Stasiun Sidoarjo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
 
(38 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{bukan|Stasiun Sidareja}}
{{kegunaanlain|SDA}}
{{lihatpula|Terminal Larangan}}
{{infobox stasiun
| name = Sidoarjo
| symbol_location = Surabaya
| symbol = pbKAI
| symbol_location7 = KAI
| symbol7 = KAI
| nomorstasiun = {{KAICN solid|JPB|11|size=4004}} {{KAICN solid|KS|17J|size=4012}} {{KAICN solid|SPPe|06|size=4014}} {{KAICN solid|Tm|0614}} {{KAICN solid|SP|size=4014}} {{KAICN solid|Bj|01|size=40}} {{KAICN solid|PDSI|06|size=4001}}
| tinggi = +4 m
| kode = SDA
| image = Stasiun Sidoarjo 20202024.jpg
| caption = Tampak depan Stasiun Sidoarjo, 20202024
| prov = Jawa Timur
| kabupaten = Sidoarjo
Baris 21 ⟶ 20:
| lintang = -7.456888
| bujur = 112.712666
| operator = [[Daerah Operasi VIII Surabaya]]daop8
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| class = I
Baris 30 ⟶ 29:
*[[Stasiun Surabaya Kota|Surabaya Kota]]-[[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]]-[[Stasiun Kalisat|Kalisat]]-''[[Stasiun Panarukan|Panarukan]]''
* '''Sidoarjo'''-[[Stasiun Tulangan|Tulangan]]-[[Stasiun Tarik|Tarik]]-[[Stasiun Madiun|Madiun]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]
| line = '''Lintas utara Jawa''': {{KA|Mutiara TimurProbowangi}}, {{KA|ProbowangiMutiara Timur}}, {{KA|Blambangan EkspresJayabaya}}, {{KA|JayabayaPandalungan}}, dan {{KA|PandalunganBlambangan Ekspres}}<br>'''Lintas tengahselatan Jawa''': {{KA|LogawaSri Tanjung}} dan, {{KA|RanggajatiLogawa}}<br>'''Lintas selatan Jawa''':, {{KA|Sri TanjungWijayakusuma}}, dan {{KA|WijayakusumaRanggajati}}<br>'''Aglomerasi''': {{KA|Arjuno Ekspres}}<br>'''Lokal''': Commuter Line ([[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Arjonegoro]], [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]], [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Supas|Supas]], dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Tumapel|Tumapel]])<br>'''Komuter''': [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]] dan [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
| services = {{adjacent stations
|system=KomuterLayanan Surabayaaglomerasi KAI
|line=Probowangi|left=Waru|right=Bangil
|line1=Surabaya–Pasuruan|left1=Gedangan (Sidoarjo)|right1=Tanggulangin
|system2=Komuter Surabaya
|line2=Indro|type2=IDO-SDA|left2=Gedangan (Sidoarjo)
|line3line2=IndroSurabaya–Pasuruan|type3=SBI-SDA|left3left2=Gedangan (Sidoarjo)|right2=Tanggulangin
|line3=Indro|type3=IDO-SDA|left3=Gedangan (Sidoarjo)
|line4=Jenggala|type4=SDA-MR|right4=Tulangan
|line5line4=PenataranIndro|left5type4=SBI-SDA|left4=Gedangan (Sidoarjo)|right5=Tanggulangin
|line5=Jenggala|type5=SDA-MR|right5=Tulangan
|line6=Tumapel|left6=Gedangan (Sidoarjo)|right6=Tanggulangin
|line7line6=KRD BojonegoroPenataran|type7=BJ-SDA|left7left6=Gedangan (Sidoarjo)|right6=Tanggulangin
|line8line7=KRD BojonegoroTumapel|type8=BBT-SDA|left8left7=Gedangan (Sidoarjo)|right7=Tanggulangin
|line8=KRD Bojonegoro|type8=BJ-SDA|left8=Gedangan (Sidoarjo)
|line9=KRD Bojonegoro|type9=BBT-SDA|left9=Gedangan (Sidoarjo)
}}
| other_services_header = Layanan penghubung
Baris 53 ⟶ 55:
| map_type = Kabupaten Sidoarjo#Jawa Timur
}}
'''Stasiun Sidoarjo (SDA)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas I yang terletak di Kelurahan [[Lemahputro, Sidoarjo, Sidoarjo|Lemahputro]], Kecamatan [[Sidoarjo, Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Kabupaten Sidoarjo]], [[Jawa Timur]]; termasuk dalam [[Daerah Operasi VIII Surabaya]] pada ketinggian +4 meter dengan jarak 25,5 km sebelah selatan dari [[Stasiun Surabaya Kota]] dan 27,6 km sebelah selatan dari {{sta|[[Stasiun Surabaya Pasarturi}}]]. StasiunSebagai stasiun utama di Kabupaten Sidoarjo, stasiun ini melayani pemberhentian semua kereta api penumpang, sedangkan [[kereta api barang]] melintas langsung/tidak berhenti. Ke arah selatan dari stasiun ini terdapat jalur percabangan menuju [[Stasiun Bangil|Bangil]] dan [[Stasiun Tarik|Tarik]].
 
