Kobayakawa Takakage: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Artanisen (bicara | kontrib)
Kedua Sungai Mōri: high quality map image Map Japan Genki1-en.svg
 
(5 revisi perantara oleh 4 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 17:
 
== Masa muda ==
Ia dilahirkanp pada tahun 1533 dengan nama kecil '''Tokujumaru''' (徳寿丸) sebagai anak ketiga [[Mōri Motonari]] dan istri pertamanya, Myōkyū. Pada tahun 1541, kepala klan Takehara (cabang dari [[Kobayakawa clan|klan Kobayakawa]]) ke-13th, Kobayakawa Okikage (小早川興景), jatuh sakit dan meninggal saat menyerang Puri Sato-Kanayama (佐東銀山城). Pada bulan November 1543, karena ia tidak memiliki ahli waris, maka Tokujumaru ditunjuk sebagai pewarisnya karena ia adalah sepupu dari istri Okikage. Maka pada usia 12 tahun ia telah menjadi kepala klan Takehara-Kobayakawa ke-14 (竹原小早川氏) dan kemudian menerima nama Kobayakawa Takakage (小早川隆景).<ref>{{Cite book|last=Wilson|first=William Scott|title=The Pocket Samurai|date=2015}}</ref><ref>{{Cite book|last=Sansom|first=George|title=A History of Japan, 1334–1615|url=https://archive.org/details/historyofjapan00sans|date=1961|publisher=Stanford University Press|isbn=0804705259|pages=234–235[https://archive.org/details/historyofjapan00sans/page/234 234]–235}}</ref>
 
Pada tahun 1547, ketika [[Ōuchi Yoshitaka]] menyerang puri Kannabe (神辺城) di [[Provinsi Bingo]], Takakage menjadi salah seorang pemimpin pasukan dan menerima pujian ketika merebut benteng pendukung puri Kannabe (支城), benteng Ryuoyama (龍王山砦) hanya dengan memakai pasukan Kobayakawa saja.
Baris 27:
Setelah kejadian itu, klan Kobayakawa dimasukkan ke dalam klan-klan yang mengikuti klan Mōri yang kuat di bawah pimpinan ayahnya, [[Mōri Motonari]]. Keluarga Kobayakawa kemudian menjadi pasukan angkatan laut yang penting di bawah perintah langsung ayahnya. Kakak kandungnya, anak kedua Motonari, diadopsi [[Kikkawa clan|klan Kikkawa]] dan mendapatkan nama [[Kikkawa Motoharu]]. Mereka berdua menjadi pilar penting untuk pasukan Mōri dan dijuluki sebagai "Kedua Sungai Mōri" (''Mōri Ryōkawa'', 毛利両川). Hal ini disebabkan karena nama kedua klan yang mengadopsi mereka mereka mengandung huruf kanji "川" yang berarti sungai.
 
