Stasiun Jatinegara: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
(94 revisi perantara oleh 14 pengguna tidak ditampilkan) | |||
Baris 1:
{{redirect-multi|2|Stasiun Meester Cornelis|Stasiun Meester Cornelis (SS)|Stasiun Meester Cornelis yang pernah dikelola oleh NIS|Stasiun Meester Cornelis (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij)}}
{{for|halte Transjakarta|Stasiun Jatinegara
{{infobox stasiun
| image = Stasiun Jatinegara 1.jpg
| caption = Fasad depan perspektif dari Stasiun Jatinegara (Maret 2022) setelah menambahkan bangunan baru. Bangunan asli stasiun tetap dipertahankan.
| name = Jatinegara
| symbol_location = KAI
Baris 17 ⟶ 16:
| open = {{Start date and age|1909|10|15|df=yes}}
| oldname = Station Meester Cornelis S.S.
| kode = JNG
| nomor = 0450
Baris 23 ⟶ 21:
| tinggi = +16 m
| renovated = 2018–2020
| operator =
| operator2 = [[KAI Commuter]]
| otoritas = [[Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek]]
| class = Besar tipe A
| letak = km 11+750 lintas [[Stasiun Jakarta Kota|Jakarta]]–'''Jatinegara'''–[[Stasiun Cikampek|Cikampek]]
| line = ''Lihatlah di bawah''
| services = {{adjacent stations|system=KRL Jabodetabek
|line=blue|type=
|line3=blue|type3=Angke–Cikarang|right3=Klender|left3=Matraman
|line4=blue|type4=Kampung Bandan–Cikarang|right4=Klender|left4=Matraman
| other_services_header = Layanan penghubung
| other_services_collapsible = yes
| other_services =
|line=11|left=Flyover Jatinegara|right=Jatinegara
|left2=Flyover Jatinegara|right2=
|line3=7|type3=
|line4=
|line5=5
|line6=
|type7=
| platform = Empat peron pulau yang sama-sama tinggi
| track = 8
| parking = Tidak
| boardingpass = Ya
Baris 103 ⟶ 73:
}}
'''Stasiun Jatinegara (JNG)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kecamatan [[Jatinegara, Jakarta Timur|Jatinegara]] dan [[Matraman, Jakarta Timur|Matraman]], tepatnya di Kelurahan [[Pisangan Baru, Matraman, Jakarta Timur|Pisangan Baru]], Kecamatan [[Matraman, Jakarta Timur|Matraman]], [[
Sebagai
== Sejarah ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De electrificatie van de Staatsspoor- en Tramwegen (SS en T) bij het spoorwegstation te Meester Cornelis in Batavia TMnr 10014015.jpg|jmpl|kiri|[[Pemutar rel]] dan gardu [[listrik aliran atas]] Stasiun Jatinegara tahun 1924]]
Pada awalnya Jatinegara bernama ''Meester Cornelis.'' Nama itu diangkat dari panggilan murid-murid kepada seorang [[guru]] yang mengajar, mendirikan [[sekolah]], dan ber[[khotbah]] di kawasan tersebut, yakni [[Meester Cornelis Senen|Cornelis Senen]].{{sfn|Pratiwi|Soviana|Sudarsih|2014|p=14}} Nama itu kemudian diubah menjadi Jatinegara pada masa [[pendudukan Jepang]] karena [[Jepang]] tidak mau ada istilah Belanda. Nama ''Jatinegara'' berarti "Negara Sejati", sebutan dari [[Pangeran Jayakarta]] yang terlebih dahulu mendirikan perkampungan Jatinegara Kaum. Kampung ini didirikan setelah Belanda menghancurkan Keraton [[Sunda Kelapa]] dan berada di antara [[Rawamangun]] dan Pasar Klender.{{sfn|Pratiwi|Soviana|Sudarsih|2014|p=15}}
Baris 122 ⟶ 93:
== Bangunan dan tata letak ==
[[Berkas:Stasiun Jatinegara (Peron).jpg|jmpl|ki|Tangga menuju peron 7 dan 8 Stasiun Jatinegara]]
[[Berkas:Stasiun Jatinegara (Dalam) 3.jpg|jmpl|ki|Peron Stasiun Jatinegara, 15 Maret 2022]] Pada awalnya, Stasiun Jatinegara memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] dan jalur 2 merupakan sepur lurus arah [[Stasiun Manggarai|Manggarai]] ditambah satu jalur yang terhubung dengan [[depo lokomotif]] yang terletak di sebelah barat laut stasiun. Ke arah barat laut stasiun terdapat empat jalur kereta api yang berpencar setelah depo: yang satu ke arah Manggarai, yang satunya lagi ke arah Pasar Senen. Depo lokomotif yang terletak di sebelah barat laut stasiun akhirnya digantikan oleh [[Stasiun Cipinang|Depo Lokomotif Cipinang]] per pertengahan 2020.