Stasiun Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(48 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Sidareja}}
{{kegunaanlain|SDA}}
{{lihatpula|Terminal Larangan}}
{{infobox stasiun
| name = Sidoarjo
| symbol_location = Surabaya
| symbol = pbKAI
| symbol_location7 = KAI
| symbol7 = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|JPB|11|size=4004}} {{KAICN solid|KS|17J|size=4012}} {{KAICN solid|SPPe|06|size=4014}} {{KAICN solid|Tm|0614}} {{KAICN solid|SP|size=4014}} {{KAICN solid|Bj|01|size=40}} {{KAICN solid|PDSI|06|size=4001}}
| tinggi = +4 m
| kode = SDA
| image = Stasiun Sidoarjo 20202024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Sidoarjo, 20202024
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
Baris 21 ⟶ 20:
| lintang = -7.456888
| bujur = 112.712666
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = I
Baris 30 ⟶ 29:
*[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* '''Sidoarjo'''-[[Stasiun Tulangan|Tulangan]]-[[Stasiun Tarik|Tarik]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| line = '''Lintas timurutara Jawa''': {{KA|Probowangi}}, {{KA|Mutiara Timur}}, {{KA|Blambangan EkspresJayabaya}}, {{KA|Sri TanjungPandalungan}}, dan {{KA|LogawaBlambangan Ekspres}},<br>'''Lintas selatan Jawa''': {{KA|WijayakusumaSri Tanjung}}, {{KA|RanggajatiLogawa}}, {{KA|JayabayaWijayakusuma}}, dan {{KA|PandalunganRanggajati}}<br>'''Aglomerasi''': {{KA|Arjuno Ekspres}}<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]])<br>'''Komuter''': [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
| services = {{adjacent stations
|system=KomuterLayanan Surabayaaglomerasi KAI
|line=Probowangi|left=Waru|right=Bangil
|line1=Surabaya–Pasuruan|left1=Gedangan (Sidoarjo)|right1=Tanggulangin
|system2=Komuter Surabaya
|line2=Indro|type2=IDO-SDA|left2=Gedangan (Sidoarjo)
|line3line2=IndroSurabaya–Pasuruan|type3=SBI-SDA|left3left2=Gedangan (Sidoarjo)|right2=Tanggulangin
|line3=Indro|type3=IDO-SDA|left3=Gedangan (Sidoarjo)
|line4=Jenggala|type4=SDA-MR|right4=Tulangan
|line5line4=PenataranIndro|left5type4=SBI-SDA|left4=Gedangan (Sidoarjo)|right5=Tanggulangin
|line5=Jenggala|type5=SDA-MR|right5=Tulangan
|line6=Tumapel|left6=Gedangan (Sidoarjo)|right6=Tanggulangin
|line7line6=KRD BojonegoroPenataran|type7=BJ-SDA|left7left6=Gedangan (Sidoarjo)|right6=Tanggulangin
|line8line7=KRD BojonegoroTumapel|type8=BBT-SDA|left8left7=Gedangan (Sidoarjo)|right7=Tanggulangin
|line8=KRD Bojonegoro|type8=BJ-SDA|left8=Gedangan (Sidoarjo)
|line9=KRD Bojonegoro|type9=BBT-SDA|left9=Gedangan (Sidoarjo)
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
Baris 53 ⟶ 55:
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidoarjo (SDA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Kelurahan [[Lemahputro, Sidoarjo, Sidoarjo|Lemahputro]], Kecamatan [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +4 meter dengan jarak 2225,5 km sebelah selatan dari {{sta|[[Stasiun Surabaya Gubeng}}.Kota]] dan 27,6 km sebelah selatan dari [[Stasiun Surabaya Pasarturi]]. Sebagai stasiun utama di Kabupaten Sidoarjo, stasiun ini melayani pemberhentian semua kereta api penumpang, sedangkan [[kereta api barang]] melintas langsung/tidak berhenti. Ke arah selatan dari stasiun ini terdapat jalur percabangan menuju [[Stasiun Bangil|Bangil]] dan [[Stasiun Tarik|Tarik]].
 