Pada tahun 1555 di [[Battle of Miyajima|Pertempuran Miyajima]], Takakage memimpin pasukan angkatan lautnya di bawah kendali klan Mōri dan menghancurkan blokade laut pasukan [[Ōuchi clan|klan Ōuchi]] yang dipimpin oleh [[Sue Harukata]]. Ia berlayar langsung ke Puri Miyao untuk melakukan suatu gerak [[Feint|tipuan]],<ref>{{Cite book|last=West|first=C.E.|editor-last=Seal|title=Battle of Miyajima|date=2005}}</ref> lalu ia mundur agar ia bisa berada di posisi di mana ia bisa kembali menyerang keesokan harinya, serangannya dilakukan bersamaan dengan serangan dari darat.<ref>{{Cite book|last=Turnbull|first=Stephen R.|title=The Samurai: A Military History|url=https://archive.org/details/samuraimilitaryh0000turn|date=1977|publisher=MacMillan Publishing Co.|location=New York|pages=131–134[https://archive.org/details/samuraimilitaryh0000turn/page/131 131]–134}}</ref> Dini hari keesokan harinya, Takakage dan 1.500 pasukannya mendarat di depan benteng kecil tersebut. Suara terompet dari kerang mengisyaratkan bahwa semua unit telah berada di posisi masing-masing, lalu serangan mereka dilancarkan. Ketika pasukan Takakage menyerbu gerbang depan Puri Miyao, Mōri dan pasukannya menyerang posisi pasukan Ōuchi dari belakang. Mendapat serangan kejutan ini, tentara Ōuchi tercerai-berai dalam kekacauan. Ratusan tentara itu mencoba berenang ke daratan utama pulau Honshu, akan tetapi mereka tenggelam ketika mencobanya. Lebih banyak lagi melihat bahwa kekalahan sudah pasti dan melakukan''[[seppuku]]''. {ada tanggal 18 October 1555, perlawanan Ōuchi telah berhenti dengan korban jiwa sebesar 4.700 orang dari tentara Ōuchi. [[Sue Harukata]] melarikan diri dari Puri Miyao, akan tetapi ia melihat bahwa melarikan diri dari pulau tersebut tidak mungkin, lalu ia melakukan seppuku.<ref>{{Cite book|last=Turnbull|first=Stephen|title=The Samurai Sourcebook|date=1998|publisher=Cassell & Co.|location=London|pages=213}}</ref>
 
Pada tahun 1557, Takakage ikut serta dalam Penaklukan Bōcho (防長経略) ketika pasukan Mōri merebut [[Provinsi Suō]] dan [[Provinsi Nagato]] dari [[Ōuchi clan|klan Ōuchi]] lalu [[Ōuchi Yoshinaga]] melakukan bunuh diri. Mereka merebut Puri [[Moji-ku, Kitakyūshū|Moji]] milik Yoshinaga pada tahun 1558, akan tetapi pada bulan September 1559 puri tersebut direbut kembali oleh [[Ōtomo Sōrin|Ōtomo Yoshishige]]. Kemudian pada tahun 1561 Kobayakawa memimpin pasukan laut Mōri merebut kembali puri tersebut dalam [[Siege of Moji|Pengepunan Moji]]. Pada tahun yang sama, ayahnya, [[Mōri Motonari]] pensiun dan menyerahkan kekuasaan pada anak sulungnya (kakak sulung Takakage), [[Mōri Takamoto]]. Di bawah kepemimpinan Takamoto, Takakage terus menjadi kekuatan utama Mōri bersama kakak keduanya, Kikkawa Motoharu.
 
Pada tahun 1563 [[Mōri Takamoto]] mendadak meninggal karena sakit dan anaknya (keponakan Takakage) [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] menjadi kepala [[Mōri clan|klan Mōri]]. Sementara kakak kedua Takakage, [[Kikkawa Motoharu]] menjadi penanggungjawab urusan militer, Takakage menjadi penanggungjawab urusan politik. Ia bekerja di bidang diplomasi, mengambil keuntungan dari kemampuan mengumpulkan informasi dari militer. Dalam [[Siege of Toda Castle|Pengepungan Puri Toda]] (1562–1566) mereka menghancurkan lawan mereka, [[Amako clan|klan Amako]] (尼子氏). DiPada tahun berikutnya, tahun 1567, Takakage diutus untuk membantu klan Kôno (河野氏) dari [[Provinsi Iyo]] dan pada [[Battle of Torisaka|Pertempuran Torisaka]] merebut Puri Ozu (大洲城) dan memaksa Utsunomiya Toyotsuna (宇都宮豊綱) menyerah. Takakage kemudian diutus kembali untuk melawan [[Ōtomo clan|klan Ōtomo]] (大友氏) di [[Kyushu|Pulau Kyūshū]]. Ketika Murakami Michiyasu (村上通康) meninggal dipada tahun itu, Takakage mengirim jandanya, yang adalah anak Kôno Michinao, untuk menikah dengan Shishido Takaie.
 