== Sejarah ==
Stasiun Sidoarjo diresmikan pada 16 Mei 1878 bersamaan dengan jalur kereta api pertama yang dimiliki oleh ''[[Staatsspoorwegen]]'' (SS) yakni jalur Surabaya-[[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]],<ref name=":0">{{Cite book|last=Reitsima|first=S. A.|date=1928|title=Korte Geschiedenis Der Nederlandsch-Indische Spoor- En Tramwegen|location=Weltevreden|publisher=G. Kolff & Co.|url-status=live}}</ref> yang menghubungkan kawasan Sidoarjo dan Pasuruan dengan pelabuhan di Surabaya untuk mengangkut hasil bumi. Latar belakang pembangunan stasiun ini tak lepas dari status Sidoarjo pada saat itu, yakni sebagai salah satu daerah produsen gula ternama di Indonesia.<ref>{{Cite web|last=Lelle|first=Piter Son|title=Sidoarjo Tempo Dulu: Stasiun KA Berdiri Tahun 1878 untuk Penuhi Kepentingan 10 Pabrik Gula - Sidoarjo Kini|url=https://www.sidoarjokini.com/sejarah/1433021256/sidoarjo-tempo-dulu-stasiun-ka-berdiri-tahun-1878-untuk-penuhi-kepentingan-10-pabrik-gula|website=Sidoarjo Tempo Dulu: Stasiun KA Berdiri Tahun 1878 untuk Penuhi Kepentingan 10 Pabrik Gula - Sidoarjo Kini|language=id|access-date=2024-09-13}}</ref>
 
Usai membangun jalur tersebut, SS membangun jalur baru ke arah barat menuju [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]] yang diteruskan menuju Madiun dan Solo, yang dibuka pada 16 Oktober 1880. Sebagai stasiun percabangan yang menghubungkan Kota Surabaya ke arah barat dengan Solo dan timur Pulau Jawa menuju Malang dan Pasuruan, Stasiun Sidoarjo pada saat itu merupakan stasiun besar di antara dua jalur utama SS.<ref name=":0" />
 
Seiring beroperasinya jalur [[Jalur kereta api Kertosono–Wonokromo|Tarik-Wonokromo]] yang dijadikan jalur utama dari Mojokerto menuju Surabaya untuk mempersingkat waktu,<ref name=":0" /> percabangan dari Sidoarjo lambat laun semakin sepi hingga sempat ditutup pada tahun 1972.<ref>{{Cite web|last=Okezone|date=2009-09-01|title=Rel KA Alternatif Sidoarjo, Baru Selesai 10 Km : Okezone News|url=https://news.okezone.com/read/2009/09/01/1/253117/rel-ka-alternatif-sidoarjo-baru-selesai-km|website=Okezone|language=id-ID|access-date=2024-08-18}}</ref> Pada tahun 2009, jalur menuju Tarik dibuka kembali dan resmi diaktifkan ulang bersamaan dengan diluncurkannya [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]] yang melewati jalur tersebut pada tanggal 12 November 2014.<ref>{{Cite web|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini awalnya memiliki enam jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 dan 6 telah dibongkar untuk penambahan [[peron]] sisi yang baru sehingga jumlah jalurnya tinggal empat. Dari jalur 4 stasiun ini, terdapat jalur menuju [[Stasiun Tarik]]. Jalur tersebut sempat dinonaktifkan pada tahun 1972 hingga kembali dioperasikan pada 12 November 2014 bersamaan dengan peresmian [[Kereta api Jenggala|KA Jenggala]].<ref>{{Cite web|url=http://id.beritasatu.com/home/pt-kai-operasikan-ka-jenggala-mojokerto-sidoarjo/100827|title=PT KAI Operasikan KA Jenggala Mojokerto-Sidoarjo {{!}} Investor Daily|website=id.beritasatu.com|access-date=2018-03-26}}</ref>
 
