024|url-access=subscription}}</ref> Perselisihan ini menyebabkan banyak aktivis mahasiswa, termasuk Yue, melakukan perjalanan ke Huizhou untuk turut ambil bagian dalam aksi protes terhadap Jasic dan kebijakan pemerintah Tiongkok mengenai hak-hak buruh.<ref>{{Cite web|last=Goldstein|first=Fred|date=12 April 2012|title=The Chongqing vs. Guangdong models|url=https://www.workers.org/2012/world/china_0419/|website=Workers World|language=en-US|access-date=16 November 2024}}</ref><ref>{{Cite news|last=Hernández|first=Javier C.|date=28 September 2018|title=China's Leaders Confront an Unlikely Foe: Ardent Young Communists|url=https://www.nytimes.com/2018/09/28/world/asia/china-maoists-xi-protests.html|work=The New York Times|language=en-US|access-date=16 November 2024}}</ref><ref>{{Cite web|last=Zhe|first=Zhan Dou|date=14 November 2018|title=Chinese authorities increase crackdown on workers and students|url=https://www.marxist.com/chinese-authorities-increase-crackdown-on-workers-and-students.htm|website=Marxisme|language=en|access-date=16 November 2024}}</ref>
== Menghilang ==
Baris 49 ⟶ 50:
Setidaknya tiga puluh orang akademisi, termasuk ahli bahasa dan aktivis politik [[Noam Chomsky]] dan profesor Filsafat Politik [[Universitas Yale]] John Roemer mengumumkan keinginan mereka untuk memboikot konferensi akademis Marxis Tiongkok, sebagai reaksi atas penindasan aktivis universitas yang berpartisipasi dalam perselisihan perburuhan Jasic. Chomsky menulis dalam pesannya kepada media ''[[Financial Times]]'': "Untuk terus berpartisipasi dalam{{Spaces}}... acara-acara yang terkait dengan Marxisme yang disponsori secara resmi, berarti kita akan tetap terlibat dalam permainan pemerintah Tiongkok. Para akademisi sayap kiri di seluruh dunia harus ikut memboikot konferensi dan acara-acara semacam itu."<ref>{{Cite news|last=Yang|first=Yuan|date=27 November 2018|title=Noam Chomsky joins academics boycotting China Marxism conferences|url=https://www.ft.com/content/68dea512-f21f-11e8-ae55-df4bf40f9d0d|work=Financial Times|language=en-US|access-date=26 Desember 2018|url-access=subscription}}</ref>
Tanggal 26 Desember 2018, bertepatan pada hari ulang tahun pendiri RRT [[Mao Zedong]], mahasiswa Universitas Peking dan pimpinan Masyarakat Marxis Universitas Peking, Qiu Zhanxuan, ditangkap oleh polisi Tiongkok.<ref>{{Cite news|date=26 Desember 2018|title=Police nab Marxist leader on way to Mao Zedong anniversary bash|url=https://www.scmp.com/news/china/politics/article/2179542/chinese-marxist-student-leader-taken-away-police-125th|work=South China Morning Post|language=en|access-date=26 Desember 2018}}</ref><ref>{{Cite web|last=Long|first=Qiao|date=26 Desember 2018|editor-last=Mudie|editor-first=Luisetta|title=Chinese Police Detain Marxist Student Leader on Mao's Birthday|url=https://www.rfa.org/english/news/china/student-12262018133511.html|website=Radio Free Asia|language=en|access-date=16 November 2024}}</ref>
== Referensi ==
|