Pada tahun 1568 Kobayakawa Takakage bertempur di [[Battle of Torisaka|Pertempuran Torisaka]], juga pada Pertempuran Tatarahama dipada tahun 1568. Pada tahun 1570 ia bertempur pada Pertempuran Nunobeyama.<ref name="Turnbull2">{{Cite book|last=Turnbull|first=Stephen|title=The Samurai Sourcebook|publisher=Cassell & Co.|year=1998|isbn=1854095234|pages=218, 220–221, 266–269}}</ref> Pada tahun 1571, Takakage diutus untuk membantu klan Mimura (三村氏) dari Kojima (児島), [[Provinsi Bizen]] melawan Urakami Munekage (浦上宗景), akan tetapi para perompak Murakami dan Awa membantu lawannya sehingga Takakage terpaksa mundur ke [[Provinsi Aki]].
 
Setelah kematian Mōri Motonari pada tahun 1571, "Kedua Sungai Mōri" (Kobayakawa Takakage dan [[Kikkawa Motoharu]]) menjadi semakin penting sebagai penasihat [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] melawan sisa-sisa lawannya, klan Ōtomo (大友氏), klan Amako (尼子氏), dan klan Ōuchi (大内氏).<ref>{{Cite book|last=Turnbull|first=Stephen|title=The Samurai: A Military History|date=2013|publisher=Routledge|isbn=1134243693|page=150}}</ref>
 
== Melawan Nobunaga & Hideyoshi ==
[[Berkas:Takamatsumizuseme.jpg|jmpl|Pengepungan Puri Takamatsu ]]
Pada awal tahun 1574, kekuasaan [[Oda Nobunaga]] telah mencapai perbatasan wilayah klan Mōri. Dalam tahun ini, Urakami Munekage (浦上宗景) menerima dukungan dari Oda Nobunaga melawan klan Mōri. Pada tahun 1575, Mimura Motochika (三村元親) mengkhianati klan Mōri dan bergabung dengan [[Oda Nobunaga]]. Kobayakawa Takakage dan [[Ukita Naoie]] mengalahkan Mimura Motochika dari Provinsi Bingo dan memaksanya bunuh diri. Pada tahun ini juga, [[Ōtomo Sōrin]] yang terkenal dari [[Provinsi Bungo]], [[Kyushu|Ppulau Kyūshū]] bergabung dengan Oda Nobunaga juga, lalu Takakage memimpin angkatan lautnya melawan pasukan Ōtomo.
 
Baris 47:
Hashiba Hideyoshi (羽柴秀吉) yang kemudian dikenal sebagai [[Toyotomi Hideyoshi]] adala seorang jenderal yang mengabdi pada [[Oda Nobunaga]] dan bertugas menyerang ke dalam [[Wilayah Chūgoku]]. Ia memakai taktik yang meningkat intensitasnya seiring waktu sehingga pasukan Mōri terus menerus terdorong mundur. Pada tahun 1579, [[Ukita Naoie]] dari [[Provinsi Bizen]] melihat bahwa perlawanan terhadap Nobunaga adalah sia-sia lalu ia mengambil alasan sakit, dan hanya mengirim sedikit pasukan untuk membantu klan Mōri.<ref>{{Cite book|last=Turnbull|first=Stephen|title=Samurai Armies 1467–1649: Battle Orders|date=2013|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=1472800036}}</ref> Pada tahun 1580, Puri Miki (三木城) di [[Provinsi Harima]] yang telah bertahan melawan pasukan Oda selama dua tahun akhirnya jatuh juga. Ditambah lagi pada tahun 1581, Puri Tottori (鳥取城) di [[Provinsi Inaba]] jatuh setelah dilanda kelaparan dan tuan puri tersebut, Kikkawa Tsuneie (吉川経家) melakukan bunuh diri.
 