<ref>{{Cite web|last=Jakartamedia .co.id|date=2020-07-27|title=Depo Cipinang Siap Dioperasikan|url=https://jakartamedia.co.id/depo-cipinang-siap-dioperasikan/|language=id-ID|access-date=2020-10-09}}</ref> Bangunan depo lokomotif yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen itu sudah dibongkar pada Oktober–November 2020, meski bangunan tersebut berstatus [[cagar budaya]].<ref>{{Cite news|title=Cagar Budaya Depo Lokomotif Jatinegara Dibongkar|url=https://www.cnnindonesia.com/nasional/20201109202135-20-567810/cagar-budaya-depo-lokomotif-jatinegara-dibongkar|work=[[CNN Indonesia]]|language=id-ID|access-date=2020-11-10}}</ref>
Baris 129 ⟶ 103:
Setelah dibangunnya jalur dwiganda pada segmen stasiun ini hingga [[Stasiun Cakung]] pada tahun 2018, terdapat perubahan yang cukup signifikan pada tata letak jalurnya. Jumlah jalur di stasiun ini bertambah menjadi delapan dengan peruntukan tiap jalurnya digambarkan pada diagram tata letak jalur di bawah ini. Tata letak berikut belum baku mengingat keberadaan perubahan-perubahan ''[[ad hoc]]'' di lapangan yang timbul dari waktu ke waktu, khususnya pada saat penyusulan, serta perubahan yang akan datang saat penyelesaian proyek jalur dwiganda.<ref>{{Cite web|last=Farozy|first=Ikko Haidar|date=2022-04-16|title=Akhirnya Jalur 2 Stasiun Jatinegara Telah Beroperasi Kembali|url=https://redigest.web.id/2022/04/akhirnya-jalur-2-stasiun-jatinegara-telah-beroperasi-kembali/|website=Railway Enthusiast Digest|language=id-ID|access-date=2022-04-16}}</ref>
{| cellpadding="3" cellspacing="0"
| colspan="3" | {{Infobox station/KAI header 2|KRL=yes|kode=JNG|KAJJ=yes|penomoran={{JakRSN|C|15|size=25}}}}
Baris 137 ⟶ 112:
| rowspan="13" |'''G'''
|Jalur '''8'''
| style="text-align:center" |
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''7'''
| style="text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota arah dan dari {{sta|Pasar Senen}}
Jalur akses menuju depo lokomotif
|-
|Jalur '''6'''
| style="text-align:center" | {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}}
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sisi kiri atau kanan}}
|-
|Jalur '''5'''
| style="text-align:center" | ← {{Small|([[Stasiun Pondok Jati|Pondok Jati]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} (via Pasar Senen)
|-
|Jalur '''4'''
| style="text-align:center" | {{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota arah {{sta|Gambir}} dan dari [[Stasiun Pasar Senen|Pasar Senen]]
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sisi kiri atau kanan}}
Baris 163 ⟶ 135:
|Jalur '''3'''
| style="text-align:center" |{{rint|KAI|KAI}} Pemberhentian kereta api antarkota dari {{sta|Gambir}}
|-
|Jalur '''2'''
| style="text-align:center" |← {{Small|([[Stasiun Matraman|Matraman]])}} {{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} (via Manggarai)
|-
| colspan="2" style="text-align:center; border:solid 2px black" |{{Small|Peron pulau, pintu terbuka di sisi kiri atau kanan}}
Baris 173 ⟶ 143:
|Jalur '''1'''
| style="text-align:center" |{{Rcb|KRL Jabodetabek|blue|inline=yes}} {{Small|([[Stasiun Klender|Klender]])}} →
|-
| colspan="2" style="border-top:solid 1px gray;border-bottom:solid 1px gray;text-align:center" |'''Bangunan utama (cagar budaya)Pintu keluar dan masuk, retail'''
Baris 182 ⟶ 151:
== Ciri khas ==
[[Berkas:Taman Stasiun Jatinegara.jpg|jmpl|ki|Taman Stasiun Jatinegara di lantai dua pada 15 Maret 2022. Bentuk tema dekorasi taman ini diubah secara bergantian berdasarkan dari hari libur nasional seperti, [[Idulfitri]], [[Hari Kemerdekaan Republik Indonesia|hari kemerdekaan Republik Indonesia]], [[Natal]], dan [[Tahun Baru]].]]
