Kecoak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
(10 revisi perantara oleh 8 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{Automatic taxobox
| <!-- cleanup --> = yes
| name = Kecoak
| fossil_range = {{fossilrange|145|0}} [[Kapur (zaman)|Kapur]]–sekarang
Baris 9 ⟶ 10:
| classis = [[Insecta]]
| superordo = [[Dictyoptera]]
|
| subdivision_ranks = Famili
| subdivision =
Baris 23 ⟶ 24:
}}
'''Kecoak''', '''lipas''', atau '''coro''' adalah salah satu [[ordo]] [[serangga]] (''Blattodea'') [[Metamorfosis|''hemimetabola'']] yang berasal dari kelas ''Insecta''. Ordo ini terdiri dari 4000 [[spesies]], 2 [[Famili (biologi)|superfamili]], dan 6 [[famili (biologi)|famili]]. Kecoak terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di
Di antara spesies yang paling terkenal adalah
== Taksonomi ==
Baris 31 ⟶ 32:
== Anatomi ==
Ukuran tubuh kecoak tergolong kecil sebagai hewan.<ref>{{Cite book|last=Mahasiswa PPGT-PGSD Universitas Sanata Dharma 2013/2014|date=2013|url=https://repository.usd.ac.id/4396/1/1428_Pentingnya+Merawat+Diri+%2526+Lingk-2013.pdf|title=Pentingnya Merawat Diri dan Lingkungan|location=Yogyakarta|publisher=Penerbit Universitas Sanata Dharma|isbn=978-602-9187-71-7|editor-last=Sumarah|editor-first=Ignatia Esti|pages=36|url-status=live}}</ref> Bentuk tubuh kecoak umumnya oval dan rata. Kepalanya terletak sangat rendah sehingga hampir menyentuh tanah. Di bagian dada kecoak terdapat sabuk yang berfungsi untuk melindungi kepalanya. Ada spesies kecoak yang memiliki sayap dan ada pula yang tidak memiliki sayap.<ref>{{Cite book|last=Wijayanto|first=Wahyudi|date=April 2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/MENGENAL_KEHIDUPAN_SERANGGA/0mxpEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA32&printsec=frontcover|title=Mengenal Kehidupan Serangga|publisher=CV. Media Edukasi Creative|isbn=978-623-981-357-4|pages=31-32|url-status=live}}</ref> Pada kecoak yang bersayap, di sayap belakangnya terdapat tarsi bersegmen lima dan lobus anal.<ref>{{Cite book|last=Arif|first=Astuti|date=Agustus 2020|url=https://www.google.co.id/books/edition/RAYAP_PERAN_BIOLOGI_PENCEGAHAN_PENGENDAL/dSD-DwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA73&printsec=frontcover|title=Raya: Peran, Biolog,i Pencegahan dan Pengendaliannya|location=Makassar|publisher=Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin|isbn=978-623-94156-3-1|pages=73|url-status=live}}</ref> Kecoak memiliki ukuran yang bervariasi, dari 2 mm hingga 6 cm. Kecoak terbesar adalah ''
Kecoak memiliki [[kulit]] yang keras.<ref>{{Cite book|last=Kurniawan|first=Rahmat|date=Maret 2016|url=https://www.google.co.id/books/edition/Belajar_Bersyukur/Z4pKDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA79&printsec=frontcover|title=Belajar Besyukur|publisher=Elex Media Komputindo|isbn=978-602-028-298-5|pages=79|url-status=live}}</ref> Tubuh kecoak berwarna [[Cokelat (warna)|cokelat]].<ref>{{Cite book|last=Onasis, A., dkk.|date=November 2022|url=https://www.google.co.id/books/edition/Dasar_Dasar_Entomologi_Kesehatan/B0ehEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA97&printsec=frontcover|title=Dasar-Dasar Entomologi Kesehatan|location=Padang|publisher=PT Global Eksekutif Teknologi|isbn=978-623-8051-24-3|editor-last=Wijayantono dan Sahara, R. M.|pages=98|url-status=live}}</ref> Kecoak tidak memiliki hidung. Di seluruh tubuhnya terdapat ventilator yang berfungsi sebagai alat pernapasan.<ref>{{Cite book|last=Apandi|first=Nur Puspitasari|url=https://www.google.co.id/books/edition/Fakta_Unik_Hewan_Di_Sekitar_Rumahmu/hpJWEAAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA36&printsec=frontcover|title=Fajta Unik Hewan di Sekitar Rumahmu|publisher=DIVA Press|isbn=978-602-391-278-0|pages=36|url-status=live}}</ref>
== Karakteristik ==
