| tinggi = +619 m
| kode = CAA
| image = PrianganStasiun EkspressCirahayu 2020.jpg
| caption = Kereta api Priangan Ekspres (tidak beroperasi) berjalan langsung di jalur 2 Stasiun Cirahayu, 2020
| prov = Jawa Barat
| kabupaten = Tasikmalaya
| desa = Kadipaten
| open = 1893
| oldname = Halte Trowek
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]daop2
| class = III/kecil
| nomor = 1617
| letak = km 242+785 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persilangan dan persusulanpenyusulan antarkereta api.''
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus dan jalur 3: sepur badug)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
| map_type = Kabupaten Tasikmalaya#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Cirahayu (CAA)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya]] dan merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di [[Kabupaten Tasikmalaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +619 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]].
== Sejarah ==
'''Stasiun Cirahayu (CAA)''' adalah sebuah [[stasiun kereta api]] kelas III/kecil yang terletak di [[Kadipaten, Kadipaten, Tasikmalaya]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +619 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]]. Nama stasiun ini dahulunya adalah '''Stasiun Torowek''' atau '''Trowek (TWK)''', namun nama tersebut diganti sejak 1960-an saat dibukanya kembali jalur kereta api ini setelah sempat terjadi longsor. Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dan jalur 3 sebagai sepur badug.
Nama stasiun ini dahulunya adalah '''Trowek (TWK)''', tetapi nama tersebut diganti pasca kejadian kecelakaan kereta api fatal di tahun 1995 silam. Stasiun ini berlokasi 500 meter di sebelah barat laut Jembatan Trowek yang menjadi lokasi anjloknya kereta api pada 24 Oktober 1995 tersebut. Panorama stasiun ini dikelilingi gunung. Akses stasiun ini cukup sukar karena berjarak 3 km dari Jalan Raya Tasikmalaya, serta harus mendaki bukit-bukit curam. Secara etimologis, nama stasiun ini berarti "air (yang membawa) kebaikan (keselamatan)".<ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=S.|last2=Yanuarika|first2=M.|date=2010|title=Cipeundeuy-Ciawi-Cirahayu|journal=[[Majalah KA]]|volume=48|pages=17}}</ref>
Saat ini stasiun ini hanya melayani persilangan dan persusulan antarkereta api saja, bukan untuk menaikturunkan penumpang. Persilangan dan persusulan yang dilayani secara resmi berdasarkan Gapeka 2017 revisi 6 Januari 2019 adalah:
* [[Kereta api Galunggung|KA Galunggung]] tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung]] (KLB 12355) bersilang dengan [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Banjar|Banjar]] (KLB 12412) yang melintas langsung
* [[Kereta api Pangandaran|KA Pangandaran]] tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] (KLB 12377) bersilang dengan [[Kereta api Serayu|KA Serayu]] tujuan [[Stasiun Kroya|Kroya]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]] (KA 216/217) yang melintas langsung
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 3 merupakan sepur badug.
== Layanan kereta api ==
Stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja, tidak untuk menaikturunkan penumpang.
== Insiden ==
* Pada tanggal 2524 Oktober 1995, [[kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]] yang digabung dengan [[kereta api Galuh|KA Galuh]] anjlok di daerah [[Kadipaten, Tasikmalaya]], tepatnya di daerah Jembatan Trowek, (sekarangsebelum sekitarmemasuki Stasiun Cirahayu). Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 0577 04 dan CC 201 75R89 03, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.<ref>[{{Cite web|url=https://www.kaorinusantara.orpikiran-rakyat.idcom/newslinejawa-barat/535152017/locomotive10/24/klipingpr-sundayoktober-saksibulan-bisuduka-duabagi-lokomotifpt-tragedikai-cirahayu-part-1412186|title=#KlipingPR SaksiOktober, BisuBulan DuaDuka Lokomotifbagi TragediPT Cirahayu]KAI|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref>
* Pada tanggal 4 April 2014, [[Keretakereta api Malabar|Kereta Api Malabar]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Malang|Malang]] dengan lokomotif penari<nowiki/>knyapenariknya saat itu adalah CC206 13 55 milik dipodepo lokomotif BD mengalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan [[Stasiun Ciawi]]. Kecelakaan terjadi karena tanah penyangga rel mengalami longsor. Karena beratnya medan, evakuasi lokomotif dan dua gerbongkereta eksekutif sempat terhambat. Akibat dari kejadian tersebut, Stasiun Cirahayu dijadikan sebagai tempat pengafkiran kereta penumpang yang rusak.<ref>Majalah{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=KA EdisiMalabar Terperosok Longsor|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=20-21|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=22-23|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
* Pada tanggal 5 Oktober 2015, [[Kereta api Lodaya|Kereta Api Lodaya Malam]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo]] dengan lokomotif penariknya saat itu adalah CC206 13 86 milik dipo lokomotif JNG, m<nowiki/>engalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan [[Stasiun Ciawi]]. Kecelakaan terjadi akibat as rodannya tergelincir, sejumlah KA yang lewat jalur selatan terpaksa lewat jalur utara.<ref>http://berita.suaramerdeka.com/tiga-gerbong-ka-lodaya-anjlok-di-trek-perbukitan/</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Cipeundeuy|right=Ciawi}}
{{s-rail-start}}
{{s-rail|title=KAI}}
{{S-line|system=KAI|previous=Cipeundeuy|line=Padalarang–Kasugihan|next=Ciawi}}
{{s-end}}
{{coord|-7.6973814|109.701308|display=title}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cirahayu]]
|