Stasiun ini memiliki ciri khas berupa [[Melodi penyambutan kereta api|bel bersuara]] lagu [[instrumental]] berjudul "[[Kicir-Kicir]]" yang diputarkan setiap kali ada kereta api apapun yang berhenti ataupun melintas. Stasiun ini adalah stasiun pertama yang memutarkan lagu ini, sebelum diikuti oleh stasiun terminus lainnya ({{sta|Gambir}}, {{sta|Jakarta Kota}}, dan {{sta|Pasar Senen}})
== Layanan kereta api ==
Hampir semua KA antarkota yang datang menuju Jakarta berhenti untuk menurunkan penumpang di stasiun ini,
Sebelumnya, untuk arah sebaliknya tidak ada KA antarkota yang berhenti untuk menaikkan penumpang di stasiun ini, kecuali jika akses menuju [[Stasiun Gambir]] dan/atau {{Sta|Pasar Senen}} terganggu. Namun, mulai 1 Juni 2023 diikuti dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, Stasiun Jatinegara kini melayani keberangkatan penumpang kereta api antarkota yang meliputi KA {{kereta api|Argo Sindoro}}, Argo Dwipangga, serta
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023 revisi per 3 November 2024.
[[Berkas:Stasiun Jatinegara (Dalam) 2.jpg|jmpl|ka|Bagian dalam peron Stasiun Jatinegara (15 Maret 2022)]]
Baris 203 ⟶ 173:
! Keterangan
|-
!
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|
| rowspan="2" |{{sta|Bandung}}
|
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|Hanya KA 36 & 50
|-
|{{kereta api|Argo Dwipangga}}
|Eksekutif-''Luxury''
|{{sta|Solo Balapan}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Purwokerto}}
Hanya pada jadwal pagi
|-
! align=center colspan=4 | Lintas utara Jawa
Baris 217 ⟶ 196:
| Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
Hanya pada jadwal petang
|}
{| class="wikitable"
|+Dari Pasar Senen
|-
! Nama kereta api
! Kelas
! Stasiun tujuan
! Keterangan
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas selatan Jawa
|-
|
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Kiaracondong}}
Hanya jadwal malam.
|-
| {{kereta api|Sawunggalih}}
| rowspan="3" | Eksekutif-Ekonomi Premium
| {{sta|Kutoarjo}}
| Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Purwokerto}}
Hanya jadwal pagi.
|-
|{{kereta api|Senja Utama Yogya}}karta
|{{sta|Yogyakarta}}
|Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{kereta api|Bogowonto}}
| rowspan="2" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="4" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Progo}}
| rowspan="3" | Ekonomi
|-
| {{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan="2" | {{sta|Purwosari}}
|-
| {{kereta api|Bengawan}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
|{{sta|Surabaya Gubeng}}
|Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon}}
|-
! colspan="4" align="center" | Lintas utara Jawa
|-
|{{KA|Tegal Bahari}}
|Eksekutif-Bisnis
|{{Sta|Tegal}}
|Via {{sta|Cirebon}}
|-
| {{KA|Tawang Jaya Premium}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="2" | {{Sta|Semarang Tawang}}
| Via {{sta|Cirebon}}–{{sta|Tegal}}
|-
| {{KA|Menoreh}}
| Ekonomi
| Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{sta|Tegal}}
|-
|{{kereta api|Gumarang}}
|Eksekutif-Bisnis
| rowspan="3" |{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Via {{sta|Cirebon}}–{{Sta|Semarang Tawang}}–
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Via {{sta|Cirebon Prujakan}}–{{Sta|Semarang Poncol}}
|-
| {{kereta api|Airlangga}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|{{sta|Malang}}
|Via {{Sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Solo Jebres}}
|-
|{{KA|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif-Ekonomi
|{{sta|Ketapang}}
|Via {{Sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Surabaya Pasarturi}}
|}
Baris 236 ⟶ 292:
! Keterangan
|-
!