== Sejarah ==
Stasiun Sidoarjo diresmikan pada 16 Mei 1878 bersamaan dengan jalur kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS) yakni jalur Surabaya-[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]],<ref name=":0">{{Cite book|last=Reitsima|first=S. A.|date=1928|title=Korte Geschiedenis Der Nederlandsch-Indische Spoor- En Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. Kolff & Co.|url-status=live}}</ref> yang menghubungkan kawasan Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya untuk mengangkut hasil bumi. Latar belakang pembangunan stasiun ini tak lepas dari status Sidoarjo pada saat itu, yakni sebagai salah satu daerah produsen gula ternama di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Lelle|first=Piter Son|title=Sidoarjo Tempo Dulu: Stasiun KA Berdiri Tahun 1878 untuk Penuhi Kepentingan 10 Pabrik Gula - Sidoarjo Kini|url=https://www.sidoarjokini.com/sejarah/1433021256/sidoarjo-tempo-dulu-stasiun-ka-berdiri-tahun-1878-untuk-penuhi-kepentingan-10-pabrik-gula|website=Sidoarjo Tempo Dulu: Stasiun KA Berdiri Tahun 1878 untuk Penuhi Kepentingan 10 Pabrik Gula - Sidoarjo Kini|language=id|access-date=2024-09-13}}</ref>
 
Usai membangun jalur tersebut, SS membangun jalur baru ke arah barat menuju [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] yang diteruskan menuju Madiun dan Solo, yang dibuka pada 16 Oktober 1880. Sebagai stasiun percabangan yang menghubungkan Kota Surabaya ke arah barat dengan Solo dan timur Pulau Jawa menuju Malang dan Pasuruan, Stasiun Sidoarjo pada saat itu merupakan stasiun besar di antara dua jalur utama SS.<ref name=":0" />
 
Seiring beroperasinya jalur [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Tarik-Wonokromo]] yang dijadikan jalur utama dari Mojokerto menuju Surabaya untuk mempersingkat waktu,<ref name=":0" /> percabangan dari Sidoarjo lambat laun semakin sepi hingga sempat ditutup pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2009-09-01|title=Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2009/09/01/1/253117/rel-ka-alternatif-sidoarjo-baru-selesai-km|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2024-08-18}}</ref> Pada tahun 2009, jalur menuju Tarik dibuka kembali dan resmi diaktifkan ulang bersamaan dengan diluncurkannya [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]] yang melewati jalur tersebut pada tanggal 12 November 2014.<ref>{{Cite web|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 dan 6 telah dibongkar untuk penambahan [[peron]] sisi yang baru sehingga jumlah jalurnya tinggal empat. Dari jalur 4 stasiun ini, terdapat jalur menuju [[Stasiun Tarik]]. Jalur tersebut sempat dinonaktifkan pada tahun 1972 hingga kembali dioperasikan pada 12 November 2014 bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]].<ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
Per 2023 peron-peron di stasiun ini sedangsudah dilakukan pemanjangandiperpanjang sekaligus peninggianditinggikan peron agar nantinyasehingga memudahkan penumpang naik turun kereta api. Selain itu, dibangun kanopi (''overcapping'') tambahan agar nantinya para penumpang di sekitar ujung peron tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="4" style="border-top:solid 1px gray" |Jalur '''4'''
| style="border-top:solid 1px gray" |←
| style="border-top:solid 1px gray" |Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Tarik}} {{small|via {{sta|Tulangan}}}}
| style="border-top:solid 1px gray" |→
|-
| rowspan="2" |
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |↔ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
|{{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Indro}}
|-
|↔ {{small|({{sta|Tulangan}})}}
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], dari dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
| rowspan="2" |
|
|-
|↔
|Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Tarik}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="23" |Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |↔ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
|{{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Indro}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 94 ⟶ 106:
|-
| rowspan="3" |← {{small|({{sta|Tanggulangin}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
Baris 103 ⟶ 115:
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="65" |Jalur '''1'''
| rowspan="32" |←
|Sepur lurus arah {{Sta|Surabaya Kota}} dan {{Sta|Bangil}}
| rowspan="32" |→
|-
|Jalur berjalan langsung KA barang
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|-
| rowspan="3" |← {{small|({{sta|Tanggulangin}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
Baris 125 ⟶ 135:
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Gaya arsitektur bangunan utama stasiun ini bergaya [[Arsitektur Imperium Hindia|Indische]] sejak pertama kali dibangun, dan ruangannya berdenah persegi dan persegi panjang. Sejumlah elemen bangunan yang dipengaruhi gaya Indische antara lain jendela krepyak di bagian depan, serta bentuk pintu tinggi yang mengadopsi skala monumental. Pintu-pintu stasiun ini menggunakan jenis pintu tinggi (skala monumental) dengan paduan daun pintu rangkap. Ornamen ventilasi di atas pintu berbentuk segi empat, dan menggunakan sulur-suluran yang dipengaruhi oleh gaya [[Art Nouveau]].{{Sfn|Sudikno|Maharani|p=17-19}}
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Antarkota ===
Baris 137 ⟶ 148:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api pendukung (kelas eksekutif)Eksekutif
|-
| {{kereta apiKA|Pandalungan}}
| Eksekutif
| {{sta|Gambir}}
| {{sta|Jember}}
| Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api pendukung (kelas campuran)Campuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|BlambanganMutiara EkspresTimur}}
|Eksekutif
| rowspan="2" | {{staSta|SemarangSurabaya TawangPasarturi}}
| rowspan="2" | {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |ViaPerjalanan ke {{sta|Surabaya Pasarturi}}pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Bisnis
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Jayabaya}}
| Eksekutif
| rowspan=2"4" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
| Ekonomi
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api utama
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Semeru}}
|''Compartment Suite''
| rowspan="4" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="4" |{{sta|Gambir}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|-
| rowspan="2" |Via {{keretasta|Semarang apiTawang}}–{{sta|BimaSurabaya Pasarturi}}
|''Compartment Suite''
|-
|Eksekutif
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="2" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Purwokerto}}
|-
|Ekonomi
|-
|! rowspancolspan="25" |{{KA|Logawa}}Ekonomi
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
|Ekonomi
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|–
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Bisnis
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Pasar Senen}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Purwokerto}}
|}
 