Ketika [[Siege of Takamatsu|Pengepungan Takamatsu]] dipada tahun 1582 di Puri Takamatsu di [[Provinsi Bitchū]] dimulai, Takakage memimpin pasukan utama klan Mōri bersama [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] and [[Kikkawa Motoharu]] membawa 30.000 pasukan. Di pihak lain, Hashiba Hideyoshi, yang juga membawa 30.000 orang pasukan cukup berhasil dalam pertempuran, serta pasukan utama [[Oda Nobunaga]] yang baru saja mengalahkan [[klan Takeda]] juga sedang berbaris menuju [[wilayah Chūgoku]]. Takekage memulai negosiasi rahasia dengan Hideyoshi melalui utusannya, [[Hayashi Narinaga]] and [[Ankokuji Ekei]]. Pada bulan Juni tahun itu Hideyoshi mendengar tentang kematian Oda Nobunaga di [[Insiden Honnoji|Insiden Honnō-ji]] di tangan [[Akechi Mitsuhide]]. Hideyoshi kemudian secara terburu-buru mundur ke [[Kyoto]] untuk membalaskan dendam tuannya. [[Akechi Mitsuhide]] telah mengirim surat rahasia kepada [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] menjanjikannya banyak hal, tetapi pasukan Hideyoshi berhasil mencegat kurirnya. Hideyoshi kemudian memanggil para utusan Mōri, yaitu [[Hayashi Narinaga]] dan [[Ankokuji Ekei]], tetapi tidak memberi tahu mereka tentang kematian Nobunaga. Ia mengusulkan perdamaian dengan klan Mōri apabila mereka mau memberikan provinsi Hoki, Mimasaka dan Bitchu. Para utusan menyangka Mimasaka sudah pasti akan jatuh, serta Hoki tinggal menunggu waktu. Diminta juga bahwa Shimizu Muneharu, pemimpin puri Takamatsu, harus bunuh diri. [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] telah mengetahui [[Insiden Honnoji|Insiden Honnō-ji]] dan ingin menyerang Hideyoshi akan tetapi dihentikan karena saran dari Kobayakawa Takakage dan kedua utusan klan Mōri yang sangat dihormati.<ref>{{Cite book|last=Rava|first=Giuseppe|title=Toyotomi Hideyoshi|date=2011|publisher=Bloomsbury Publishing|isbn=1780961367}}</ref> Takakage dikisahkan berkata, "Memalukan bagi seorang samurai untuk berdamai ketika darah rekan-rekan kita masih belum kering di pedang-pedang mereka."
 
Pada tahun 1582, Takakage memindahkan puri utamanya dari Niitakayama Castle (新高山城) ke [[Mihara Castle|Puri Mihara]] menghadap ke [[Laut Pedalaman Seto]].
 
== Pengabdian di bawah Toyotomi Hideyoshi ==
[[Berkas:Statue_of_Kobayakawa_Takakage.jpg|ka|jmpl|Patung Takakage di [[Mihara, Hiroshima]].]]
Pada tahun 1583 ketika Hideyoshi mengalahkan [[Shibata Katsuie]] pada Pertempuran Shizugatake, klan Mōri telah bersikap netral, namun kemudian mereka meninggalkan pola pikir oportunis dan memilih untuk mendekati dan menjadi bawahan Hideyoshi. Pada saat ini Kobayakawa Takakage menawarkan anak angkatnya, Kobayakawa Hidekane, yang sebetulnya adalah adik kandungnya, untuk menjadi sandera Hideyoshi.
 
Setelah kejadian ini, Takakage bekerjasama secara positif dengan Hideyoshi dan pada tahun 1585 ketika Hideyoshi melancarkan [[Invasion of Shikoku|Penyerbuan Shikoku]] ia mengalahkan Kaneko Motoie (金子元宅) dari [[Provinsi Iyo]]. Untuk jasanya, ia dianugerahi kekuasaan atas Provinsi Iyo dan dipada tahun yang sama ia pindah ke [[Yuzuki Castle|Puri Yuzuki]] (湯築城) dand [[Ōzu Castle|Puri Ōzu]] (大洲城) akan tetapi ia tetap mempertahankan Puri Mihara sebagai markasnya. Ia juga mengambil mantan sekertaris klan Kaneko, Saionji Kinmochi (西園寺公広) sebagai bawahan. Ditambah lagi, pengendalian Takakage atas Iyo adalah sangat baik, seorang misionaris Portugis, Luís Fróis, memujinya "''Takakage memerintah wilayah ini dengan senyap dengan pemikiran yang mendalam yang jarang ditemui di Jepang dan hasilnya adalah tidak ada teror atau pemberontakan di wilayah Iyo''".
 