Per 2023 peron-peron di stasiun ini sudah diperpanjang sekaligus ditinggikan sehingga memudahkan penumpang naik turun kereta api. Selain itu, dibangun kanopi (''overcapping'') tambahan agar para penumpang di sekitar ujung peron tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.
Baris 62 ⟶ 71:
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron sisi}}
|-
| rowspan="34" |Jalur '''4'''
| rowspan="2" |
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |↔ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
|{{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Indro}}
|-
|↔ {{small|({{sta|Tulangan}})}}
|{{rint|surabaya|j}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Jenggala|Commuter Line Jenggala]], dari dan tujuan {{Sta|Mojokerto}}
| rowspan="2" |
|
|-
|↔
|Sepur lurus dari dan ke arah {{Sta|Tarik}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="23" |Jalur '''3'''
|←
|Sepur belok
|→
|-
| rowspan="2" |
|{{rint|surabaya|b}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Arjonegoro|Commuter Line Arjonegoro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Babat}}/{{Sta|Bojonegoro}}
| rowspan="2" |↔ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
|{{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Commuter Line Sindro]], dari dan tujuan {{Sta|Surabaya Pasarturi}}/{{Sta|Indro}}
|-
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
Baris 90 ⟶ 106:
|-
| rowspan="3" |← {{small|({{sta|Tanggulangin}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
Baris 99 ⟶ 115:
| colspan="4" style="border:solid 2px; text-align:center" |{{Small|Peron pulau}}
|-
| rowspan="45" |Jalur '''1'''
| rowspan="2" |←
|Sepur lurus
| rowspan="2" |→
|-
|{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota
|→
|-
| rowspan="3" |← {{small|({{sta|Tanggulangin}})}}
|{{rint|surabaya|pdpe}} [[Commuter Line Dhoho dan Penataran|Commuter Line Penataran]], tujuan {{Sta|Surabaya Kota}} dan tujuan {{Sta|Blitar}} {{small|via {{sta|Malang}}}}
| rowspan="3" |→ {{small|({{sta|Gedangan|3=Sidoarjo}})}}
|-
Baris 117 ⟶ 135:
| colspan="3" style="border:solid 1px gray; border-left:none;" |'''Bangunan utama stasiun'''
|}
Gaya arsitektur bangunan utama stasiun ini bergaya [[Arsitektur Imperium Hindia|Indische]] sejak pertama kali dibangun, dan ruangannya berdenah persegi dan persegi panjang. Sejumlah elemen bangunan yang dipengaruhi gaya Indische antara lain jendela krepyak di bagian depan, serta bentuk pintu tinggi yang mengadopsi skala monumental. Pintu-pintu stasiun ini menggunakan jenis pintu tinggi (skala monumental) dengan paduan daun pintu rangkap. Ornamen ventilasi di atas pintu berbentuk segi empat, dan menggunakan sulur-suluran yang dipengaruhi oleh gaya [[Art Nouveau]].{{Sfn|Sudikno|Maharani|p=17-19}}
 
== Layanan kereta api ==
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 1 November 2024.
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.<ref>{{cite book|date=14 April 2023|url=https://djka.dephub.go.id/uploads/202305/KP-DJKA_67_TAHUN_2023_GAPEKA_JAWA_2023.pdf#page=56|title=Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023|location=[[Bandung]]|publisher=PT [[Kereta Api Indonesia]] (Persero)|pages=56|accessdate=12 Mei 2023|url-status=live|via=[[Direktorat Jenderal Perkeretaapian]]}}</ref>
 
