Wiweko Soepono: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tebokingdoms414 (bicara | kontrib)
k Pencipta Garuda’s Cockpit
 
(11 revisi perantara oleh 7 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 1:
{{Infobox officeholder
[[Berkas:Wiweko.JPG|jmpl|Foto dari Wiweko Soepono]]
| honorific-prefix =
| name = Wiweko Soepono
| native_name = <!--The person's name in their own language, if different.-->
| native_name_lang = <!--ISO 639-1 code, e.g., "fr" for French. If more than one, use {{lang}} in |native_name= instead.-->
| honorific-suffix =
| image = Wiweko.JPG
| image_size =
| image_upright =
| smallimage = <!--If this is specified, "image" should not be.-->
| alt =
| caption = Wiweko Soepono, 1970
| birth_date = {{birth date|1923|1|18}}
| birth_place = [[Kota Blitar|Blitar]], [[Hindia Belanda]]
| death_date = {{death date and age|2000|9|8|1923|1|18}}
| death_place = [[Jakarta]], [[Indonesia]]
| nationality = [[Indonesia]]
| alma_mater =
| order = ke-6
| office = [[Direktur Utama Garuda Indonesia|Direktur Utama]] [[Garuda Indonesia]]
| term_start = 1968
| term_end = 1984
| alongside = <!--For two or more people serving in the same position from the same district. (e.g. United States Senators.)-->
| monarch =
| president = [[Soekarno]]{{br}}[[Soeharto]]
| predecessor = [[Soedarmono (Direktur Utama Garuda Indonesia)|Soedarmono]]
| successor = [[R.A.J. Lumenta]]
| prior_term =
}}
'''Wiweko Soepono''' ({{lahirmati|[[Kota Blitar|Blitar]], [[Jawa Timur]]|18|1|1923|[[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]]|8|9|2000}}) dikenal sebagai seorang direktur utama [[Garuda Indonesia]] pada periode 1968-1984. Wiweko adalah bapak dari pesawat two-man cockpit yang diterapkan pabrik [[Airbus]] Industrie. Pesawat pertama kokpit dua awak (''crew'') adalah Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit), cikal bakal pesawat ''[[glass cockpit]]'' berawak dua pesawat-pesawat sekarang.
 
Baris 11 ⟶ 39:
 
== Karier di angkatan udara ==
Wiweko sempat berkarier di Angkatan Udara Republik Indonesia [[TNI AU]], tetapi karena terlibat perselisihan masalah pimpinan udara yang juga melibatkan [[Muhammad Sujono|Komodor Udara SoejanoSoedjono]], Wiweko akhirnya diberhentikan oleh Presiden Soekarno.
 
== Peranan dalam dunia aeromodeling ==
Baris 30 ⟶ 58:
Dalam perjalanannya sebagai direktur utama, Wiweko sering menerbangkan pesawat armadanya sendiri. Pengalamannya menerbangkan pesawat mesin ganda baling-baling Beechcraft Super H-18 Desember 1965 trans-Pasifik seorang diri dari pabrik [[Beechcraft]] di [[Wichita]] ([[Kansas]]) via [[Oakland]], [[Amerika Serikat]] (7 Desember) ke [[Jakarta]] sehingga Wiweko mengusulkan agar pesawat Super H-18 mempergunakan sistem intergrity untuk one pilot operation dan diterima oleh perusahaan Beechcraft.
 
Pengalaman inilah yang membuat dirinya bersama staf [[Airbus]] Industrie, eksekutif perusahaan [[Roger Beteille]], pilot uji [[Pierre Baud]], serta staf lainnya membuat konsep penerbangan dengan dua awak pesawat. Konsep ini dibuat setelah uji coba dengan pesawat Airbus [[Airbus A300|Airbus A-300B-4]] memperlihatkan peran [[flight engineer]] yang tidak terlalu banyak. Dengan mengeliminir ''flight engineer'' dan mengubah ''setting layout'' [[cockpit]] pesawat, maka diperoleh konsep [[FFCC]] (Forward Facing Crew Cockpit) yang memungkinkan pesawat kelas jumbo hanya diterbangkan oleh dua awak pesawat. Konsep FFCC sangat ditentang pada saat itu, baik di dalam maupun di luar negeri. Namun kini konsep itu disempurnakan menjadi [[glass cockpit]] yang menjadi standar untuk pesawat sipil. [[Boeing]] yang semula menentang akhirnya menggunakan teknologi ini pada pesawat Boeing 747 400 dan Boeing 777. Nama glass cockpit juga dikenal sebagai ''Garuda cockpit''<ref>{{Cite web|title=Wiweko Soepono, Penerbang Visioner Pencipta Garuda’s Cockpit|url=https://validnews.id/kultura/wiweko-soepono-penerbang-visioner-pencipta-garudas-cockpit|website=Validnews.id}}</ref> yang sebelumnya dinamakan ''Wiweko cockpit''. Tercatat Garuda Indonesia mengoperasikan 9 pesawat jenis ini (A 300 B4 FFCC), salah satunya [[Garuda Indonesia Penerbangan 152|jatuh]] di [[Sibolangit]], [[SumatraSumatera Utara]] pada tahun [[1997]]. Pada akhirnya untuk menyehatkan keuangan perusahaan (dan mengikuti perkembangan teknologi), pesawat ini kemudian dijual untuk menyehatkan perusahaan meskipun menurut R.J. Salatun, setidaknya ada salah satu yang seharusnya dimasukkan museum.
 
== Wafatnya ==
Baris 41 ⟶ 69:
== Pranala luar ==
* [http://www.blitarian.com/wp/category/sejarah/tokoh/ Profil di Blitarian.com]
* [https://validnews.id/kultura/wiweko-soepono-penerbang-visioner-pencipta-garudas-cockpit Wiweko Soepono, Penerbang Visioner Pencipta Garuda’s Cockpit]
 
{{Direktur Utama Garuda Indonesia}}
 
{{tokoh-militer-stub}}
{{DEFAULTSORT:Soepono, Wiweko}}
[[Kategori:TNI-AUTentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Perintis TNI-AUTentara Nasional Indonesia Angkatan Udara]]
[[Kategori:Tokoh militer Indonesia]]
[[Kategori:Penerbang Indonesia]]