Beberapa spesies kecoak merupakan hewan ''semiakuatik'', walaupun umumnya kecoak adalah hewan terestrial. [[Dimorfisme seksual]] kadang terlihat di beberapa spesies kecoak.<ref name=":0" /> Spesies kecoak yang nokturnal dengan diurnal memiliki perbedaan warna yang mencolok. Kecoak nokturnal umumnya terdepigmentasi, sementara kecoak diurnal berwarna cerah mencolok. Kecoak yang diurnal berwarna mencolok memiliki berbagai fungsi seperti menandakan bahwa spesies itu berbahaya karena memiliki senyawa pertahanan yang beracun ataupun untuk meniru serangga lain.<ref name=":0" />
Penglihatan kecoak tidak mampu membedakan beragam [[warna]].<ref>{{Cite book|last=Muhammad|first=Sahri|date=2014|url=https://www.google.co.id/books/edition/Samudera_Ilmu_Sunnatullah_Empirik/Sx1QDwAAQBAJ?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA141&printsec=frontcover|title=Samuder Ilmu Sunnatullah Empirik dalam Perspektif Filsafat Ilmu, Etika Terapan dan Agama|location=Malang|publisher=UB Press|pages=141|url-status=live}}</ref> Sebagian besar spesies kecoak memiliki kemampuan [[terbang]] yang buruk walaupun memiliki sayap yang lebar. Sayap kecoak untuk beberapa taksa sudah hilang atau tereduksi. Sebagian spesies kecoak yang hidup di bawah tanah, liang, atau celah yang keadaannya cukup stabil maka sayapnya rentan hilang.<ref name=":0" />
Baris 86 ⟶ 87:
=== Alergen ===
Kecoak membawa [[alergen]] yang kuat dalam memicu [[asma]]. Alergen ini terdapat pada tubuh kecoak yang masih hidup serta pada sisa-sisa makanan dan kotorannya.<ref>{{Cite web|last=Neltner, T., dan Seikel, K.|title=Cincy Cockroach Reminds of Dangers of Poor Pest Control|url=https://nchh.org/resource-library/Case_Study_Cincy_10-14-07.pdf|website=National Center for Healthy Housing|publisher=National Center for Healthy Housing}}</ref> Anak-anak penderita asma yang alergi terhadap kecoak dapat terserang asma hingga perlu dibawa ke unit gawat darurat di rumah sakit. Kondisi tersebut dapat terjadi pada lingkungan hidup yang terdapat sarang kecoak. Risiko yang tinggi bagi anak-anak penderita asma dapat terjadi pada lingkungan tersebut.<ref>{{Cite book|last=Tim Redaksi Vitahealth|date=2006|url=https://www.google.co.id/books/edition/Asma/9EUo7vOdddkC?hl=id&gbpv=1&dq=Kecoa&pg=PA47&printsec=frontcover|title=Asma|location=Jakarta|publisher=Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama|isbn=978-979-221-380-5|pages=47|url-status=live}}</ref>
'''Anti Biotik'''
Usus kecoak Amerika (''Periplaneta americana'') mengandung bakteri aerobik yang bisa menjadi obat antibiotik. Kecoak Amerika ini banyak ditemukan di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. ''Streptomyces globisporus'' merupakan bakteri aerobik yang ditemukan dalam usus kecoak. Bakteri ini mengandung dua zat bioaktif yang berhasil menghancurkan membran sel bakteri MRSA (''Methicillin-Resistant Staphylococcus Aureus'') yang selama ini sulit sekali dihancurkan karena kebal terhadap beberapa antibiotik. Dua zat bioaktif yang berhasil menghancurkan bakteri MRSA adalah ''actinomycin X<sub>2</sub>'' dan ''collismycin A''.<ref>{{Cite journal|last=Chen|first=Zhiyu|last2=Ou|first2=Peiyu|last3=Liu|first3=Lingyan|last4=Jin|first4=Xiaobao|date=2020-04-07|title=Anti-MRSA Activity of Actinomycin X2 and Collismycin A Produced by Streptomyces globisporus WA5-2-37 From the Intestinal Tract of American Cockroach (Periplaneta americana)|url=https://www.frontiersin.org/article/10.3389/fmicb.2020.00555/full|journal=Frontiers in Microbiology|volume=11|doi=10.3389/fmicb.2020.00555|issn=1664-302X|pmc=PMC7154055|pmid=32318039}}</ref> Dua zat bioaktif yang terdapat dalam bakteri di usus kecoa ini ternyata ampuh buat dalam mengobati beberapa penyakit manusia seperti infeksi bakteri hingga kanker.<ref>{{Cite journal|last=Reich|first=E.|date=1963-09|title=BIOCHEMISTRY OF ACTINOMYCINS|url=https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/14070393|journal=Cancer Research|volume=23|pages=1428–1441|issn=0008-5472|pmid=14070393}}</ref>
== Referensi ==
|