Okularis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
SILVANO MICHEL (bicara | kontrib)
k text
Fitur saranan suntingan: 3 pranala ditambahkan.
 
(2 revisi perantara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 15:
 
Okularis harus memiliki pengetahuan pendidikan sebagai berikut:
*[[oftalmologi]]: anatomi, [[fisiologi]], optik, penyakit/kelainan mata dan psikologi.
*bedah rekonstruksi mata dan [[bedah plastik]] rekonstruksi [[kelopak mata]] dan wajah.
*Ilmu prosthodontic dan biomaterial.
*[[seniman]] dalam ilustrasi dan miniatur yang memiliki keterampilan teknis sangat baik.
 
 
Baris 24:
Tidak ada gelar sarjana khusus untuk menjadi okularis di Indonesia.
 
Sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KLBI) okularis harus mempunyai izin di bidang Industri peralatan kedokteran dan [[kedokteran gigi]], perlengkapan orthopaedic dan prosthetic (KLBI nomor 32502).
 
Di Universitas Kedokteran La Sorbonne Paris, Perancis ada jurusan Okularis yang  terbuka bagi yang sudah lulus Dokter di spesialisasi medis yang berikut: mata/gigi/bedah plastik rekonstruksi/orthodontist, dan optometris, orthoptist, optician, teknikel  gigi dan teknikel  yang sudah  bekerja lebih dari 3 tahun bersama okularis resmi. Setelah lulus, mahasiswa harus praktek selama 3 tahun lagi bersama okularis resmi sampai bisa mendapat gelar dan membuka praktek sendiri.
 
Sekolah terkenal di dunia untuk menjadi okularis adalah American Society of Ocularists di Amerika Serika, untuk lulus sangat kompleks dan lama.