Baris 227 ⟶ 197:
!Keterangan
|-
! colspan="5" align="center" |Kereta api utamaCampuran
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Sancaka}}
|Eksekutif
| rowspan="8" |'''Surabaya Gubeng'''
| rowspan="2" |{{sta|Yogyakarta}}
| rowspan="2" |Jadwal malam hanya beroperasi pada hari Jumat–Minggu dan hari libur nasional
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Wilis}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
| rowspan="6" |{{sta|Bandung}}
| rowspan="6" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Turangga}}
|[[Kereta wisata komersial di Indonesia|''Panoramic'']]
|-
|Eksekutif
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Selatan}}
|Eksekutif
|-
|Ekonomi Premium
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas campuran)
|-
| rowspan="2" |{{KA|Wijayakusuma}}
Baris 264 ⟶ 207:
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|{{kereta api|Pasundan}}
|-
| rowspan="2" |Ekonomi
! colspan="5" |Ekonomi
|'''Surabaya Gubeng'''
|{{sta|Kiaracondong}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{Sta|Tasikmalaya}}
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="2" | Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas timur Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
|{{KA|Logawa}}
! colspan="5" align="center" |Kereta api utama
|{{sta|Purwokerto}}
|-
|{{sta|Jember}}
| rowspan="4" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="4" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Ekonomi
|-
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam.
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Kereta api pendukung (kelas ekonomi)
|-
|{{kereta api|Probowangi}}
|Ekonomi
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
| {{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| –
|}
 
=== Aglomerasi ===
{| class="wikitable"
Baris 342 ⟶ 260:
|Perjalanan kereta api menuju Babat hanya jadwal petang, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" | {{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
| {{sta|Indro}}
|–
Baris 353 ⟶ 271:
|Via {{sta|Tulangan}}
|-
| {{rint|surabaya|pdpe}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]
| rowspan=3 | {{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Blitar}}
Baris 375 ⟶ 293:
|-
|[[Trans Jatim]]
|{{rint|jatim|k1}}
|1
|[[Terminal Porong|Porong]]–[[Terminal Purabaya|Purabaya]]–[[Terminal Bunder|Bunder]]
|[[Terminal Bunder|Bunder]]
Baris 388 ⟶ 306:
Berkas:Tampak Peron Stasiun Sidoarjo 2022.jpg|Tampak area peron sisi selatan stasiun, 2022
</gallery>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Terminal Larangan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite journal|last=Sudikno|first=A.|last2=Maharani|first2=S.|date=2016|title=Elemen Interior Stasiun Kereta Api Sidoarjo, Malang Kota Lama, Bangil, Pasuruan, dan Probolinggo|url=https://www.academia.edu/31250828/Elemen_Interior_Stasiun_Kereta_Api_Sidoarjo_Malang_Kota_Lama_Bangil_Pasuruan_dan_Probolinggo|journal=Arsitektur e-Journal|volume=9|issue=1|pages=11-21}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons cat|Sidoarjo Station|Stasiun Sidoarjo}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
 
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya]
{{Adjacent stations|system=KAI
|line1=Wonokromo–Bangil|left1=Pagerwojo|right1=Tanggulangin