|-
| rowspan="2" |{{kereta api|Argo Parahyangan}}
|Eksekutif-''Luxury''
| rowspan="3" |{{sta|Bandung}}
|Hanya KA 39 & 51
|-
|Eksekutif-Ekonomi Premium
|Hanya KA 43 & 49
|-
|{{kereta api|Argo Parahyangan}} Tambahan
|Eksekutif
|Hanya jadwal malam.{{Status KA|Argo Parahyangan Tambahan}}
|-
| {{kereta api|Purwojaya}}
| Eksekutif
| {{sta|Cilacap}}
| rowspan="2" | Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| {{kereta api|Taksaka}}
| Eksekutif-''Luxury''
| {{sta|Yogyakarta}}
|-
| {{kereta api|Manahan}}
| Eksekutif
| {{sta|Solo Balapan}}
| Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon}}
Beroperasi pada hari Kamis–Minggu dan hari libur nasional
|-
| {{kereta api|Argo Semeru}}
| rowspan=2 | Eksekutif-''Compartment Suite''
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
| rowspan="3" | Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| {{kereta api|Bima}}
|-
| {{kereta api|Gajayana}}
| Eksekutif-''Luxury''
| {{sta|Malang}}
|-
! colspan="4" |Lintas utara Jawa
|-
| rowspan="4" | {{kereta api|Argo Cheribon}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan="3" | {{sta|Cirebon}}
| –
|-
| Eksekutif-''Luxury''
|-
| rowspan="2" | Eksekutif-
|KA 29F beroperasi pada hari libur nasional dengan jadwal malam
|-
|{{sta|Tegal}}
| –
Baris 289 ⟶ 368:
|-
|{{kereta api|Brawijaya}}
| rowspan="2" | Eksekutif
|{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Solo Jebres}}–{{sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Pandalungan}}
|{{sta|Jember}}
|Via {{sta|
|}
Baris 337 ⟶ 385:
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas
|-
|{{kereta api|Cikuray}}
| rowspan="2" |Ekonomi
|{{sta|Garut}}
|Via {{sta|Kiaracondong}}
|-
|{{kereta api|Serayu}}
|{{sta|Purwokerto}}
|Via {{sta|Kroya}}–{{sta|Kiaracondong}}
|-
| {{kereta api|Sawunggalih}}
|rowspan=3| Eksekutif-Ekonomi Premium
| {{sta|Kutoarjo}}
| rowspan="
|-
|{{kereta api|Fajar dan Senja Utama Yogya}}
Baris 392 ⟶ 406:
|{{kereta api|Bogowonto}}
| rowspan="3" |{{sta|Lempuyangan}}
| rowspan="5" |Via {{sta|Purwokerto}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Gajahwong}}
Baris 401 ⟶ 416:
| {{kereta api|Jaka Tingkir}}
| rowspan=2 | {{sta|Purwosari}}
|-
| {{kereta api|Bengawan}}
Baris 408 ⟶ 422:
| rowspan=2 | Eksekutif-Ekonomi Premium
| rowspan=2 | {{sta|Solo Balapan}}
| rowspan="
|-
| {{kereta api|Mataram}}
|-
| {{kereta api|Bangunkarta}}
| rowspan="
| {{sta|Jombang}}
|Via {{sta|Yogyakarta}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| {{kereta api|Gaya Baru Malam Selatan}}
| rowspan="2" | {{sta|Surabaya Gubeng}}
|-
|{{kereta api|Jayakarta}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Via {{sta|Lempuyangan}}–{{sta|Cirebon}}
|-
|{{kereta api|Singasari}}
|Eksekutif-Ekonomi
|{{sta|Blitar}}
|-
! align=center colspan=4 | Lintas
|-
|{{
|
|
|Via {{sta|
|-
| {{KA|Tawang Jaya}}
|Ekonomi
| {{Sta|Semarang Poncol}}
| Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
| {{KA|Tawang Jaya Premium}}
| Eksekutif-Ekonomi
| rowspan=2 | {{Sta|Semarang Tawang}}
| Via {{sta|Tegal}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| {{KA|Menoreh}}
| Ekonomi
| Via {{sta|
|-
| {{kereta api|Gumarang}}
| Eksekutif-Bisnis
| rowspan="4" | {{sta|Surabaya Pasarturi}}