Sejak tahun 1586 Takakage ikut serta dalam Kampanye Kyūshū Hideyoshi. Seusai kampanye tersebut, Hideyoshi menghadiahinya [[Provinsi Chikuzen]], [[Provinsi Chikugo]] dan [[Provinsi Hizen]] di [[Kyushu|Pulau Kyūshū]], yang total kekayaannya adalah 371.300 ''[[koku]]''. Namun, Takakage mencoba menolaknya dengan mengatakan bahwa mustahil bagi ketiga klan Mōri, Kikkawa dan Kobayakawa untuk mengelola semua provinsi tersebut dengan baik karena mereka telah mendapatkan tujuh sampai delapan provinces di wilayah Chugoku sebelum ditambahi tiga provinsi di [[Kyushu|Kyūshū]] tersebut. Sebaliknya, Hideyoshi malah mencoba membuatnya mengelola provinsi tersebut dengan mengumumkan keputusannya atas dua provinsi tersebut secara umum. Takakage terus menolaknya dengan alasan bahwa keponakannya, [[Mori Terumoto|Mōri Terumoto]] masih terlalu muda dan kakaknya, Kikkawa Motoharu telah meninggal. Ia mengusulkan untuk mengangkat pejabat pengganti di Chikuzen dan Chikugo, serta mengusulkan ia akan bergantian mengurusnya dengan [[Sassa Narimasa|Sasa Narimasa]] (佐々成政) setiap setengah tahun. Hideyoshi menolak pengunduran dirinya dari provinsi-provinsi tersebut, yang menjadikan hal ini suatu kesempatan bagi Takakage untuk menjadi seorang tuan mandiri di bawah pemerintahan Toyotomi.
 
Pada tahun 1587, bawahan Takakage, Kōno Michinao (河野通直) yang sebelumnya ia pindahkan ke Takehara meninggal. Hal ini menyebabkan permasalahan bagi Takakage dalam mengurus provinsi-provinsi di [[Kyushu|Kyūshū]] seorang diri. Selain itu penyebab kematian Michinao mencurigakan, ada kemungkinan ia diperintahkan untuk dibunuh oleh Hideyoshi. Karena Saionji Kinmochi (西園寺公広) juga terbunuh di saat yang sama, yaitu ketika Takakage memindahkan orang-orangnya ke [[Kyushu|Kyūshū]], maka nampaknyatampaknya Hideyoshi mencoba mengurangi kekuatan klan Kobayakawa melalui menghilangkan pendukung-pendukung terbaiknya. Hideyoshi memang dikenal pernah melakukan hal ini di beberapa kejadian lain.
 
Nama belakang (''uji'') Toyotomi diberikan secara serempak ke beberapa sekutu Hideyoshi, yang kemudian menerima nama barunya uji "豊臣朝臣" (Toyotomi no asomi, pelayan Toyotomi). Pada bulan July 1588, ia memberikan ''uji'' ini kepada Takakage. Dua tahun kemudian ia ikut serta dalam [[Pengepungan Odawara (1590)]] di mana ia merebut benteng [[Tokugawa Ieyasu]], Puri Okazaki.
Baris 132 ⟶ 131:
 
== Referensi ==
{{reflist}}
<references group="" responsive=""></references>
 
* [[Louis Frédéric|Frédéric, Louis]] (2002). "Japan Encyclopedia". Cambridge, Massachusetts: [[Harvard University Press]].