Stasiun Cirahayu: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) +ref |
kTidak ada ringkasan suntingan |
||
(47 revisi perantara oleh 18 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{infobox stasiun
| name = Cirahayu▼
| kode = CAA▼
▲|name=Cirahayu
| image = Stasiun Cirahayu 2020.jpg
|prov=Jawa Barat▼
| caption = Stasiun Cirahayu, 2020
|kabupaten=Tasikmalaya▼
▲| prov = Jawa Barat
|kecamatan kabupaten=Kadipaten▼
▲| kabupaten = Tasikmalaya
|desa=Kadipaten▼
▲| kecamatan kabupaten = Kadipaten
▲|kode=CAA
▲| desa = Kadipaten
▲|tinggi=+525 m
| open = 1893
| oldname = Halte Trowek
| operator = daop2
| class = III/kecil
| nomor = 1617
| letak = km 242+785 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = ''Hanya untuk persilangan dan penyusulan antarkereta api.''
| track = 3 (jalur 2: sepur lurus dan jalur 3: sepur badug)
| platform = 2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
| map_type = Kabupaten Tasikmalaya#Jawa Barat
}}
'''Stasiun Cirahayu
== Sejarah ==
Nama stasiun ini dahulunya adalah '''Trowek (TWK)''', tetapi nama tersebut diganti pasca kejadian kecelakaan kereta api fatal di tahun 1995 silam. Stasiun ini berlokasi 500 meter di sebelah barat laut Jembatan Trowek yang menjadi lokasi anjloknya kereta api pada 24 Oktober 1995 tersebut. Panorama stasiun ini dikelilingi gunung. Akses stasiun ini cukup sukar karena berjarak 3 km dari Jalan Raya Tasikmalaya, serta harus mendaki bukit-bukit curam. Secara etimologis, nama stasiun ini berarti "air (yang membawa) kebaikan (keselamatan)".<ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=S.|last2=Yanuarika|first2=M.|date=2010|title=Cipeundeuy-Ciawi-Cirahayu|journal=[[Majalah KA]]|volume=48|pages=17}}</ref>
==
Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dan jalur 3 merupakan sepur badug.
== Layanan kereta api ==
Stasiun ini hanya melayani persilangan dan penyusulan antarkereta api saja, tidak untuk menaikturunkan penumpang.
== Insiden ==
* Pada tanggal 24 Oktober 1995, [[kereta api Kahuripan|KA Kahuripan]] yang digabung dengan [[kereta api Galuh|KA Galuh]] anjlok di daerah [[Kadipaten, Tasikmalaya]], tepatnya di daerah Jembatan Trowek, sebelum memasuki Stasiun Cirahayu. Kejadian ini mengakibatkan rangkaian kereta masuk jurang serta dua buah lokomotif, CC 201 77 04 dan CC 201 89 03, mengalami kerusakan parah dan harus menjalani perbaikan besar-besaran. Korban tewas dan luka-luka berada pada kereta yang masuk jurang.<ref>{{Cite web|url=https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/2017/10/24/klipingpr-oktober-bulan-duka-bagi-pt-kai-412186|title=#KlipingPR Oktober, Bulan Duka bagi PT KAI|website=Pikiran Rakyat|language=id|access-date=2019-01-20}}</ref>
* Pada tanggal 4 April 2014, [[kereta api Malabar]] jurusan [[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Malang|Malang]] dengan lokomotif penariknya saat itu adalah CC206 13 55 milik depo lokomotif BD mengalami kecelakaan pada lintasan antara Stasiun Cirahayu dan [[Stasiun Ciawi]]. Kecelakaan terjadi karena tanah penyangga rel mengalami longsor. Karena beratnya medan, evakuasi lokomotif dan dua kereta eksekutif sempat terhambat. Akibat dari kejadian tersebut, Stasiun Cirahayu dijadikan sebagai tempat pengafkiran kereta penumpang yang rusak.<ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=KA Malabar Terperosok Longsor|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=20-21|doi=|pmid=|access-date=}}</ref><ref>{{Cite journal|last=Prasetya|first=Sendy|date=Mei 2014|title=Beratnya Medan Hambat Evakuasi CC206|url=|journal=Majalah KA|edition=94|volume=|issue=|pages=22-23|doi=|pmid=|access-date=}}</ref>
== Referensi ==
{{reflist}}
{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Cipeundeuy|right=Ciawi}}
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cirahayu]]
[[Kategori:Kabupaten Tasikmalaya]]
[[Kategori:Kadipaten, Tasikmalaya]]
|