|Via {{Sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Cirebon}}
|-
| {{kereta api|Dharmawangsa}}
| Eksekutif-Ekonomi
|Via {{Sta|Semarang Tawang}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Kertajaya}}
|Ekonomi Premium
| rowspan="2" |Via {{Sta|Semarang Poncol}}–{{sta|Cirebon Prujakan}}
|-
|{{kereta api|Airlangga}}
|Ekonomi
|-
|{{kereta api|Brantas}}
| rowspan="2" | Eksekutif-Ekonomi
|{{Sta|Blitar}}
| Via {{sta|Solo Jebres}}–{{Sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Jayabaya}}
| rowspan="3" |{{sta|Malang}}
|Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{Sta|Semarang Poncol}}
|-
|{{kereta api|Majapahit}}
| rowspan="2" |Ekonomi
| rowspan="2" |Via {{sta|Solo Jebres}}–{{Sta|Semarang Tawang}}
|-
|{{kereta api|Matarmaja}}
|-
|{{KA|Blambangan Ekspres}}
|Eksekutif-Ekonomi
|{{sta|Ketapang}}
|Via {{sta|Surabaya Pasarturi}}–{{Sta|Semarang Tawang}}
|}
Baris 446 ⟶ 509:
! Keterangan
|-
! align=center colspan=4 | Lintas
|-
| {{KA|Kutojaya Utara}}
Baris 477 ⟶ 540:
== Antarmoda pendukung ==
{| class="wikitable"
|+
Baris 484 ⟶ 546:
!Tujuan
|-
| rowspan="
|{{Rint|jakarta|tjk5}}
|Kampung
|-
|{{Rint|jakarta|tjk10}}
|Tanjung Priok–PGC
|-
|{{Rint|jakarta|tjk11}}
|Pulo Gebang–Kampung Melayu (di [[Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara
|-
|PRJ1
|PGC 1-JIExpo Kemayoran <small>via [[Koridor 10 Transjakarta|Koridor 10]] dan [[Koridor 12 Transjakarta|12]]</small> (musiman/pada hajatan tertentu saja) (di
|-
|PRJ2
|Matraman Baru-JIExpo Kemayoran <small>via [[Koridor 5 Transjakarta|Koridor 5]]</small> (musiman/pada hajatan tertentu saja) (
|-
| rowspan="
|5B (Non BRT)
|Stasiun Tebet-Cawang
|-
|5M (MetroTrans)
|Terminal Kampung Melayu-[[Stasiun Tanah Abang]] (via Cikini Raya–Medan Merdeka Selatan)
|-
| 7T (Non BRT)
| Cibubur
|-
|11M (Non BRT)
|Rusun Rawa Bebek-Bukit Duri (di [[Halte Transjakarta Stasiun Jatinegara
|-
|11R (Non BRT)
|Rusun Cakung-Bukit Duri (di
|-
| rowspan="5" |Mikrotrans [[Transjakarta]]
Baris 545 ⟶ 592:
|-
|JAK 106
|Terminal Kampung Melayu-Terminal Klender
|-
Baris 568 ⟶ 599:
|-
|P9A ([[Mayasari Bakti]])
|Terminal Senen-Terminal Bekasi (via
|}
Baris 583 ⟶ 614:
== Insiden ==
Pada tanggal [[29 April]] [[2023]], AKBP
== Referensi ==
Baris 590 ⟶ 621:
=== Daftar pustaka ===
{{refbegin|indent=yes|30em}}
* {{cite book|last=de Jong|first=Michiel van Ballegoijen|title=Spoorwegstations op Java|year=1993|location=Amsterdam|publisher=de Bataafse Leeuw|isbn=9789067073189|ref=harv}}
* {{cite magazine |last1= Pratiwi|first1= R.|last2=Soviana|first2=N.|last3=Sudarsih|first3=A. |date= 2014|title=Jatinegara (JNG): Stasiun Singgah Bergaya Peralihan |issn=2087-9458 |language=id |magazine=Majalah KA |volume =97|pages=14-15|ref=harv}}
Baris 596 ⟶ 626:
== Pranala luar ==
* {{id}} [https://kai.id/ Situs resmi
* {{id}} [https://commuterline.id/perjalanan-krl/jadwal-kereta
{{Adjacent stations|system=KAI
|line=
|line2=Lintas Jakarta|type2=Manggarai–Jatinegara|left2=Matraman
}}
Baris 613 ⟶ 643:
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jakarta|Jatinegara]]
[[Kategori:Matraman, Jakarta Timur]]
[[Kategori:Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta|Jatinegara]]
[[Kategori:Cagar budaya
[[Kategori:Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1909]]
|