Stasiun Sumlaran: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
Jenis persinyalan yang dipakai (bedakan dengan Alkmaar, kayu, atau tebeng)
NFarras (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(17 revisi perantara oleh 9 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{infobox stasiun
| close_type = PTKAIKAI11
| image = Stasiun Sumlaran 1001.JPG
| caption = Stasiun Sumlaran semasa masih aktif, 2010
| name = Sumlaran
| prov = Jawa Timur
Baris 7 ⟶ 8:
| kecamatan kabupaten = Sukodadi
| desa = Sukodadi
| alamat = {{rute|1N|16|24}} Jalan Raya [[Gresik]]-[[Babat, Lamongan|Babat]]
| kodepos =
| open = 1900
| close = 20 November 2016
| kode = SLR
Baris 16 ⟶ 17:
| nomor = 4411
| line = -
| track = 2
| persinyalan = Mekanik tipe [[Siemens]] & Halske]] semiotomatis (hingga tahun 2016)
| close_type = PTKAI
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]daop8
| class = III/kecil
}}
'''Stasiun Sumlaran (SLR)''' adalah [[stasiun kereta api nonaktif]] kelas III/kecil yang terletak di [[Sukodadi, Sukodadi, Lamongan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +3 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]. Nama stasiun ini berasal dari nama lama Desa Sukodadi sebelum diubah menjadi namanya yang sekarang.
 
Stasiun yang hanya memiliki dua jalur kereta api ini awalnya beroperasi menggunakan sistem persinyalan mekanik dengan jalur 1 sebagaimerupakan sepur lurus,. Namun, setelah pembangunanSetelah [[jalur ganda]] selesairuas [[Stasiun Babat|Babat]]-[[Stasiun Kandangan|Kandangan]] resmi dioperasikan mulai awal Mei 2014,<ref>{{Cite news|url=https://bisnis.tempo.co/read/576470/rel-ganda-tersambung-bulan-depan-kereta-ditambah|title=Rel Ganda Tersambung, Bulan Depan Kereta Ditambah|first=Sujatmiko|date=2014-05-09|work=[[Tempo.co]]|access-date=2020-04-19|editor-last=Ritonga|editor-first=Efri NP|language=id}}</ref> jalur 2 juga dijadikan sebagai sepur lurus sehingga stasiun ini menjadi tidak memiliki sepur belok sama sekali. danSemua semuawesel peralatandan perangkat persinyalannya sudah dibongkar.
 
Kereta api yang terakhir berhenti untuk melayani penumpang di stasiun ini adalah [[Kereta api lokal Bojonegoro|KA Lokal Surabaya-Babat-Bojonegoro]]. Sejak 1 April 2015 sudah tidak ada lagi kereta api yang berhenti di stasiun ini. Mulai 20 November 2016 stasiun ini dinonaktifkan dan digantikan dengan stasiun baru, yaitu [[Stasiun Surabayan]] yang berjarak ±4 &nbsp;km ke arah timur. Alasannya, lahan yang ada di area emplasemen Stasiun Sumlaran sangat sempit untuk penambahan jalur rel baru terkait pembangunan [[jalur ganda]] lintas utara. Di samping stasiun ini terdapat gardu pengendali [[sinyalSinyal keretablok apiintermediate|sinyal]] blok intermediet]].<ref>{{cite news
|URL=https://bratapos.com/2016/11/21/pt-kai-manjakan-masyarakat-stasiun-surabayan-siap-beroprasi/
|title=PT KAI Manjakan Masyarakat, Stasiun Surabayan Siap Beroprasi
Baris 32 ⟶ 33:
|publisher=Brata Pos
}}</ref>
 
Bangunan lama stasiun ini akhirnya dibongkar total pada tahun 2018 dan kini bekas bangunannya digantikan dengan bangunan baru yang difungsikan sebagai kantor Resor Jalan Rel 8.5.
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
{{s-lineAdjacent stations|system=KAI|previous=Pucuk|line=Gambringan–Surabaya Pasarturi|nextleft=Pucuk|right=Surabayan}}
{{s-rail-start}}
 
{{s-rail|title=KAI}}
{{s-line|system=KAI|previous=Pucuk|line=Gambringan–Surabaya Pasarturi|next=Surabayan}}
{{s-end}}
{{stasiun-stub}}
{{coord|-7.0937278|112.3218333|display=title}}
 
Baris 46:
[[Kategori:Kabupaten Lamongan]]
[[Kategori:Sukodadi, Lamongan]]
 
 
{{stasiun-Jatim-stub}}