=== Antarkota ===
Baris 129 ⟶ 148:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Eksekutif
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
|Eksekutif
| rowspan="3" |{{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="7" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal malam dan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
| {{KA|Pandalungan}}
|Ekonomi
| Eksekutif
| {{sta|Gambir}}
| {{sta|Jember}}
| Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
! colspan="5" |Campuran
|{{kereta api|Probowangi}}
|Ekonomi
|–
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Mutiara Timur}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{Sta|Surabaya Pasarturi}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |{{Status KA|Mutiara Timur}}Perjalanan ke Banyuwangi pada jadwal siang dan sebaliknya pada jadwal malam.
| rowspan="2" |Perjalanan ke Surabaya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal siang.
|-
|Bisnis
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" | {{sta|Semarang Tawang}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|-
|Ekonomi
|-
| rowspan="2" | {{kereta api|Jayabaya}}
| Eksekutif
| rowspan="24" | {{sta|Pasar Senen}}
| rowspan="2" | {{sta|Malang}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
Baris 163 ⟶ 174:
| Ekonomi
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|PandalunganBlambangan Ekspres}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|GambirKetapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|}
 
{| class="wikitable"
|+Lintas tengah Jawa
!Nama kereta api
!Kelas
! colspan="2" |Relasi perjalanan
!Keterangan
|-
| rowspan="2" |{{KA|Logawa}}
|Bisnis
| rowspan="2" |{{sta|Purwokerto}}
| rowspan="4" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{Rint|surabaya|pb}} {{kereta api|Probowangi}}
|Bisnis
|Ekonomi
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|–
|}
 
Baris 200 ⟶ 197:
!Keterangan
|-
! colspan="5" |Campuran
|{{KA|Sri Tanjung}}
|Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="3" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}
|-
| rowspan="2" |{{KA|Wijayakusuma}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" |{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi Premium
|-
| rowspan="2" |{{KA|Ranggajati}}
|Eksekutif
| rowspan="2" |{{sta|Cirebon}}
| rowspan="2" |{{sta|Jember}}
| rowspan="2" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|Ekonomi
|-
! colspan="5" |Ekonomi
|-
|{{KA|Sri Tanjung}}
| rowspan="2" | Ekonomi
|{{sta|Lempuyangan}}
|{{sta|Ketapang|3=Banyuwangi}}
|Via {{sta|Surabaya Kota}}–{{sta|Jember}}
|-
|{{KA|Logawa}}
|{{sta|Purwokerto}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Surabaya Gubeng}}
|}
 
=== Aglomerasi ===
{| class="wikitable"
Baris 246 ⟶ 260:
|Perjalanan kereta api menuju Babat hanya jadwal petang, sedangkan sebaliknya hanya jadwal pagi.
|-
| rowspan="2" | {{rint|surabaya|ssi}} [[Kereta api lokal di Jawa Timur#Sindro|Sindro]]
| {{sta|Indro}}
|–
Baris 257 ⟶ 271:
|Via {{sta|Tulangan}}
|-
| {{rint|surabaya|pdpe}} [[Kereta api Commuter Line Dhoho dan Penataran|Penataran]]
| rowspan=3 | {{sta|Surabaya Kota}}
| {{sta|Blitar}}
Baris 279 ⟶ 293:
|-
|[[Trans Jatim]]
|{{rint|jatim|k1}}
|1
|[[Terminal Porong|Porong]]–[[Terminal Purabaya|Purabaya]]–[[Terminal Bunder|Bunder]]
|[[Terminal Bunder|Bunder]]
Baris 292 ⟶ 306:
Berkas:Tampak Peron Stasiun Sidoarjo 2022.jpg|Tampak area peron sisi selatan stasiun, 2022
</gallery>
 
== Lihat pula ==
 
* [[Terminal Larangan]]
 
== Referensi ==
{{reflist}}
 
=== Daftar pustaka ===
 
* {{Cite journal|last=Sudikno|first=A.|last2=Maharani|first2=S.|date=2016|title=Elemen Interior Stasiun Kereta Api Sidoarjo, Malang Kota Lama, Bangil, Pasuruan, dan Probolinggo|url=https://www.academia.edu/31250828/Elemen_Interior_Stasiun_Kereta_Api_Sidoarjo_Malang_Kota_Lama_Bangil_Pasuruan_dan_Probolinggo|journal=Arsitektur e-Journal|volume=9|issue=1|pages=11-21}}
 
== Pranala luar ==
{{Commons cat|Sidoarjo Station|Stasiun Sidoarjo}}
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
 
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]
* {{id}} [https://commuterline.id/files/download/documents/Jadwal%20Commuter%20Line%20Wilayah%208%20Surabaya.pdf Jadwal Commuter Line Wilayah VIII Surabaya]
{{Adjacent stations|system=KAI
|line1=Wonokromo–Bangil|left1=Pagerwojo|right1=Tanggulangin